Anda di halaman 1dari 30

KONSEP DASAR SOSIAL

BUDAYA GIZI

Dr. Nurdin, M.Si, M.Kes


St. Ika Fitrasyah, S.Gz, M.Si
Pengertian Budaya
• Budaya merup rangkaian adat & tradisi yg membawa ke
arah gerakan berpikir, berperasaan sesuai dgn yg
diinginkan

• Budaya menunjukkan kemampuan mencapai tingkat


kecerdasan dan keindahan

• Orang yg berbudaya : berpendidikan, dpt menimbang


rasa, berpengetahuan & menghargai pustaka/ kesenian
Konsep Budaya secara Antropologi

• Menunjuk pd warisan sosial, tata hidup yg jelas dan


diteruskan pd generasi berikut

• Budaya merup cara hidup manusia utk menjamin


kelestarian hidup & kesejahteraan manusia/
masyarakat dlm memenuhi kebut fisik (pangan,
perumahan, pakaian), cara untuk memperoleh dan
mengolah bahan mentah
Budaya mengajarkan bagaimana orang bertingkah laku dan
berusaha dlm memenuhi kebutuhan dasar biologik yaitu :

• Menentukan apa yg akan digunakan sbg makanan


• Dalam keadaan bagaimana, kapan sesorang boleh
atau tidak boleh memakannya
• Apa yang dianggap taboo
• Siapa yg melanggar taboo akan mendapat
hukuman
• Tidak semua taboo rasional (banyak jenis taboo yg
tdk masuk akal)
Konsep budaya dapat dikembangkan dgn mempelajari 5
karakteristik yg berhubungan dgn proses perubahan (Foster) yi :

1. Budaya adalah sesuatu yg dipelajari


2. Budaya adalah hasil integrasi brbagai faktor yg
merupakan satu kesatuan utuh
3. Budaya senantiasa dapat berubah
4. Setiap budaya mempunyai sistem nilai-nilai
5. Budaya merupakan wahana yg efisien bagi
berlangsungnya proses interaksi sosial antar
individu
Faktor-faktor yg Berpengaruh thp Masalah Gizi :

1. Faktor Pertanian
2. Faktor Ekonomi
3. Faktor Budaya
4. Faktor Fisiologi
5. Faktor Pengolahan & Penyimpanan Pangan
6. Faktor Infeksi
Faktor Budaya

• Pola Pangan
• Pembagian Makanan dalam Keluarga
• Besar Keluarga
• Daya Terima
Manusia individu

Masyarakat
Budaya

Kelompok ciri-ciri &


Kelompok individu
organisasi dari reaksi
yang terorganisir
masyarakat

Individu Keluarga Masyarakat Bangsa


-Organisasi sosio – ekonomi
Bentuk - kelompok-kelompok sosial
- politis

Sikap & nilai-nilai

Kegiatan-kegiatan

Pedesaan = perkotaan
P o l a konsum s i p a n g a n

Sususnan jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi


seseorang atau kelompok orang pada waktu
tertentu.

Bagaimana pola
konsumsi pangan di
kutacane?
Fungsi s o s i a l p a n g a n

• Fungsi gastronomik
• Pangan sebagai identitas budaya
• Pangan sebagai fungsi religi dan megis
• Pangan sebagai fungsi komunikasi
• Pangan sebagai lambang status ekonomi
• Pangan sebagai simbol kekuasaan dan
kekuatan
F a k t o r - f a k t o r y a n g mempengaruhi
konsumsi p a n g a n

Faktor ekonomi dan Faktor sosio-budaya


harga dan religi

Pendapatan Pantangan
↓↑

Takhyu
Harga ↑↓ l

Larangan
1 3 p e s a n d a s a r p e d o m a n umum
gizi seimbang
1. Makanlah aneka ragam pangan
2. Makanlah pangan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai dari
seperempat kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium
6. Makanlah sumber zat besi
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai usia 4 bulan (ASI Eksklusif)
8. Biasakan makan pagi
9. Minumlah air bersih, aman, dan cukup jumlahnya
10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara
teratur
11. Hindari minuman beralkohol
12. Makanlah pangan yang aman bagi kesehatan
13. Bacalah label pada pangan yang dikemas.
Sudahkah menu anda
seimbang?
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MASALAH
GIZI MASYARAKAT
STATUS GIZI

ZAT GIZI (NUTRIENT)


Adalah zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh
untuk berbagai proses pertumbuhan, aktivitas,
pemeliharaan proses biologi, penyembuhan penyakit,
daya tahan tubuh
GIZI (NUTRITURE/NUTRITION)
Adalah keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke
dalam tubuh (intake) dan yang digunakan untuk
keperluan proses pertumbuhan, aktivitas dan lainnya
(dari segi kuantitas maupun kualitas)
Lanjutan…

STATUS GIZI (NUTRITION STATUS)


Adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara
asupan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh
INDIKATOR STATUS GIZI
Adalah tanda-tanda yang dapat memberikan indikasi tentang
status gizi seseorang
MASALAH GIZI

Kesenjangan Antara Keadaan Gizi yang Diharapkan dengan


Kenyataan yang Ada
Sanitasi
Lingkungan

Status
Pendidikan Kesehatan dan Keturunan
Gizi

YanKes
MASALAH GIZI DI MASYARAKAT

Makro Mikro
KEK Ibu
KVA
Hamil

Anemia Zat
BBLR Besi

Marasmus GAKY

Kwashiorkor
Gizi Buruk Di Kal-Sel

2008
2011
158 Kasus
115 Kasus
PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH GIZI
Dampak
Kurang Gizi

Penyebab Infeksi
Makanan Tidak Seimbang
Langsung

Penyebab Tidak Persediaan Sanitasi dan Air


Pola Asuh
Langsung Pangan Bersih/
Pelayanan Dasar

Kurang Pendidikan,
Pengetahuan, Ketrampilan

- (Pemberdayaan
Pokok
Wanita,Keluarga
Masalah
dan Masyarakat)

Pengangguran, Inflasi, Kurang Pangan, Kemiskinan

Krisis Ekonomi,
Akar Masalah Politik dan Sosial
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MASALAH GIZI
 Faktor Manusia/ Host (pejamu)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi tubuh manusia:
1. genetis
2. umur
3. jenis kelamin
4. kelompok etnik
5. fisiologis
6. imunologik
7. kebiasaan seseorang
 Faktor Sumber/ Agent (zat gizi kurang/lebih, penyakit)
 Faktor Lingkungan/ Environment (fisik, biologis, ekonomi, bencana
alam)
- Faktor yang berpengaruh terhadap ada tidaknya ‘agent’
- Faktor yang berpengaruh terhadap kebutuhan gizi ‘pejamu’
- Faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi makanan
‘pejamu’
Lanjutan…

Ketersediaan bahan makanan yang kurang di


pasaran:
- Krisis ekonomi yang berkepanjangan
- Kegagalan produksi pertanian
Ketersediaan bahan makanan yang kurang di tingkat
rumah tangga/ individu
- Keadaan sosial ekonomi kurang memadai
- Daya beli yang kurang/ menurun
- Tingkat pengetahuan yang kurang
- Kebiasaan/ budaya yang merugikan
Penyakit-penyakit infeksi
Lanjutan…

Ekonomi

Kebijakan  Bencana
pengadaan pangan Alam

- Sosialisasi program
pe↑an kesejahteraan Korupsi

Budaya
Stereotip Instanisasi
INDIKATOR STATUS GIZI

 Tanda-tanda yang memberikan indikasi tentang keseimbangan


antara intake dan kebutuhan gizi (nutriture)
 Didasarkan pada dampak dari nutriture (pertumbuhan fisik,
perkembangan mental, motorik dan perilaku serta proses
biologis).
 Dapat diukur secara kuantitatif maupun kualitatif dengan metode
pengukuran/ observasi yang baku dan tersedia rujukannya.
 Metode pengukuran yang digunakan ada yang mudah, murah
dan secara luas. Ada pula yang memerlukan keahlian
khusus
dan mahal biayanya.
Beberapa contoh indikator status gizi:
Antropometri (gambaran pertumbuhan fisik)
Kadar Hb darah
Pembesaran kelenjar gondok
Kadar vitamin A dalam darah
Aktivitas (gambaran motorik)
Perkembangan mental dan perilaku (psikologis)
TERIMAKASIH

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai