Anda di halaman 1dari 32

Aisyah Mardina

1411222003

Prodi Ilmu Gizi


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Andalas
2017
Outline
Kebijakan pemerintah bidang pangan
Kebijakan pemerintah bidang gizi
Konsep dasar penyusunan program pangan dan gizi
Pengertian kebijakan

https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan
Tujuan Program Kebijakan
Pangan dan gizi:
Meningkatkan ketersediaan pangan
Memperkuat keterjangkauan pangan
Mengembangkan pemanfaatan pangan
Penguatan kelembagaan pangan dan penguatan
koodinasi ketahanan pangan.
Renstra 2015-2019
Kebijakan Pemerintah
Di Bidang Pangan
Jenis program pangan
Ketahanan pangan

Diversifikasi pangan

Kelembagaan pangan

Pola konsumsi pangan

Usaha pengelolaan pangan

Keamanan pangan
4 Kegiatan Pokok Ketahanan Pangan

Peningkatan mutu intensifikasi


1.

Perluasan Areal Tanam


2. (Ekstensifikasi)

Pengamanan produksi
3.

Rehabilitasi dan konversi lahan dan


4. air tanah
2.
1.
3. 4.
Kebijakan Pemerintah
Bidang Gizi
Jenis Program Gizi
1. Peningkatan pendidikan gizi;
a) Menyiapkan kerangka kebijakan dan menyusun strategi pendidikan gizi
masyarakat;
b) Mengembangkan materi KIE gizi;
c) Menyebarluaskan materi pendidikan melalui institusi pendidikan formal,
non formal, dan institusi masyarakat;
d) Menyelenggarakan promosi secara berkelanjutan;
e) Meningkatkan kemampuan melalui pelatihan teknis dan manajemen
f) Pembinaan dan peningkatan kemampuan petugas dalam program perbaikan
gizi.
Jenis Program Gizi
2. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi
besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang
vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya :
a. Pemantauan dan promosi pertumbuhan;
b. Intervensi gizi yang meliputi pemberian makanan tambahan,
suplementasi obat program, dan fortifikasi bahan makanan;
c. Tatalaksana kasus kelainan gizi;
d. Pengembangan teknologi pencegahan dan penanggulangan
masalah gizi kurang;
e. Melakukan pendampingan.
Jenis Program Gizi
3. Penanggulangan gizi lebih;
a. Penyusunan kebijakan penanggulangan gizi lebih;
b. Konseling gizi;
c. Pengembangan teknologi pencegahan dan
penanggulangan masalah gizi lebih.
Jenis Program Gizi
4. Peningkatan surveilens gizi;
a. Melaksanakan dan mengembangkan PSG, PKG, serta
pemantauan status gizi lainnya;
b. Meningkatkan sistem kewaspadaan dini dan
penanggulangan KLB;
c. Meningkatkan SKPG secara lintas sektor;
d. Pemantauan dan evaluasi program gizi;
e. Mengembangkan jejaring informasi gizi.
Jenis Program Gizi
5. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga
sadar gizi;
a. Fasilitasi upaya pemberdayaan keluarga antara lain melalui
kader keluarga, positif deviant (pos gizi), kelas ibu;
b. Menjalin kemitraan dengan lintas sektor, LSM, dunia usaha dan
masyarakat;
c. Mengembangkan upayaupaya pemberdayaan ekonomi kader dan
keluarga;
d. Fasilitasi revitalisasi Posyandu;
e. Advokasi program gizi;
f. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat di bidang gizi
Konsep Dasar Penyusunan
Program Pangan Dan Gizi
Langkah-langkah yang diambil untuk
penyusunan program
1. Penilaian status kini
2. Penetapan tujuan dan sasaran
3. Penyusunan strategi program
4. Penahapan pelaksanaan
Penilaian status terkini
a. siapa yang mengalami kurang gizi? (analisis penduduk,
faktor ekologi, dan sumber daya).
b. Apa tipe kurang gizi itu? (identifikasi masalah,
hambatan, rintangan, pendorong).
c. Berapa luas kasus gizi kurang itu? (analisis jumlah
penderita, golongan penduduk, dan sebagainya).
d. Dimana lokasi golongan sasaran
e. Apakah yang menyebabkan kasus gizi kurang?
(determinasi/penyebab)
Formulasi tujuan spesifik
a. apakah tujuan usaha perbaikan gizi nasipnal dan yang
mana tujuan spesifik yang mengarah langsung ke
intervensi gizi? (susun semua kebijakan gizi, pelayanan,
program, dan sebagainya).
b. apakah tujuan-tujuannya dapat terukur secara
kuantitatif (penurunan penderiita, prioritas, dan
sebagainya).
c. berapa lamakah dampak pangan dan gizi akan timbul
Seleksi model Intervensi
a. tipe intervensi yang manakah yang paling efektif dapat memecahkan
masalah?
b. bagamana rencana intervensi disusun untuk kondisi di suatu daerah? (
pisahkan atas unit administrasi, sosial,kebijakan local, ekonomi,target ).
c. berapa biaya intervensi pangan dan gizi? ( ini termasuk dampak gizi ).
d. bagaimana intervensi dapat saling menunjang dengan intervensi lain?
e. dapatkah intervensi pangan dan gizi yang spesifik menjadi bagian dari
kegiatan pembangunan?
f. dapatkah kebijakan program pembangunan berorientasi terhadap
perbaikan konsumsi pangan golongan sasran yang sangat membutuhkan?
Pelaksanaan ( Implementasi )
a. siapa lembaga, organisasi atau individu yang
bertanggung jawab terhadap intervensi?
b. bagaimana hubungan antar dan inter organisasi atau
lembaga?
c. dalam bentuk dan mekanisme apa lokasi pembiayaan?
d. kapan waktu yang terbaik untuk pelaksanaan
intervensi?
Evaluasi
a. apa keuntungan dari evaluasi?
b. untuk siapa?
c. apa kebutuhan spesifik dari konsumen?
d. sampai sejauh mana intervensi dapat berhasil?
e. apa pengaruhnya secara fisik dan tingkah laku
golongan sasaran?
f. apa penyebab kegagalan?
Terima Kasih
Sekian
Referensi
Takbir , Nurcahyo Gema. 2017. Ekologi Pangan dan
Gizi. Diakses dalam
https://www.scribd.com/document_downloads/direct
/86329070?extension=pdf&ft=1486220800&lt=1486224
410&user_id=104600984&uahk=5qYkOUbV9Z7wv1NG
YK2//PwJ4Og pada 4 Februari 2017 pukul 10:46 PM
WIB.
Sugihantono, Anung. 2014. Rencana Strategis
Pembangunan Kesehatan Bidang Gizi dan KIA.
Diakses dalam
http://file.persagi.org/share/Dirjen%20GIKIA.pdf
pada 4 Februari 2017 pukul 09:46 PM WIB.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian. 2015.
Rencana Strategis tahun 2015-2019. Diakses pada
https://www.ekon.go.id/publikasi/download/2053/149
8/renstra-d2-2015-2019.pdf pada 4 Februari 2017 pukul
09:44 PM WIB.

Anda mungkin juga menyukai