GANGGUAN GIZI
OLEH
BOVY SAMRATULAINI
1311212039
EPIDEMIOLOGI GIZI
penerapan teknik epidemiologi dalam
upaya memahami penyebab (kausa) penyakit
di dalam populasi yang terpajan dengan satu
atau lebih faktor gizi yang diyakini sangat
penting.
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
Menguraikan distribusi, pola, dan luas penyakit
pada populasi manusia.
Memahami mengapa penyakit lbih sering terjadi
pada bagian kelompok atau orang dibandingkan
lainnya.
Memberikan informasi yang dperlukan untuk
mengelola dan merencanakan pelayanan bagi
pencegahan, pengendalian dan penanganan
penyakit.
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
suatu pola perubahan penyakit dalam
masyarakat
dimana
akan
terjadi
pergeseran pola penyakit dan pola sebab
kematian dalam masyarakat dengan
menurunya angka penyakit menular
tertentu
dan
meningkatnya
angka
berbagai penyakit tidak menular.
DAMPAKTRANSISI EPIDEMIOLOGI
DALAM BIDANG GIZI
a.Penyakit Gizi Lebih (obesitas)
Disebabkan oleh ketidak seimbangan energi yang timbul
bila jumlah asupan kalori melebihi jumlah kalori yang
digunakan untuk menghasilkan energi. Jika berlangsung
secara terus menurus dapat menyebabkan obesitas.
b.Penyakit Gizi Kurang (malnutrition, undernutrition)
Secara umum disebabkan karena kekurangan kalori dan
protein.
ALTERNATIF PROGRAM
PENANGGULANGAN GIZI
MASYARAKAT
Fokus pada keluarga miskin
Meningkatkan upaya kesehatan ibu untuk mengunrangi bayi
dengan berat lahir rendah
Meningkatkan program perbaikan zat gizi mikro
Meningktaktan program gizi berbasis masyarakat
Memperbaiki sektor lain yang treakit erat dengan gizi (pertanian,
air dan sanitasi, perlindungan, pemberdayaan masyarakat dan isu
gender)
Memperkuat upaya jangka pendek dengan tetap melakukan upaya
jangka panjang
REFERENSI
Gibney, M. J., et al. (2009). Gizi Kesehatan Masyarakt. Jakarta,
penerbit Buku Kedokteran.
kgm.bappenas.go.id/document/datadokumen/27_DataDokumen.pd
f
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28147/5/Chapter
%20I.pdf