Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktorial, yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak berlebih, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi bila besar dan jumlah sel lemak bertambah pada tubuh seseorang (Sudoyo, 2009).

WHO menggambarkan bahwa 400 juta orang dewasa di dunia mengalami obesitas dan memperkirakan pada tahun 2015 nanti akan meningkat sampai 700 juta orang (WHO, 2004). Prevalensi berat badan berlebih dan obesitas telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia selama beberapa dekade terakhir dan dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang penting. Di Indonesia prevalensi obesitas terus meningkat. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2010 prevalensi berat badan berlebih dan obesitas pada orang dewasa di Indonesia mencapai 21,7%, pada daerah NTB sendiri prevalensi obesitas umum mencapai 13,8%, dimana ditemukan prevalensi obesitas pada laki-laki dan perempuan masing-masing 8,9% dan 18,1%.

Secara umum dampak yang ditimbulkan akibat obesitas adalah gangguan psiko-sosial yang berakibat pada rasa rendah diri terhadap lingkungan, dan gangguan pertumbuhan fisik, gangguan pernapasan, gangguan endokrin. Obesitas yang menetap berakibat pada timbulnya hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes melitus dan lain sebagainya (Imam, 2005).

Menurut Washilah (2004) dalam Amsriza (2007) menurunnya massa tubuh dan meningkatnya lemak tubuh menimbulkan kecenderungan penurunan aksi insulin pada jaringan sasaran. Penelitian Zhong (2011) menyatakan bahwa reaksi inflamasi berperan dalam menimbulkan resistensi insulin pada kejadian obesitas. Resistensi insulin ini menimbulkan penurunan aksi insulin sehingga berakibat glukosa sulit memasuki sel. Hal ini menimbulkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Peningkatan kadar gula darah disertai dengan penurunan aksi insulin ini akan mencetuskan gangguan metabolisme berupa diabetes melitus (DM).

Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti hubungan antara obesitas dengan peningkatan kadar gula darah pada penduduk dewasa di desa sekarbela.

1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : Apakah terdapat hubungan antara obesitas dengan peningkatan kadar gula darah pada penduduk dewasa di desa Sekarbela Kelurahan Karang Pule, Ampenan periode September 2013 sampai February 2014?

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara obesitas dengan peningkatan kadar gula darah pada penduduk dewasa di desa Sekarbela Kelurahan Karang Pule, Ampenan periode September 2013 sampai February 2014? 1.3.2. Tujuan Khusus. 1. Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh Obesitas terhadap kadar glukosa darah pasien obesitas tersebut. 2. untuk mengetahui rata rata kadar glukosa darah pada pasien-pasien obesitas.

1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yakni : 1.4.1. Bagi Dunia Pendidikan

Dapat menjadi bahan masukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya. 1.4.2. Bagi Pelayanan Kesehatan

Dapat menjadi bahan masukan untuk melakukan pencegahan terhadap kejadian obesitas yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. 1.4.3. Bagi Masyarakat

a. Dapat menjadi masukan bagi pembaca tentang hubungan obesitas dengan peningkatan kadar gula darah. b. Dapat mempengaruhi pembaca untuk menjaga pola hidup sehat untuk menghindari obesitas.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1

Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik observasional dan desain studi Cross Sectional adalah penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali, tidak ada follow up, untuk mencari hubungan antara variabel independen (faktor resiko) dengan variabel dependen (efek). Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan antara obesitas dengan peningkatan kadar gula darah pada penduduk dewasa di desa Sekarbela Kelurahan Karang Pule, Ampenan periode September 2013 sampai February 2014. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 1 September 2013 sampai 28 Februari 2014. Penelitian dilakukan di Sekarbela Kelurahan Karang Pule, Ampenan. 3.3. Variabel Operasional

Variabel independen dalam penelitian ini adalah obesitas. Sedangkan variabel dependennya adalah Kadar gula darah. 3.4. Subjek Penelitian 3.4.1. Populasi Penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Notoatmojo, 2010). Populasi pada penelitian ini adalah penduduk dewasa di desa sekarbela yang berusia 20 tahun ke atas. 3.4.2. Sample Penelitian Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode consecutive sampling, yaitu seluruh sampel yang datang dan memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Sampel yang akan diambil diuji menggunakan kriteria-kriteria berikut: Kriteria inklusi:

1. Guru-guru SMP Negeri 3 Medan usia 20- 59 tahun. 2. Bersedia untuk menjadi sampel penelitian dan mengisi Informed Concent. 3. Berpuasa selama minimal 8 jam. Kriteria Ekslusi: 1. Memiliki riwayat Diabetes Melitus/penggunaan obat anti diabetes 2. Memiliki riwayat penyakit pada pankreas dan hati 3. Memiliki riwayat gangguan hormonal seperti hormon pertumbuhan dan tiroid 4. Berolahraga sebelum pemeriksaan dilakukan 5. Stress sebelum pemeriksaan dilakukan 6. Menggunakan alkohol sebelum pemeriksaan dilakukan 7. Sedang hamil dan menstruasi 3.5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Instrument dalam penelitian ini antara lain untuk obesitas yaitu timbangan dan meteran tinggi. Instrument selanjutnya menggunakan Glukometer Digital untuk mengukur kadar glukosa darah. 3.4. Pengolahan dan Analisis Data

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, dibutuhkan pengolahan dan analisis data secara tepat. Pada penelitian ini, data yang didapat akan diolah dan kemudian dianalisis menggunakan program SPSS. Setelah dilakukan validasi dan pengelompokan data penelitian yang diperoleh, hasil pengamatan akan disusun dalam tabel 2x2 kemudian akan digunakan uji hipotesis Chi Square.

Anda mungkin juga menyukai