Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PELATIHAN DIKLAT

“KEK PADA REMAJA”

OLEH :
KELOMPOK 12

AYU RIA RAMDANI


ERIKA DWI ANGRAENI

KELAS B

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN GIZI
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Proposal Diklat ini dengan baik.
Tujuan Penyusunan proposal ini adalah dalam rangka memenuhi tugas pada mata
kuliah Pendidikan dan Latihan Gizi. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Proposal
Diklat ini masih jauh dari kata sempurna. Kami selaku penyusunan proposal ini tentunya tak
luput dari kesalahan, kami sangat mengharapkan kritik serta saran dari pembaca yang dapat
memperbaiki proposal kami. Akhir kata semoga proposal diklat ini bisa bermanfaat bagi
pembaca. Terimakasih.

Makassar, 13 April 2020

Penulis
A. Pendahuluan
Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja putri adalah kurangnya asupan zat
gizi yang akan menyebabkan gizi buruk, kurang energi kronis, kurang energi protein dan
dapat terjadi anemia. Masalah tersebut akan berdampak negatif pada tingkat kesehatan
masyarakat, misalnya terdapat masalah penurunan konsentrasi belajar, pada WUS
berisiko melahirkan bayi dengan berat badan bayi rendah (BBLR) maupun penurunan
kesegaran jasmani. Di Indonesia banyak terjadi kasus kekurangan energi kronis terutama
yang disebabkan karena adanya kurang asupan gizi seperti energi protein, sehingga zat
gizi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak tercukupi.

Guyton dan hall (2008) menyatakan asupan protein yang cukup berkaitan dengan
gizi normal yaitu memperkecil faktor risiko terjadinya kurang energi kronis yang
berhubungan dengan LLA. Terkait dengan tingkat kecukupan konsumsi protein maka
protein akan berfungsi sebagai energi alternatif yang menunjukan dominasi protein
sebagai sumber energi akan dilakukan sebagai kompensasi apabila terjadi defisit energy.

Kurang energi kronis merupakan keadaan dimana seseorang menderita kurang


asupan gizi energi dan protein yang berlangsung lama atau menahun. Seseorang
dikatakan menderita risiko kurang energi kronis bilamana lingkar lengan atas LLA <23,5
cm. Kurang energi kronis mengacu pada lebih rendahnya masukan energi, dibandingkan
besarnya energi yang dibutuhkan yang berlangsung pada periode tertentu, bulan hingga
tahun (Syahnimar, 2004). LLA adalah suatu cara untuk mengetahui risiko kekurangan
energi kronis pada wanita usia subur termasuk remaja putri. Pengukuran Lingkar Lengan
Atas (LLA) tidak dapat digunakan untuk memantau perubahan status gizi dalam jangka
pendek.

Secara nasional prevalensi kurang energi kronis (KEK) wanita usia subur adalah
20,8%. Data Dinas Kesehatan pada tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2013
menunjukan prevalensi wanita usia subur (WUS) kurang energi kronis (KEK) sebesar
17,2% (Riskesdas, 2013).

Kompetensi ahli gizi sebagai pelaksana gizi di masyarakat di institusi, maka


dalam proses belajar mengajar mahasiswa diwajibkan mempunyai kemampuan dan
pengalaman dalam manajemen pelayanan gizi di Puskesmas yang terdiri dari beberapa
komponen utama yaitu kegiatan surveilens, screening gizi, diklat gizi dan asuhan gizi.

Salah satu kompetensi lain yang diharapkan adalah kegiatan diklat gizi berupa
rangkaian kegiatan dari mulai sosialisasi,pelatihan hingga pendampingan kegiatan pada
stackholder terkait. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung berjalannya program
dengan kesinambungan dan meminimalisir kendala yang timbul.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belanag, maka rumusan masalah kegiatan ini adalah :

a. Bagaimana cara menekan angka prevalensi kejadian KEK pada remaja?

b. Strategi apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan konsumsi gizi seimbang

pada Remaja ?

c. Apakah deteksi dini yang dilakukan pada Remaja KEK?

C. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini :

a. Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan diklat, Remaja KEK mampu mengonsumsi

gizi seimbang sehingga terhindar dari masalah gizi Kurang Energi Kronik.

b. Tujuan Khusus

Pada akhir pelatihan peserta dapat :

1. Peserta dapat menjelaskan masalah gizi pada remaja putri.

2. Peserta dapat menyusun Menu Seimbang Rremaja

3. Peserta dapat mempraktekkan cara pengukuran LILA dan perhitungan

IMT pada remaja untuk deteksi dini KEK Pada Remaja.

4. Peserta memahami cara mengatasi resiko kurang energy kronik (KEK)

Pada remaja.

5. Peserta Memilih Jajanan Sehat dan bergizi bagi remaja

6. Peserta mampu Memotivasi teman dalam penerapan makanan sehat dan

bergizi

D. Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini adalah peserta dapat mengetahui status gizinya
serta mengaplikasikan menu seimbang dalam makanan sehari-harinya
E. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegitan ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba.

F. Kurikulum Penelitian.

No Komptensi Tujuan Belajar Materi Domai Metode Waktu

n
1. Memahami 1. Peserta 1. Masalah gizi pada P CTJ 45

masalah mampu Remaja Putri menit

gizi pada menjelaskan khusunya KEK.

remaja masalah 2. Penyebab serta

putri. kesehatan Dampak pada masalah

apa yang gizi remaja putri.

muncul bagi 3. Penilaian status gizi

Remaja Putri. Remaja Putri :

2. Peserta a. Antropometri :

mampu IMT dan Lila

menjelaskan b. Biokimia (Hb)

penyebab c. Klinik (tanda

dan dampak fisik)

dari masalah d. Konsumsi (Recall,

gizi pada FFQ)

remaja putri. e. Ekologi

3. Peserta (sosek,HS)

mampu

menilai

status gizi
Remaja Putri.

2. Menyusun 1. Mampu 1. Pengertian Menu K Diskus 45

Menu menjalaskan Seimbang i dan Menit

seimbang pengertian 2. Prinsip Menyusun Prakte

remaja menu menu seimbang k

seimbang. Remaja

2. Mampu 3. Tabel daftar penukar

menjelaskan makanan.

prinsip 4. Menyusun menu

menyusun seimbang.

menu

seimbang

3. Mampu

Menjelaskan

daftar

penukar

Bahan

makanan.

4. Mampu

menyusun

seimbang

remaja.
3. Memprakt 1. Peserta 1. Pengertian KEK k Diskus 45

ekkan cara mampu 2. Langkah-Langkah i dan Menit

pengukura menjelaskan Pengukuran LILA dan Prakte


n LILA apa itu KEK. perhitungan IMT k

dan 2. Peserta

perhitunga Mampu

n IMT menjelaskan

pada Langkah

remaja langka

untuk pengukuran

deteksi IMT dan

dini KEK perhitungan

Pada IMT

Remaja 3. Peserta

mampu

mempraktekk

an cara

pengukuran

LILA dan

perhitungan

IMT
4. Memahami 1. Peserta 1. Bahaya dari KEK. p CTJ 45

cara mampu 2. Cara mengatasi menit

mengatasi menjabarkan KEK.

resiko bahaya darri 3. Aneka Ragam

kurang KEK. makanan yang

energy 2. Peserta dapat mengatasi

kronik mampu masalah KEK

(KEK) mengetahui pada remaja.


Pada cara

remaja mengatasi

resiko

terhadap

KEK.

3. Peserta

mampu

mengaplikasi

kan

konsumsi

beranekaraga

m makanan

yang bergizi

dikehidupann

ya.
Memilih 1. Peserta 1. Ciri-ciri Jajananan K CTJ 45

5. Jajanan Mampu Sehat. menit

Sehat dan Menjelaskan 2. Bahaya jajanan dan

bergizi ciri jajanan nilai gizi jajanan.

bagi sehat. 3. Pemilihan Jajanan

remaja 2. Peserta sehat

mampu

menjelaskan

bahaya

jajanan dan

nilai gizi
jajanan,

3. Peserta

mampu

memilih

jajanan sehat.
6. Memotivas 1. Peserta 1. Tujuan Motivasi K V 45

i teman mampu 2. Cara memotivasi menit

dalam menjelaskan 3. Contoh Perilaku

penerapan tujuan Hidup Sehat.

makanan motivasi 4. Contoh memotivasi

sehat dan 2. Peserta teman.

bergizi mampu

menjelaskan

cara-cara

memotivasi

3. Peserta

mampu

memberikan

perilaku

hidup sehat.

4. Mampu

memotivasi

teman
G. Strategi Penyajian Materi.

No Tahapan Kegiatan Kegiatan Fasilisator Kegiatan Peserta


1. Pembukaan Salam,Perkenalan, kata-kata pembuka Menjawab salam dan

dan penyemangat mendengarkan


2. Penyajian Materi Menggali pendapat audiens tentang Mengungkapkan

masalah gizi khususnya pada KEK pendapat

Remaja.
Menjelaskan Penyebab serta Dampak Menyimak Penjelasan

pada masalah gizi remaja putrid dan Pemateri

Menjelaskan Cara Penilaian Stattus

Gizi Pada Remaja.


Mengarahkan permainan kantong Bermain Kantong triguna

triguna makanan makanan


Menggali dan menjelaskan menu dan Mengungkapkan

prinsip gizi seimbang pendapat tentang gizi

seimbang poda Remaja


Menjelaskan table bahan penukar serta Menyimak dan

mengarahkan audiens untuk menyusun menu gizi

mempraktekkan menyusn menu gizi seimbang sesuai instruksi

seimbang pada remaja


Mengarahkan permainan kartu menu Bermain kartu menu gizi

menu seimbang seimbang yang baik


Menjelaskan kembali tentang KEK Menyimak Penjelasan

dan menjelaskan langkah-langka

pengukuran deteksi KEK remaja

menggunakan Pengukuran LILA dan

IMT.
Mempraktekkan pengukuran LILA Melakukan instruksi

dan perhitungan IMT. dengan mengukur LILA


dan perhitungan IMT
Menjelaskan Bahaya dari resiko KEK Menyimak penyampaian

dan cara mengatasinya serta pemateri.

mengarahkan peserta unuk selalu

mengonsumsi makanan bergizi dan

beraneka ragam
Menjelaskan ciri-ciri makanan sehat, Menyimak

memperlihatkan contoh jajanan sehat

dan menjelaskan cara memotivasi


Mengarahkan permainan tebak jajanan Melakukan permainan

sehat sesuai instruksi.


Menjelaskan tujuan dan cara Menyimak penjelasan

memotivasi serta memberikan contoh pemater

perilaku hidup sehat dan contoh

memotivasi seseorang
3. Penutupan Kesimpulan dan harapan Menyimak

Evaluasi Mengisi Evaluasi

H. Silabus Penelitian

Hari/Tanggal Materi/Pokok Bahasan Waktu Metode Media Fasilisator


Jumat, 1 Mei Masalah gizi remaja : Besarnya 45 CTJ, FC Mahasiswi

2020 masalah khuisnya KEK, dampak Menit diskusi

kekurangan dan kelebihan gizi dan dan

cara penilaian status gizi pada game.

Remaja Putri.
Jumat, 1 Mei Menu Seimbang Remaja : 45 CTJ, FC, Mahasiswi
2020 Pengertian, prinsip menu Menit diskusi, fotocopy

seimbang, daftar penukar bahan praktek bahan

makanan dan menyusun menu dan penukar,

seimbang. game Alat tulis

untuk

nyusun

menu
Sabtu, 02 Mei Deteksi Dini KEK : Pengertian 45 CTJ, FC, Pita Mahasiswi

2020 KEK, langkah-langkah Menit dsikusi Lila, Alat

pengukuran LILA dan perhitungan dan tulis,

IMT dan mempraktekkannya. praktek. kalkulator


Sabtu, 02 Mei Cara mengatasi KEK : Bahaya 45 CTJ FC Mahasiswi

2020 dari masalah gizi Kekurangan menit

Energi Kronik (KEK), cara

mengatasi resiko terkena KEK dan

memjelaskan betapa pentingnya

penanekaragaman pangan.
Minggu, 03 Makanan Jajanan : Ciri-ciri 45 CTJ, PC, Mahasiswi

Mei 2020 jajanan sehat dan pemilihan menit demo poster

jajanan sehat. Dan

game
Minggu, 03 Memotivasi Teman : Cara 45 CTJ, PC Mahasiswi

Mei 2020 memotivasi dan mempraktekkan menit demo

memotivasi teman

I. Matriks Perencanaan Pelatihan

No. Kegiatan Mg1 Mg2 Mg3 Mg4 Mg5 Mg6 Ket


1. Menyusun Draf proposal
2. Menyusun Kuesioner
3. Mengumpulkan Data
4. Menganalisis data
5. Menyusun Proposal
6. Menyiapkan bahan Media
7. Membuat Media
8. Uji Coba Media dan perbaikan
9, Persiapan tempat pelatihan
10. Persiapan bahan pelatihan
11. Pelaksanaan dan penilaian pelatihan
12. Analisis data
13. Pelaporan

J. Rencana Pembiayaan

No Item Banyaknya Total


Senin, 13 April 2020
1 Snack Peserta dan Panitia 20 Orang Rp. 100.000
2. Snack Tamu Undangan 1. Pembicara 2 orang Rp. 50.000

2. Ketua RT dan Istri

3. Kader 3 Orang
3. Minum Pembicara 2 orang Rp. 8.000
4. Minum Peserta dan tamu 1 dus Rp. 25.000
Lain-Lain
1. Banner 1 buah Rp. 50.000
2. Spanduk 1 buah Rp. 70.000
3. Poster 1 buah Rp. 10.000
4. Alat tulis 15 buah Rp. 75.000
5. Pita LILA 15 buah Rp. 45.000
6. Flip chart 2 buah RP. 30.000
7. Sertifikat Peserta 15 orang Rp.75.000
8. Bensin 2 liter Rp.20.000
9. Hard copy 15 rangkap Rp.90.000
Total Rp. 648.000

K. Evaluasi
1. Standar Persiapan

A. Persiapan tempat pelatihan

B. Materi Bahan Penyuluhan

C. Menyiapkan kuesioner

2. Standar Proses

a. Membaca referensi tentang masalah gizi pada remaja khususnya KEK pada

remaja, menu seimbang bagi remaja, dan jajanan sehat dan cara memotivasi.

b. Berlatihan melakukan pengukuran LILA dan Pennetuan status gizi melaui

IMT dan praktek menyusun menu bagi remaja.

c. Memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang bagi remaja

3. Standar Hasil

a. Remaja Putri mengetahui deteksi dini KEK dengan pengukuran LILA dan

penentuan status gizi dengan IMT.

b. Remaja Putri mengetahui gizi seimbang dan mengaplikasikan pada kehidupan

sehari-hari dengan praktik menyusun menu.

c. Remaja putri mengetahui jajanan sehat dan cara motivasi teman.

L. Materi
1. Masalah gizi pada Remaja Putri khususnya KEK.

2. Penyebab serta Dampak pada masalah gizi remaja putri.

3. Penilaian status gizi Remaja Putri :


DAFTAR
a. Antropometri : IMT dan Lila
PUSTAKA
b. Biokimia (Hb)

c. Klinik (tanda fisik)

d. Konsumsi (Recall, FFQ)

e. Ekologi (sosek,HS)

1. Pengertian menu Seimbang

2. Prinsip Menyusun menu seimbang Remaja

3. Tabel daftar penukar makanan.

4. Menyusun menu seimbang.

5. Pengertian KEK

6. Langkah-Langkah Pengukuran LILA dan perhitungan IMT

7. Ciri-ciri Jajananan Sehat.

8. Bahaya jajanan dan nilai gizi jajanan.

9. Pemilihan Jajanan sehat

10. Tujuan Motivasi

11. Cara memotivasi

12. Contoh Perilaku Hidup Sehat.

13. Contoh memotivasi teman.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/49650/Appendix.pdf?

sequence=1

http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1579/1/SKRIPSI.pdf

http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link/article/view/3780/953
Lampiran
KUESIONER

A. DATA SISWA
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Jumlah Anggota Keluarga :
Uang saku : Rp. / hari
Kelas :
Alamat :
Pekerjaan Orang tua
Ayah :
Ibu :

B. PENGETAHUAN SISWA
1. Kurang Energi Kronis adalah
a. Kekurangan asupan zat besi dalam waktu yang lama
b. Kekurangan gizi (kalori dan protein) yang berlangsung lama
c. Kekurangan asupan kalsium dalam waktu yang lama
2. Tanda-tanda kek adalah
a. Terlihat lemah, letih, lesuh dan lunglai
b. Lingkar lengan normal
c. Sehat dan bugar
3. Penilaian status gizi pada remaja salah satunya adalah LILA termasuk pengukuran
apakah LILA
a. Biokimia
b. Klinis
c. Antropometri
4. Seseorang beresiko Kurang Energi Kronis (KEK) jika ukuran lingkar lengan
atasnya (LLA)
a. < 23,5 cm
b. < 26,5 cm
c. < 30,5 cm
5. Masalah gizi yang sering terjadi pada remaja adalah
a. Diare, demam berdarah, hipertensi
b. Anemia, gizi lebih, kurang energi kronis (KEK)
c. Osteoporosis, rematik, diabetes
6. Gizi seimbang pada remaja adalah….
a. Makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna tekstil
b. Makanan yang dikonsumsi mengandung zat sumber tenanga, zat pembangun
zat pengatur serta beranekaragam jenisnya
c. Makanan yang dikonsumsi mengandung banyak penyakit.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi, kecuali
a. Aktifitas fisik
b. Lingkungan
c. Rajin
8. Manfaat menu seimbang bagi remaja ialah
a. Membantu konsentrasi belajar
b. Tidak tercapainya bentuk kedewasaan
c. Pandai bersosialisasi
9. Yang tidak termasuk dalam prinsip menyusun menu seimbang adalah
a. Frekuensi hanya 2 kali sehari
b. Sehat dan higines
c. Cukup kuantitas dan kualitas
10. Kekurangan penilaian status gizi menggunakan LILA adalah
a. Tidak dapat digunakan untuk pemantauan status gizi jangka pendek
b. Murah dan praktis
c. Alatnya mudah didapat
11. Langka kedua pada pengukuran LILA ialah
a. Lengan dalam keadaan menggantung bebas, tertutup oleh pakaian
b. Menentukan pertengahan lengan
c. Mengukur hasil LILA
12. Indeks Masa Tubuh (IMT) dikatakan normal jika berada pada rentang
a. 17,0 - 18,4
b. 18,6 - 25,0
c. 25,1 - 27,0
13. Cara mengatasi KEK pada remaja adalah
a. Penanekaragaman makanan
b. Jajan tidak teratur dan tidak dibatasi
c. Konsumsi makanan dengan mengacu pada gizi seimbang
14. Aneka ragam makanan yang dapat mengatasi KEK , kecuali
a. Sumber energy, protein, lemak, karbohidrat
b. Sumber vitamin dan mineral dari pangan buah dan sayur
c. Sumber makanan yang mengandung zat pengawet
15. Jajanan sehat adalah
a. Aman dari bahaya fisik, kimia dan biologi
b. Rasanya sangat tajam, warna mencolok
c. Disimpan pada tempat terbuka
16. Bahaya jajanan pada remaja adalah
a. Mengakibatkan Obesitas
b. Pertumbuhan optimal
c. Mendapatkan asupan yang cukup dari jajanan
17. Manfaat dari jajanan sehat
a. Terhindar dari berbagai penyakit
b. Mengakibatkan obesitas
c. Mempengaruhi kerja lambung
18. Tujuan motivasi teman ialah
a. Menggerakkan seseorang untuk mencapai tujuan untuk tidak jajan sembarangan
b. Menghasut kearah lebih buruk
c. Membully
19. Ciri ciri motivasi yang baik adalah
a. Menghargai tindakan yang diambil
b. Mengecewakan teman
c. Berkata kasar
20. Contoh perilaku hidup sehat, kecuali
a. Mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun
b. Tidak mengkonsumsi makanan sehat
c. Rajin minum air putih
Keterangan: Berilah tanda centang(√) pada kotak tersebut sesuai dengan jawaban anda
PETUNJUK UMUM
1. Bacalah setiap pernyataan dengan baik dan teliti, pilihlah salah satu jawaban dengan
memberikan tanda silang pada huruf (B) jika menurutanda pernyataan tersebut
"Benar" atau memberikan tanda silang padahuruf (S) jika menurut anda pernyataan
tersebut "Salah".
2. Anda dimohon menjawab pernyataan ini dengan jujur, apa adanya, sesuai dengan
yang diketahui tanpa bertanya kepada orang lain.3.Jawaban yang anda berikan sangat
kami hargai dan kerahasiaan anda akankami jaga sebaik-baiknya.Terimakasih atas
perhatian dan kerjasamanya.

No. Pertanyaan Jawaban


1. Kurang Energi Kronik (KEK) adalah keadaan
dimana seseorang menderita kekurangan
makanan yang berlangsung pada wanita usia B S
subur (WUS) dan pada ibu hamil
2. Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah B S
salahsatu keadaan malnutrisi
3. Lingkar Lengan Atas (LLA) dapat digunakan B S
untuk mengetahui KEK
4. Faktor ekonomi (pendapatan) menentukan B S
makanan yang dikonsumsi

Contoh Media

1. Flip chart game ( FC ) 4. Alat tulis

2. Bahan penukar makanan 5. Pita LILA

3. Kalkulator 6. Poster
1. Susunan Kepanitiaan

SUSUNAN KEPANITIAAN

Pelindung : Direktur Politeknik Kesehatan Makassar

Pembimbing : Pembantu Direktur III

Organizing Commite (OC)

Ketua Panitia : Erika Dwi Angraeni

Sekretaris Panitia : Ayu Ria Ramdani

Bendahara Panitia :X

Anggota : X
2. Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan


pelatihan kepada remaja adapun kekurangan dari proposal ini kami memohon maaf atas
hal tersebut. Semoga apa yang kami harapkan dapat tercapai, serta yang kami rancang
dapat berjalan sesuai harapan dan ekspektasi kami. Apa yang kita kerjakan semoga
bernilai ibadah di hadapannya. Atas kerja sama dan dukungan Bapak/ibu kami banyak
mengucapkan terimakasih. Wassalamualaikumwarohmatullahiwabarokatu

Anda mungkin juga menyukai