I. STANDAR KOMPETENSI
A. Profil Nutrisionis
B. Peran Nutrisionis
C. Wewenang Nutrisionis
2. Nutrisionis:
- Pedoman dalam pelaksanaan praktik ;
- Alat ukur kemampuan diri.
3. Organisasi Profesi:
- Sebagai acuan dalam menyelenggarakan program pengembangan
kompetensi secara berkelanjutan.
- Sebagai acuan untuk menilai kompetensi Nutrisionis lulusan luar negeri
A. AREA KOMPETENSI
B. KOMPONEN KOMPETENSI
C. PENJABARAN KOMPETENSI
A. AREA KOMPETENSI
1) Kegiatan skrining
2) Asesmen gizi dan analisis masalah gizi individu, kelompok, dan masyarakat.
3) Penetapan masalah gizi dan factor penyebab pada individu, kelompok dan
masyarakat
4) Pemberian intervensi gizi pada seluruh masyarakat berdasarkan masalah gizi
sesuai siklus kehidupan.
5) Edukasi dan pelatihan gizi
6) Promosi gizi dana kesehatan
7) Surveilans
8) Monitoring dan evaluasi
9) Penatatan dan pelaporan
10) Penelitian berbasis masyarakat.
PELATIHAN GIZI
- KADER
- PKK
POSYANDU
PMT BALITA
PENJABARAN KOMPETENSI NUTRISIONIS
1) Pengkajian gizi
2) Penetapan diagnosis gizi
3) Perencanaan intervensi gizi
4) Pemberian intervensi gizi
5) Konseling gizi
6) Monitoring dan evaluasi gizi
hasil intervensi dan
konseling.
Edukasi dan Konseling di Rawat Jalan
Luusan Nutrisionis mampu:
c. Memberdayakan dan olaborasi dengan masy dlm upaya meningkatkan derajat gizi
dan kesehatan.