Anda di halaman 1dari 14

Ruang Dimensi Tiga

1. Jarak Dua Titik P(X1, Y1, Z1) Dan Q (X2, Y2, Z2)

| | √( ) ( ) ( )

Persamaan Liniear Bidang Datar atau Bidang Rata

 persamaan linear bidang datar: Ax + By + Cz +D = 0

[A,B,C] adalah vector normal.

 persamaan bidang datar melalui (x1, y1, z1) dengan vector normal [A,B,C] berbentuk:

A(x-x1) + B(y-y1) + C(z-z1) = 0

 persamaan bidang datar yang melalui 3 titik (x1, y1, z1); (x2, y2, z2); dan (x3, y3, z3)

| |

 persamaan bidang dalam bentuk vektor

[x,y,z] = [x1,y1,z1] + λ(x2-x1, y2-y1, z2-z1) + μ (x3-x1, y3-y1, z3-z1)

Atau

[x,y,z] = [x1,y1,z1] + λ(xa, ya,za) + μ (xb, yb, zb)

 vector arahnya a :[ xa, ya,za]

b:[ xb, yb, zb]

contoh:

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 50


Ruang Dimensi Tiga
tentukanlah persamaan bidang yang melalui titik P(-1,2,3); Q(3,1,1), dan R(1,3,-2)

jawab:

| | | |

Selanjutnya cari persamaan bidang dengan cara seperti menetukan determinan matrik

dengan menggunakan teorema laplace (inspeksi kofaktor) dengan perluasan baris

pertama.

( )| | ( )| | ( )| |

Tanda positif dan negatif didapatkan dari rumus kofaktor yaitu aij=(-1)i+jMij yang berarti

kofaktor elemen matriks baris ke i dan kolon ke j adalah (-1) pangkat i+j dikalikan

minornya; sehingga bisa kita tulis a11= “+” {karena (-1)2 hasilnya positif 1}; dan a12 = “-“

{karena (-1)3 hasilnya negatif 1; lebih jelasnya lihat materi kuliah aljabar linear

( ) ( )( ) ( )

7x + 7 + 16y – 32 + 6z -18 = 0

7x + 16y + 6z -43 =0

persamaan vektornya adalah:

[x,y,z] = [-1,2,3] + λ(3-1, 1-2, 1-3) + μ (1+1,3-2, -2-3)

[x,y,z] = [-1,2,3] + λ(4,-1,-2) + μ (2,1,-5)

 vector arahnya: [4,-1,-2]

[2,1,-5]

2. Sudut Antara Dua Bidang Datar

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 51


Ruang Dimensi Tiga
Sudut antara dua bidang adalah : sudut antara vektor-vektor normalnya.

Bidang:

H1 : A1x + B1y + C1z + D = 0  n1 = [A1, B1, C1]

H2 : A2x + B2y + C2z + D = 0  n2 = [A2, B2, C2]

Sudut antara bidang H1 dan H2 adalah:

| || |

( )
| || |

Dua buah bidang // bila atau berkelipatannya

dua buah bidang saling ⊥ bila

Contoh:

1. Tentukan sudut antara bidang-bidang 2x + y + z + 4 = 0 dan 3x +4y + z -10 = 0

jawab:

bidang 2x + y + z + 4 = 0  

=[2,1,1]
 =28,27o
3x +4y + z -10 = 0 

=[3,4,1]

| || |

[ ][ ]
= √ √

=

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 52


Ruang Dimensi Tiga
2. Tentukan persamaan bidang datar yang melalui titik P(1,2,-1) dan // bidang

2x+3y+5z+10=0 !

jawab:

(cara 1)bidang 2x + 3y + 5z + 10 = 0  = [2,3,5]

berarti bidang yang dicari juga mempunyai =[2,3,5], karena //

misal persamaan bidang yang dicari: 2x + 3y + 5z + D = 0

melalui (1,2,-1)  2(1) + 3(2) + 5(-1) + D =0

D = -3

Jadi bidang yang dicari (yang melalui (1,2,-1) dan // dengan bidang 2x + 3y + 5z + 10 =

0) adalah:

2x + 3y + 5z – 3 = 0

(cara 2) persamaan bidang melalui (1,2,-1) dengan = [A,B,C]

A(x-1) + B(y-2) + C(z+1) = 0

= [2,3,5] 2(x-1) + 3(y-2) + 5(z+1) = 0

2x + 3y +5z – 2 – 6 + 5 = 0

2x + 3y +5z – 3 = 0

Soal dan Pembahasan

 Tentukan persamaan bidang datar yang melalui titik (-1, 3, 2) serta tegak lurus dengan

bidang-bidang V1 : X +2Y +2Z = 5 dan V2 : 3X +5Y +2Z = 8

Pembahasan :

n V1= [1,2,2] dan n V1= [3,5,2]

misal bidang yang dicari berada di W (melalui -1, 3, 2) vektor normalnya n W = [A,B,C]

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 53


Ruang Dimensi Tiga
( ) ( ) ( )

W ⊥ V1 maka : n W . n V1 = 0

[A,B,C] . [1, 2, 2] = 0

A+2B+2C = 0 ................(1)

W ⊥ V2 maka : n W . n V2 = 0

[A,B,C] . [3, 5, 2] = 0

3A+5B+2C = 0 .............(2)

Dari persamaan ( 1) dan ( 2)

A+2B+2C = 0

3A+5B+2C = 0

2A +3B =0

2A = -3B maka

A+2B+2C = 0

-3/2 B + 2B+2C = 0

1/ 2 B +2C = 0

Maka

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 54


Ruang Dimensi Tiga
W : A(X +1) +B(Y-3) +C(Z-2) = 0

( ) ( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( )

W : -6(X +1) +4(Y-3) -(Z-2) = 0

W : -6X - 6 +4Y-12 –Z+2= 0

W : -6X +4Y-Z-16 = 0 atau 6X -4Y+Z+16 = 0

IV.3. Jarak Suatu Titik Ke Bidang Datar

Jarak P (X1 ,Y1 ,Z1) ke bidang datar H : AX +BY +CZ + D = 0

Adalah d=| |

Contoh

Tentukan jarak titik P (1, 2, 5) ke bidang 2X -Y + 3Z + 6 = 0

Jawab:

( ) ( ) ( )
d=| |
√ ( ) √

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 55


Ruang Dimensi Tiga
IV.4. Jaringan Bidang Datar

Bidang : H1 : A1X+B1Y +C1Z + D1 = 0.....................(H1= 0)

H2 : A2X+B2Y +C2Z + D2 = 0.....................(H2= 0)

Membentuk persamaan berkas bidang : H1 + H2 = 0

H1 : A1X+B1Y +C1Z + D1 = 0

H2 : A2X+B2Y +C2Z + D2 = 0

H3 : A3X+B3Y +C3Z + D3 = 0

Membentuk jaringan : H1 + H2 + H3 = 0

Contoh:

Tentukan persamaan bidang datar yang melalui garis potong bidang

H1 : X- 3Y + Z -7 = 0 dan H2 : 2X –Y + 3Z -5 = 0 Serta ⊥ bidang H3 : X+2Y+3Z+7 = 0

Pembahasan :

Persamaan berkas bidang V : H1 + H2 = 0

Atau V : (X- 3Y + Z -7) + (2X –Y + 3Z -5 ) = 0

V : (1+2 )x +(-3- )y + (1+3 ) z-7-5 =0

maka nV = [1+2 , -3- , 1+3 ]

H3 : X+2Y+3Z+7 = 0

n H3 = [1, 2, 3 ]

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 56


Ruang Dimensi Tiga
V ⊥ H3 ==> n V . n H3 = 0

= [1+2 , -3- , 1+3 ] . [ 1, 2, 3 ]

= (1+2 ) (1) + (-3- )(2) + (1+3 )(3) = 0

= 1+2 - 6- 2 +3+9 =0

=9 - 2 = 0 Maka = (Subsitusikan ke V)

V = (1+2 ) + (-3- )Y +(1+ 3. )z-7-5. =0

Jadi V : 13X -29Y +15Z -73 = 0

IV.5. Garis Lurus di Ruang Dimensi 3 (R3)

A. Persamaan Garis Lurus

Persamaan garis yang melalui titik P(x1, y1, z1) dengan vektor arah a = [a, b, c]

adalah = =

Persamaan garis lurus yang dua titik P(x1, y1, z1) dan Q(x2,y2, z2)

adalah = =

Persamaan garis dalam bentuk vektor melalui titik (x1,y1,z1) dan (x2,y2,z2)

adalah : [x, y, z] = [x1, y1, z1 ] + [a, b, c]

a= ,b= ,c=

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 57


Ruang Dimensi Tiga
Contoh :

Tentukan persamaan garis yang melalui titik (0, 0, 5) dan (0, 5, 0) !

Pembahasan :

Dapat diketahui bahwa x1= 0, y1 = 0, z1 = 5 dan x2 = 0,y2 = 5, z2 = 0

= =  = =

= dan =

z-5= -y  y+z-5 = 0  y+z = 5

B. Kedudukan Garis Lurus di R3

Adalah : sejajar, berimpit, berpotongan,atau bersilangan.

Diketahui : dua buah garis di R3

g1 : [x, y, z] = [x1, y1, z1] + [a1, b1, c1]

g2 : [x, y, z] = [x2, y2, z2] + [a2, b2, c2]

[a1, b1, c1] adalah vektor arah g1

[a2, b2, c2] adalah vektor arah g2

Kemungkinan2 :

#. g1 sejajar g2 bila vektor arahnya berkelipatan maka : [a1, b1, c1] = k [a2, b2, c2]

Atau bila  =

#. g1 berimpit dengan g2 bila

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 58


Ruang Dimensi Tiga
1. Sifat-sifat sejajar terpenuhi

2. [ x2 – x1, y2 – y1, z2 – z1 ] = k [a2, b2, c2 ]

#. g1 berpotongan dengan g2 bila :

1. Arah g1 [a1, b1, c1] & arah g2 [a2, b2, c2] tidak berkelipatan

| |= 0

#. g1 bersilangan dengan g2 bila syarat-syarat perpotongan tidak dipenuhi

Contoh :

Selidiki kedudukan garis-garis :

g1 : = = dan g2 : = =

pembahasan :

[4, -6, 16] = 2 [2, -3, 8] maka vektor arah g1 & g2 berkelipatan.

g1 // g2 jika sejajar apakah berimpit ?

[ x2 – x1, y2 – y1, z2 – z1 ] = [ 1 – 4, -1 +3, -10 +1 ] = [-3, 2, -9 ]

≠ k [4, -6, 16 ] maka g1 tidak berimpit dengan g2

Jadi kesimpulan : g1 // g2

2. Berapa besar sudut antara garis lurus yang muncul A(2,1,1) B (4,2,1) dan C(8,2,1)

Misal garis AB :[x,y,z] = [2,1,1] + ƛ [4-2, 2-1, 1-1]

[x,y,z] = [2,1,1] + ƛ [2,1,0]

garis BC : [x,y,z] = [4,2,1] + ƛ [8,-4, 2-2, 1-1]

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 59


Ruang Dimensi Tiga
[x,y,z : [4,2,1] + [4,0,0]

Sudut antara gn AB & BC adalah sudut antara vektor-vektor arahnya

[ ] [ ]
Cos Q
|[ ] |[ ]| √ √

Cos Q
√ √ √

C. Kedudukan Garis Terhadap Bidang

Diketahui sebuah garis g dengan vektor arah a = [a, b, c]

dan sebuah bidang V dengan vektor normal n = [A, B, C]

1. Garis g sejajar bidang V

g a ⊥ n atau a . n = 0

2.Garis g tegak lurus bidang V

a // n atau a = n

g n

3. Garis g terletak seluruhnya pada bidang V

a ⊥ n atau a . n = 0

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 60


Ruang Dimensi Tiga
n

Sebarang titik pada g harus juga terletak pada bidang V

Contoh :

Tentukan persamaan bidang yang melalui titik (4,2,-2) dan bidang tersebut memuat garis

= = !

Pembahasan :

Misalkan bidang yang dicari adalah : W Ax + By + Cz + D = 0

dengan vektor normal : W= [A,B,C]

Bidang W melalui titik (4,2,-2) 4A + 2B - 2C + D = 0 . ……(1)

Vektor arah garis = = adalah : g = [3,-4,2]

bidang W memuat garis, jadi W // g g⊥ W, sehingga : g . W= 0

[3,-4,2] . [A,B,C] = 0 3A – 4B + 2C = 0 …………………….(2)

Sembarang titik pada garis : (2,1,-3) titik ini harus juga terletak pada bidang

W,sehingga:

diperoleh persamaan : 2A + B – 3C + D = 0 …………………….(3)

dari persamaan (1) dan (3) eliminir D, sehingga diperoleh :

2A + B + C = 0 ……………………….(4)

dari (2) dan (4) eliminir C, diperoleh : A + 6B = 0 A = -6B

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 61


Ruang Dimensi Tiga
substitusi A= -6B ke (4) diperoleh : C = 11B

substitusi A= -6B dan C = 11B ke (3) ,diperoleh D = 44B

substitusi A= -6B, C = 11B dan D = 44B ke W Ax + By + Cz + D = 0 maka didapat :

persamaan bidang yang dicari yaitu : 6x –y -11z – 44 = 0

D. Garis Lurus Sebagai Perpotongan Dua Bidang Datar

: x+ y+ z+ =0 = [A1,B1,C1]

: x+ y+ z+ =0 = [A2,B2,C2]

Garis potong ( ) g (V1,V2)

x = (vektor arah garis g) =

x = = [ a. b . c ]

x =| | = [| | | | | |]

= [| | | | | |]

=[ a , b , c ]

Contoh :

Diketahui bidang-bidang V : 2x +5y -3z = 10 dan W : x – 3y – 2z = 0

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 62


Ruang Dimensi Tiga
Tentukan persamaan bidang yang melalui titik (1,1,0) dan ⊥ garis potong (V,W)

Jawab:

Misal bidang yang dicari bidang P : (dengan vektor normal) yaitu : P = [A,B,C]

yaitu : A(x - ) + B (y - ) + C (z - )=0

melalui (1,1,0) A (x – 1) + B (y - 1) + C (z - 0) = 0

A (x - 1) + B (y – 1) + Cz = 0

Garis potong (V,W) : g mempunyai vektor arah : [a,b,c]

= [2,5,-3] dan

= [1,-3,-2]

a=| | = -19, b= | | = 1, c= | | = -11

= [ -19, 1, -11 ]

P tegak lurus ( ⊥ ) garis potong (V,W) P ⊥ g , sehingga =

maka = [ -19, 1, -11 ]

jadi Bidang P :

-19 (x-1) + 1(y-1) + (-11) z = 0

-19x + 19 + y - 1 -11z = 0

-19x + y - 11z + 18 = 0 atau 19x – y + 11z - 18 = 0

Geometri Analitik | Universitas Indraprasta PGRI 63

Anda mungkin juga menyukai