PDF Soal Latihan 1 Un 2018 2019rtf - Convert - Compress

/ Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu 120 Menit
Jumlah Soal 50 Butir
Pilihlah jawaban yang benar!
1. Perhatikan paragraf berikut!

Tari Sajojo adalah sebuah tarian tradisional dari Papua yang
menceritakan seseorang yang sangat dicintai oleh ayah-ibunda, teman-
teman, dan masyarakatnya. Gerakan tari Sajojo sangat didominasi oleh
gerakan kaki dan tangan yang sangat dinamis dan tegas. Tari ini biasanya
ditarikan secara massal dengan gerak yang serasi dari para penarinya.
Tari ini tidak mempunyai penari utama. Tari ini mempunyai makna adat
istiadat yang kuat dan kental.
Disadur dari: https://myimage.id/tarl-sajoj6/
, 7 November 2018 Kata dinamis pada paragraf tersebut bermakna
1. berjalan selaras
2. cepat berubah
3. tersusun seimbang
4. tergantung keadaan
5. mudah menyesuaikan

1. Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,5 mengguncang
Kabupaten Mamasa pada pukul 02.35 WITA. 2) Pascagempa bumi
yang terjadi pada hari Selasa, 6 November 2018 tersebut warga
Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa dan Kecamatan Masanda,
Kabupaten Tana Toraja, memilih mengungsi di kantor Kecamatan
Bittuang, Tana Toraja. 3) Camat Bittuang, B.R. Tangibali,
mengatakan warga memilih mengungsi karena khawatir akan terjadi
gempa susulan yang lebih dahsyat. 4) Warga termakan isu dengan
adanya informasi simpang siur mengenai gempa besar seperti di
Palu, Donggala, dan Sigi. 5) Balai Besar Badan Meteorologi dan
Klimatologi (BMKG) wilayah IV Makassar mengeluarkan imbauan
kepada warga agar tidak menanggapi isu-isu tersebut. 6) BBMKG
wilayah IV Makassar menegaskan bahwa gempa bumi dapat terjadi
setiap saat, tetapi hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu
memprediksikan kapan gempa bumi akan terjadi. Disadur dari:
https://regional.kompas.eom/read/2018/11/07/0850
3331/pasca-gempa-mamasa-warga-2-kecamatan- ini-memilih-mengungsi, 7
November 2018
Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat berangka....
1. 1)dan2)
2. 2) dan 3)
3. 3) dan 4)
4. 4) dan 5)
5. 5) dan 6)
1. Bacalah paragraf berikut!

Pulau Lengkuas menjadi salah satu primadona destinasi wisata baru
di Kepulauan Bangka Belitung. Nama pulau ini memang unik. Ada yang
menyebut bahwa nama Lengkuas merupakan pelesetan dari kata
lighthouse (mercusuar). Sebuah bangunan setinggi delapan lantai berdiri
menjulang di tengah Pulau Lengkuas itu disebut mercusuar Ll Enthoven.
Nama mercusuar diberikan sesuai dengan pabrik pembuatnya, yakni Ll
Enthoven Co. Perusahaan Belanda itu membangun mercusuar di Pulau
Lengkuas pada tahun 1882. Meskipun telah berusia lebih dari dua abad,
mercusuar Ll Enthoven masih berfungsi dengan baik. Sinar dari
bangunan itu masih menjadi penuntun lalu lintas kapal yang keluar atau
masuk Pulau Belitung. Wisatawan dapat naik ke puncak bangunan dan
melihat pemandangan sekitar Pulau Lengkuas yang indah.
Disadur dari: https://merahputih.com/post/read/pulau-lengkuas- antara-
pantai-cantik-dan-mercusuar-bersejarah
, 7 November 2018
Gagasan utama paragraf tersebut adalah ....
1. wisatawan dapat melihat pemandangan sekitar Pulau Lengkuas dari

puncak mercusuar
2. kepulauan Bangka Belitung memiliki primadona wisata baru bernama
Pulau Lengkuas
3. Pulau Lengkuas memiliki bangunan delapan lantai bernama mercusuar
Ll Enthoven
4. mercusuar di Pulau Lengkuas masih di gunakan sebagai penuntun lalu
lintas kapal
5. Pulau Lengkuas berasal dari nama pelesetan dari kata lighthouse
(mercusuar)

1) Pada tahun 2010 para ilmuwan di National Institute of
Health menemukan sebuah tanaman bernama daun insulin
yang bermanfaat menurunkan kadargula pada
penderitadiabetes.
1. Kandungan fruktosa yang ada pada daun insulin dapat
membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah. 3)
Tercatat 1,6 juta orang meninggal setiap tahunnya
disebabkan oleh diabetes. 4) Mengonsumsi daun insulin
secara teratur dapat mencegah komplikasi kesehatan. 5)
Adapun cara konsumsi daun insulin untuk membantu
mengobati diabetes yaitu merebus beberapa helai daun
insulin dengan air selama 10 menit dan meminum air
rebusan tersebut dua kali sehari secara teratur.
Disadur dari: https://merahputih.com/post/read/daun-
insulin-halau- gula
, 7 November 2018
Kalimat penjelas yang tidak padu dalam paragraf tersebut terdapat

pada kalimat berangka ....
1.
1. 1) D. 4)
2. 2) E. 5)
3. 3)
1. graph-definition>
5.
Perhatikan paragraf berikut!
Jenis kerajinan tangan yang dihasilkan orang Bima berbentuk

anyaman, tenunan, dan barang dari rotan. Hasil kerajinan anyaman
dari Bima cukup terkenal. Mereka membuat anyaman dari daun
pandan dan lontar yang dibuat menjadi tas, songkok, dan benda-
benda rumah tangga. Bahan-bahan pembuatan anyaman ini
sebelum dipakai untuk dianyam harus dipotong- potong dan
dikeringkan terlebih dahulu. Selain anyaman, orang Bima juga
membuat kerajinan dari rotan. Bahan-bahan yang dipergunakan ada
yang dibeli dan tanaman milik sendiri. Sementara itu, hasil
kerajinan tenunan dari Bima juga cukup terkenal, khususnya dari
Bafe. Tenunan mereka terkenal dengan nama tembe nggoli.
Tenunan orang Bima dibuat dari benang yang dipintal sendiri yang
disebut benang nggoli dan kain yang ditenun dari benang tersebut
dinamakan tembe nggoli.
Disadur dari: http://www.wacana.co/2013/11/kerajinan-dari-bima/
, 7 November 2018
Kata ini yang tercetak miring dalam paragraf tersebut mengacu ....
1. tas, songkok, dan benda-benda rumah tangga

2. daun pandan dan lontar
3. kerajinan tangan
4. kursi dan rotan
5. benang nggoli

Banyak cerita anak garapan penulis Indonesia yang justru
lebih asing dari cerita terjemahan. Penulis memilih
menggunakan latar, penamaan, dan jalan cerita yang
cenderung mengasing, bahkan sejak dalam judul. Gelagat ini
sangat tampak dari penulis anak yang amat energik, tetapi
terlalu banyak asupan asing entah dari film, kartun, atau
komik asing. Mereka tentu lebih berterima membayangkan
Anna dan Elsa daripada Bawang Merah dan Bawang Putih
atau Timun Emas. Secara tampilan, Anna dan Elsa lebih
mewakili pembayangan tentang putri berkekuatan super dan
gaul. Terbitan buku anak garapan penulis Indonesia kekinian
tetaplah sebuah optimisme pustaka anak Indonesia, walaupun
kita melihat gelagat yang agak norak. Disadur dari:
https://jurnalruang.com/read/1523275023-cerita- anak-indonesia-nasib-dan-pertarungan
, 7 November 2018
Tujuan penulis dalam paragraf tersebut adalah..............
1. Menjelaskan penulis cerita anak Indonesia lebih asing

daripada cerita kartun, komik asing atau cerita terjemahan.
2. Mengajak penulis cerita anak Indonesia untuk memperbanyak
karyanya dan membiasakan anak-anak membaca buku.
3. Menjelaskan pentingnya cerita anak kepada generasi muda
agar kebiasaan mendongeng tidak hilang.
4. Menginformasikan pesatnya kemajuan film, kartun, dan
komik asing yang digemari anak-anak.
5. Memaparkan semakin berkurangnya minat baca anak terhadap
cerita anak tradisional di Indonesia.
1. Bacalah kedua teks berikut!
Teks I
Lapisan atmosfer merupakan lapisan gas yang berada di luar

Bumi sejak jarak 0 sampai dengan lebih dari 800 kilometer di
atasnya. Atmosfer memiliki tujuan khusus, yaitu sebagai pelindung
Bumi sekaligus menjaga kestabilan suhu, cuaca, dan kelembapan
udara yang ada di dalam Bumi. Atmosfer juga mampu
menyeimbangkan dan menstabilkan keadaan Bumi dengan luar.
Atmosfer bisa membantu mengurangi cuaca panas matahari yang
ekstrem. Selain itu, atmosfer dapat melindungi Bumi dari benturan
atau jatuhnya reruntuhan benda-benda dari sistem tata surya yang
bebas tanpa gravitasi di luar angkasa, seperti meteor dan batuan
angkasa. Jika lapisan atmosfer rusak, berlubang, dan hancur,
manusia dan makhluk hidup yang ada di Bumi tidak akan bisa
bertahan lama.
Disadur dari:https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/
lapisan-atmosfer, 8 November 2018
Teks II
Kita sadar nggak sih kenapa Bumi tempat kita tinggal ini tetap
terlindungi dari benturan benda langit dan gas atau sinar yang
membahayakan? Padahal dengan adanya gaya gravitasi Bumi,
benda-benda langit akan tertarik ke planet Bumi. Nah, tentu saja
Bumi kita tetap, terlindungi karena Bumi memiliki lapisan yang
bernama atmosfer. Apa itu atmosfer? Atmosfer merupakan selimut
gas yang menyelimuti planet Bumi tempat kita tinggal. Atmosfer
berfungsi mengatur proses penerimaan panas sinar matahari.
Atmosfer melakukannya dengan menyerap dan memantulkan panas
yang dipancarkan oleh matahari. Sekitar 34% panas matahari
kembali dipantulkan ke angkasa oleh atmosfer, awan, dan
permukaan Bumi. Kemudian, sekitar 19% diserap oleh atmosfer
dan awan. Selanjutnya, sekitar 47% sisanya mencapai permukaan
Bumi.
Disadur dari: https://blog.ruangguru.com/mengenal-atmosfer-

/apisan-yang-melindungi-bumi-kita
, 8 November 2018
Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah

menggunakan bahasa ....
Teks 1 Teks 11.
A ilmiah sehari-hari
B. ilmiah baku
c. baku resmi
D. santai sehari-hari
E. sehari-hari ilmiah

Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak-
anak hingga masa awal dewasa (antara umur 10 hingga 18
tahun). Biasanya, masa ini ditandai dengan perubahan fisik
yang cepat, pertambahan berat badan dan tinggi badan yang
drastis, serta perubahan bentuk tubuh. Pola makan pada
rentang usia ini biasanya cenderung kurang sehat. Parahnya,
tidak sedikit dari mereka hobi mengonsumsi makanan cepat
saji setiap hari. Makanan cepat saji tersebut termasuk
minuman bergula, seperti soda dan makanan ringan tinggi
kalori, seperti keripik kentang. Makanan dan minuman
tersebut mengandung kandungan gula yang sangat tinggi. Para
remaja disarankan untuk memperhatikan pola makannya.
Mereka disarankan untuk mengurangi konsurrisi minuman
ringan dan minuman energi yang mengandung gula tinggi,
melakukan sarapan setiap hari, tidak melewatkan makan siang
atau makan malam, serta mengurangi konsumsi makanan yang
mengandung garam berlebih dan tinggi lemak.
Disadur dari: https://kumparan.eom/@
kumparanfood/tips- mengatur-pola-makan-sehat-sesuai-usia-153536
6593482198622, 7 November 2018
Tanggapan logis sesuai dengan paragraf tersebut adalah ...
1. Remaja harus membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat

saat sarapan dan dapat melewatkan makan siang.
1. Remaja yang memiliki pola hidup kurang sehat
cenderung mudah menderita berbagai macam
penyakit.
2. Remaja harus sarapan dan tidak melewatkan makan
siang agar tidak memengaruhi perubahan tubuh.
3. Remaja perlu memperhatikan pola makan yang sehat
agar terhindar dari berbagai penyakit.'
4. Remaja dapat mengonsumsi makanan cepat saji dan
minuman bersoda, tetapi tidak setiap hari.
1. Bacalah kutipan puisi berikut!

Kampung
Kalau aku pergi ke luar negeri, dik 1)
Karena hawa di sini sudah pengap oleh 2) pikiran-pikiran bekuHidup di
negeri ini seperti di dalam kampung 3)Di mana setiap orang ingin bikin
peraturan 4) mengenai lalu lintas di gang, jaga malam dan daftar diri di
kemantren
Di mana setiap orang ingin bersuara 5)
dan berbincang tentang susila, politikdan agama seperti soal-soal
dikuasai
Karya : Subagio
Dikutip dari: Suminto A. Sayuti, Berkenalan dengan Puisi, Yogyakarta,

Gama Media, 2010
Simbol keterbatasan dan kesempitan ditunjukkan oleh larik berangka....
1.
1. 1) D. 4)
2. 2) E. 5)
3. 3)
10.
Perhatikan kutipan puisi berikut!
Doa
1. Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita,

kekasihku?
2. Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama
meningkat naik, setelah menghalaukan panas
payah terik.
3. Angin malam mengembus lemah, menyejuk
badan, melambung rasa menayang pikir,
membawa angan ke bawah kursimu.
4. Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang
memasang lilinnya.
5. Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap
malam menyerak kelopak.
6. Aduh, kekasihku, isi hatiku dengan katamu,
penuhi dadaku dengan cahayamu, biar bersinar
mataku sendu, biar berbinar gelakku rayu!

Karya : Amir Hamzah
Dikutip dari: Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, dan

Erli Yetti, Antologi Puisi Indonesia Modem
'Anak-Anak, Jakarta, Yayasan Obor, 2007
Larik bermajas simile dalam kutipan puisi tersebut terdapat dalam larik
ke-....
1. 1)dan2) D. 4) dan 5)
2. 2) dan 3) E. 5) dan 6)
3. 3) dan 4)
1. Perhatikan kutipan puisi berikut!

Taman punya kita berdua tak lebar luas, kecil saja satu tak
kehilangan lain dalamnya.
Karya : Chairil Anwar
Dikutip dari: https://normantis.com/^016/05/05/puisi-cinta-

taman-
■ , T chairil-anwar/, 7 November 2018
Makna kata taman dalam larik pertama puisi tersebut adalah ....
1. rumah
2. . wisma
3. kebun
4. tempat
5. pekarangan
1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

1) Ketika Rakka.kembali ke ruangan, Senja telah berada
di sana, menatap kosong pada layar iaptopnya. 2) ”Aku
melihatmu berbicara dengan Jingga. Sepertinya dialah
mataharimu,” ujar Rakka sesaat setelah duduk, tanpa sedikit
pun mencoba memandang Senja. 3) Senja menoleh pada
Rakka. ia selalu bercerita tanpa pernah menyebut nama.
Bagaimana Rakka bisa tahu? 4) ”Aku kenal dia saat
menjalani masa percobaan di kantornya sekarang, tapi hanya
dia yang diterima,” ujar Rakka, seakan mendengar
pertanyaan dalam hati Senja. 5) Senja menghela napas.
Dunia memang sempit.
Dikutip dari: Amateur Writer Indonesia, "Bulan di Langit Senja”,
dalam Penantian Berharga, Jakarta, One Peach
Media, 2018
Bukti latar tempat dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada

kalimat berangka ....
1.
1. 1) D. 4)
2. 2) E. 5)
3. 3) . ' ' ,
13.
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Langit Jakarta sore ini diselimuti awan mendung. Sepertinya

akan memasuki musim penghujan. Aku mempercepat langkahku
menuju kontrakan. Hari ini bus Trans Jakarta sedikit terlambat
sehingga aku terpaksa harus menunggu kurang lebih satu jam.
Jarak dari halte Setia Budi dan kontrakan kurang lebih 350 meter.
Jika hujan turun sekarang, tentu aku akan basah kuyup karena tak
membawa payung. Beberapa bocah berlarian membawa payung.
Jika sebagian orang menghindari hujan, bagi mereka hujan adalah
anugerah, sumber pundi- pundi rupiah. Begitulah kehidupan di
Ibu Kota ini. Dulu aku sering prihatin dan membandingkan
mereka dengan bocah di tanah kelahiranku yang sebagian besar
tak tahu-menahu soal mencari nafkah di usia mereka.
Dikutip dsri: Amateur Writer Indonesia, "Penantian Berharga”

dalam Penantian Berharga, Jakarta, One Peach Media,
2018
Latar sosial dalam kutipan cerpen tersebut adalah............
1. anak-anak bermain-main air ketika hujan turun

2. anak-anak membantu membawakan payung
3. anak-anak yang hidup dengan keprihatinan
4. anak-anak mencari nafkah ketika hujan turun
5. anak-anak belajar mencari pengalaman hidup

Pada suatu hari, anak-anak Agus mengadakan rapat.
Agus diminta hadir. Di dalam rapat dihitung secara teliti,
berapa tahun Agus sudah merawat masing-masing anak itu.
Berapa jumlah yang sudah dikeluarkannya. Kemudian,
dikompensasikan berapa rupiah yang sudah dikembalikan
oleh anak-anak itu. Ternyata hasilnya sudah klop.’’Jadi,
mulai sekarang kami berhenti untuk membiayai Bapak dan
Ibu. Semuanya sudah lunas,” kata anak-anak itu.
Agus terkejut.
”L.ho kalian jadi tidak akan menunjang bapak dari ibumu

lagi?”
’’Betul.Tapi tidak hanya itu. Mulai besok kami meniual

rumah, mobil, dan semua isi rumah Bapak. Dan pembelinya
adalah kami-kami ini semua karena penawaran kami meskipun
lebih rendah, itu jauh lebih efisien daripada dibeli orang lain.
Hasil penjualan itu akan kami masukkan ke bank atas nama
Bapak dan Ibu. Lalu Bapak dan Ibu akan kami kirim ke rumah
jompo.”
Agus terbelalak.
”Lho kenapa? Kenapa mesti rumah jompo, kalian kan masih
sanggup untuk merawat kami ini, lagi pula kami masih kuat.”
Anak-anak Agus menjawab dingin dan yakin.
”ltu jelas akan lebih ekonomis.”
Agus langsung pingsan.
Dikutip dari: Putu Wijaya, ’’Binatang” dalam Zig Zag, Jakarta,

Pustaka Firdaus, 2003
Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah... *
1. Anak-anak tokoh Agus ingin mengirim kedua orang tuanya

ke rumah jompo.
2. Tokoh Agus yang merasa kaget mendengar pengakuan anak-
anaknya.
3. Anak-anak tokoh Agus meminta kedua orang tuanya
menjual rumah.
1. Tokoh Agus menghadiri rapat perhitungan biaya
merawat anak-anaknya.
2. Tokoh Agus dan istrinya ingin tinggal bersama anak-
anaknya.

’’Kamu orang yang terdidik yang baru saja lulus Master. Kamu
memohon saya menerima makanan yang tidak saya perlukan?
Sementara ada orang lain yang pasti memerlukannya?”
Rastun mulai marah.
”Apa pun yang Profesor katakan, pokoknya saya minta supaya

menerima makanan itu. Dibuang pun saya tidak peduli. Saya harus
menebus kaul saya. Kalau makanan itu saya bawa, kaul saya tidak akan
tertebus.”
Rastun meletakkan makanan itu di atas meja di teras.
’’Profesor, ini adalah janji saya. Biarkan saja makanan ini di sini
kalau Profesor tidak suka. Profesor juga tidak harus menerimanya. Biar
dia busuk dan pelayan Anda akan membuangnya besok. Tapi secara
ritual obligasi saya sudah laksanakan, saya tidak akan merasa
berhutang dan berbohong pada diri saya sendiri. Tolong pahami saya.”
Profesor menggelengkan kepalanya.
’’Saya tidak bisa memahami apa yang tidak mungkin saya pahami.
Saya seorang profesor Rastun, saya dididik untuk jujur, saya tidak
boleh berkompromi terhadap apa yang saya anggap salah.”
’’Terserah, Prof. Pokoknya makanan ini saya taruh di sini.”.
Rastun menaruh makanan itu di meja.
’’Kalau perlu saya akan datang besok dan membantu Profesor untuk
membuang makanan ini. Begitu bisa? Jadi, Profesor tidak usah repot.”
Profesor sekarang tidak menjawab lagi, la hanya memandangi

bagaimana Rastun meletakkan bungkusan makanan itu di meja. Lalu
bergerak hendak pergi.
Dikutip dari: Putu Wijaya, "Makan” dalam ZigZag, Jakarta, Pustaka

Firdaus, 2003
Akibat konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...
Tokoh Profesor tidak mau menerima makanan dari tokoh Rastun.
Tokoh Rastun memaksa tokoh Profesor menerima makanan

darinya.
Tokoh Rastun tetap meletakkan makanan di meja tokoh Profesor,

lalu pergi.
Tokoh Profesor menerima makanan dari tokoh Rastun dengan

senang hati.
Tokoh Rastun membawa pulang makanan yang akan diberikan

kepada tokoh Profesor.
Waktu saya masih kecil, setiap Galungan, orang tua saya
membelikan saya baju baru. Kedatangan Galungan buat
saya jadi istimewa^ Saya elu-elukan sejak masih dini. Tak
jarang saya berdoa agar hari-hari cepat berialu dan
Galungan yang ditunggu-tunggu segera hadir di depan mata.
Bahkan saya berkhayal tentang mungkinkah setiap hari
menjadi Galungan.
Waktu itu orang tua saya menjawab.
’’Tidak mungkin anakku,” katanya, ’’tidak mungkin Galungan

itu datangnya setiap hari, la sudah ditetapkan hanya enam bulan
sekali. Jadi, dua kali dalam setahun. Kalau lebih dari itu tidak
akan bagus.”
Saya tidak tahu apa yang dimaksudnya dengan tidak bagus.
Kini saya sudah tua. Punya anak dan tanggungan tidak

kepalang tanggung. Kalau hari Galungan sudah mendekat, kepala
saya pusing. Bagaimana caranya bisa melaksanakan berbagai
upacara yang sudah menjadi tugas saya. Di samping itu,
bagaimana upaya untuk mendapatkan uang agar para anggota
keluarga bisa saya belikan baju baru, masing-masing satu stel.
Dikutip dari: Putu Wijaya, "Galungan” dalam Zig Zag, Jakarta,

Pustaka Firdaus, 2003
Nilai sosial budaya dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
melakukan upacara adat setiap Galungan
mengajari anak selalu berdoa setiap Galungan
membelikan baju baru untuk anak setiap Galungan
mengajak anak berdoa bersama saat Galungan
melaksanakan perintah dan larangan saat Galungan

1. Bacalah kutipan novel berikut!
’’Aduh, Dik Kabul ini bagaimana? Sudahlah, ikuti
perintahku. Gunakan besi itu. Toh itu hanya untuk menutup
kekurangan. Aku tahu penggunaan besi bekas memang tidak
baik. Tapi bagaimana lagi, dana sudah habis. Makanya, kita
pun tak mampu membeli pasir giling. Dana benar-benar
sudah habis.””Pak, kali ini saya tidak bisa berkompromi,”
jawab Kabul penuh percaya diri.”Tak bisa kompromi
bagaimana? Dengar, Dik Kabul. Kita sudah selesai
membangun bagian terpenting, yakni struktur jembatan.
Bukankah Dik Kabul yakin sejauh ini pekerjaan kita bisa
dipertanggungjawabkan?”
’’Saya bertanggung jawab atas kualitas struktur
jembatan.”
”Nah. Dengan demikian kita tinggal menyelesaikan
bagian-bagian luar struktur. Bila kita sedikit menurunkan
kualitas di bagian ini, mestinya tidak mengapa. Taruhlah,
karena kita menggunakan pasir sungai dan besi bekas, lalu
lantai jembatan hanya kuat bertahan satu atau dua tahun, Dik
Kabul tak usah risau. Karena struktur jembatan tidak ada
masalah. Lagi pula kita dikejar waktu. Dan aku
bendaharawan GLM. Bupati, Dandim, Kapolres, Kepala
Kejaksaan, Ketua pengadilan, semua kader dan pendukung
GLM. Di DPRD, golongan kita dominan. Bahkan . wakil dua
parpol itu juga orang-orang berjiwa GLM tapi diberi baju
hijau dan merah. Semuanya pendukung setia Bapak
Pembangunan. Jadi siapa yang berani mengusili kita? Paling-
paling LSM! Dan untuk meladeni anak-anak LSM kita punya
aparat keamanan. Jadi, Dik Kabul tenang sajalah. Semua bisa
kita reka-reka. Semua bisa kita atur.”
Dikutip dari: Ahmad Tohari, Orang-Orang Proyek, Jakarta,
Gramedia Pustaka Utama, 2015
Penyebab konflik dalam kutipan novel-tersebut adalah ....
1. perintah tokoh Dalkijo kepada tokoh Kabul untuk

menggunakan besi bekas
2. protes tokoh Kabul kepada tokoh Dalkijo yang tidak
dikabulkan permintaannya
3. keinginan tokoh Kabul dan Dalkijo untuk memperbaiki
jembatan yang rusak
4. tokoh Kabul mengingatkan tokoh Dalkijo mengenai undang-
undang pembangunan
5. tokoh Dalkijo tidak ingin mengeluarkan dana untuk
memperbaiki jembatan yang rusak
Pada keesokan harinya, armada laut para pejabat itu berlayar

dan menjemput iring-iringan kora-kora dan juanga Pangeran Ternate
yang disertai sepuluh julu-julu penyelam ahli dari Kepulauan Moyau
dan Tofure yang khusus didatangkan dari jauh arah Sulawesi sana;
dipimpin oleh juanga-bendera dengan panji- panji kencana sang Jou
Ma Ngofa Kaicil Juanga . Murari bergelar Daulat Gamu-Lamo. Di
pintu teluk Kao, iring-iringan kapal-kapal para pejabat yang
menyambut itu menyatakan penghormatan dengan upacara Bailele,
yakni tiga kali mengitari juanga yang ditumpangi Jaou-ma Ngofa.
Paduka Ngofa Manjira dari Jailolo dan Paduka Sangaji- Besar dari
Bo-eng naik', ke juanga-bendera sang Pangeran, bersembah dan
sesudah upacara pendek menyambut putra sultan itu dipenuhi, maka
berangkatlah rombongan menuju ke ibu kota Bo-eng untuk berpesta
pembukaan dahulu di rumah Sangaji-Besar.
Dikutip dari: Y.B. Mangunwijaya, Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa

(Sebuah
■ Novel Sejarah), Jakarta, Kompas, 2015
Nilai sosial budaya dalam kutipan novel tersebut adalah ...
1. Kedatangan para pejabat disambut dengan penghormatan

besar.
2. Para pejabat berlayar dan menjemput iring- iringan kora-
kora dan juanga.
3. Rombongan pejabat menuju ke ibu kota Bo:eng untuk
berpesta pembukaan.
4. Kora-kora dan juanga Pangeran Ternate didatangkan dari
jauh arah Sulawesi.
5. Penghormatan putra Sultan oleh para pejabat dengan upacara
Bailele.

”Mas Kabul,” suara Pak Tarya memecah sunyi. ’’Yang
sedang sampeyan garap ini proyek yang keberapa?”’’Ketiga.
Tapi itu sudah cukup untuk membuatku gelisah.”’’Seperti
pernah sampeyan katakan, karena banyaknya penyimpangan
dan penyelewengan?”
”Ya.”
”Ah, Mas Kabul. Mengapa sampeyan harus gelisah?

Bukankah seharusnya sampeyan bangga sebab dipercaya
menangani proyek sebesar ini? Soal penyelewengan, di mana sih
hal itu tidak terjadi?”
’’Kegelisahan saya mungkin muncul karena mewarisi watak

orang tua. Saya anak petani kecil. Kami bisa bersikap cablaka.
Tidak bisa nakal. Tidak bisa slingkuh apalagi selingkuh.”
’’Hubungannya dengan kegelisahan sampeyan?”
’’Begini. Semua insinyur sipil, tak terkecuali saya, tahu

bagaimana jembatan yang benar- benar jembatan, harus
dibangun. Nah, ke- cablaka-ar\ saya menuntut agar, saya tidak
mengkhianati pengetahuan itu, pengetahuan teknik sipil.Tapi, dari
pengalaman melaksanakan pembangunan ketiga proyek itu saya
mengalami sendiri bahwa ilmu teknik sipil banyak dikebiri.”
Dikutip dari: Ahmad Tohari, Orang-Orang Proyek, Jakarta,

Gramedia Pustaka Utama, 2015
Hubungan antarunsur intrinsik dalam kutipan novel tersebut

adalah ....
1. latar waktu memengaruhi sikap tokoh
2. latar sosial memengaruhi tindakan tokoh
3. latar budaya memengaruhi tindakan tokoh
4. latar waktu memengaruhi pemikiran tokoh
5. latar budaya memengaruhi pemikiran tokoh
1. Perhatikan kutipan kedua puisi berikut!
Puisi baru

Puisi lama
Ada usia yang memutih

dalam sekeranjang ingatan
Mengambil air dari tepian,
Kita terbaring gemetar
pembasuh cangkir, cawan pinggan.
mendekapnya
Anak menanggung perasaan,
Seperti merasa ada sebilah Tuhan
sejak anak bunda tinggalkan.
di urat nadiku, di urat lehermu
Dikutip dari: Ernawati Waridah,
Karya ' : Badru Tamam Mifka
Kumpulan Majas, Pantun, dan
Peribahasa Plus Kesusastraan Dikutip dari: Penyair UIN
Indonesia, Bandung, Ruang Bandung, Masih Ada Puisi:
Kata, 2014 Antologi Puisi Penyair UIN
Bandung 2015, Bandung,
Eksposisia, 2015
Perbedaan antara kedua puisi tersebut

adalah.......
Puisi Lama Puisi Baru
A. terikat sajak rima pada akhir larik tidak harus sama
B. bersajak a-b-a-b tidak terikat sajak
C. larik pertama berupa sampiran menggunakan bahasa lugas
D. larik keempat berupa isi semua larik merupakan isi
E. jumlah suku kata bebas jumlah suku kata dibatasi
1. Perhatikan kutipan kedua puisi berikut!
Puisi I
lega rasanya
dalam pelukan malam
aku menikmati senyum indah rembulan dan taburan kerlip gemintang
masih terasa
sang bayu mengecup pelipisku
dan membisikkan kabar
tentang ranum jingga
karena senja terburu-buru

sembunyi di balik bukit
Karya : Emi Suy Hariyanto
Dikutip dari: http://www
. konfrontasi, com/conteht/budaya/puisi-puisi-emi-suy-hariyanto-parade-sejuta-
puisi-penyair- facebook-psppf, 9 November 2018
Puisi II '
Anak adalah landasan dan alasan untuk membanting tulang
Ialah yang membuat sah segala macam cara perjuangan
Tunas yang menumbuhkan pohon silsilah
Dan membangkitkan kembali naluri keibuan dan kebapakan
Kita yang loyo, lesu, dan kurang darah
Sehingga kita sanggup membelai lembut dan mencakar garang
Karya : Darmanto Jatman .
Dikutip dari : Suminto A. Sayuti, Berkenalan dengan Puisi, Yogyakarta,

Gama Media, 2010
Perbandingan gaya bahasa kedua kutipan puisi tersebut adalah

......
Puisi I Puisi II
A. Puisi I menggunakan majas Puisi II menggunakan bahasa lugas
B. Puisi I menggunakan ung-kapan Puisi II menggunakan majas
C. Puisi I menggunakan majas Puisi II menggunakan ungkapan
D. Puisi I menggunakan bahasa lugas Puisi II menggunakan ungkapan
E. Puisi I menggunakan ung-kapan Puisi II menggunakan bahasa lugas
1. Perhatikan kutipan resensi berikut!
Menulis adalah sebuah bentuk komunikasi dan dianggap

sebagai keterampilan berbahasa yang paling tinggi. Penulis hebat
dilahirkan dari pembaca yang baik dan kritis. Dengan kata lain,
membaca adalah proses awal yang tidak dapat ditinggalkan oleh
seorang penulis. Buku Uktub! Menyingkap Rahasia Sukses
Menulis dari Nol ini hadir untuk menyadarkan pembaca bahwa
aktivitas menulis bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa mengenal
status dan jabatan. Buku ini berisi panduan untuk menyusun
karya tulis berupa resensi, artikel, dan buku serta tips menembus
media massa dan penerbit. Pada bagian akhir buku, secara khusus
penulis mengupas cara menjadi seorang writerpreneur sukses
dengan memanfaatkan kegiatan menulis sebagai usaha yang
dapat mendatangkan banyak materi.
Disadur dari: http://www.depokpos.com/arsip/2018/07/rpsensi-

buku-uktub:menyingkap-rahasia-sukses-menulis- dari-
no//
, 9 November 2018
Kalimat resensi yang tepat untuk menyatakan keunggulan isi
buku sesuai penjelasan tersebut adalah.....
1. Buku Uktub! Menyingkap Rahasia Sukses Menulis dari Nol

mengubah kebiasaan agar pembaca mau melakukan
kegiatan menulis sebagai peluang bisnis di dunia literasi.
mampu membaca peluang agar karya tulisnya bisa
dijadikan komoditas yang dapat dikonsumsi oleh
pembaca.
penuh inspirasi dan motivasi yang mampu membakar
semangat dalam melakukan kegiatan menulis sebagai
usaha untuk mendatangkan banyak materi.

mengajak pembaca dan penulis buku untuk bekerja sama
menyukseskan program literasi yang sedang digalakkan
oleh Pemerintah.
sangat cocok bagi penulis pemula karena disajikan
dengan bahasa sederhana lengkap dengan contohnya
sehingga mudah dipahami.

Naladipa kesulitan membuka tutup botol kecap yang
terbuat dari logam. Walaupun sudah memakai tuas untuk
melepasnya, ia masih kesulitan untuk melepas tutup
tersebut. Naladipa memang anak yang [. . .] sehingga
menemukan cara membuka tutup dengan mudah, la
memanaskan sebentar tutup botol itu dengan api. Tutup
botol itu memuai sehingga dapat dibuka dengan mudah.
Ungkapan tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
....
1. panjang tangan
2. panjang lidah
3. panjang akal
4. panjang hati
5. panjang mulut
1. Perhatikan paragraf eksposisi rumpang berikut!
Media massa mempunyai peran yang sapgat besar dalam

masyarakat. Media massa dapat berperan sebagai institusi bisnis
dan institusi sosial. Peran media massa dalam kehidupan sosial,
terutama dalam masyarakat sangatlah penting. [....] Media massa
sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan
ide- ide kepada khalayak sehingga memungkinkan terjadinya
tanggapan dan umpan balik. Melalui media massa pun, kita dapat
membangun opini pubiik karena media ini mempunyai kekuatan
mengonstruksi masyarakat. Media massa seperti koran, majalah,
televisi, atau internet adalah media massa yang saat ini berperan
dalam pemberian pengetahuan dan pemahaman mengenai sesuatu
kepada masyarakat.
Disadur dari: http://www.wacana.co/2016/08/aspek-budaya-

apresiasi-masyarakat-terhadap-museum/
, 9 November 2018
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut

adalah .....
1. Pendidikan termasuk media menanamkan sikap agar mampu

memainkan peran sesuai dengan kedudukan sosial.
2. Media massa merupakan sarana belajar untuk mengetahui
berbagai peristiwa dan merefleksikan dunia.
3. Media massa menjalankan operasinya dengan orientasi ke
dalam (inward), untuk kepentingan sendiri.
4. Perkembangan media massa di Indonesia pada masa akan
datang harus lebih diperhatikan.
5. Keluarga adalah media yang sangat efektif dalam proses
sosialisasi terhadap nilai budaya.

1. Bacalah paragraf deskripsi berikut!
Pantai Sorake terletak di Kabupaten Nias Selatan. Pantai

Sorake dikenal sebagai tempat favorit para peselancar, Setiap
tahun, pantai ini selalu ramai dikunjungi peselancar kelas dunia.
Pantai Sorake memiliki ombak dengan tinggi mencapai lima
meter. Pantai Sorake memiliki lima tingkatan ombak sehingga
peselancar bisa bergerak bebas dan melakukan berbagai gaya.
[. . . .] Wisatawan dapat melihat jernihnya air laut yang

memantulkan warna biru saat ombak menggulung. Pantai ini juga
unik, hanya terlihat hamparan karang di bibir pantai. Saat sore
hari, Pantai Sorake semakin indah dengan latar belakang sunset-
nya. Masyarakat sekitar Pantai Sorake juga ramah sehingga
membuat wisatawan yang berkunjung menjadi nyaman. Disadur dari:
https://merahpufih.com/post/read/pantai-sorake- tempat-terbaik-kedua-di-dunia-untuk-berselancar
, 7 November 2018
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang tersebut

adalah ...
1. Ombak Pantai Sorake terlihat indah saat bulan Juni dan

Juli.
2. Pantai Sorake dapat dijangkau melalui jalur darat dan
laut.
3. Wisatawan dapat mengunjungi Pantai Sorake sore hari.
4. Pemandangan di sekitar Pantai Sorake juga sangat indah.
5. Pantai Sorake memiliki fasilitas yang lengkap.
1. Bacalah kutipan cerpen rumpang berikut!
Aku sudah bisa menerima kekurangan mereka. Tidak etis

rasanya bila aku menghakimi mereka sebagai orang tua yang tak
peduli pada anaknya hanya karena hari kecil bernama hari
pembagian rapor-yang bagiku sebetulnya sangat istimewa. Aku
tak mengukur rasa cinta mereka hanya dari kedatangan mereka
pada hari penerimaan rapor. [. . . .] Kemudian, aku tahu
jawabannya: tidak. Meski begitu, aku tak pernah menghapus
angan-angan bahwa ibuku akan datang sewaktu-waktu.
Dikutip dari: Media Indonesia, ”lbu Datang’’ dalam Koleksi

Cerita Pendek Media Indonesia Minggu 2015, Jakarta,
Media Indonesia, 2016
Kalimat yang tepat untuk melengkapi cerpen tersebut adalah ...
1. Jadi, bagaimana menurutmu soal penerimaan rapor kali

ketiga?
2. Sekarang, apakah isi rapor itu menjadi penting karena orang
tua tak datang?
3. Hari penerimaan rapor adalah hari pamer orang tua bagi
sebagian temanku.
4. Rapor itu kini ada di tanganku, dan aku menerimanya tanpa
orangtua.
5. Aku sudah bisa menerima kekurangan mereka.
1. Bacalah kutipan novel rumpang berikut!

Mata Sudirman dengan tajam menatap Suharto dan Latif
bergantian. Dengan masih tetap berbaring di atas tempat
tidur ia meraih tangan keduanya. Menarik hapas panjang
dan mengembuskan perlahan. Matanya berkaca-
kaca.’’Dokter sudah mengangkat penyakit dari tubuhku.
Jadi, jangan khawatir laporan kalian akan menambah berat
penyakitku. [. . .],” kata Sudirman terbata.
Suharto dan Latif terdiam.
’’Sakitku akan bertambah parah bila sedang terjadi hal-hal

buruk terhadap bangsa dan aku tidak mengetahuinya...”
Dikutip dari: Ayi Jufridar, 693 KM: Jejak Gerilya Sudirman,

Jakarta, Noura Books, 2015
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan novel tersebut
adalah ...
1. Aku baru mendengarnya.

2. Yah, aku bisa merasakannya dari sini.
3. Laporkan apa pun yang kalian tahu.
4. Apa yang kalian bawa untukku hari ini?
5. Sepertinya kamu sudah pernah menyampaikan itu.
1. Perhatikan kutipan drama berikut!

Demang Patalan : Kau telah lebih dulu di sini,
Klinting!Demang Jodog : Aku lihat mata
tombak di atas meja.Baru Klinting :
(memungut mata tombak itu dan melempar-
tancapkan pada daun meja) Delapan ratus
lagi, harus jadi dalam sepuluh hari.Demang
Jodog : Kita menang, pulang, buat mengasoh
dari perang. Masih juga tanganmu gerayangan
bikin pekerjaan.Baru Klinting : Kau masih
seperti di medan perang, masih merah seperti
kepiting panggang.Demang Jodog : Ah, kau,
Klinting, yang pandai berolok.Baru Klinting :
Tak mengkerut kehijauan seperti sebelum
bertarung lawan Mataram.Demang Patalan :
(tertawa) Pada gelagat pertama, siapa tidak
takut pada Mataram. Semua mengkerut
kehijauan. Kalau bukan karena kau, kau
goncang bangunkan untuk melawan, dan
Wanabaya gemilang memimpin serang. Baru
Klinting : (tertawa terkulum) Demang Jodog :
Sekarang bocah angon pun bangkit melawan.
Baru Klinting : [....] Demang Jodog : Masih di luar sana
selesaikan pertengkaran.
Baru Klinting : Kalian berdua, apakah sudah selesai?
Demang Patalan : Kaulah yang selesaikan,
Baru Klinting. Aku tarik pergi Demang Jodog,
tinggalkan Ki Ageng Mangir Muda di sana
sendiri.
Dikutip dari: Pramoedya Ananta Toer, Drama Mangir,
Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, 2015
Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog drama tersebut
adalah ... .
1. Inikah pertengkaran kalian?
2. Kapan selesaikan pertengkaran kemarin?
3. Apa guna ketampanan pada Wanabaya?
4. Mana Demang Pajang dan Demang Pandak?
5. Adakah kau hendak lupakan Klinting?
1. Bacalah pantun berikut!
Pergi ke Bali di sore hari,
[....]
Ayo kawan berlatih menari, agar budaya tetap lestari.
Sampiran yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ...
1. lekas berangkat mengemudi

2. jangan lupa membawa belati
3. ayo berjemur di tepi pantai
4. pulangnya naik kapal pinisi
5. saat pulang membawa kenari
1. Perhatikan kutipan puisi berikut!

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! [...] yang bersama
’kan merapuh!Mengapa Ajal memanggil duluSebelum
sempat berpeluk dengan cintaku?!
Karya : Chairil Anwar

Dikutip dari: Warsiman, Menyibak Tirai Sastra, Malang,
Universitas Brawijaya Press, 2015
Kata kias yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....
1. perahu
2. sampan
3. jukung
4. kapal
5. pinisi
1. Perhatikan resensi rumpang berikut!

Ahmad Fuadi, dalam novel terbarunya Anak Pantau ini
konsisten menyuarakan persoalan tanah kelahirannya,
Minangkabau. Fuadi mengkritik betapa kampung bukan lagi
tempat yang aman permai. Di kampung pun banyak
masalah. Oleh karena itu, solusi harus dipikirkan, dan
seperti kebiasaannya, hal itu tecermin dari filosofi yang
digaungkannya di awal cerita: alam terkembang menjadi
guru. Penyelesai masalah dalam novel ini adalah Hepi.
Fuadi berusaha mengambil nilai-nilai filosofis yang
bersumber dari Tanah Gadang. Hidup di surau, belajar silat,
khataman Quran, hingga adab dan sopan santun lainnya.
Semua dipimpin langsung oleh Datuk Marajo Labiah, yang
mencari cara untuk menghapuskan dosa- dosanya. [....]
Sebab, buku ini kental dengan unsur pendidikan,
persahabatan, petualangan, dan lingkungan hidup.
Disadur dari:
https://www.mpokiyah.com/2018/01/23/anak-
rantau- memahami-pergolakan-kampung-dan-nilai-
tradisi- minang/
, 9 November 2018
Kalimat yang tepat untuk melengkapi resensi rumpang tersebut

adalah ...

1. Tokoh Hepi ditinggalkan di kampung halaman sang ayah di
tepi Danau Talago karena dihukum ayahnya.
2. Novel Anak Rantau dibuka dengan kisah seorang anak yang
hampir kehilangan nyawa di tiang gantungan.
3. Novel Anak Rantau sukses menghadirkan cerita yang
menegangkan dan menyayat hati pembaca.
4. Novel Anak Rantau memberikan kesan betapa kerasnya
hidup yang harus dijalani tokoh.
5. Secara keseluruhan novel Anak Rantau tampak lebih cocok
dibaca oleh anak-anak dan remaja.
1. Bacalah petunjuk rumpang berikut!
Cara Membuat Plastisin Berbahan Dasar

Tepung Terigu
1. Pertama, siapkan satu cangkir tepung terigu, satu cangkir air

putih matang, satu sendok teh minyak goreng, setengah
cangkir garam, dan pewarna makanan secukupnya.
2. Kemudian, aduk tepung terigu dan garam hingga rata.
3. Tambahkan air dan minyak secara perlahan.
4. Aduk tepung terigu dan garam perlahan- lahan hingga
tercampur rata.
5. Masak campuran adonan tepung di atas kompor dengan api
sedang sambil terus diaduk.
6. [....]
7. Tambahkan pewarna makanan secukupnya, lalu aduk rata.
8. Setelah hangat dan kalis, bentuklah bola- bola.
9. Adonan sudah siap digunakan untuk membuat kerajinan
tangan.
Disadur dari:
http://www.ayahbunda.co.id/balita-
bermain-permain-
an/adonan-plastisin-
buatan-sendiri-
, 9 November 2018
Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk rumpang tersebut adalah ...

1. Tutup adonan dan biarkan menggumpal.

2. Diamkan adonan agar menjadi bubur kental.
3. Angkat adonan jika sudah menjadi bubur kental.
4. Tiriskan adonan di atas pinggan tahan panas.
5. Tambahkan air hingga adonan lembut seperti bubur.
1. Perhatikan kalimat berikut!

Sejak sore tadi Arsya membereskan barang- barang di
kamarnya.Kalimat yang berpola sama dengan kalimat
tersebut adalah ...
1. Awal bulan lalu Jihan mengikuti les privat di sekolah.
2. Kemarin siang Galih memasang pagar rumah Pak
Anto.
3. Hanifa melamun sendiri di depan rumahnya hari ini.
4. Karina membaca buku di toko buku sejak sore tadi.
5. Liliana menangis akibat ditinggal orang tuanya.
1. Perhatikan kalimat-kalimat acak berikut!
Petunjuk Membuat Tas Tangan

dari Kain Perca
1. Pasang resleting dan hiasan untuk mempercantik tas yang

dibuat.
2. Buat tali menggunakan kain perca, sesuaikan ukuran dengan
pola yang sudah ada. Lapisi dengan busa angin, lalu jahit
dan pasangkah pada tas.
3. Buat pola tas tangan di atas sebuah kertas terlebih dahulu.
4. Letakkan busa angin di atas kain, lalu jahit bagian sisi-
sisinya.
5. Setelah kain perca yang disatukan menjadi sebuah lembaran
kain yang lebar, gunting kain mengikuti pola yang sudah
dipersiapkan. Panjangkan sekitar 2 cm dari ukuran pola
untuk lipatan.
6. Tas tangan dari kain perca sudah siap untuk digunakan.
7. Potong kain perca agar memiliki ukuran yang sama, lalu
satukan dengan cara dijahit.
Disadur dari: https://masfikr.com/cara-membuat-tas-dari-
kain- perca/
, 9 November 2018
Urutan yang tepat kalimat-kalimat acak tersebut agar menjadi

teks prosedur padu adalah ....
1. 2) – 1) – 7) – 5) – 4) – 3) – 6)
2. 2) – 5) – 3) – 1) – 7) – 4) – 6)
3. 2) – 7) – 5) – 4) – 1) – 3) – 6)
4. 3) – 2) – 4) – 1) – 5) – 7) – 6)
5. 3) – 7) – 5) – 4) – 2) – 1) – 6)
1.
1. Bacalah paragraf rumpang berikut!
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

mengubah seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) 2019.
Pola seleksi masuk kampus negeri tahun depan akan sangat
berbeda dengan sebelumnya. Penerimaan mahasiswa baru [... ]
dilaksanakan panitia seleksi, [...] dilakukan institusi bernama
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang
merupakan lembaga nirlaba. Calon mahasiswa hanya akan
menjalani ujian tertulis oerbasis komputer atau UTBK lebih
dahulu di lembaga tersebut, dan hasilnya akan digunakan untuk
mendaftar masuk PTN.
Disadur dari: Rubrik Ekonomi, Lampung Post, 25 Oktober 2018

Konjungsi tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
tidak hanya, melainkan juga
tidak hanya, juga
tidak hanya, tetapi juga
bukan hanya, juga
bukan hanya, tetapi
1) Gas- rumah kaca yang paling banyak adalah uap air. Uap
air mencapai atmosfer akibat dari penguapan air laut, danau, atau
sungai. 2) Kemudian, gas terbanyak kedua adalah karbon
dioksida. 3) Karbon dioksida timbul akibat berbagai proses,
seperti letusan vulkanik, pernapasan manusia dan hewan, serta
pembakaran material organik (seperti tumbuhan). 4) Karbon
dioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan
tanaman untuk proses fotosintesa. 5) Di dalam proses tersebut
tanaman akan mengambil atom karbonnya dan melepaskan
oksigen ke udara.
Disadur dari: https://ilmugeografi.com/ilmu-

bumi/iklim/djnamika- perubahan-atmosfer
, 9 November 2018
Kesalahan penggunaan kata dalam paragraf tersebut terdapat

pada kalimat berangka ....

1.
1. 1)
2. 2)
3. 3)
4. 4)
5. 5)
37.
1. Tato bagi masyarakat Dayak merupakan bagian dari

tradisi, religi, status sosial seseorang dalam masyarakat, dan
sebagai bentuk penghargaan suku terhadap kemampuan
seseorang. Tato masyarakat Dayak tidak bisa dibuat
sembarangan. 2) Ada aturan-aturan tertentu dalam
pembuatan tato atau parung, baik pilihan gambarnya,
struktur sosial orang yang ditato, maupun penempatan
tatonya. 3) Secara religi, tato memiliki makna yang sama
dalam masyarakat Dayak, yakni sebagai obor dalam
perjalanan seseorang menuju alam keabadian, setelah
kematian. 4) Kemudian, semakin banyak tato, obor akan
semakin terang dan jalan menuju alam keabadian semakin
lapang. 5) Tetap saja pembuatan tato tidak bisa dibuat
sebanyak- banyaknya secara sembarangan karena harus
mematuhi aturan-aturan adat.
Disadur dari: http://www.wacana.co/2009/04/makna-tato-
bagi- masyarakat-dayak/
, 10 November 2018

Kesalahan penggunaan konjungsi dalam paragraf tersebut

ditunjukkan oleh kalimat berangka
1.
1. 1) D. 4)
2. 2) E. 5)
3. 3)
38.
1. Kolintang merupakan alat musik khas dari Minahasa,

Sulawesi Utara yang berbahan dasar kayu. 2) Kolintang
Minahasa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat
pemukul khusus. 3) Kolintang terdiri atas beberapa bagian,
yaitu bagian yang bernada rendah, tengah, dan tinggi. 4)
Pemakaian kolintang erat hubungannya dengan kepercayaan
tradisional rakyat Minahasa, seperti dalam upacara- upacara
ritual sehubungan dengan pemujaan arwah para leluhur. 5)
Bentuk kolintang yang berjajar menyerupai piano
memungkinkan untuk memainkan rangkaian diatonis atau
tujuh nada pada umumnya.
Disadur dari: http://www.wacana.co/2015/12/kolintang-
minahasa/
, 9 November 2018

Kalimat tidak padu dalam paragraf tersebut adalah kalimat
be"rangka....
1. 1) D. 4) .
2. 2) E. 5)
3. 3)
1. Perhatikan paragraf rumpang berikut!

Kuatnya budaya matrilineal dalam tradisi Minang adalah
akar dari berkembangnya budaya Minang, tidak terkecuali
pada [. . .] kekerabatan. Salah satunya adalah kelompok
kekerabatan terkecil yang disebut dengan istilah paruik.
Paruik adalah susunan masyarakat Minangkabau terkecil.
Paruik sendiri berasal dari bahasa Minang yang berarti
perut. Penamaan paruik bermakna keluarga besar yang
semua anggotanya berasal dari ’satu perut’. Hidup secara
komunal dapat menciptakan keadilan bagi seluruh anggota
keluarga. Kelompok kekerabatan seperti ini juga bisa
berdampak [. . .] bagi pengelolaan tata ruang permukiman.
Nilai-nilai kekerabatan dalam budaya Minang masih dijaga
dan tetap mengedepankan [...] dan kerukunan.
Kata baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut
adalah ....
1. sistem, positif, harmonisasi

2. sistim, positif, harmonik
3. sistem, positive, harmonisasi
4. sistim, positive, harmonisasi
5. sistem, positif, harmonik

Karina dikenal sebagai anak yang [. . .] di kelas.
Meskipun tidak piket, dia selalu datang
[. . .] untuk membantu teman-temannya yang lain. Sikap
Karina tersebut [...] teman-temannya. Tidak heran jika
Karina mempunyai banyak teman di sekolah.
Frasa yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang
tersebut adalah ....
1. lebih rajin, sangat pagi, sangat disukai

2. paling rajin, lebih pagi, sangat disukai
3. sangat rajin, paling pagi, sangat disukai
4. paling rajin, paling pagi, lebih disukai
5. lebih rajin, paling pagi, lebih disukai

Pantan Terong merupakan salah satu Objek Wisata
Unggulan di Kabupaten Aceh Tengah dengan perpaduan
antara Ekowisata dan Agrowisata. Dari ketinggian lebih
kurang 1.825 meter di atas permukaan laut, [. . .] perpaduan
harmonisasi suguhan panorama Danau Laut Tawar yang
eksotis nan permai dengan hamparan perkebunan kopi
rakyat di dua kabupaten, yaitu Aceh Tengah dan Bener
Meriah. Di puncak Pantan Terong terdapat sebuah
pasanggrahan dengan pelataran yang [. ..] mirip geladak
kapal. Objek wisata ini [...] sebagai tempat untuk
pertemuan, baik bersifat formal maupun informal;
Disadur dari: http://www.lintasgayo.eom/1900/profil-
pariwisata- aceh-tengah.html
, 7 November 2018
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf rumpang

tersebut adalah ....

1. melihat, membangun, digunakan
2. melihat, dibangun, menggunakan
3. terlihat, membangun, menggunakan
4. terlihat, dibangun, digunakan
5. terlihat, dibangun, menggunakan

Perkembangan zaman semakin canggih dan modern. [. .
.] juga semakin berkembang sehingga manusia dimudahkan
dalam melakukan segala aktivitasnya. Aktivitas manusia
memiliki [...] tinggi dibandingkan dengan zaman dahulu.
Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa [...] semakin
meningkat.
Kata serapan yang tepat untuk melengkapi paragraf
rumpang tersebut adalah ...
1. teknologi, frequency, egois
2. tehnologi, frekuensi, egoist
3. teknologi, frekuensi, egois
4. tehnologi, frequenci, egoist
5. teknologi, frequence, egois
Warga Kampung Jatilan hidup dengan nyaman dan
damai. Mereka saling bantu- membantu saat kesusahan.
Tidak ada rasa iri dan dengki terhadap sesama warga.
Alasan kesalahan penggunaan kata yang tercetak miring
pada paragraf tersebut adalah.......
1. membuat kalimat ambigu
2. membuat kalimat tidak logis
3. membuat kalimat tidak efektif
4. tidak menempati fungsi kalimat yang tepat
5. tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia
1. Perhatikan judul karangan ilmiah berikut!

1. ’’Kemampuan Analisis Unsur Intrinsik Siswa dalam
Novel Layar Terkembang”
2. ’’Kaitan Tokoh dengan Latar Belakang . Pengarang
Novel Negeri 5 Menara”
3. ’’Hubungan Tema dengan Suasana dalam Puisi-Puisi
Karya Taufik Ismail”
4. ’’Analisis Penggunaan Diksi dalam Puisi- Puisi Karya
Chairil Anwar”
5. ’’Identifikasi Penggunaan Majas dalam Novel Laskar
Pelangi’
Kesalahan penulisan judul karangan ilmiah terdapat pada
angka....
1.
1. 1) D. 4)
2. 2) E. 5)
3. 3)
45.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1. Hanifa Kusuma, S.Pd. memimpin upacara bendera hari

Senin.
2. Prof Zainal menjadi membimbing mahasiswa dalam
melakukan penelitian.
3. K.H. Aminudin mengadakan doa bersama untuk korban
bencana di Donggala.
4. H. Hasanudin membuka pondok pesantren sejak tahun
2000.
5. Arsyadinata, M.Si. sudah mengajar mahasiswa selama
sepuluh tahun.
Kesalahan penulisan nama gelar terdapat pada kalimat

berangka....
1.
1. 1) D. 4)
2. 2) E. 5)
3. 3)
46.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1. Nadia mendapat peringkat ke-3 dalam lomba melukis

pemandangan alam.
2. Ayah ke toko pertanian membeli, cangkul, sabit, dan
gunting rumput.
3. Adik membawa peralatan lukis-kanvas, cat air, kuas, dan
palet.
4. Jihan memerlukan pensil, penghapus, dan penggaris untuk
membuat tabel.
1. Hasna anak yang rajin, sedangkan Husna anak yang
malas.
2. Kirana mengupas mangga; Ikal membuat minuman;
dan Lana menggoreng pisang.
Kesajahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat

berangka ....
1. 1) dan 2)
2. 2) dan 3)
3. 3) dan 4)
4. 4) dan 5)
5. 5) dan 6)
1. Kesalahan penggunaan tanda baca terdapat pada kalimat...

1. Harim mendapat juara ke-2 dalam lomba musikalisasi puisi

tingkat kabupaten.
2. Acara peringatan ulang tahun sekolah berlangsung dari
tanggal 7-9 November 2018.
3. Jihan menempuh perjalanan Jakarta- Surabaya dengan
menggunakan kereta api.
4. Pelatih Timnas Indonesia-Bima Sakti- memberikan motivasi
agar menang dalam pertandingan.
5. Bulan Januari-Maret 2019 akan dilaksanakan kursus
komputer secara gratis di sekolah.
Bima Sakti mengucapkan selamat kepada Singapura yang

berhasil meraih kemenangan 1 -0 lewat gol Harris Harun pada
babak pertama. Selanjutnya, pelatih berusia 44 tahun itu ingin
Timnas Indonesia fokus di laga berikutnya melawan Timor Leste.
la berharap timnas i'na'onesi'a bermain dengan bagus dan tidak
[....] untuk meraih kemenangan di laga keduanya tersebut.
Timnas Indonesia tidak boleh [. . .] untuk laga selanjutnya
melawan Timor Leste di Jakarta agar dapat meraih kemenangan.
Disadur dari: https://bola.kompas.eom/read/2018/11/10/0541
0608/piala-aff-2018-bima-sakti-akan-fokus-ke-laga- lawan-timor-leste, 9
November 2018

Kata ulang berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....
1. teralang-alang, asal-asalan
2. alang-alangan, asal-muasal
3. teralang-alang, berasal-asalan
4. alang-alangan, asal-asalan
5. teralang-alang, berasal-asal
1. Perhatikan kalimat rumpang berikut!

Anita tinggal di Jalan Singopuran 1/10 [...] Kelurahan
Klodran [. . .] Kecamatan Colomadu [...] Kabupaten
Karanganyar [...]
Tanda baca yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut
adalah ....
1. tanda titik dua (:), tanda koma (,), tanda koma (,), tanda
titik (.)
2. tanda hubung (-), tanda titik koma (;), tanda titik koma
(;), tanda titik (.)
3. tanda titik koma (;), tanda titik koma (;), tanda titik
koma (;), tanda titik (.)
4. tanda koma (,), tanda koma (,), tanda koma(,), tanda
titik (.)
5. tanda titik dua (:), tanda titik koma (;), tanda koma (,),
tanda titik (.)
2. Perhatikan kalimat berikut!
Bilal membeli sebuah buku berjudul jiwa-jiwa memberontak
karya kahlil gibran.Perbaikan ejaan yang tepat pada kalimat
tersebut adalah ...
1. Bila membeli sebuah buku berjudul Jiwa- jiwa
Memberontak karya Kahlil gibran.
2. Bila membeli sebuah buku berjudul Jiwa-Jiwa
Memberontak karya kahlil Gibran.
3. Bila membeli sebuah buku berjudul jiwa- jiwa
memberontak karya Kahlil Gibran.
4. Bila membeli sebuah buku berjudul Jiwa- jiwa
memberontak karya kahlil Gibran.
5. Bila membeli sebuah buku berjudul Jiwa-Jiwa
Memberontak karya Kahlil Gibran.

Nilai Saya : ’
; Nilai Ujian Nasional Tertinggi Tahun Lalu :
! Nilai Ujian Nasional Terendah Tahun Lalu : '
Target Saya : ■' '

PDF Soal Latihan 1 Un 2018 2019rtf - Convert - Compress

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PDF Soal Latihan 1 Un 2018 2019rtf - Convert - Compress

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

/ Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu 120 Menit

Jumlah Soal 50 Butir

Pilihlah jawaban yang benar!

1. Perhatikan paragraf berikut!

, 7 November 2018 Kata dinamis pada paragraf tersebut bermakna

1. Perhatikan paragraf berikut!

Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat berangka....

1. Bacalah paragraf berikut!

Gagasan utama paragraf tersebut adalah ....

1. wisatawan dapat melihat pemandangan sekitar Pulau Lengkuas dari

1. Bacalah paragraf berikut!

Kalimat penjelas yang tidak padu dalam paragraf tersebut terdapat

Perhatikan paragraf berikut!

Jenis kerajinan tangan yang dihasilkan orang Bima berbentuk

1. tas, songkok, dan benda-benda rumah tangga

1. Bacalah paragraf berikut!

Tujuan penulis dalam paragraf tersebut adalah..............

1. Menjelaskan penulis cerita anak Indonesia lebih asing

1. Bacalah kedua teks berikut!

Lapisan atmosfer merupakan lapisan gas yang berada di luar

Disadur dari: https://blog.ruangguru.com/mengenal-atmosfer-

Perbedaan penggunaan bahasa kedua teks tersebut adalah

Teks 1 Teks 11.

1. Perhatikan paragraf berikut!

Tanggapan logis sesuai dengan paragraf tersebut adalah ...

1. Remaja harus membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat

1. Bacalah kutipan puisi berikut!

Dikutip dari: Suminto A. Sayuti, Berkenalan dengan Puisi, Yogyakarta,

Simbol keterbatasan dan kesempitan ditunjukkan oleh larik berangka....

Perhatikan kutipan puisi berikut!

1. Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita,

Karya : Amir Hamzah

Dikutip dari: Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, dan

1. Perhatikan kutipan puisi berikut!

Karya : Chairil Anwar

Dikutip dari: https://normantis.com/^016/05/05/puisi-cinta-

■ , T chairil-anwar/, 7 November 2018

1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

dalam Penantian Berharga, Jakarta, One Peach

Bukti latar tempat dalam kutipan cerpen tersebut terdapat pada

Bacalah kutipan cerpen berikut!

Langit Jakarta sore ini diselimuti awan mendung. Sepertinya

Dikutip dsri: Amateur Writer Indonesia, "Penantian Berharga”

Latar sosial dalam kutipan cerpen tersebut adalah............

1. anak-anak bermain-main air ketika hujan turun

1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

”L.ho kalian jadi tidak akan menunjang bapak dari ibumu

’’Betul.Tapi tidak hanya itu. Mulai besok kami meniual

Anak-anak Agus menjawab dingin dan yakin.

”ltu jelas akan lebih ekonomis.”

Agus langsung pingsan.

Dikutip dari: Putu Wijaya, ’’Binatang” dalam Zig Zag, Jakarta,

Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah... *

1. Anak-anak tokoh Agus ingin mengirim kedua orang tuanya

1. Bacalah kutipan cerpen berikut!

Rastun mulai marah.

”Apa pun yang Profesor katakan, pokoknya saya minta supaya

Rastun meletakkan makanan itu di atas meja di teras.

Profesor menggelengkan kepalanya.

’’Terserah, Prof. Pokoknya makanan ini saya taruh di sini.”.

Rastun menaruh makanan itu di meja.