Anda di halaman 1dari 41

KEBIASAAN MAKAN

DAN KONSUMSI
PANGAN SECARA
KUANTITATIF
Dr. Nurdin, M.Si, M.Kes
St. Ika Fitrasyah, S.Gz, M.Si
Kelompok 6

 Fadly Pratama 230110100064


 Avianto Nugroho 230110100103
 Agistiansyah.a.g 230110100125
 Ricky Fajriana 230110100134
 Nurudin 230110100141

Kelas B
Definisi
 kebiasaan makanan ( food habits ) adalah jenis,
kuantitas dan kualitas makanan yang dimakan oleh
ikan.
 kebiasaan cara makan ( Feeding habits ) adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan waktu, tempat dan
bagaimana cara ikan memperoleh makanannya.
Kebiasaan makanan / Food Habits
 kebiasaan makanan ( food habits ) adalah
jenis, kuantitas dan kualitas makanan yang
dimakan oleh ikan.

 Larva ikan memakan plankton setelah besar


akan merubah ukuran dan kualitasnya dan
ketika sudah dewasa akan mengikuti pola
makan induknya.
Dalam Pengelompokkan Ikan
Berdasarkan Makanannya

 pemakan plankton
 pemakan tanaman
 pemakan dasar
 pemakan detritus
 ikan buas dan
 ikan pemakan campuran
 Dll
Berdasarkan Jumlah Variasi Dari
Macam-Macam Makanan Yaitu :

stenophagic

euryphagic monophagic

Ikan
berdasarkan jumlah variasi dari
macam-macam makanan

 euryphagic yaitu ikan pemakan bermacam-


macam makanan.
 Stenophagic ialah ikan pemakan makanan
yang macamnya sedikit atau sempit.
 monophagic ialah ikan yang makanannya
teridir dari satu makanan saja .
Kebiasaan Cara Makan

 kebiasaan cara makan adalah segala sesuatu


yang berhubungan dengan waktu, tempat dan
bagaimana cara ikan memperoleh makanannya.
 Kebanyakan cara ikan mencari makanan dengan
menggunakan mata. Pembauan dan persentuhan
Kebiasaan Cara Makan
 Ikan yang menggunakan mata dalam mencari
makanan akan mengukur apakah makanan itu
cocok atau tidak untuk ukuran mulutnya.
 Tetapi ikan yang menggunakan pembauan dan
persentuhan tidak melakukan pengukuran,
melainkan kalau makanan sudah masuk mulut
akan diterima atau ditolak.
 Contoh pada ikan pemakan dasar dalam perairan
yang kekurangan cahaya atau dalam perairan
keruh.
Berdasarkan habitat ikan memiliki
mulut yang berbeda
 Letak mulut ikan ada yang inferior (di bawah
kepala) seperti pada golongan Elasmobranchia,
Acipencer, Polyodon dan lain-lain.
 Mulut yang letaknya terminal (di ujung kepala)
terdapat pada kebanyakan ikan.
 Mulut ikan yang letaknya superior (di bagian
atas) terdapat seperti pada ikan Hyporhamphus.
 Selain letaknya, mulut ikan bervariasi baik dalam
bentuk, besar dan perlengkapan lainnya seperti
gigi, alat peraba dan lain-lain.
Berdasarkan makanannya ikan dapat di
golongkan menjadi 3 Spesialisasi Kebiasaan
Makanan

Carnivo
r
Herbivo Omnivo
r r

Ikan
Tipe Alat Pencernaan makanan ikan
• tipe alat pencernaan
• Ikan herbivor pemakan ganggang dan
tanaman lunak.

• Tipe alat pencernaan ikan omnivor yang


didominasi tanaman dalam dietnya
• tipe alat pencernaan ikan.

• tipe alat pencernaan ikan


• Ikan Omnivor dengan tendensi memakan
invertebrata berukuran besar.

• tipe alat pencernaan ikan


• ikan yang sangat karnivor hanya memakan
crustacea besar, insecta besar dan ikan.
Ikan Herbivora
 Ikan herbivore tidak mempunyai gigi dan
mempunyai tapis insang yang lembut dapat
menyaring phytoplankton dari air. Ikan ini
tidak mempunyai lambung yang benar yaitu
bagian usus yang mempunyai jaringan otot
kuat, mengekresikan asam, mudah
mengembang, terdapat di bagian muka alat
pencernaan makanannya). Ususnya panjang
berliku-liku, dindingnya tipis.
Ikan Carnivora dan Omnivora
 Carnivore mempunyai gigi untuk menyergap,
menahan dan merobek mangsa dan jari-jari
tapis ingsangnya menyesuaikan untuk penahan,
memegang, memarut dan mengilas mangsa.
Punya lambung benar, dan usus pendek, tebal
dan elastis.

 Ikan omnivore mempunyai system pencernaan


antara bentuk herbivore dan karnivor
Survei Konsumsi
Pangan Metode
Kualitatif dan
Kuantitatif
OUTLINE
PENGERTIAN SURVAI
METODE KUANTITATIF
KONSUMSI PANGAN

LANGKAH
TUJUAN SURVAI
METODE METODE KUALITATIF
KONSUMSI PANGAN

METODE SURVAI KONSUMSI KELEBIHAN DAN


PANGAN KEKURANGAN METODE
SURVEI KONSUMSI PANGAN
mempelajari/menelaah jumlah mak an an yang
d i k o n s u m s i m a s u k ke d a l a m t u b u h d a n m e m b a n d i n g k a n
dengan baku kecukupan, sehingga diketahui kecukupan
gizi y a n g dip en uhi.
TUJUAN
untuk mengetahui kebiasaan m a k a n dan
gambaran tingkat kecukupan bahan ma ka nan
d a n z a t gizi p a d a t i n g k a t k e l o m p o k , r u m a h
t a n g g a d a n p e r o r a n g a n s e r t a f a k t o r- f a k t o r y a n g
berpengaruh terhadap konsumsi makanan
t e r se b u t .
METODE PENGUKURAN
KONSUMSI MAKANAN

KUANTITATIF
KUALITATIF

Kualitatif dan kuantitatif


6
METODE
KUALITATIF

Metode frekuensi
makanan (food
frequency)
1 3 Metode pendaftaran
makanan (food list)

Metode riwayat makan 2 4 Metode telepon


(dietary history)
Metode recall 24 Metode food acount jam

Perkiraan Makanan Metode inventaris


(estimated food (inventori
record) method)
Penimbangan Pencatatan
makanan (food (hosehold food
weighing) record)
METODE
KUANTITATIF 8
Metode kualitatif dan kuantitatif

Metode Metode
recall
24 jam riwayat

makan

9
LANGKAH
METODE
KUALITATIF
1

. Responden diminta untuk


memberi tanda pada daftar yang
2 tersedia pada kuesioner
mengenai frekuensi
Lakukan rekapitulasi tentang penggunaannya dan ukuran
frekuensi penggunaan jenis- porsinya.
jenis bahan makanan terutama
bahan makanan yang
merupakan sumber-sumber zat
gizi tertentu selama periode
tertentu pula

LANGKAH-LANGKAH
METODE FREKUANSI MAKANAN
1

Petugas menanyakan kepada


responden tentang pola
2 Variasi
kebiasaan
makan padamakannya
hari-hari.
Lakukan pengecekan terhadap khusus
seperti hari libur, dalam keadaan
data yang diperoleh dengan sakit dan sebagainya juga
cara mengajukan pertanyaan dicatat.
untuk kebenaran data tersebut.

LANGKAH-LANGKAH
METODE RIWAYAT MAKAN
LANGKAH-LANGKAH METODE PENDAFTARAN

01 02 03 04

Catat semua jenis Catat jumlah makanan Jumlahkan semua Catat umur dan jenis
bahan makanan atau yang dikonsumsi bahan makanan kelamin anggota
makanan yang masing-masing yang diperoleh. keluarga yang ikut
masuk ke rumah anggota keluarga baik · makan.
tangga dalam URT dirumah maupun
berdasarkan jawab diluar rumah,
responden selama
periode survai

05 06

Hitung rata-rata Bila ingin mengetahui


perkiraan konsumsi perkiraan konsumsi per
bahan makanan sehari kapita, dibagi dengan
untuk keluarga. jumlah anggota keluarga.

13
LANGKAH-LANGKAH METODE TELEPON

01 02 03
Petugas melakukan Hitung persediaan Tentukan pola
wawancara terhadap makanan keluarga konsumsi keluarga.
responden melalui berdasarkan hasil
telpon tentang per- wawancara melalui
sediaan makanan yang telepon tersebut
dikonsumsi keluarga
selama periode survei

14
LANGKAH
METODE
KUANTITATIF

15
LANGKAH-LANGKAH METODE RECALL 24 JAM

1 2 3

Petugas atau pewawancara Menganalisis bahan Membandingkan dengan Daftar


menanyakan kembali dan makanan ke dalam zat gizi Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
mencatat semua makanan dengan menggunakan (DKGA)atau AngkaKecukupan
atauminuman yang dikonsumsi Daftar KomposisiBahan Gizi (AKG ) untuk Indonesia.
responden dalam ukuran rumah Makanan (DKBM). DKBM
tangga (URT) selama kurunwaktu adalah daftar yang memuat
24 jam, 48 jam hingga 3 hari yang susunan kandungan zat-
lalu zatgizi berbagai jenis
bahan makanan atau
makanan.
LANGKAH-LANGKAH METODE FOOD RECORD

1 2 3 4

Responden Petugas Menganalisis Membandingkan


mencatat makanan memperkirakan/esti bahan makanan dengan AKG.
yang dikonsumsi masi URT ke ke
dalam URT atau dalam ukuran dalam zat gizi
gram (nama berat (gram) untuk dengan DKBM.
masakan, cara bahan makanan
persiapan dan yang dikonsumsi
pemasakan bahan tadi.
makanan).

17
LANGKAH-LANGKAH FOOD ACCOUNT

Keluarga mencatat seluruh


makanan yang masuk ke
rumah yang berasal dari
berbagai sumber tiap hari 2
dalam URT (ukuran rumah
tangga) atau satuan ukuran Jumlahkan masing-masing
volume atau berat. jenis bahan makanan
tersebut dan konversikan
3
· . kedalam ukuran berat
setiap hari
Hitung rata-rata
perkiraan
penggunaan bahan
18
makanan setiap
LANGKAH METODE
INVENTARIS
Catat dan ukur semua jenis Catat dan ukur semua
Catat dan timbang/ukur bahan makanan yang bahan makanan yang
semua jenis bahan diperoleh (dibeli, dari diberikan kepada orang
makanan yang ada di rumah kebun, pemberian orang lain, rusak, terbuang dan
pada hari pertama survei. lain dan makan di luar sebagainya selama hari
rumah) keluarga selama survei.
hari survei.

Catat dan ukur semua jenis Hitung berat bersih dari


bahan makanan yang ada di tiap- tiap bahan makanan Catat pula jumlah anggota
rumah pada hari terakhir yang digunakan keluarga keluarga dan umur masing-
survei. selama periode survei masing yang ikut makan

Hitung rata-rata perkiraan


konsumsi keluarga atau Peralatan yang diperlukan
konsumsi perkapita dengan dalam metode inventaris
membagi konsumsi keluarga antara lain: Kuesioner,
dengan jumlah anggota Peralatan atau alat
keluarga. timbang.
Ukuran rumah tangga.
19
metode household food record
Responden mencatat dan mencatat makanan yang
menimbang/mengukur dimakin anggota keluarga
semua makanan yang dibeli di luar rumah.
dan diterima oleh keluarga
selama penelitian (biasanya
satu minggu)

Mencatat dan
menimbang/mengukur
Hitung rata-rata
semua makanan yang
dimakan keluarga, termasuk konsumsi keluarga
sisa dan makanan yang atau konsumsi
dimakan oleh tamu. perkapita.
KELEBIHAN
DAN
KEKURANGAN
METODE FREKUENSI MAKANAN
(FOOD FREQUENCY)
Tidak dapat untuk menghitung
intake zat gizi sehari
Relatif murah dan
sederhana

Sulit mengembangkan kuesioner


pengumpulan data
Dapat dilakukan sendiri
oleh responden

Cukup menjemukan bagi KELEBIHAN


KEKURANGAN
pewawancara
Tidak membutuhkan
latihan khusus
Perlu percobaan pendahuluan
untuk menentukan jenis bahan
makanan yang akan masuk
dalam daftar kuesioner Dapat membantu untuk
menjelaskan
hubungan antara
penyakit dan
Responden harus jujur dan kebiasaan makan
mempunyai motivasi
tinggi.
METODE RIWAYAT MAKAN
KELEBIHAN KEKURANGAN

Terlalu membebani pihak


Dapat memberikan pengumpul data dan
gambaran konsumsi responden.
pada periode yang
panjang secara kualitatif
dan kuantitatif.

Sangat sensitif dan


membutuhkan pengumpul
data yang sangat terlatih.
Biaya relatif murah.

Tidak cocok dipakai untuk survei-


survei besar.
Dapat digunakan di
klinik gizi untuk
membantu mengatasi
masalah kesehatan
yang berhubungan Data yang dikumpulkan lebih bersifat
dengan diet pasien. kualitatif. Biasanya hanya
difokuskan pada makanan khusus,
sedangkan variasi makanan sehari-
hari tidak diketahui.
METODE PENDAFTARAN
Hasil yang diperoleh
kurang teliti karena
berdasarkan
estimasi/perkiraan

Sangat subyektif,
KELEMAHAN tergantung kejujuran
dari responden.

Sangat bergantung
pada daya ingat
responden.

Relatif murah,
KELEBIHAN karena hanya
membutuhkan waktu
yang singkat.
METODE TELEPON
Relatif cepat, karena tidak harus
mengunjungi responden
KELEBIHAN
Dapat mencakup responden lebih

Biaya relatif mahal untuk


rekening telpon

Sulit dilakukan untuk daerah yang


belum mempunyai jaringan
telpon

KEKURANGAN Dapat menyebabkan terjadinya


kesalahan interpretasi dari hasil
informasi yang diberikan responden

Sangat tergantung pada kejujuran dan


motivasi serta kemampuan responden
untuk menyampaikan makanan
keluarganya
KELEBIHAN METODE RECALL 24
JAM
1. M u d a h m e l a k s a n a k a n n y a s e r t a
tidak m em b eb an i responden
2. Biaya relatif m u r a h
3. Cepat s e h i n g g a d a p a t
mencangkup banyak responden
4. D a p a t d i g u n a k a n u n t u k buta
warna
KELEBIHAN METODE
ESTIMATED FOOD RECORDS
Kelebihan metode estimated food records:
 M e t o d e ini relatif m u r a h d a n cepat.
 Da p a t m e n j a n g k a u s a m p e l d a l a m j u m l a h besar.
 Da p a t d i k e t a h u i k o n s u m s i z a t gizi sehari.
 Hasilnya relatif lebih a k u r a t
Kekurangan metode estimated food records:
• M e t o d e ini terlalu m e m b e b a n i r e s p o n d e n , s e h i n g g a s e r i n g
menyebabkan responden me r u ba h kebiasaan makanannya.
• Tidak cocok u n t u k r e s p o n d e n y a n g b u t a h u ru f.
• S a n g a t t e r g a n t u n g p a d a k e j u ju ra n d a n k e m a m p u a n
responden dalam mencatat dan memperkirakan jumlah
konsumsi.
Kelebihan dari metode inventaris:
·Hasil y a n g d i p e r o l e h l ebi h a k u r a t , k a r e n a
m e m p e r h i t u n g k a n a d a n y a si sa d a ri m a k a n a n ,
t e r b u a n g d a n r u s a k s e l a m a surve i di l a kuka n.
Kekurangan metode inventaris:
·P e t u g a s h a m s t e r l a t i h d a l a m m e n g g u n a k a n a la t u k u r d a n
formulir pencatatan.
·Tida k cocok u n t u k r e s p o n d e n y a n g b u t a h u r u f , bila
pencatatan dilakukan oleh responden.
M e m e r l u k a n p e r a l a t a n s e h i n g g a biaya relatif lebih
mahal.
· M e m e r l u k a n w a k t u y a n g relatif l a m a

Anda mungkin juga menyukai