Anda di halaman 1dari 26

Ruang Hasil Kali Dalam

Subbab 6.2 Sudut dan keortogonalan pada ruang hasil kali dalam

KELOMPOK 4
Verolisa(1806199373)
Cindy Anggraeni (1806199530)
Michael Chang Kurniawan (1806199713)
Jovian Fernando (1806199783)
Muthia Hanun (1806199814)
Just Remind : DOT PRODUCT
Ketidaksamaan Cauchy-Schwarz; Sifat Panjang;
Jarak Dalam Ruang Hasil Kali Dalam
Teori Ketidaksamaan Cauchy-Schwarz Jika u dan v adalah vektor-vektor
dalam ruang hasil kali dalam real, maka

Teori Sifat Panjang Dalam Ruang Hasil Kali Dalam Jika u dan v adalah vektor-
vektor dalam ruang hasil kali dalam V dan k adalah sebarang skalar, maka:
•|| u || ≥ 0
•|| u || = 0 if and only if u = 0
•|| ku||= | k | || u ||
•||u + v ||≤||u ||+ || v ||(ketidaksamaan segitiga)
Properties of Distance
Teori Jarak Dalam Ruang Hasil Kali Dalam Jika u, v
dan w adalah vektor-vektor dalam ruang hasil kali
dalam V dan k adalah sebarang skalar, maka:
•d(u, v) ≥ 0
•d(u, v) = 0 if and only if u = v
•d(u, v) = d(v, u)
•d(u, v) ≤ d(u, w) + d(w, v) (Ketidaksamaan segitiga)
Sudut Antar Vektor
• Ketidaksamaan Cauchy-Schwarz dapat digunakan untuk
mendefinisikan sudut dalam ruang hasil kali dalam berdasarkan
hubungan
• θ adalah sudut antara u dan v dimana
Cos θ = and 0 ≤ θ ≤ 𝜋
Orthogonality

Orthogonality Dua vektor u dan v dalam suatu


hasil kali dalam disebut ortogonal jika <u,v> = 0.
Teorema Phytagoras
Teorema Phytagoras Jika u dan v adalah vektor-
vekto rorthogonal dalam suatu ruang hasil kali
dalam, maka
Orthogonality
Semua himpunan vektor-vektor di dalam ruang
perkalian dalam disebut himpunan ortogonal
jika semua pasangan vektor-vektor yang beda
di dalam himpunan tersebut ortogonal.
Komplemen Orthogonal
Jika V adalah suatu bidang yang melalui
titik asal R3 dengan hasil kali dalam
Euclidean, maka himpunan semua vektor
yang ortogonal terhadap setiap vektor
dalam V membentuk garis L yang melalui
titik asal yang tegak lurus dengan bidang
V. Garis dan bidang disebut komplemen
ortogonal satu sama lain.
Anggap W adalah suatu subruang dari suatu hasil kali dalam V.
• Jika u ortogonal terhadap setiap vektor dalam W  vektor u dalam
V orthogonal terhadap W; dan
• Himpunan semua vektor dalam V yang ortogonal terhadap W
disebut komplemen ortogonal dari W.
Sifat Komplemen Orthogonal
SifatKomplemenOrthogonalJikaWadalahsubruangdarisuaturuangh
asilkalidalamberdimensiterhinggaV,maka:
• 𝑾ℶ (W perp: komponen orthogonal dari suatu sub ruang W)
adalah sub ruang dari V.
• Satu-satunya vektor dimana W dan 𝑾ℶ adalah 0;
• Komplemen ortogonal dari 𝑾ℶ adalah W yaitu (𝑾ℶ )ℶ = W.

Karena 𝑾ℶ adalah W adalah komplemen orthogonal satu sama lain maka


𝑾ℶ adalah W adalah komplemen-komplemen orthogonal
Kaitan Geometris, Ruang Baris, Ruang Kolom,
Ruang Kosong

Jika A adalah mxn matriks, maka:


• Ruang Kosong A & Ruang baris A adalah komplemen-
komplemen ortogonal dalam 𝑹𝒏 berkenaan dengan
Euclidean inner product.
• Ruang Kosong 𝑨𝑻 & Ruang Kolom A adalah komplemen-
komplemen ortogonal dalam 𝑹𝒎 berkenaan dengan
Euclidean inner product
Equivalent Statements
Soal dan Pembahasan
1. Pada setiap bagian, tentukan apakah vektor-vektor yang diberikan
adalah ortogonal berkenaan dengan hasil kali dalam Euclides.
(a) u=(-1, 3, 2), v=(4,2,-1)
Jawab  <u,v> = (-1.4)+(3.2)+(2.-1)= -4+6-2 = 0
Oleh karena <u,v> = 0 , maka kedua vektor adalah ortogonal

(b) u=(-2,-2,-2), v=(1,1,1)


Jawab  <u,v> = (-2.1)+(-2.1)+(-2.1)= -2-2-2 = -6
Oleh karena <u,v> = 0 , maka kedua vektor tidak ortogonal
4. Anggap 𝑅4 mempunyai hasil kali dalam Euclides, dan
anggap u=(-1,1,0,2). Tentukan apakah vektor u ortogonal
terhadap himpunan vektor-vektor W=(𝑊1, 𝑊2 , 𝑊3 ), dengan
𝑊1 =(0,0,0,0), 𝑊2 =(1,-1,3,0), 𝑊3 =(4,0,9,2).
Jawab<u, 𝑊1 >=(-1.0)+(1.0)+(0.0)+(2.0)=0+0+0+0=0 (ortogonal)
<u, 𝑊2 >=(-1.1)+(1.-1)+(0.3)+(2.0)=-1-1+0+0=-2 (tidak ortogonal)
<u, 𝑊3 >=(-1.4)+(1.0)+(0.9)+(2.2)=-4+0+0+4=0 (ortogonal)
Oleh karena <u, 𝑊2 > = 0 (tidak ortogonal) , maka u tidak
ortogonal terhadap himpunan vektor-vektor W.
6. Anggap 𝑃2 mempunyai hasil kali dalam. Cari cosinus sudut
antara p dan q.
(a) p=-1+5𝑥+2𝑥 2 , q=2+4𝑥-9𝑥 2
Jawab
p=(-1,5,2) dan q=(2,4,-9)
𝑝.𝑞 −1.2 + 5.4 +(2.−9) −2+20−18
cos 𝛼 = = = = 0 (ortogonal)
𝑝 𝑞 1+4+25 4+16+81 30 101

Jadi, cosinus sudut antara p dan q adalah 0


7. Tunjukkan bahwa p = 1 − 𝑥 + 2𝑥 2 dan q = 2𝑥 + 𝑥 2
ortogonal berkenaan dengan hasil kali dalam pada
Latihan 6.
Jawab
< 𝑝, 𝑞 > = 𝑎0 𝑏0 + 𝑎1 𝑏1 + 𝑎2 𝑏2

< 𝑝, 𝑞 > = 0 − 2 + 2 = 0 , maka ortogonal


8. Anggap 𝑀22 mempunyai hasil kali dalam pada Contoh 7 Subbab 6.1. Cari
cosinus sudut antara A dan B.

2 6 3 2
(a) A = ,𝐵 =
1 −3 1 0
Jawab

𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 + 𝑢3 𝑣3 + 𝑢4 𝑣4
cos 𝜃 =
𝑢1 2 + 𝑢2 2 + 𝑢3 2 + 𝑢4 2 ∙ 𝑣1 2 + 𝑣2 2 + 𝑣3 2 + 𝑣4 2

6 + 12 + 1 19
cos 𝜃 = =
4 + 1 + 9 + 36 ∙ 9 + 1 + 4 10 7
Let

(a) Find bases for the row space and nullspace of


A.
(b) Verify that every vector in the row space is
orthogonal to every vector in the nullspace (as
guaranteed by Theorem
6.2.6a).
18. Find a basis for the orthogonal complement
of the subspace of spanned by the vectors.
(a) v1 = (-1, 1, 3) v2 = (5, -4, -4) v3 = (7, -6, 2)
(c) v1 = (1, 4, 5, 2) v2 = (2, 1, 3, 0) v3 = (-1, 3, 2,
2)

Anda mungkin juga menyukai