Anda di halaman 1dari 9

Persamaan Gas Nyata

VAN DER WAALS


Fisikawan Belanda, Johannes
Diderik van der Waals (1837-
1923) mengusulkan persamaan
keadaan gas nyata, yang
dinyatakan sebagai persamaan
van der Waals 
Source: NobelPrize.org
SIFAT GAS NYATA
Pada gas nyata, volume
molekul nonzero dan
terdapat gaya intermolekular
yang tidak dapat diabaikan
(seperti pada gas ideal)
terutama pada saat tekanan
tinggi.

Source: chem.libretexts.org
Pada saat tekanan tinggi, jarak rata-rata antarmolekul pada gas
nyata menjadi relatif kecil. Hal ini menyebabkan :
1. Timbul gaya repulsions (tolakan) intermolekular sehingga volume
gas nyata lebih besar daripada daripada yang diprediksi
(dinyatakan) dalam gas ideal.
V = Videal + b Videal = V – b

2. Timbul gaya atraksi intermolekular sehingga tekanan lebih kecil


daripada yang diprediksi dalam gas ideal.
 P =P+ a, b = koefisien van der Waals
ideal
a represents the strength of attractive interactions and
b that of the repulsive interactions between the molecules
Koefisien Van Der Waals
Gas a ((L2·atm)/mol2) b (L/mol)
He 0.03410 0.0238
Ne 0.205 0.0167
Ar 1.337 0.032
H2 0.2420 0.0265
N2 1.352 0.0387
O2 1.364 0.0319
Cl2 6.260 0.0542
NH3 4.170 0.0371
CH4 2.273 0.0430
CO2 3.610 0.0429

Source: (P.W.ATKINS : 2010 : 33)


Contoh soal
Source: (P.W.ATKINS : 2010 : 34)
DAFTAR PUSTAKA
Atkins, Peter. 2010. Physical Chemistry, Ninth Edition. Great Britain : Oxford
University Press.

Anda mungkin juga menyukai