Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI DAN KURVA VEKTOR

A. Fungsi Vektor

Jika untuk setiap skalar t dikaitkan dengan suatu vektor A maka disebut A

adalah fungsi vektor dari I , ditulis A (t) . Dalam f jika A

('*i, 2. 3) maka fi(t) fi,(t)i + A2(t)) + '*3 (t) k. Jika titik ujung fungsi

vektor A(t) adalah titik x, y, z) maka

x = As(t)

y = A2 (t)

z As (t)

Adalah persamaan parameternya sehingga

A(t) A (t)i + A (t) j +


A s(t)k

= x(t)i + (t) j + z(t)k

Suatu vektor fungsi t secara grafik dilukiskan sebagai lengkung dalam ruang,
ambillah 0 sebagai titik pangkal (titik potong sumbu koordinat) dan P dipilih
sehingga vektor posisi OP A . Karena t berubah, P akan melukiskan suatu
lengkung.

P (x, y, z)
l
Jika koordinat P (x, y, z) dan A (t) dinyatakan sebagai persamaan diatas, maka
persamaan
z f (t)
r s (t)
z ()
adalah persamaan parameter dari lengkungan yang dilukiskan oleh P. Parameter t
dapat dimisalkan waktu.

Contoh :

Ditentukan fungsi vektor

F (t) = n cos t i -1- n sin I J -i- bk

a, b adalah konstanta dan t adalah parameter. Gambarlah grafik lengkungan


pengerakan F (t) dan apa bentuk grafiknya itu.

Karena I adalah besaran sudut maka kita ambil sudut-sudut yang sederhana.

maka F(0) = at + bk

maka
) aj bk
F
2

maka F (u)

t= 1 1
maka F ) a j + bk
2
2 (1

bk

F(0)
ai

2
Titik ujung vektor F(t) bergerak sepanjang lengkungan dengan persamaan
parameter
x = n cos t
y = n sin t
z b

Kalau kita tinjau hubungan z dan y maka

2+ y2

Maka persamaan parameternya menjadi

2 +y2

z b

Jadi titik-titik ujung vektor F(t) terletak pada lingkaran

2 + y2 2 yang sejajar bidang x y dan berjarak b dari bidang

B. Kurva Vektor
Sebuah kurva berarah C dalam sistem koordinat kartesius, bisa disajikan dalam
bentuk fungsi vektor :
( ) = [x(t), y(t),(t)]
= x(t)i + y(t)) + z(t)k
Pengambilan nilai t = to akan menunjuk suatu titik pada kurva yang

posisinya ditentukan oleh vektor r( tot , dengan koordinat x( tot. y( o) dan z( o)


Bentuk penyajian kurva vektor seperti di atas disebut dengan penyajian
parametric dari kurva C , dengan t sebagai parameternya. Dalam mekanika,
parameter t ini biasanya menyatakan waktu dalam satuan detik.

Contoh :
Penyajian kurva berarah sebagai fungsi vektor
3
a) Persamaan Kurva Vektor yang berupa Garis Lurus
Dengan persamaan parameter garis fume
Sembarang garis lurus I yang melalui titik A(n . 3) dalam ruang bisa
disajikan dalam bentuk fungsi vektor:
r(f) = z(t)i + y(f)J + z(f)k ; untuk I = 0 --+ I = I

x(t) a + tbi
dan y(t) = 2 - tb,
z(t) 3 + tb 3

dengan o = o, i + + vektor posisi titik f ( i. 2. 3)


yang
terletak pada garis I.
b b i + b2 I + be k vektor arah garis I
Jadi, persamaan di atas menyatakan persamaan suatu garis yang melalui titik A
dengan vektor posisi r = o dan arahnya sesuai dengan arah vektor b. Jika
vektor b adalah vektor satuan, maka komponen-komponennya akan
merupakan cosinus arah dari arah 1.
Dalam ha1 ini, t merupakan jarak setiap titik pada garis f terhadap titik A.
Contoh
Kurva vektor yang berupa suatu garis lurus dalam bidang, yang melalui titik
A(3,2) dengan gradien 1,
= 3i + 2)

b = i + ) (gradien I)
Sehingga : x(t) 3 + t
y(t) = 2 + t dan

r(t) = (t)i + r (t)i = (3 + t)i + (2 + t)i


Atau bisa juga ditentukan sebagai berikut :
Persamaan garis yang melalui titik (3,2) dengan gradien 1 adalah
y 2 = 1(x 3) --+ y = x 1
Jika, x(t) = I
untuk t = 2 t = I
y(t) = t 1
Maka r(t) = x(t) i + y(t)j = ti + (I 1)a
4
b) Parabola
2
1. Parabola y = z ; 2 z ft 2

2 2
y(I) = t (karena y = x )
Sehingga

r(I) = ti -l t 2J, dengan t = 2 t = 2

Ellips/ Lingkaran
Contoh
Tentukan gambar grafik dan bangun fungsi vektor
F(t) = a i + b cos I J + c sin I k
Persamaan parametenya menjadi:

y2
z2
-i-
c2 =1
b2
Maka titik ujung vector F(t) melukiskan ellips dengan persamaan kedua di atas
yang sejajar bidang y o z dan berjarak a dari bidang y o z.

d) Helix Putar
Helix putar adalah suatu kurva yang berbentuk seperti spiral
yang terletak pada silinder. Persamaan helix putar yang
terletak pada silinder x 2
-1- 2

dalam bentuk fungsi vektor adalah


r(r) = cos i -i- n sin tJ -i- c t4k (c 0)
Jika c > 0 bentuk helix mengikuti sekrup putar
kanan Jika c < 0 --+ bentuk helix mengikuti sekrup
putar kiri Misalnya :
Persamaan helix r(t) = cos t i + sin t j + t k adalah persamaan dari helix
putar kanan yang terletak pada silinder x 2 + 2 1 dan berjarak vertikal
2s, artinya jika dihubungkan dengan garis vertikal (sejajar dengan sumbu z)
maka jarak dua titik pada helix akan merupakan kelipatan 2s.

a. Helix putar kanan b. Helix putar kiri


6

Anda mungkin juga menyukai