f ( t )=f 1 ( t ) i+ f 2 (t ) j+ f 3 ( t ) k
Daerah Defenisi
Df ∩ D f ∩ D f
1 2 3
Contoh 1.1.2
Misalkan diketahui fungsi
f ( t )= (√ t −1, t−31 )
2
Daerah defenisi fungsi komponen pertama adalah semua t sehingga t 2−1≥ 0 , sedangkan daerah
defenisi fungsi kedua adalah semua t dengan t ≠ 3. Oleh karena itu, daerah defenisi fungsi f
adalah semua t sehingga t 2−1≥ 0 dan t ≠ 3atau
Contoh 1.1.3
Misalkan a = (1, 2, 3) dan b = (1, -2, 2) dua vektor di R3 . Lengkungan yang
didefenisikan sebagai
f ( t )=a+tb
¿(1+t , 2−2 t , 3+2 t)
membentuk garis lurus yang melalui titik (1, 2, 3) dan sejajar vektor b = (1, -2, 2)
(lihat gambar 1.2). vektor b disebut vektor arah garis.
x n=a n+ tb n
Contoh 1.1.4
Gambarkan kumpulan titik pada bidang yang didefenisikan sebagai
merupakan helix atau spiral. Untuk setiap t, titik ( r cos t ,r sin t , 0 ) yang terletak pada
lingkaran berjari-jari r pada bidang XOY ditarik sejau ¿ t∨¿ ke atas untuk t >0 dan ke
bawah untuk t <0.
3. Lengkungan Lissajous
Contoh 1.1.5
Kombinasi antara fungsi trigonometri memberikan lengkungan Lissajous pada
bidang, contoh kombinasi ini dapat dilihat pada gambar 1.5.
Contoh 1.1.6
Diketahui vektor u, v, w dalam ruang dengan v, w saling tegak lurus dan mempunyai
panjang r yang merupakan konstanta. Misalkan f ( t )=u+ cos t v+ sint w .
a. Selidiki bentuk lintasan dari f .
b. Carilah fungsi komponen f jika u=( 3i− j ) dan v= j−k dan w= j+ k
Jawab :
4. Sikloid
Contoh 1.1.7
Diketahui roda berjari-jari a berputar di jalan yang lurus tanpa tergelincir. Carilah
fungsi yang menyatakan gerak titik tetap P yang berada pada tepi roda.
Jadi fungsi bernilai vektor
f ( t )=¿
menyatakan gerak dari titik P yang terletak pada lengkungan yang disebut sikloid.
Jika puncak dari sikloid tersebut dijadikan lembah (lihat gamabr 1.8), gamabr tersebut
mempunyai arti fisis yang sangat menarik
gambar dari brakistokron, yaitu lintasan dengan waktu terkecil untuk suatu benda
yang bergerak dari titik O ke titik terendah B.
Berbentuk sikloid terbalik yang mempunyai persamaan
x=a ¿ y=−a ¿