P EN D AH U LU AN
Definisi 1
Definisi 2
B basis untuk topologi τ bila dan hanya bila untuk setiap G τ dan setiap
x G dapat ditemukan suatu H B sehingga x H G.
Jelas bahwa kedua definisi tersebut ekivalen.
Jika definisi 1 dipenuhi, maka setiap himpunan buka G dapat dinyatakan
sebagai G = iHi, dengan Hi B. Jadi untuk setiap x G pasti ada suatu i
sehingga x Hi G. Terbukti definisi 2 dipenuhi.
Sebaliknya, jika dipenuhi definisi 2, maka setiap himpunan buka G
dapat dinyatakan dengan G = {{x} : x G}. Jadi untuk setiap x G dapat
ditemukan suatu Hi B yang memuat x, dan Hi G. Didapatkan G = {{x}
: x G} Hi G. Terbukti G = Hi, sehingga definisi I dipenuhi.
Contoh 1
Misal X = {a, b, c, d} dan τ = {X, , {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c},
{a,b,c}} merupakan topologi pada X. B = {X, , {a}, {b}, {c}}.
Ditunjukkan bahwa B merupakan basis untuk topologi τ. Dengan
menggunakan definisi 1, yaitu setiap himpunan buka (anggota τ) dapat
dinyatakan dengan Hi, Hi B.
X = X {a} atau X = X {a} {b} {c} atau yang lain. Jadi X τ
dapat dinyatakan dengan gabungan anggota-anggota B.
=
{a} = {a}
{b} = {b}
{c} = {c}
{a,b} = {a} {b}
{a,c} = {a} {c}
{b,c} = {b} {c}
{a,b,c} = {a} {b} {c}.
Contoh 2
τ = {X, , {2}, {2, 4}, {2, 4, 6}, {8, 10} {2, 8, 10}, {2, 4, 8, 10}} merupakan
topologi pada himpunan X = {2, 4, 6, 8, 10}. B = {, {2}, {8, 10}}.
Penyelesaian
{2, 4} τ, tetapi {2, 4} tidak dapat dinyatakan dengan gabungan anggota-
anggota B. Jadi B bukan basis untuk topologi τ.
Cara lain.
Perhatikan bahwa, jika basis B diketahui, maka setiap anggota dari topologi τ
dapat dinyatakan dengan gabungan anggota-anggota basis B. Oleh karena itu,
dapat dikatakan bahwa topologi τ dihasilkan/dibangkitkan oleh basis B.
Teorema
Misal (X, τ) suatu ruang topologi, dan B basis untuk topologi τ. Jika B* suatu
keluarga himpunan bagian dari X yang memuat B, atau B B* τ, maka B*
juga merupakan basis untuk topologi τ.
Bukti
Misal G suatu himpunan buka (anggota τ). Karena B basis untuk topologi τ,
maka G merupakan gabungan dari anggota-anggota B, yaitu G = Hi, dengan
Hi B. Tetapi, B B*. Jadi tiap Hi B juga termuat di B*, atau Hi B*.Jadi
G merupakan gabungan dari anggota-anggota B*.Oleh karena itu B* juga
merupakan basis dari topologi τ.
Teorema 2
Misal X himpunan tidak kosong, dan B suatu keluarga himpunan bagian dari
himpunan X. B merupakan basis untuk suatu topologi τ pada X bila dan hanya
bila memenuhi dua sifat berikut ini.
1) X = {H : H B}
2) Untuk sebarang H1, H2, B, H1 H2 merupakan gabungan anggota-
anggota B, atau, jika x H1 H2 maka ada Hx B sehingga x Hx H1
H1 H2.
Bukti
Selanjutnya, misal G1, G2τ. Akan dibuktikan bahwa {G1 G2} τ. Dari
definisi τ, ada dua keluarga himpunan bagian {Bi : i I} dan {Bj : j J}
yang masing-masing merupakan himpunan bagian dari B, sehingga G 1
= Bi dan G2 = Bj. Dengan hukum distributif didapatkan bahwa
G1 G2 = ( Bi) ( Bj) = {Bi Bj : i I, j J}.
Definisi 3
Misal (X, τ) suatu ruang topologi. Suatu keluarga himpunan bagian dari X,
yaitu S τ, disebut suatu subbasis untuk topologi τ pada X bila dan hanya bila
interseksi finit anggota-anggota S membentuk suatu basis untuk topologi τ.
Contoh 3
Misal X = {a, b, c, d} dan τ = {X, , {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c}}
merupakan topologi pada X.
Penyelesaian
a. Interseksi finit dari anggota-anggota S1 adalah:
B1 = {X, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a}, {b}, {c}}.
Gabungan anggota-anggota B1 adalah:
K = {X, {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c}, }.
Ingat bahwa juga merupakan gabungan dari anggota-anggota B.
Ternyata bahwa K = τ. Berarti bahwa B1 merupakan basis untuk toologi τ.
Jadi S1 merupakan subbasis untuk topologi τ.
Misal (X, τ) suatu ruang topologi, dan A suatu keluarga himpunan bagian
dari X. Seperti pada contoh di muka, A mungkin merupakan basis untuk
topologi τ mungkin tidak merupakan basis untuk topologi τ. Meskipun begitu,
A dapat menghasilkan atau membangkitkan suatu topologi pada X, seperti
pada teorema 3 berikut ini.
Teorema 3
Jika X himpunan tidak kosong, dan A sebarang keluarga himpunan bagian
dari X, maka A merupakan subbasis untuk toologi τunggal τ pada X. Artinya,
interseksi finit anggota-anggota A menghasilkan atau membangkitkan suatu
basis untuk topologi τ pada X.
Bukti
Akan ditunjukkan bahwa B yang merupakan himpunan dari interseksi finit
dari anggota-anggota A memenuhi definisi basis untuk topologi pada X, yaitu:
1) X = {H:H B}
2) Untuk sebarang H1, H2 B, H1 H2 merupakan gabungan anggota-
anggota B.
Contoh 4
Penyelesaian
L AT IH AN
RA NG K UM A N
T ES FO R M AT IF 1
3). Misal X = {p, q, r}, dan τ = {X, , {p}, {r}, {p,r}, {q,r}} merupakan
topologi pada himpunan X. Suatu basis dari τ adalah ....
A. B = {X, , {p,r}, {q,r}}
B. B = {X, {p}, {p,r}}
C. B = {{p}, {r}, {q,r}}
D. B = {X, , {p}, {r}}
4). Jika X = {1,3,5,7}, dan B = {{3}, {5}, {1,3}, {5,7}} merupakan basis dari
toologi τ, maka ....
A. τ = {X, , {1}, {3}, {5}, {1,3}, {1,5}, {3,5}, {1,3,5}}
B. τ = {X, , {3}, {5}, {1,3}, {3,5}, {1,5,7}}
C. τ = {X, , {3}, {5}, {7}, {1,3}, {5,7}}
D. τ = {X, , {3}, {5}, {1,3}, {3,5}, {1,3,5}, {5,7}}
5). Misal X = {2,4,6} dan τ topologi diskrit pada X.
Yang bukan merupakan subbasis dari τ adalah …….
A. {{2}, {4}, {6}}
B. {{2}, {4}, {6},{2,4}}
C. {{2}, {4}, {6}, {4,6}}
D. {{2}, {4}, {2,4}}
6). Misal τ topologi diskrit pada X = {a, b, c, d, e}. Subbasis S untuk topologi
τ yang tidak memuat himpunan dengan satu anggota (singleton) adalah
….
A. S = {{a,b}, {b,c}, {c,d}, {d,e}, {e,a}}
B. S = {{a,b,c}, {c,d,e}}
C. S = {{a,b}, {a,b,c}, {a,b,c,d}, X}
D. S = {{a,b,c}, {a,b,d}, {a,b,e}, X}
7). Misal X = {a, b, c, d, e} dan A = {{a, b, c}, {c, d}, {d, e}}.
Topologi yang dibangkitkan oleh A pada X adalah ....
A. τ = {X, {a,b,c}, {c,d}, {d,e}, {c}, {d}, }
B. τ = {X, {a,b,c}, {c,d}, {d,e}, {c}, {d}, , {a, b, c, d}, {c, d, e}}
C. τ = {X, {a,b,c}, {c,d}, {d,e}, {a,b,c,d}, {c,d,e}, }
D. τ = {X, {a,b,c}, {c,d}, {d,e}, }
9). τ = {X, , {2}, {6}, {2,4}, {2,6}, {2,4,6}} merupakan topologi pada X =
{2, 4, 6, 8}. Keluarga himpunan yang menghasilkan topologi τ tersebut
adalah ....
A. A = {{2,4}, {2,6}, {2,8}}
B. A = {{2}, {6}, {2,4}, {2,8}}
C. A = {{2}, {2,4}, {2,8}, {2,4,6}}
D. A = {{2}, {6}, {2,4}, {2,6}, {2,4,6}}
Fungsi Kontinu
Definisi 1
Misal (X, τ1) dan (Y, τ2) merupakan ruang topologi. Suatu fungsi f dari X
ke Y dikatakan kontinu bila dan hanya bila invers image f-1 (H) untuk setiap
himpunan buka H τ2 merupakan himpunan buka anggota τ1.
Contoh 1
a. Untuk fungsi f.
τ1 = {X, , {a}, {a,b}, {a,b,c}}
τ2 = {Y, , {x}, {y}, {x,y}, {y,z,w}}
Y τ2, f-1 (Y) = X τ1
τ2, f-1 () = τ1
{x} τ2, f-1 ({x}) = τ1
{y} τ2, f-1 ({y}) = {a} τ1
{x,y} τ2, f-1 ({x,y}) = {a} τ1
{y,z,w} τ2, f-1 ({y,z,w}) = {a,b,c,d} = X τ1
Karena untuk semua H τ2, f-1 (H) τ1, maka f merupakan fungsi kontinu
dari X ke Y, atau fungsi kontinu dari (X, τ1) ke (Y, τ2).
b. Untuk fungsi g.
Y τ2, g-1 (Y) = {a,b,c,d} = X τ1
τ2, g-1 () = τ1
{x} τ2, g-1 ({x}) = {a,b} τ1
{y} τ2, g-1 ({y}) = τ1
{x,y} τ2, g-1 ({x,y}) = {a,b} τ1
{y,z,w} τ2, g-1 ({y,z,w}) = {c,d} τ1
Karena ada anggota τ2, yaitu {y,z,w}, dengan g-1 {y,z,w} = {c,d} τ1,
maka g bukan fungsi kontinu dari X ke Y. Untuk menunjukkan bahwa
fungsi g tidak kontinu sebenarnya cukup dengan menunjukkan adanya
himpunan buka di Y2 yang invers imagenya bukan himpunan buka di X.
Jadi tidak perlu ditunjukkan semua invers image dari himpunan buka di
Y.
Contoh 2
Contoh 3
Penyelesaian
f-1 (X) = X τ
f-1 () = τ
f-1 ({X}) = {a, d} τ
f-1 ({d}) = τ
f-1 ({a,d}) = {a,d} τ
f-1 ({a,c,d}) = {a,b,c,d} = X τ
Dari diagram tersebut, perhatikan bahwa, f-1 ({a}) = {b} dan {b} τ. Karena
ada {a} τ dengan f-1 ({a}) = {b} τ, maka g bukan fungsi kontinu dari X ke
X pada ruang topologi (X, τ). Atau, g merupakan fungsi diskontinu dari X ke
X pada ruang topologi (X, τ).
Teorema 1
Contoh 4
Misal X = {1, 2, 3, 4, 5} dan Y = {1, 3, 5}. Topologi τ pada X adalah τ = {X,
, {2}, {3}, {2,3}, {2,3,4}} dan toologi τ* pada Y adalah τ* = {Y, , {1},
{3}, {1,3}}.
Fungsi f : X Y dinyatakan dengan f(x) = 5 untuk setiap x X, dan fungsi
g : X Y dinyatakan dengan g(x) = 3 untuk setiap x X.
Berdasarkan teorema 2 tersebut fungsi f merupakan fungsi kontinu, begitu juga
dengan fungsi g.
Hal ini dapat ditunjukkan seperti berikut.
X Y X Y
f g
1 1
1 1
2 2
3 3
3 3
5 5
4 4
Untuk fungsi f : X Y dengan f(x) = 5.
f-1 (Y) = X τ
f-1 () = τ
f-1 ({1}) = τ
f-1 ({3}) = τ
f-1 ({1,3}) = τ
Karena untuk setiap H τ*, f-1 (H) τ, maka f merupakan fungsi kontinu dari
(X, τ) ke (Y, τ*).
Teorema 2
Fungsi identitas i : (X, τ) (X, τ*) merupakan fungsi kontinu bila dan hanya
bila topologi τ pada X lebih halus/besar dari pada toologi τ* pada X atau τ*
τ.
Bukti
Dari definisi, i merupakan fungsi kontinu dari (X, τ) ke (X, τ*) bila dan hanya
bila G τ* i-1 (G) τ.
Karena i-1 (G) = G, maka i merupakan fungsi kontinu dari (X, τ) ke (X, τ*) bila
dan hanya bila G τ* G τ. Hal ini berarti bahwa τ* τ, atau τ lebih halus
dari pada τ*.
Contoh 5
Misal X = {a, b, c, d} dan τ = {X, , {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c},
{a,b,c}} dan τ* = {X, , {a}, {b}, {a,b}, {a,b,c}}. Fungsi identitas i : (X, τ)
(X, τ*). Karena τ lebih halus dari τ*, maka menurut teorema 3, fungsi i
merupakan fungsi kontinu dan sebaliknya. Atau, dapat dilihat dari diagram
berikut ini.
X X
a a
b b
c c
d d
i-1 (X) = X τ i-1 ({X}) = {a} τ
i-1 () = τ i-1 ({b}) = {b} τ
i-1 ({a,b}) = {a,b} τ i-1 ({a,b,c}) = {a,b,c} τ
Teorema 3
Bukti
Karena (gof)-1 (G) = f-1[g-1(G)], maka (gof)-1 (G) merupakan himpunan buka
dalam X untuk setiap himpunan buka G Z.
Jadi gof merupakan fungsi kontinu.
Contoh 6
Fungsi f : (X, τx) (Y, τy) yang dinyatakan pada diagram berikut merupakan
fungsi kontinu, begitu juga dengan fungsi g : (Y, τy) (Z, τz). (Dapat
dibuktikan sendiri).
X Y Z
f g
a 1 p
b 2 q
c 3 r
d s
Selanjutnya, dengan diagram panah pula ditunjukkan bahwa fungsi gof : (X,
τx) (Z, τz) juga merupakan fungsi kontinu seperti berikut ini.
gof
X Z
(gof)-1 (Z) = X Tx
(gof)-1 () = Tx
a p (gof)-1 (q) = {b} Tx
(gof)-1 ({r}) = {a} Tx
b q
c r
d s
(gof)-1 ({q,r}) = {a,b} τx
(gof)-1 ({p,q,r}) = {a,b} τx
(gof)-1 ({q,r,s}) = {a,b,c,d} X
Karena invers image dari setiap himpunan buka dalam Z merupakan himpunan
buka dalam X, berarti gof merupakan fungsi kontinu dari (X, τx) ke (Z, τz).
L AT IH AN
4) Misal himpunan X dan topologi τ seperti pada soal nomor 3). Carilah
fungsi g dariX ke X yang diskontinupada ruang topologi (X,τ)!
8) τ1 = {X, , {p}, {r}, {t}, {p,r}, {p,t}, {r,t}, {p,r,t}} merupakan topologi
pada X = {p, q, r, s, t}.
τ2 = {Y, , {k}, {m}, {n}, {k,m}, {k,n}, {m,n}, {k,m,n}} merupakan
topologi pada Y = {k, l, m, n}.
Fungsi f : (X, τ1) (Y, τ2) didefinisikan dengan f = {(p,k), (q,m), (r,k),
(s,m), (t,n)}. Periksalah, apakah fungsi f kontinu!
10) Jika himpunan X, topologi τ dan fungsi dari X ke X seperti pada soal
nomor 9), carilah fungsi g sehingga gof merupakan fungsi yang
diskontinu!
X X f-1 (X) = X τ
f-1 () = τ
2 2 f-1 ({4}) = {4,6,8} τ
f-1 ({6,8}) = τ
4 4 f-1 ({4,6,8}) = {4,6,8} τ
6 6
8
8
Karena invers image setiap himpunan buka juga merupakan himpunan
buka, maka f kontinu dari X ke X.
2) {a} τ2, dan g-1({a}) = {2,4} dan {2,4} bukan anggota τ1. Karena ada
anggota τ2 yang invers imagenya bukan anggota τ1, maka g merupakan
fungsi diskontinu. Anda terlebih dahulu dapat membuat diagram panah
fungsi g tersebut.
3) Dengan diagram, contoh fungsi f yang kontinu dari X ke X pada ruang
topologi (X, τ) adalah:
X f X
a a
b b
c c
X g
X
{a} τ.
g-1({a}) = {a,b}τ.
a a Karena ada invers image anggota
τ bukan anggota τ, maka g
b b diskontinu.
c c
Selain fungsi g seperti tersebut, Anda dapat mencari fungsi yang lain.
X X X X
f1 f2
a a
a a
b b
b b
c c
c c
d d
d d
e e e e
e e
Perhatikan bahwa f1 merupakan fungsi diskontinu, karena ada {b} τ2
dengan f1-1 ({b}) = {c} τ1.
Fungsi f2 merupakan fungsi kontinu (Buktikan sendiri).
Jadi fungsi f dari (X,τ1) ke (X,τ2) mungkin kontinu mungkin diskontinu.
a a
Fungsi g tersebut merupakan
b b fungsi kontinu dari (X, τ2) ke
(X, τ1).
c c
d d
e e
7) Akan ditunjukkan bahwa invers image dari setiap himpunan buka anggota
τ2 merupakan himpunan buka anggota τ1.
Karena (Y, τ2) merupakan ruang topologi indiskrit, maka himpunan
bukanya adalah Y dan .
f-1 (Y) = X τ1, dan f-1 () = τ1.
Oleh karena itu, f merupakan fungsi kontinu dari (X, τ1) ke (Y, τ2).
8) Dengan diagram panah, fungsi f dinyatakan seperti berikut.
q l
r m
s n
RA NG K UM A N
1. Misal (X, τ1) dan (Y, τ2) merupakan ruang topologi. Suatu fungsi
f dari X ke Y dikatakan kontinu bhb, invers image f-1 (H) untuk
setiap himpunan buka H τ2 merupakan himpunan buka anggota
τ1.
Atau: H τ2 f-1 (H) τ1.
Fungsi f tersebut juga dapat ditulis sebagai: f : (X, τ1) (Y, τ2).
2. Fungsi yang tidak kontinu disebut fungsi diskontinu.
3. Jika f : X Y merupakan fungsi konstan, maka f kontinu pada
sebarang topologi τ pada X dan sebarang toologi τ* pada Y.
4. Fungsi identitas i : (X, τ) (X, τ*) merupakan fungsi kontinu
bhb toologi τ* τ.
5. Jika fungsi f : X Y dan g : Y Z kontinu, maka gof : X Z
juga merupakan fungsi kontinu.
T ES FO R M AT IF 2
A. B.
1 1
k k
3 3
l l
5 5
m m
7 7
C. D.
1 1
k k
3 3
l l
5 5
m m
7 7
2) τ1 = topologi diskrit pada X = {a, b, c} dan τ2 = topologi indiskrit pada Y
= {k, l, m, n}. Fungsi kontinu dari (Y, τ1) ke (X, τ2) adalah ....
A. B.
k k
a a
l l
b b
m m
c c
n n
C. D.
k k
a a
l l
b b
m m
c c
n n
Definisi 1
Contoh 1
X = {2, 4, 6, 8, 10}.
τ = {X, , {2}, {8}, {2,4}, {2,8}, {2,4,8}} merupakan topologi pada X . A =
{2, 6, 8} dan B = {4, 10}. Periksalah, apakah A dan B merupakan dua
himpunan yang terpisah?
Penyelesaian:
Contoh 2
X = {2, 4, 6, 8, 10}.
τ = {X, , {2}, {8}, {2,4}, {2,8}, {2,4,8}} merupakan topologi pada X . C =
{2} dan D = {8}. Apakah himpunan C dan D merupakan dua himpunan yang
terpisah.
Penyelesaian
Definisi 2
Misal (X, τ) suatu ruang topologi, dan A himpunan bagian dari X. Himpunan
A disebut himpunan yang tak terhubung bila dan hanya bila ada himpunan
buka G dan H dengan :
(1) A G , A H
(2) (A G) (A H) =
(3) (A G) (A H) = A.
Contoh 3
X = {2,4,6,8,10}
τ = {X, , {2}, {8}, {2,4}, {2,8}, {2,4,8}} merupakan topologi pada X. P =
{2,8}
Periksalah, apakah P merupakan himpunan yang tidak terhubung?
Penyelesaian
Contoh 4
Penyelesaian
Teorema 1
Bukti
Karena A dan B merupakan dua himpunan yang terpisah, maka A Cl (B) =
dan Cl (A) B = . Misal G = Cl (B)c dan H = Cl (A)c. Karena Cl (B) dan
Cl (A) merupakan himpunan tutup, maka G dan H merupakan himpunan buka,
dan (A B) G = A, (A B) H = B.
Perhatikan bahwa:
(1) (A B) G = A , (A B) H = B
(2) {(A B) G} {(A B) B} = A B =
(3) {(A B) G} {(A B) H} = A B.
Contoh 5
Dari contoh 2, C = {2} dan D = {8} merupakan dua himpunan yang terpisah.
C D = {2, 8} = P, menurut contoh 3, merupakan himpunan yang tak
terhubung.
Teorema 2
Teorema 3
Suatu himpunan A merupakan himpunan yang terhubung bila dan hanya bila
himpunan A bukan merupakan gabungan dua himpunan terpisah yang tidak
kosong.
Bukti:
Membuktikan teorema 3 tersebut ekivalen dengan membuktikan bahwa :
himpunan A merupakan himpunan yang tak terhubung bila dan hanya bila A
merupakan gabungan dua himpunan terpisah yang tidak kosong.
Teorema 4
Jika A dan B dua himpunan yang terhubung dan keduanya tidak terpisah, maka
A B merupakan himpunan yang terhubung.
Contoh 7
X = {2,4,6,8,10}
τ = {X, , {2}, {8}, {2,4}, {2,8}, {2,4,8}} merupakan topologi pada X.
A = {2,4,6} dan B = {2,6,8}.
L AT IH AN
RA NG K UM A N
T ES FO R M AT IF 3
Tes Formatif 1
1) Jawab: C
Topologi indiskrit τ = {, X}.
C basis dari τ karena dan X dapat dinyatakan gabungan dari
anggota-anggota C
2) Jawab: A
Karena {c} dan {d} tidak dapat dinyatakan sebagai gabungan dari
anggota-anggota A.
3) Jawab : C
X τ, X = {p} {q, r}, dengan {p}, {q, r} B.
{p} τ, {p} = {p} {p}, dengan {p} B
{r} τ, {r} = {r} {r}, dengan {r} B
{p,r} τ, {p,r} = {p} {r}, dengan {p}, {r} B
{q,r} τ, {q,r} = {q,r} {r}, dengan {q,r}, {r} B
{} τ, {} = {Hi : i I}, dengan Hi B.
Karena setiap anggota τ dapat dinyatakan dengan gabungan anggota-
anggota B, maka jawaban C merupakan basis dari τ.
Jawaban yang lain bukan basis dari τ.
4) Jawab : D
Anggota-anggota τ pada jawaban D merupakan gabungan anggota-
anggota basis B.
Jawaban yang lain bukan topologi dengan basis B.
5) Jawab: D
Interseksi finit dari anggota-anggota D = E = {, {2}, {4}, {2,4}}
Gabungan anggota-anggota E = F = {, {2}, {4}, {2,4}} bukan
topologi diskrit dari X
6) Jawab : A
Dengan interseksi finit anggota-anggota S didapatkan basis B, dan
dengan menggabungkan anggota-anggota B didapatkan topologi τ
pada jawaban A.
Jawaban yang lain bukan subbasis untuk toologi τ.
7) Jawaban : B
Dengan interseksi finit anggota-anggota A didapatkan:
B = {{a, b, c}, {c, d}, {d, e}, {c}, {d}, X}.
Dengan gabungan anggota-anggota B didapatkan:
τ = {X, , {a, b, c}, {c, d}, {d, e}, {c}, {d}, {a, b, c, d}, {c, d, e}}.
Jawaban yang lain bukan topologi yang dibangkitkan oleh A.
8) Jawab: D
Interseksi finit anggota-anggota D = E = {{, X}.
Gabungan anggota-anggota E = {{, X}.
9) Jawaban : D
Interseksi finit anggota-anggota A, B = {{2}, {6}, {2,4}, {2,6},
{2,4,6}, X}.
Gabungan anggota-anggota B, τ = {X, , {2}, {2,4}, {2,6},{2,4,6}}.
Jawaban yang lain bukan keluarga himpunan yang menghasilkan
toologi τ.
10). Jawab: A
Interseksi finit anggota-anggota B = A
Gabungan anggota-anggota A = A. Jadi A topologi yang dibangkitkan
oleh B pada X.
Tes Formatif 2
1) Jawaban : D
Karena ada {k} τ2 dengan f-1 ({k}) = {1} τ1, maka fungsi yang
dinyatakan dengan diagram D merupakan fungsi diskontinu.
Jawaban yang lain merupakan fungsi kontinu.
2) Jawaban : C
{a} τ1, f-1 ({a}) = τ2
{b} τ1, f-1 ({b}) = Y τ2
{c} τ1, f-1 ({c}) = τ2
{a,b} τ1, f-1 ({a,b}) = Y τ2
{a,c} τ1, f-1 ({a,c}) = τ2
{b,c} τ1, f-1 ({b,c}) = Y τ2
X τ1, f-1 (X) = Y τ2
τ1, f-1 () = τ2
Karena untuk setiap invers image dari himpunan buka anggota τ1
merupakan anggota τ2, maka fungsi f yang dinyatakan dengan
diagram C merupakan fungsi kontinu. Jawaban yang lain merupakan
fungsi yang tidak kontinu.
3) Jawaban : B
Karena invers image dari setiap himpunan buka anggota τ merupakan
anggota τ, maka fungsi g merupakan fungsi kontinu. Jawaban yang
lain merupakan bukan fungsi kontinu.
4) Jawaban : A
Karena ada {a, c} τ dengan f-1 ({a, c}) = {a, b, c} τ, maka f
merupakan fungsi yang diskontinu. Jawaban yang lain merupakan
fungsi yang kontinu.
5) Jawaban : B
Karena untuk setiap invers image dari himpunan buka anggota τ2
merupakan anggota τ1, maka fungsi g yang dinyatakan pada jawaban
B merupakan fungsi kontinu.
Jawaban yang lain merupakan fungsi diskontinu.
6) Jawaban: A.
Karena f merupakan fungsi identitas berarti f merupakan fungsi
kontinu.Agar gof kontinu, maka g harus kontinu.
Jika g = {(p,p),(q,r),(r,q)}, maka
g-1({p}) = {p} τ
g-1(X)= X τ
g-1()=τ
Karena f dan g kontinu, maka gof juga kontinu.
Untuk jawaban B, C, dan D, g tidak kontinu (Anda selidiki sendiri)
7) Jawaban: B
τ1 topologi indiskrit pada X, dan τ2 topologi diskrit pada Y.
Fungsi f = {(1,a),(2,a),(3,a)}.
Setiap invers image dari anggota τ2 adalah anggota τ1,yaitu X atau .
8) Jawaban: A
Dengan topologi τ = {X, , {k}, {k,m}}pada X = {k,l,m,n}, maka
fungsi f kontinu pada X, karena
f-1(X) = X X
f-1() = X
f-1({k}) = {k,m} X.
Fungsi f tidak kontinu di topologi pada jawaban B, C, dan D.
9) Jawaban: D
Fungsi g diskontinu pada X dengan topologi τ = {X, , {2}, {2,6}},
karena g-1({2}) = {2,4} τ.
Untuk topologi/jawaban yang lain, g kontinu.
10) Jawaban: B
F merupakan fungsi konstan, jadi f kontinu. Dipilih fungsi g yang
kontinu, agar fog kontinu.
Untuk jawaban B, fungsi g = {(p,q),(q,p),(r,s),(s,s)} merupakan
fungsi kontinu, karena untuk setiap invers image dari anggota τ = {X
, , {r}, {p,q},{p,q,r}} merupakan anggota τ.
Jawaban lain q merupakan fungsi yang diskontinu.
Tes Formatif 3
1) Jawaban : B
P = {1, 2} dan Q = {3, 4}
Himpunan tutupnya :, X, {1, 2, 4}, {1, 2, 3}, {1, 2}, {3, 4}.
Cl(P) = {1, 2} dan Cl(Q) = {3, 4}.
P Cl(Q) = {1, 2} {3, 4} =
Q Cl(P) = {3, 4} {1, 2} =
Karena memenuhi kedua syarat, maka P dan Q terpisah.
Jawaban yang lain tidak memenuhi kedua syarat.
2) Jawaban : C
Karena K L = {6, 8} {6, 10} = {6} , maka K dan L tidak
terpisah.
Jawaban yang lain semuanya terpisah.
3) Jawaban: B
Karena τ diskrit, maka Cl(P) = P = {a,b}, Cl(Q) = Q = {c,d} = Q
PCl(Q) = ; QCl(P) = .
Karena kedua syaratnya dipenuhi, naka P dan Q merupakan dua
himpunan yang terpisah.
Jawaban yang lain merupakan dua himpunan yang tidak terpisah.
4) Jawaban: B
K = {5} dan L = {10,20} dan τ = {X, , {5}, {10,20}, {5,10,20}}.
Himpunan tertutupnya: , X, {10,15,20}, {5,15}, [15}.
Cl(K) = {5,15} dan Cl(L) = {10,15,20}.
KCl(L) = dan LCl(K) = . Jadi K dan L terpisah.
Jawaban yang lain merupakan topologi yang tidak menjadikan K dan
L terpisah.
5) Jawaban: A
Himpunan tertutupnya : , X, {q,r,s}, {p,r,s}, {r,s}, {p.q}
Cl(P) = {p,q} dan Cl(Q}) = {r,s}.
PCl(Q}) = ;QCl(P}) =.
Ini menunjukkan bahwa P dan Q merupakan dua himpunan yang
terpisah.
6) Jawaban : A
M = {a, c}. Ambil G = {a} dan H = {c}
(1) M G = {a} ; M H = {c}
(2) (M G) (M H) = {a} {c}
(3) (M G) (M H) = {a} {c} = {a, c} = M
Karena memenuhi ketiga syarat, maka M merupakan himpunan yang
tak terhubung. Jawaban yang lain merupakan himpunan yang
terhubung.
7) Jawaban : D
F = {p, q, r, t}
Karena tidak ada G, H τ yang memenuhi ketiga syarat, maka F
merupakan himpunan yang terhubung.
Jawaban yang lain merupakan himpunan yang tak terhubung.
8) Jawaban : B
K = {2, 4}
Ambil G = {2, 6, 8, 10, ...} dan H = {4, 6, 8, 10, ...}.
G, H T, karena Gc = {4} finit dan Hc = {2} finit
(1) K G = {2} dan K H = {4}
(2) (K G) (K H) = {2} {4} =
(3) (K G) (K H) = {2} {4} = {2, 4} = K
Karena memenuhi ketiga syarat, maka K merupakan himpunan yang
tak terhubung.
Jawaban yang lain merupakan himpunan yang terhubung.
9) Jawaban: A
Ambil G = {1,3} dan H = {5}.
{1,3,5}G = {1,3} dan {1,3,5}H = {5}
({1,3,5}G ) ({1,3,5}H) = {1,3}{5}= dan
({1,3,5}G ) ({1,3,5}H) = {1,3} 5}= {1,3,5}.
Karena memenuhi syarat-syaratnya, berarti {1,3,5} merupakan
himpunan yang tidak terhubung.
10) Jawaban: C
P = {2,4,6}
Ambil G = {2} dan H = {4,6,8}
PG = {2} dan PH = {4,6}
(PG)(PH) = {2}{4,6} =
(PG) (PH) = {2} {4,6} = {2,4,6} = P
Jadi dengan topologi τ = {X, , {2}, {4,6,8}} himpunan P merupakan
himpunan yang tidak terhubung.
Daftar Pustaka
Soedjadi, Prof. Drs. R., 1987, Himpunan dan Pengantar Topologi, Universitas
Terbuka, Karunika Jakarta.