Anda di halaman 1dari 4

4.2.

2 Bidang Silinder
Bidang silinder adalah bidang yang dilukiskan oleh sebuag garis lurus,
yang selalu tetap mempunyai arah yang sama dan di dalam semua
kedudukannya memotong sebuah garis lengkung yang sama. Garis-garis yang
sejajar itu adalah garis garis lukis.

Perhatikan gambar 4.4 . Diketahui arah pelukis persamaan bidang silinder [a,b,c]
dan garis lengkung dasarnya c :
F(x,y,z) = 0, g(x,y,z) = 0.
Jika P (x0, y0, z0) pada c maka
{ f (x0, y0, z0)
{ g (x0, y0, z0)
Persamaan garis pelukis melalui P dengan arah [a,b,c] :
{ x = x0 + a
{ y = y0 + b
{ z = z0 + c
Dari hubungan-hubungan diatas, parameter- parameter di lenyapkan, akan
diperoleh persamaan bidang silinder yang diminta.
Contoh :
Tentukan persamaan bidang silinder dengan garis lengkung dasarnya : z = 0, x 2
+ y2 + z2 = 4 sedangkan pelukisnya [1,1,1]
Jawab : Misalkan P(x0, y0, z0) pada lingkaran dasar, maka
Z0 = 0, x02 + y02 + z02 = 4 ..............................(1)
Persamaan garis pelukis adalah :
x = x0 + a atau x0 = x }
y = y0 + b atau y0 = y } ...........................(2)
z = z0 + c atau z0 = z }

Dari (1) dan (2), parameter-parameter dilenyapkan akan diperoleh :


X2 + y2 + 2z2 + 2xz 2yz 16 = 0
Jadi, persamaan bidang silinder yang diminta adalah X 2 + y2 + 2z2 + 2xz 2yz
16 = 0

4.2.3 Bidang Atur


Bidang yang dilalui oleh sebuah garis lurus yang bergerak di dalam ruang
dengan aturan tertentu dinamakan sebuah bidang atur. Contohnya adalah
kerucut dan silinder yang termasuk jenis bidang atur.
Misal : garis yang bergerak itu :
X = mz + p ....................................(1)
Y = nz + q ......................................(2)
Persamaan bidang atur didapat dengan jalan mengeliminir m, n, p, dan q. Untuk
itu dibutuhkan 3 persamaan lagi :
Q1 ( m n p q ) = 0 .............................(3)
Q2 ( m n p q ) = 0 .............................(4)
Q3 ( m n p q ) = 0 ..............................(5)
Dari (1), (2), (3), (4), dan (5) m, n, p, q dieliminir, maka persamaan bidang atur
didapat. Bila garis yang bergerak itu memotong suatu garis, maka garis itu
disebut garis arah. Bila garis yang bergerak itu // dengan suatu bidang maka
bidang itu disebut bidang arah.
Contoh :
Tentukan persamaan bidang atur yang terjadi karena suatu garis lurus bergerak
memotong garis :
g1 : { y = 3, x = -2
g2 : { z = 2, x = -1
g3 : { x = 2, y = -2
Jawab :
Persamaan garis yang memotong g1 dan g2 :
{ (y-3) + (z+2) = 0 atau =

( y3)
z +2

..........(1)

{ (z-2) + (x+1) = 0 atau =

( z2)
x +1

..........(2)

Substitusikan x = 2, y = -2 ke (1), diperoleh :


(-2-3) + (z+2) = 0 ........>

-5 + z + 2 = 0

(z-2) + ( 2+1) = 0 ........>

z-2 + 3 = 0

z = 2- 3

Substitusikan nilai z, diperoleh : -5 + (2-3 ) + 2 = 0 atau


4 - 3 - 5 = 0 ....(**)
Persamaan ini tidak mengandung perubahan x, y, z dan disebut persamaan
syarat.
Substitusikan persamaan (*) ke persamaan (**) diperoleh :
4

3 y
)
z+ 2

3 y
)
z+ 2

2z
)
x +1

-5 = 0

Dengan menyederhanakan persamaan diatas di peroleh : 2x + 2y + 4z 4xy


3yz 5xz -16 = 0, merupakan persamaan bidang atur yang diminta.
4.3. Bidang Kerucut Lingkaran Tegak, bidang Silinder Lingkaran Tegak
dan Koordinat Homogen
4.3.1 Bidang Kerucut Lingkaran Tegak
Suatu bidang kerucut lingkaran tegak terjadi jika sebuah garis lurus yang
bergerak melalui sebuah titik tetap tertentu (=puncak) serta membuat sudut
konstan (=setengah sudut puncak) dengan garis lurus tertentu yang melalui
puncak (=poros kerucut).

Bagaimanakah cara menentukan persamaan bidang kerucut lingkaran tegak


dengan puncak T(x1,y1,z1), arah poros [a,b,c], dan setengah sudut puncak ?
Lihat gambar 4.5, pilih titik P(x 0, y0, z0) pada kerucut, arah TP = x 0 x1, y0 y1, z0
z1

TP[a , b , c]
I TP I [a , b , c ]

Sedangkan cos =

Dengan menjalankan (x0, y0, z0) diperoleh :


{(x-x1)2 + (y-y1)2 + (z-z1)2 } {a2 + b2 + c2} cos2
= {a(x-x1) + (b(y-y1)) + c(z-z1)}2, merupakan persamaan yang diminta.

Dalam hal khusus :


1) Jika puncak kerucut T(0,0,0), persamaan menjadi :
(ax + by + cz)2 (a2 + b2 + c (x2 + y2 + z2 )
2) Jika puncak kerucut T(0,0,0) dan porosnya sumbu Z (arah 0,0,1),
persamaan menjadi :
Z2 = ( x2 + y2 + z2 ) cos2 atau x2 + y2 = z2 + tg2
Contoh :
Tentukan persamaan kerucut lingkaran tegak yang puncaknya T(0,0,0), poros
sumbu y dan setengah sudut puncak adalah 45 0
Jawab
Puncak T(0,0,0) dan poros sumbu y (arah[0,0,0]) persamaan kerucut :
{a(x-x1) + (b(y-y1)) + c(z-z1)}2 = ( a2 + b2 + c2 ){(x-x1)2 (y-y1)2 +(z-z1)2} cos2
Menjadi : y2 = 1(x2+y2+z2) cos2450

.........>

Y2 =

1
2

x2 +

1
2
2 y +

........>

y2 = (x2 + y2 + z2)

1
2
2
2
2
2 z ........> x + y + z = 0

1
2

Anda mungkin juga menyukai