Anda di halaman 1dari 7

PERSAMAAN

1.9 Arti Suatu Persamaan Pada sistem koordinat cartesius XYZ suatu bidang dinyatakan sebagai sebuah persamaan yang terdiri dari 3 variabel x,y,z. Bidang nyata misalnya mempunyai mempunyai persamaan derajat pertama f(x,y,z) = Ax + By + Cz + D = 0. Suatu titik (x0,y0,z0,) terletak pada suatu bidang F(x,y,z) = 0 apabila terpenuhi F (x0,y0,z0) = 0 Persamaan yang bebas dari suatu peubah : - Persamaan f(x,y) = 0 menyatakan sebuah permukaan silinder dengan semua garis pelukisnya sejajar sumbu Z - Persamaan f(x,y) = 0 menyatakan sebuah permukaan silinder dengan garis pelukisnya sejajar sumbu Y - Persamaan f(x,y) = 0 menyatakan sebuah permukaan silinder dengan garis pelukisnya sejajar sumbu X Contoh (1.5) : a. Persamaan 2x + 3y + 5z = 30 menyatakan permukaan, yang merupakan sebuah bidang rata b. Persamaan y2 + z2 = 9 menyatakan suatu permukaan, yang merupakan sebuah silinder sejajar sumbu X.

Y 10 2x + 3y + 5z = 30 15 X

Persamaan hanya mengandung satu peubah : - Persamaan f(x) = 0 menyatakan himpunan bidang rata, yang sejajar bidang YOZ - Persamaan f(y) = 0 menyatakan himpunan bidang rata, yang sejajar bidang XOZ - Persamaan f(z) = 0 menyatakan himpunan bidang rata, yang sejajar bidang XOY

Contoh (1.6) : a. Persamaan x = 2 menyatakan sebuah bidang rata, yang sejajar bidang YOZ dengan jarak 2 (ke arah sumbu positif). b. Persamaan z2 4 = 0 menyatakan dua buah bidang rata z = 2 dan z = -2, yang sejajar bidang XOY berjarak z c. Persamaan y3 2y2 y = 0 menyatakan tiga buah bidang rata y = 0 , y = 4, y = -2 yang sejajar bidang XOZ d. Persamaan x2 + y2 = 9 menyatakan sebuah silinder dengan garis lengkung arah sebuah lingkaran berpusat di titik O(0, 0, 0) berjari-jari 3 dan garis lukisnya // sumbu z
Z

Y
Y

-2

4
Y

Suatu garis lengkung merupakan irisan dari dua buah permukaan yang berpotongan. Karena itu, persamaannya merupakan persamaan dua buah permukaan. f (x,y,z) = 0 f (x,y,z) = 0 {(x,y,z)|f (x,y,z) = 0 , g (x,y,z) = 0} Contoh (1.7) a. Garis lengkung {(x,y,z)|2x + y +z = 8, x = 2} merupakan perpotongan bidangbidang rata 2x + y + z = 8 dan x = 2, berarti merupakan sebuah garis lurus

8 Z

x=2

0 2
2x + y +z =8

b. Garis {(x,y,z)|x2 + y2 + z2 = 9, z = 0} merupakan perpotongan bola x2 + y2 + z2 = 9 dan bidang rata z = 0. Berarti merupakan sebuah lingkaran.
Z x2+y2+z2=9

Y 0 3 lingkaran

1.10royeksi Garis Lengkung pada Bidang Koordinat Pada garis lengkung c : f(x,y,z) = 0, g(x,y,z) = 0 jika salah satu peubah (misalnya z) dieleminasi, terdapat suatu persamaan baru F(x,y) = 0, merupakan silinder yang garis pelukisnya // sumbu Z serta melalui c, berarti merupakan silinder proyektor dari garis lengkung c di atas, ke bidang XOY. Jadi proyeksinya mempunyai F(x,y) = 0, z = 0 , untuk proyeksi ke bidang YOZ maupun XOZ Kita dapat melakukan hal yang sama pada proyeksi ke bidang XOY. Dimana : - Jika kita mengeliminasi x, maka kita akan mendapatkan proyeksi pada bidany YOZ. - Jika kita mengeliminasi y, maka kita akan mendapatkan proyeksi pada bidany XOZ.

f(x,y) = 0 z =0

Contoh (1.8) : Tentukan proyeksi garis lengkung (lingkaran) perpotongan bola-bola x2 + y2 + z2 = 1 dan x2 + (y -1)2 + (z 1)2 = 1 ke bidang XOY. Jawab : Menentukan silinder proyektor dengan mengeliminasi z dari persamaan (1) dan (2). x2 + y2 + z2 = 1 .. (1) x2 + (y - 1)2 + (z - 1)2 = 1 (2) x2 + y2 + z2 = 1 x2 + (y - 1)2 + (z - 1)2 = 1 x2 + (y2 2y + 1) + (z2 2z + 1) = 1 x2 + y2 2y + z2 2z = -1

x2 + y2 +
2 2

z2
2

=1

x + y 2y + z 2z = -1 2y + 2z = 2 2z = 2 2y z = 1 y (3) Subtitusikan z ke dalam persamaan (1)


4

x2 + y2 + z2 = 1 x2 + y2 + (1 y)2 = 1 x2 + y2 + (y2 2y + 1) = 1 x2 + y2 + y2 2y = 0 x2 + 2y2 2y = 0, merupakan persamaan silinder proyektor. Jadi proyeksi : x2 + 2y2 2y = 0 z =0 yang dapat dijabarkan menjadi :

suatu ellips dengan pusat (0,1/2,0) setengah sumbu dan .


Z

Bola (2)

o
Bola (1)

Latihan Soal 1. Gambarkan grafik dari 3x + 4y + 2z = 12 2. Gambarlah grafik persamaan linear 2x + 3y = 6 dalam ruang dimensi 3 3. Berikan analisis persamaan
2 2

dan buatlah sketsa grafiknya

4. Tentukan proyeksi garis lengkung x + y = 3z dan 2x y + z = 0 Penyelesaian : 1. Persamaan : 3x + 4y + 2z = 12 - koordinat x , y = 0 dan z = 0 3x + 4 x 0 + 2 x 0 = 12 3x = 12


5

x=4 (4, 0, 0) - koordinat y, x = 0 dan z = 0 3 x 0 + 4y + 2 x 0 = 12 4y = 12 y=3 (0, 3, 0) - koordinat z, x = 0 dan y = 0 3 x 0 + 4 x 0 + 3z = 12 3z = 12 z=4 (0, 0, 4)

2. 2x + 3y = 6 Perpotongan x dan y masing-masing adalah (3, 0, 0) dan (0, 2, 0) dan titik-titik ini menentukan jejak di bidang xy. Bidang ini tidak pernah memotong sumbu z (x dan y keduanya tidak dapat sama dengan nol), sehingga bidang ini adalah sejajar sumbu z.
Z

(0, 2, 0)

(3, 0, 0)

6 X

3. Pada bidang XOY, z = 0 , persamaan elips vertikal dengan puncak (2, 0) dan (0, 3) Pada bidang XOZ, y = 0 , persamaan hiperbol Pada bidang YOZ, x = 0 , persamaan hiperbol Sketsa grafik :
Z

4. Proyeksi garis lengkung x2 + y2 = 3z ............1) 2x y +z = 0 ............2) Maka z = -2x + y dan di substitusikan ke persamaan 1) x2 + y2 = 3 (-2x + y) x2 + y2 = -6x + 3y x2 + y2 + 6x 3y = 0 Jadi garis lengkung proyeksi tersebut : x2 + y2 + 6x 3y = 0 z=0 lingkaran yang terletak pada bidang OXY dengan pusat (-3, 1, 0) jari-jari

Anda mungkin juga menyukai