Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK : 5

NAMA

: 1). IKWANI
2). IFTI RAHAYU
3). ELSA RISTIANA

KELAS

: MATEMATIKA VA

M.KULIAH

: STATISTIK MATEMATIKA 1

1. Tuliskan anggota ruang sampel dari himpunan bilangan bulat antara 1 dan 50 yang
habis dibagi 8 ;
Jawab :
{8,16,24,32,40,48}
2. Dua dadu dilantun, satu berwarna merah sedangkan satu lagi berwarna hijau, dan
hasilnya dicatat. Bila x menyatakan hasil pada dadu hijau dan y pada dadu merah,
nyatakanlah ruang sampel T dengan menuliskan unsur (x,y);
Jawab :
hijau

merah

1
2
3
4
5
6
1
(1,1)
(1,2)
(1,3)
(1,4)
(1,5)
(1,6)
2
(2,1)
(2,2)
(2,3)
(2,4)
(2,5)
(2,6)
3
(3,1)
(3,2)
(3,3)
(3,4)
(3,5)
(3,6)
4
(4,1)
(4,2)
(4,3)
(4,4)
(4,5)
(4,6)
5
(5,1)
(5,2)
(5,3)
(5,4)
(5,5)
(5,6)
6
(6,1)
(6,2)
(6,3)
(6,4)
(6,5)
(6,6)
3. Untuk ruang sampel di soal no.2
a. Tuliskan unsur-unsur kejadian A bahwa jumlahnya lebih besar dari 8;
b. Tuliskan unsur-unsur kejadian B bahwa angka 2 muncul pada salah satu atau
kedua dadu;
c. Tuliskan unsur-unsur kejadian C bahwa angka yang lebih besar dari 4 muncul pada
dadu hijau;
Jawab :
a. A = {(3,6),(4,5),(4,6),(5,4),(5,5),(5,6),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)}
b. B = {(1,2),(2,2),(3,2),(4,2),(5,2),(6,2),(2,1),(2,3),(2,4),(2,5),(2,6)}
c. C = {(5,1),(5,2),(5,3),(5,4),(5,5),(5,6),(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)}
4. Tiga wanita dipilih secara acak untuk ditanya apakah mereka mencuci pakaiannya
dengan sabun merek D.
a. Tuliskanlah anggota ruang sampel T dengan menggunakan huruf Y untuk ya dan
T untuk tidak;
b. Tuliskan anggota T yang berkaitan dengan kejadian E bahwa paling sedikit dua
wanita menggunakan sabun merek D;
c. Tentukanlah kejadian yang beranggotakan titik {YYY, TYY,YYT, TYT}

Jawab :
a. T = {YYY, YYT, YTY, TYY, YTT, TYT, TTY, TTT}
b. E = {YYY, YYT, YTY, TYY}
c. Suatu kemungkinan kejadian :Wanita kedua yang ditanya menggunakan merek
D.
5. Buatlah diagram Venn yang menggambarkan kemungkinan irisan dan gabungan nisbi
kejadian berikut terhadap ruang sampel T yang terdiri atas semua mahasiswa Unwir :
K : Mahasiswa tingkat Sarjana
L : Mahasiswa dari jurusan Matematika
M : Mahasiswa seorang wanita
Jawab :
T
L

6. Berapa macam hidangan dapat disajikan bila masing-masing hidangan dapat terdiri
atas bakso,mi ayam,soto dan somay,bila tersedia 4 macam bakso, 3 macam mi ayam, 5
macam soto, dan 4 macam somay?
Jawab:
karena n1=4,n 2=3, n3=5, dan n4 =4, maka
n1 n2 n3 n4=4 3 5 4=240
Jadi terdapat 240 cara berbeda memilih hidangan
7. Pengurus suatu organisasi yang terdiri dari ketua, wakil ketua dan sekretaris dipilih dari 7 orang calon.
Banyak cara yang mungkin untuk memilih pengurus organisasi
itu dengan tidak ada jabatan rangkap adalah
Jawab :
Soal diatas adalah urutan yang diperhatikan karena dari ke 7 calon tersebut dapat menduduki ke 3
posisi yang berbeda,sehingga digunakan permutasi
nPr=

n!
( nr ) !

n=7 dan r=3

7 p 3=

n!
7!
7.6 .5.4 !
=
=
=7.6 .5=210
4!
( nr ) ! ( 73 ) !

8. Dari 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara
pemilihan tersebut adalah ...
Jawab :
Soal di atas tidak memperhatikan urutan ada karena 1 oranghanya akan terpilih 1 kali saja. Akan
berbeda kalau soal diatas akan memilih juara 1, 2 dan 3 seseorang bisa menempatike 3 posisi tersebut.
(urutan diperhatikan). Karena tidak memperhatikan urutan ada, maka digunakan kombinasi.
n=10; r =3
Crn=

n!
10!
10.9.8 .7 !
=
=
=5.3 .8=120
r ! ( nr ) ! 3 ! ( 103 ) ! 3.2.1 .7 !

9. Sebuah mata uang dan sebuah dadu dilempar undisekali. Peluang munculnya angka pada mata uang
dan bilangan prima ganjil pada dadu adalah
Jawab :
Kejadian soal di atas adalah saling bebas karenakejadian munculnya angka pada uang
tidak mempengaruhi kejadian munculnya angka prima.
P ( A B ) =P ( A ) P ( B )

P ( A )=P ( B )=

n( A)
n( S)

1
P ( A )= ; n(A) = 1 adalah angka pada uang
2
n(B) = 2 adalah uang logam terdiri dari angka dan gambar
2
P ( B ) = ; n(A) = 2 adalah angka prima ganjil (3 dan 5)
6
n(S) = 6 adalah dadu terdiri dari 6 angka
1 2 2 1
P ( A B)= = =
2 6 12 6
10. Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 7 atau 10
adalah
Jawab :

Soal di atas adalah kejadian saling lepas karena kejadianmunculnya mata dadu berjumlah 7 dan mata
dadu berjumlah10 tidak dapat terjadi secara bersama-sama.Sehingga menggunakan rumus :
P ( A B )=P ( A+ B )
Jumlah sampel=n ( S )=6 6=36
P ( A )=

n(A)
n ( S)

n ( A ) mata dadu berjumlah 7 : ( 1,6 ) , ( 2,5 ) , ( 3,4 ) , ( 4,3 ) , ( 5,2 ) , ( 6,1 )=6
P ( A )=

6
36

P (B)=

n ( B)
n ( S)

n ( B ) mata dadu berjumlah10 : ( 4,6 ) , ( 5,5 ) , ( 6,4 ) =3


P (B)=

3
36

Maka peluang munculnya mata dadu berjumlah 10 atau 7 adalah :


P ( A B )=

6 3
9
+ =
36 36 36

11. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3kelereng putih. Dalam kantong II terdapat 4
kelerengmerah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambilsatu kelereng secara acak. Peluang
terambilnya kelerengputih dari kantong I dan kelereng hitam dari
kantong II adalah..
Jawab :
Kejadian di atas adalah saling bebas sehinggadigunakan rumus :
P ( A B ) =P ( A ) P ( B )
P(A) peluang di kantong I untuk kelereng putih
P ( A )=

n(A) 3
=
n ( S) 8

n ( A )=3 kelereng putih


n ( S )= jumlah kelereng dikantong I =5+3=8

n ( B )=6
P(B) peluang di kantong II untuk kelereng hitam
P (B)=

n ( B) 6
=
n ( S ) 10

n ( B )=6 kelereng hitam


n ( S )= jumlah kelereng di kantong II=4+6=10
Sehingga Peluang terambilnya kelereng putih darikantong I dan kelereng hitam dari kantong II adalah :

3 6 18 9
P ( A B)= = =
8 10 80 40
12. Dari 900 kali percobaan lempar undi dua buah dadu bersama-sama, frekuensi harapan muncul mata
dadu berjumlah 5 adalah
Jawab :
P ( mata dadu berjumlah5 )=

4 1
= maka:
36 9

Fh=P ( A ) Banyakpercobaan
1
900=100
9
13. Tiga keping mata uang logam yang sama dilemparbersama-sama sebanyak 40 kali. Frekuensi
harapan agarmunculnya 2 gambar di sebelah atas adalah ...
Jawab :
1
P ( dua gambar satu angka )= maka :
4
Fh=P ( A ) Banyakpercobaan
1
40=10
4
14. Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 7
atau 10 adalah
Jawab :
Banyaknya ruang sampel untuk dua buah dadu adalah 36 atau n (S) = 36
Kejadian mata dadu berjumlah 7 atau A = {(1, 6), (2, 5), (3,4), (4, 3), (5, 2)}
Banyaknya mata dadu berjumlah 7 atau n (A) = 5
Kejadian mata dadu berjumlah 10 atau B = {(4, 6), (5, 5), (6,4)}
Banyaknya mata dadu berjumlah 10 atau n (B) = 3
Kata kunci atau berarti penjumlahan Peluang munculnya mata dadu berjumlah 7 atau 10 :

P ( A B )=

n ( A ) +n (B) 5+3 8
=
=
36 36
n( S)

15. Peluang penduduk Porong terkena ISPA sebesar 0,015.Jika kecamatan Porong berpenduduk
200.000 jiwa, maka penduduk yang tidak terkena ISPAdiperkirakan sebanyak ....
Jawab :
Diketahui : Peluang penduduk Porong terkena ISPA sebesar 0,015 atau P (A) = 0,015
Penduduk yang tidak terkena ISPAatau :
C
P ( A ) =1P ( A )
10,015=0,985=

985
1000

Maka banyak penduduk yang tidak terkena ISPA=

985
200.000=197.000 Jiwa
1000

16. Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Peluang munculnya mata dadu berjumlah 3 dan 10
adalah
Jawab :
Banyaknya ruang sampel untuk dua buah dadu adalah 36 atau n (S) = 36
Kejadian mata dadu berjumlah 3 atau A = {(1, 2), (2,1)}
Banyaknya mata dadu berjumlah 7 atau n (A) = 2
Kejadian mata dadu berjumlah 10 atau B = {(4, 6), (5,5), (6, 4)}
Banyaknya mata dadu berjumlah 10 atau n (B) = 3
Kata kunci dan berarti perkalian Peluang munculnya mata dadu berjumlah 7 dan 10 :
P ( A B)=

n (A ) n(B) 2
3
6
1

= =
=
n( S) n( S) 36 36 1296 216

17. Dari 3 orang siswa akan dipilih untul menjadi ketua kelas, sekretaris dan benda hara
dengan aturan bahwa seseorang tidak boleh merangkap jabatan pengurus kelas.
Tentukan banyaknya cara pemilihan pengurus tersebut.
Jawab :
Untuk posisi ketua kelas dapat dipilih dari 3 orang sehingga posisi ketua kelas dapat
dipilih dengan 3 cara. Untuk posisi sekretaris karena ketua kelas sudah terisi oleh satu
orang maka posisi sekretaris hanya dapat dipilih dari 2 orang yang belum terpilih
menjadi pengurus kelas sehingga posisi sekretaris dapat dipilih dengan 2 cara,
sedangkan untuk posisi bendahara karena posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi
maka posisi bendahara hanya ada satu pilihan sehingga posisi bendahara dapat dipilih
dengan 1 cara.Jadi, banyaknya cara pemilihan ada 3 x 2 x 1 = 6 cara.
18. Dari 5 orang akan dipilih 3 orang untuk menjadi pengurus RT yang terdiri dari ketua,
sekretaris dan bendahara. Tentukan banyaknya cara pemilihan yang mungkin.
Jawab :

5 P 3=

5!
5!
=
(53 ) ! 2 !

5 4 3 2!
2!

5 4 3=60

Jadi banyaknya cara dalam pemilihan adalah 60 cara


19. Pada suatu rapat dihadiri oleh 6 orang yang duudk mengelilingi sebuah meja bundar.
Berapa banyak susunan duduk yang dapat terjadi?
Jawab :
P=( n1 ) !
( 61 ) !
5!
5 4 3 2 1

120
Jadi banyaknya susunan duduk yang dapat terjadi ada 120 cara
20. Tentukan banyaknya susunan yang dapat dibuat dari kata MATEMATIKA
Jawab :
n = 10 ; M = 2; A = 3 ; T = 2
10 !
P=
2! 3 ! 2 !

10 9 8 7 6 5 4 3 !
2 1 3 2 1

151.200

21. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka
0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada angka yang sama adalah
Jawab :
Seperti yang diketahui bahwa bilangan antara 2000 dan 6000 adalah bilangan yang
terdiri dari 4 digit, berarti kita membuat table dengan 4 kolom.Kolom pertama akan
diisi oleh 2, 3, 4 dan 5 (karena digit awal tidak boleh lebih dari 6. Jadi kolom pertama
ada 4 angka.Kolom kedua diisi dengan 7 angka (sebenarnya ada 8 angka tapi sudah
dipake pada kolom pertama). Kolom ketiga dan keempat diisi dengan 6 angka dan 4
angka.
INGAT : kata kunci dalam soal itu adalah tidak ada angka yang sama.
4
=4x7x6x5

= 840
22. Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang
berangkat dari kota A ke kota C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga melalui B.
Jika saat kembali dari C ke A, ia tidak mau menggunakan bus yang sama, maka
banyak cara perjalanan orang tersebut adalah

Jawab :
Rute pergi :
Dari A ke B : 4 bus
Dari B ke C : 3 bus
Rute pulang :
Dari C ke B : 2 bus (kasusnya sama seperti soal sebelumnya)
Dari B ke A : 3 bus (kasusnya sama seperti soal sebelumnya)
Jadi banyak caranya adalah : 4 x 3 x 2 x 3 = 72 cara
23. A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu
berdampingan adalah
Jawab:
Pola yang mungkin terjadi yaitu : AB C D atau BA CD.

Pola AB C D ini akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu

P =

3 3

= 3.2.1 = 6

Pola BA C D ini akan terjadi dengan beberapa susunan, yaitu

P =

3 3

= 3.2.1 = 6

Untuk keseluruhannya, pola A B C D akan terjadi dengan beberapa susunan,


yaitu

P =

4 4

= 4.3.2.1 = 24

Jadi peluang A dan B berdampingan adalah :

P(A) =
=

24. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak
diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru
adalah
Jawab :
Cara mengambil 2 bola merah :
C2 =

=
=
= 4.5 = 10 cara
Cara mengambil 1 bola biru :
C1 =

=
= 4 cara
Pengambilan bola sekaligus :
C3 =

12

=
=
= 10.11.2 = 220 cara
Peluang terambilnya 2 bola merah dan 1 bola biru :

P=
=
= 2/11
25. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut
mempunyai paling sedikit dua anak laki laki adalah
Jawab :
misal : perempuan = P , laki-laki = L

Kemungkinan anak yang terlahir dalam suatu keluarga : LLL, LLP, LPP, PPP,
PPL, PLL, PLP, LPL.
Jadi peluangnya adalah
P(A) =

26. Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah.
Dompet yag lain berisi uang logam 3 keping lima ratusan dan 1 keping ratusan rupiah.
Jika sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet, peluang untuk
mendapatkan uang logam ratusan rupiah adalah
Jawab :
Kemungkinan yang terjadi adalah pengambilan sebuah logam ratusan di dompet I atau
sebuah logam ratusan di dompet II :
Dompet I : peluang mendapatkan logam ratusan adalah
P(A) = 2/7
Dompet II : peluang mendapatkan logam ratusan adalah
P(A) = 3/4
P(A) Dompet I + P(A) Dompet II
= 2/7 + 1/4
= 8/28 + 7/28
= 15/28
27. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika adalah
0,4. Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang lulus tes
matematika atau fisika adalah orang.
Jawab :
Lulus tes matemtika = 0,4 x 40 = 16
Lulus tes fisika = 0,2 x 40 = 8
Banyaknya siswa yang lulus tes matematika atau fisika adalah 16 + 8 = 24

28. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA,
dan 9 siswa gemar matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar matematika
maupun IPA adalah
Jawab :
Semesta = 40
Yang hanya suka matematika saja = 25 9 = 16
Yang hanya suka IPA saja = 21 9 = 12
Semesta = matematika saja + IPA saja + kedua-duanya + tidak kedua+duanya
40 = 16 + 12 + 9 + tidak kedua-duanya
40 = 37 + tidak kedua-duanya
3 = tidak kedua-duanya
Jadi peluang seorang tidak gemar kedua-duanya adalah 3/40
29. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola
biru. Dari masing masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang
terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah
Jawab :
Peluang 2 bola merah pada Kotak I :

P(A) =

Peluang 2 bola biru pada Kotak I :

P(A) =

Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah
= 3/10 x 10/28
= 3/28
30. Dua buah dadu dilempar bersama sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9
atau 10 adalah
Jawab :
S = {(1, 1) (1, 2) (1, 3) (1, 4) (1, 5) (1, 6) (2, 1) (2, 2) (2, 3) (2, 4) (2, 5) (2, 6) (3, 1) (3,
2) (3, 3) (3, 4) (3, 5) (3, 6) (4, 1) (4, 2) (4, 3) (4, 4) (4, 5)(4, 6) (5, 1) (5, 2) (5, 3) (5, 4)
(5, 5)(5, 6) (6, 1) (6, 2) (6, 3)(6, 4) (6, 5) (6, 6)}
Dua mata dadu berjumlah 9 : (3,6) (4,5) (5,4) (6,3)
Dua mata dadu berjumlah 10 : (4,6) (5,5) (6,4)
P(A) =

= 7/36

Anda mungkin juga menyukai