Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nadillah Syahwitri

NIM : 4191111018
Kelas : PSPM A 2019
Dosen : Prof. D. Pargaulan Siagian, M.Pd

SOAL PELUANG PERTEMUAN 3 SIPDA

1. Sebuah dadu ditos secara bersama-sama. Maka, berapa peluang muncul dadu pertama
bermata 4 dan peluang muncul mata dadu berjumlah 9?
Penyelesaian : Mari kita buat ruang sampel percobaan tos dua dadu seperti gambar berikut
ini:

a. Jumlah mata dadu bermata empat

Karena ada dua dadu, maka bisa diasumsikan bahwa mata dadu 4 itu boleh di salah satu
dadu maupun kedua-keduanya. Maka kita bisa temukan peluang mata dadu 4.
M= {(4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), (4,6)}
Jumlah ruang sampel sebesar 36, sedangkan peluang dadu 4 ada 6. Maka P dadu bermata
4 = n(M)/n(S) = 6/36 = 1/6

b. Peluang mata dadu berjumlah 9


N= {(3,6), (4,5), (5,4), (6,3)}
P dadu berjumlah 9 = n(N)/n(S) = 4/36 = 1/9

2. Pada pelemparan dua dadu bersamaan, kejadian munculnya mata dadu berjumlah 6
adalah?
Penyelesaian : dadu berjumlah 6 = {(1,5),(2,4),(3,3),(4,2),(5,1)}
Dua buah dadu ==> jumlahnya 36

n( A)
P(A) =
n (S)
5
P(A) =
36

5
jadi, peluang terambilnya dadu berjumlah 6 pada pelemparan dua buah dadu adalah
36

3. Dalam sebuah kotak ada 7 kelereng merah dan 3 kelereng biru. Peluang terambil kelereng
merah sekaligus adalah?
Penyelesaian :
nK = 7C3

7C3   = 35
Banyak cara agar terambil 3 kelereng merah dari total 10 kelereng = nS = 10C3

Peluang terambil 3 kelereng merah

4. Dari angka 2,3,4,5, dan 6 akan dibuat bilangan ratusan dan tidak boleh ada angka yang
diulang. Berapa bilangan yang bisa dibuat?
Penyelesaian :

Banyak bilangan = 5 x 4 x 3 = 60
Banyak bilangan ratusan yang terjadi adalah 60 buah.
5. Akan dipilih 3 orang untuk pengurus RT dari total 5 orang. Tentukan banyaknya cara
pemilihan yang mungkin terjadi.
Penyelesaian :
5!
5P3 =
( 5!−3 ! )
5!
=
2!
5x 4 x 3 x2!
=
2!

=5x4x3
= 60
6. Kota A ke Kota B bisa ditempuh lewat 4 jalur. Sedangkan Kota B ke Kota C dapat
ditempuh lewat 2 jalur. Berapa jalur dapat dilalui dari Kota A ke Kota C dengan melewati
Kota B?
Penyelesaian :
NAB = 4 jalur
NBC = 2 jalur
NAC = NAB x NBC
NAC = 4 x 2 = 8 jalur

7. Sebuah rapat dihadiri oleh 6 orang duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Berapa
susunan yang bisa dibentuk?
Penyelesaian :
P = (n-1)!
P = (6-1)!
P = 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1
P = 120 susunan

8. Bila sebuah dadu dan satu keping mata uang dilempar satu kali undi bersamasama,
berapa peluang keluar gambar pada mata uang dan bilangan ganjil pada dadu?
Penyelesaian :
Ini adalah peluang saling bebas, maka dapat ditentukan dengan cara:
P(gambar dan ganjil) = P (gambar) x P (ganjil) = ½ x 3/6 = 3/12 = ¼
P(gambar) = nK/nS = ½
P (ganjil) = nK/nS = 3/6 = ½

9. Dua dadu dilempar bersamaan. Peluang muncul jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah?
penyelesaian :
Ini merupakan peluang kejadian saling lepas.
Ruang sampel 2 dadu adalah 36
Peluang (9) = {(5,4), (4,5), (3,6), (6,3)} = 4/36
Peluang (10) = {(6,4), (4,6), (5,5)} = 3/36
P (9 atau 10) = peluang (9) + peluang (10) = 4/36 + 3/36 = 7/36

10. Dua buah koin dilempar bersamaan, berapa peluang muncul dua angka?
Penyelesaian :
Ruang sampel koin : {(A,G), (A,A), (G,A), (G,G)}
nS = 4
banyak sampel angka adalah 1
n( A)
P=
n (S)
1
P=
4

11. Dilempar mata uang logam sebanyak 150 kali dan ternyata muncul angka sebanyak 78
kali. Berapa frekuensi muncul angka dan frekuensi muncul gambar?
penyelesaian:
Frekuensi relatif muncul angka = 78/150 = 13/25
Frekuensi relatif muncul gambar = 150 -78 = 72
= 72/150 = 12/25

12. Sebuah dadu dilempar sekali. Berapa peluang muncul mata dadu lebih dari dua?
Penyelesaian :
nS = 6
nA = 4
P dadu lebih dari dua = 4/6 = 2/3
13. Peluang Gina menyelesaikan soal adalah 0,4 dan peluang Putra adalah 0,3 pada soal yang
sama. Berapa peluang keduanya dalam menyelesaikan soal itu?
Penyelesaian :
P Gina = 0,4
P Putra = 0,3
Peluang Gina dan Putra = P (Gina ∩ Putra)
P (Gina ∩ Putra) = P(G) x P(P) = 0,4 x 0,3 = 0,12

14. Sebuah dadu dilempar sekali. Berapa peluang mata dadu ganjil dengan syarat muncul
kejadian mata dadu prima lebih dulu?
Penyelesaian :
S = {1,2,3,4,5,6} = n(S) = 6
A = kejadian muncul bilangan prima = {2,3,5} = 3
P(A) = nA/nS = 3/6 = ½
B = kejadian muncul bilangan ganjil = {1,3,5} = 3
P(B) = nB/nS = 3/6 = ½
Peluang muncul ganjil setelah muncul prima terlebih dahulu.
P(BǀA) = P(A∩B)/P(A) = 1/4/1/2 = ¼ x 2 = ½

Anda mungkin juga menyukai