Anda di halaman 1dari 32

Geometri Analitik

Latihan Soal dan Penyelesaian


(Elips, Hiperbola, Parabola)
Dari 17IMM1-Q
2
𝑦2
1. Dari titik 𝐶 (10, −8) dibuat garis yang menyinggung elips 𝑥 + = 1. Persamaan
25 16

tali busur yang menghubungkan kedua titik singgung itu ialah….

Penyelesaian:
𝑥𝑥1 𝑦𝑦1
+ 2= 1
𝑎2 𝑏
10𝑥 (−8)𝑦
25 + 16 = 1
160𝑥 − 200𝑦
=1
400
160𝑥 − 200𝑦 = 400
4𝑥 − 5𝑦 = 10

2. Garis 𝑥 − 𝑦 − 5 = 0 menyinggung elips yang titik-titik apinya 𝐹1 (−3, 0) dan


𝐹2 (3,0). Persamaan elips yang memenuhi syarat tersebut adalah….

Penyelesaian:
(1) Pada elips berlaku 𝑐2 = 𝑎2 − 𝑏2, maka 𝑎2 − 𝑏2 = 9 (i)
(2) Pada garis 𝑥 − 𝑦 − 5 = 0, didapatkan 𝑦 = 𝑥 − 5 dengan 𝑚 = 1 dan 𝑝 = −5

(3) 𝑝 = √𝑎 2𝑚 2 + 𝑏2
(−5)2 = 𝑎2(1)2 +
𝑏2
25 = 𝑎2 + 𝑏2 (ii)
(4) Eliminasi (i) dan (ii), maka:
𝑎2 − 𝑏2 = 9
𝑎2 + 𝑏2 = 25
−2𝑏2 = −16
𝑏2 = 8….(iii)
(5) Subsitusikan (iii) kedalam (i) atau (ii)
𝑎2 − 8 = 9
𝑎2 = 17
2
𝑦2
Maka persamaan elips adalah 𝑥 + =1
17 8

2
𝑦2
3. Dari titik api sebelah kanan elips 𝑥 + = 1 dipancarkan sinar yang mengapit sudut
45 20

𝛼 (𝑡𝑔𝛼 = −2) dengan sumbu 𝑋 positif. Persamaan garis yang dilalui oleh
sinar pantulnya tersebut adalah….

Penyelesaian:
(1) 𝑐2 = 𝑎2 − 𝑏2
𝑐2 = 45 − 20
𝑐 = ±5
Maka titik fokusnya adalah (-5,0) dan (5,0).
(2) Persamaan dari titik (-5,0) dengan 𝑚 = −2.
𝑦 − 0 = −2(𝑥 + 5)
𝑦 = −2𝑥 − 10 (i)
(3) Subsitusikan persamaan (i) ke persamaan elips

𝑥 2 (−2𝑥 − 10)2
+ =1
45 20
20𝑥2 + 45(4𝑥2 + 40𝑥 + 100) = 900
20𝑥2 + 180𝑥2 + 1800𝑥 + 4500 = 900
200𝑥2 + 1800𝑥 + 3600 = 0
𝑥 2 + 9𝑥 + 18 =
0 (𝑥 + 3)(𝑥 + 6)
=0
𝑥1 = −3 dan 𝑥2 = −6
(4) Subsitusikan 𝑥 = −6 ke persamaan (i)
𝑦 = −2(−6) − 10
𝑦 = 12 − 10
𝑦=2
Maka titik 𝑀 adalah (-6,2)
(5) Persamaan garis yang melalui titik 𝑀 (−6,2) dan titik fokus (5,0) adalah
𝑦− 𝑥 − 𝑥1
𝑦1 =
𝑥2 − 𝑥1
𝑦2 −
𝑦1
𝑦−0 𝑥−5
=
2 − 0 −6 − 5
𝑦 𝑥−5
=
2 −11
−11𝑦 = 2𝑥 − 10
2𝑥 + 11𝑦 − 10 = 0

2
𝑦2
4. Persamaan garis singgung pada elips 𝑥 + = 1 yang sejajar dengan garis 4𝑥 −
30 24

2𝑦 + 23 = 0
adalah….

Penyelesaian:
Persamaan garis singgung elips horizontal dengan gradien 𝑚 pada pusat 𝑂 (0,0):

𝑦 = 𝑚𝑥 ± √𝑎2𝑚2 + 𝑏2
 4𝑥 − 2𝑦 + 23 = 0
23
𝑦 = 2𝑥 + , maka 𝑚 = 2
2

Subsitusikan ke dalam rumus persamaan garis singgung elips:

𝑦 = 2𝑥 ± √30 × 4 + 24

𝑦 = 2𝑥 ± √144
𝑦 = 2𝑥 ± 12

2
𝑦2
5. Persamaan tali busur elips 𝑥 + = 1 yang dibagi dua sama panjang oleh titik
8 4

𝐴 (2,1) adalah….

Penyelesaian:
2
𝑦2
 𝑥
+ =1  Titik 𝐴 (2,1)
8 4

𝑥 2 + 2𝑦2 = 8….. 𝑦 − 𝑦 1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥 1 )


(i) 𝑦 − 1 = 𝑚(𝑥 − 2)
𝑦 = 𝑚(𝑥 − 2) + 1…..(ii)
Subsitusikan persamaan (ii) ke dalam persamaan (i), maka
𝑥2 + 2[𝑚(𝑥 − 2) + 1]2 = 8 (𝑎)
𝑥 2 + 2[𝑚2𝑥2 − 4𝑚2𝑥 + 4𝑚2 + 2𝑚𝑥 − 4𝑚 + 1]
= 8 (1 + 2𝑚)𝑥2 + (4𝑚 − 8𝑚2)𝑥 + 8𝑚2 − 8𝑚 −
6 = 0 (𝑏)

Dari (𝑎) didapat bahwa 𝑏


𝑥1 + 𝑥2 = − = . Pada elips, 𝑥1 + bernilai mutlak,
−2 𝑎
𝑥2
maka 𝑥1 + 𝑥2 = |−2| = 2
(𝑐).
𝑏 8𝑚2−4𝑚 2(4𝑚2−2𝑚)
Dari (𝑏) di dapat bahwa = .
𝑥1 + 𝑥2 = − = 2𝑚2+ 2𝑚2+1
𝑎
1

Karena membagi tengah, maka 𝑥1 4𝑚2−2𝑚


+ di bagi 2 sehingga 𝑥1 + = 2𝑚2+1 (𝑑)
𝑥2 𝑥2

Dari persamaan (𝑐) dan (𝑑), didapatkan:

𝑥1 + 𝑥2 = 𝑥1 + 𝑥2

4𝑚2 − 2𝑚
2=
2𝑚2 + 1

4𝑚2 + 2 = 4𝑚2 − 2𝑚

𝑚 = −1

Sehingga persamaan tali busur adalah:

𝑦 = 𝑚 (𝑥 − 2 ) + 1

𝑦 = −1(𝑥 − 2) + 1

𝑦 = −𝑥 + 3

2
𝑦2
6. Luas jajaran genjang yang dua titik sudutnya adalah titik-titik api dari elips 𝑥 + =
9 5

1 dan dua titik lainnya berimpit dengan ujung-ujung sumbu pendek dari elips
adalah….

Penyelesaian:

𝑐 = ±√9 − 5

𝑐 = ±√4

2
Maka didapat 𝑑1 = 2 + 2 = 4, dan 𝑑2 =
2√5. Sehingga luas jajaran genjang:
𝑑 1𝑑 2
2
4 × 2√5 4√
=5
2

2
7. Eksentrisitas dari elips adalah 𝑒 = dan jarak dari titik 𝑀 pada elips ke salah satu
5

garis arahnya adalah 20. Jarak dari titik 𝑀 ke titik api yang bersesuaian dengan garis
arah ini adalah…

Penyelesaian:

𝑒= 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑀 𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑝𝑖


𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑓𝑜𝑘𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑎𝑟𝑎ℎ
2 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑀 𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑝𝑖
=
5 20
40
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑀 𝑘𝑒 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑝𝑖 == 8
5

8. Suatu elips menyinggung sumbu 𝑋 di titik 𝐴 (3,0) dn menyinggung sumbu 𝑌 di


𝐵 (0, −4). Jika sumbu-sumbu simetrinya sejajar sumbu-sumbu koordinat maka
persamaan elipsnya adalah….

Penyelesaian:
Karena menyinggung di sumbu 𝑋 di titik 𝐴 (3,0) dan di sumbu 𝑌 di titik 𝐵 (0,
−4), maka titik pusatnya adalah (3,-4), sehingga 𝑎 = |𝑎| = 3 dan 𝑏 = |−4| =
4.
(𝑥−ℎ)2 (𝑦−𝑘)2
Persamaan elips: + = 1, sehingga
𝑎2 𝑏2
(𝑥 − 3)2 (𝑦 + 4)2
=1
32 42
+ (𝑦 + 4)2
=1
(𝑥 − 3)2 16
+
9
2
𝑦2
9. Dari titik 𝑃 (−16, 9) dibuat garis singgung pada elips 𝑥 + = 1. Jarak dari titik 𝑃
4 3

ke garis yang menghubungkan titik-titik singgung tersebut adalah….

Penyelesaian:
(1) Tentukan persamaan garis polar.
𝑥1𝑥 𝑦1 𝑦
+ 2= 1
𝑎2 𝑏
16𝑥 9𝑦
− + =
14 3
1+
𝑦= 4𝑥 … . . (𝑖 )
(2) Subsitusikan ke persamaan elips 3
1 + 4𝑥) 2

𝑥2 + ( 3
=1
4 3
𝑥2 1 + 8𝑥 + 16𝑥
2
+ =1
4 27
27𝑥2 + 4(1 + 8𝑥 + 16𝑥2) = 108
91𝑥2 + 32𝑥 − 104 = 0

(3) −𝑏±√𝑏2−4𝑎𝑐
= 2𝑎
𝑥1,2
(−32 ± √322 − 4 × 91 × (−104))
𝑥1,2 =
2 × 91
−32 ± √38880
𝑥1,2
182
=
−32 ± 36√30
𝑥1,2 =
182
(4) Cari 𝑦, subsitusikan 𝑥 ke persamaan (𝑖)
(−32 + 36√30)
1+4 )
182
𝑦1 = (
3
128 √30)
(− ) + (14 + )
1 182 182
𝑦1 = + 3
3
54 144√30
𝑦1 = + 546
546
(−32 − 36√30)
1+4 )
182
𝑦2 = (
3
128 √30)
(− ) − (14 + )
1 182 182
𝑦2 = + 3
3
54 144√30
𝑦2 = 546
− 546
(5) Diperoleh titik singgung:
 𝐴(𝑥
). 𝑦 (−32+36√30) 54+144√30
2 2 = 𝐴 , )
( 183 546
 𝐵 (𝑥 , )𝑦 (−32−36√30) 54−144√30
3 3 = 𝐵 ( , )
183 546

(6) Cari jarak 𝑃𝐴 dan 𝑃𝐵

 𝑃𝐴 = √(𝑥1 − 𝑥2)2 + (𝑦1 − 𝑦2)2


2 2
32 + 54 + 144√30
𝑃𝐴 = √[−16 − ( + [9 − ( )]
36√30 546
)]
182

36√30 −2880 − 2
4860 − 144√30
2
𝑃𝐴 = √
[ ]+[ ]
182 546

𝑃𝐴 = √272,9 + 55,6 = 18,1 ≈ 18

 𝑃𝐵 = √(𝑥1 − 𝑥3)2 + (𝑦1 − 𝑦3)2


2 2
32 − 54 − 144√30
𝑃𝐴 = √[−16 − ( + [9 − ( )]
36√30 546
)]
182

36√30 −2880 + 2
4860 + 144√30
2
𝑃𝐴 = √
[ ]+[ ]
182 546

𝑃𝐴 = √218,1 + 100,3 = 17,8 ≈ 18

Jadi, jarak dari titik 𝑃 ke garis yang menghubungkan titik-titik


singgung adalah 18.
10. Persamaan elips yang sumbu-sumbunya berimpit dengan sumbu koordinat dan yang
menyinggung dua garis 3𝑥 − 2𝑦 − 20 = 0 dan 𝑥 + 6𝑦 − 20 = 0 adalah….

Penyelesaian:
 3𝑥 − 2𝑦 − 20 = 0
3
𝑦 = 𝑥 − 10
2
3
𝑚1 =
2
 𝑥 + 6𝑦 − 20 = 0
1
𝑦 = − 𝑥 + 20
6 6
1
𝑚2 = −
6
Sehingga,

Persamaan garis singgung dengan 3


= adalah
𝑚1 2

√𝑎2𝑚2 + 𝑏2 = 10

2
𝑎2 ( 3) + 𝑏2 = 100
2
9
𝑎2 + 𝑏2 = 100
4

9𝑎2 + 4𝑏2 = 400 (i)

Persamaan garis singgung dengan 1


= − adalah
𝑚2 6

20
√𝑎2𝑚2 + 𝑏2 =
6
1
𝑎2 (− ) 2 20 2
6 + 𝑏 2= ( 6 )

1 2 2
400
36𝑎 + 𝑏 = 36

𝑎2 + 36𝑏2 = 400 (ii)

Eliminasi persamaan (i) dan (ii)


9𝑎2 + 4𝑏2 = 400 |1| 9𝑎2 + 4𝑏2 = 400

𝑎2 + 36𝑏2 = 400 |9| 9𝑎2 + 324𝑏2 = 3600

−320𝑏2 = −3200

3200
𝑏2 = −−320

𝑏2 = 10

Subsitusikan 𝑏2 = 10 ke persamaan (ii)

𝑎2 + 36𝑏2 = 400

𝑎2 + 36 (10) = 400

𝑎2 = 40

Sehingga diperoleh persamaan elipsnya adalah

𝑥 2𝑦 2
+= 1
4010

11. Titik 𝐴 (−3, −5) terletak pada hiperbola yang salah satu titik apinya 𝐹 (−2, −3)
dan garis arah yang bersesuaian dengan titik api ini adalah 𝑥 + 1 = 0. Persamaan
hiperbola yang memenuhi syarat diatas adalah…

Penyelesaian:
Misal ada sebuah titik (x,y), maka jarak terhadap titik fokus 𝐹 (−2, −3):

√(𝑥0 − 𝑥)2 + (𝑦0 − 𝑦)2


Jarak fokus ke direktris 𝑥 + 1 = 0, maka 𝑑 = −1 − 𝑥0
Sehingga,

√(𝑥0 − 𝑥)2 + (𝑦0 − √(−3 + 2)2 + (−5 + 3)2 √5


𝑇 𝑦)2 = =
= −1 + 3 2
−1 − 𝑥0
Maka,
√5 √(𝑥 + 2)2 + (𝑦 + 3)2
=
2 −1 − 𝑥
√5
(−1 − 𝑥) = √(𝑥 + 2)2 + (𝑦 + 3)2
2
5
(1 − 2𝑥 + 𝑥2) = (𝑥2 + 4𝑥 + 4) + (𝑦2 + 6𝑦 + 9)
4
5 − 10𝑥 + 5𝑥2 = 4𝑥2 + 16𝑥 + 16 + 4𝑦2 + 24𝑦 + 36
𝑥 2 − 6𝑥 − 47 − 4𝑦2 − 24𝑦 = 0

2
5 𝑦2
12. Agar garis 𝑦 = 𝑥 + 𝑝 menyinggung hiperbola 𝑥 − = 1 maka nilai 𝑝 adalah….
2 9 36

Penyelesaian:
𝑦 = 5𝑥
= + 𝑝, maka 𝑚 5, 2
𝑎 =
𝑏 9 dan
2 = 36.
2 2
9
 𝑝 = √𝑎2𝑚2 − 𝑝=
𝑏2 2

2 5 9
Maka, 𝑦 = +
𝑝 = √9 (5) − 2𝑥 2
2
36

81
𝑝 = √4

9
Sehingga, nilai 𝑝 =
2

2
𝑦2
13. Persamaan garis singgung pada hiperbola 𝑥 − = 1 yang tegak lurus garis 4𝑥 +
20 5

3𝑦 − 7 = 0
adalah….

Penyelesaian:
2
𝑦2
Persamaan hiperbola: 𝑥 − = 1, maka 𝑎2 = 20 dan 𝑏2 = 5. Gradien garis 4𝑥 +
20 5

3𝑦 − 7 = 0 adalah 4
= − , sehingga gradien garis singgung adalah
𝑚𝑔 3

𝑚 × 𝑚𝑔 = −1
1 3
𝑚=− =
𝑚𝑔 4
Sehingga persamaan garis singgung:

𝑦 = 𝑚𝑥 ± √𝑎2𝑚2 − 𝑏2
3 3 2
𝑦 = 𝑥 ± √20 ( ) − 5
4 4

3 9
𝑦= 𝑥 ± √20 × − 5
4 16
3 45
𝑦= 𝑥±√ −5
4 4

3
𝑦 = 𝑥 √25
± 4
4
5
3
𝑦= 𝑥±
4 2
4𝑦 = 3𝑥 ± 10
Sehingga:
3𝑥 − 4𝑦 + 10 = 0 atau 3𝑥 − 4𝑦 − 10 = 0

2
𝑦2
14. Titik 𝑀 pada hiperbola 𝑥 − = 1 yang terdekat ke garis 3𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0
24 18

adalah….

Penyelesaian
:
3𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0
2𝑦 = −3𝑥 − 1
−3𝑥 − 1
𝑦=
2
Maka, gradien: −
3

Subsitusikan ke persamaan garis singgung, maka:

𝑦 = 𝑚𝑥 ± √𝑎2𝑚2 − 𝑏2

3
𝑦 = − 𝑥 ± √24 (− − 18
23 2
)
2
3
𝑦 = − 𝑥 ± √54 − 18
2
3
𝑦 = − 𝑥 ± √36
2
3
𝑦=− 𝑥±6
2
Subsitusikan ke persamaan hiperbola:
3 2

𝑥 2 (− 𝑥 − 6)
2
24 − 18 =1
3 12 2
𝑥 2 (− 𝑥 − )
2 2
24 − 18 =1
𝑥 2 − −3𝑥 − 12= 1
24 72
3𝑥2 − (9𝑥2 + 72𝑥 + 144) = 72
−6𝑥2 − 72𝑥 − 216 = 0
𝑥2 + 12𝑥 + 36 = 0
(𝑥 + 6)(𝑥 + 6) = 0, 𝑥 = −6
Subsitusikan nilai
𝑥 3
𝑦+ 𝑥+6=0
2
3
𝑦 + (−6) + 6 = 0
2
𝑦−9+6=0
𝑦−3=0
𝑦=3
Jadi, nilai titik 𝑀 adalah (-6,3)

15. Jika garis 2𝑥 − 𝑦 − 4 = 0 menyinggung hiperbola yang titik-titik apinya 𝐹1


(−3,0)
dan 𝐹2(3,0) maka persamaan hiperbola adalah….

Penyelesaian:
Pusat hiperbola (0,0) Diketahui garis singgung
𝑐 =𝑎 +
2 2
2𝑥 − 𝑦 − 4 = 0
𝑏 3 =𝑎
2 2 2
𝑦 = 2𝑥 − 4……
+𝑏 2
(ii) Gradien 𝑚 =
𝑎 + 𝑏 = 9……
2 2
2
(i)
Persamaan garis singgung hiperbola

𝑦 = 𝑚𝑥 ± √𝑎2𝑚2 − 𝑏2

Maka,

𝑦 = 2𝑥 ± √22𝑎2 − 𝑏2

𝑦 = 2𝑥 ± √4𝑎2 − 𝑏2…… (iii)

Dari persamaan (ii) dan (iii) di dapatkan

4 = √4𝑎2 − 𝑏2

16 = 4𝑎2 − 𝑏2…..

(iv) Eliminasi (i) dan

(iv)

𝑎2 + 𝑏2 = 9

4𝑎2 − 𝑏2 =

16

5𝑎2 = 25

𝑎2 = 5

Sehingga didapat

𝑏2 = 9 − 𝑎 2

𝑏2 = 9 − 5 = 4

Maka, persamaan parabolanya adalah

𝑥2 𝑦2
− =1
𝑎2 𝑏2
𝑥 2 − 𝑦2 =
5 4
1
2
𝑦2
16. Luas daerah segitiga yang dibentuk oleh asimtot-asimtot hiperbola 𝑥 − = 1 dan
4 9

garis 9𝑥 + 2𝑦 − 24 = 0 adalah….

Penyelesaian:

Persamaan 𝑦 = ± 𝑥, maka:
𝑏
asimtot:
𝑎
3
𝑦=±
𝑥
2
2𝑦 = ±3𝑥
2𝑦 ± 3𝑥 = 0……(i)

Eliminasi (i) dengan garis 9𝑥 + 2𝑦 − 24 = 0


 2𝑦 + 3𝑥 =
0 2𝑦 + 9𝑥
= 24
−6𝑥 = −24
𝑥=4
Maka,
2𝑦 + 3𝑥 = 0
2𝑦 + 12 = 0
𝑦 = −6, sehingga titik koordinat (4, −6)

 2𝑦 − 3𝑥 =
0 2𝑦 + 9𝑥
= 24
−12𝑥 = −24
𝑥=2
Maka,
2𝑦 − 3𝑥 = 0
2𝑦 − 6 = 0
2𝑦 = 6
𝑦 = 3, sehingga titik koordinat (2,3)
Didapatkan titik-titik segitiga adalah (4,-6), (2,3), (0,0)
Sehingga luas segitiga:
1
= (𝑥1𝑦2 + 𝑥2𝑦3 + 𝑥3𝑦1) − (𝑦1𝑥2 + 𝑦2𝑥3 + 𝑦3𝑥1)
2
1
= (12 + 0 + 0) − (−12 + 0 + 0)
2
1
= (24) =
2 12 satuan

2
𝑦2
17. Titik-titik api suatu hiperbola berimpit dengan titik-titik api elips 𝑥 + = 1.jika
25 9

eksentrisitas numerik 𝑒 = 2 maka persamaan hiperbolanya adalah….

Penyelesaian:
Diketahui,

𝑏2 = 𝑎2 − 𝑐2
9 = 25 − 𝑐2
𝑐 = ±4
Diketahui eksentrisitas numerik hiperbola:
𝑐
𝑒=
𝑎
4
2=
𝑎
𝑎=2
Maka,
𝑐 2 = 𝑎2 − 𝑏2
42 = 22 + 𝑏2
16 = 4 + 𝑏2
𝑏2 = 12
Sehingga, persamaan hiperbolanya adalah
𝑥 2𝑦 2
+= 1
412
2
𝑦2
18. Persamaan hiperbola yang titik-titik apinya pada puncak-puncak elips 𝑥
+ =1
100 64

dan garis-garis arahnya melalui titik-titik api dari elips ini adalah….

Penyelesaian:
(1) Titik fokus hiperbola = titik puncak elips
Jika titik puncak elips adalah (𝑎, 0) dan (−𝑎, 0), maka titik fokus hiperbola
adalah
(10,0) dan (−10,0)
(2) Garis arah melalui titik fokus elips
𝑐2 = 𝑎2 − 𝑏2
𝑐 2 = 100 − 64
𝑐=±6
Maka garis arah melalui titik fokus (−6,0) dan (6,0)
𝑎2
(3) Garis arah hiperbola adalah 𝑥 = ± , maka
𝑐

2
6 = ±𝑎
10
± 𝑎2 = 60
(4) 𝑐 2 = 𝑎2 + 𝑏2
100 = 60 +
𝑏2
𝑏2 = 40
(5) Maka persamaan hiperbola
𝑥 2𝑦 2
−= 1
6040

19. Persamaan hiperbola yang sumbu-sumbunya berimpit dengan sumbu koordinat dan
menyinggung dua garis 5𝑥 − 6𝑦 − 16 = 0 dan 13𝑥 − 10𝑦 − 48 = 0
adalah….

Penyelesaian:
(1) Cari persamaan garis singgung
 5𝑥 − 6𝑦 = 16
16−5𝑥 5
𝑦= , maka 𝑚 =
−6 1 6

 13𝑥 − 10𝑦 − 48 = 0
−13𝑥+48
𝑦= , maka 𝑚
−10 2= 13
10
(2) Karena menyinggung maka 𝐷 = 0. Kemudian subsitusikan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑘 ke
dalam
𝑥2 𝑦2
− = 1, lalu 𝑏2 − 4𝑎𝑐 = 0 sehingga akan didapat 𝑘2 − 𝑏2 − 𝑎2𝑚2 = 0.
𝑎2 𝑏2
16−5𝑥
 𝑦= , maka
−6
16 2 5 2

(− ) + 𝑏2 − ( 𝑎2 = 0
)
6 2
36𝑏2 − 25𝑎2 = −256 (i)
 −13𝑥+48
𝑦= −10

48 2
(− ) 13 2
10 + 𝑏 2− ( ) 𝑎2 = 0
10
100𝑏2 − 169𝑎2 = −2304 (ii)
(3) Eliminasi (i) dan (ii)
36𝑏2 − 25𝑎2 = −256 |100| 3600𝑏2 − 2500𝑎2 = −25600
100𝑏2 − 169𝑎2 = −2304 |36| 3600𝑏2 − 6084𝑎2 = −82944
−3584𝑎2 = 57344

𝑎2 = 16

𝑎=4

(4) Subsitusikan nilai 𝑎 ke salah satu persamaan yang ada


36𝑏2 − 25𝑎2 = −256
36𝑏2 − 25(4)2 = −256
36𝑏2 = −256 + 25(16)
𝑏2 = 4
𝑏=2
Maka, persamaan hiperbola:

𝑥2 − 𝑦 2 =
16 4
1
2
𝑦2
20. Persamaan tali busur hiperbola 𝑥 − = 1 yang dibagi dua sama panjang oleh titik
16 4

𝐵(6,2)
adalah….

Penyelesaian:
2
𝑦2
Persamaan hiperbola: 𝑥 − = 1, sehingga didapatkan 𝑎2 = 16 dan 𝑏2 = 4.
𝑎2 𝑏2

Dimiliki 𝐵 (6,2), maka 𝑥1 = 6 dan 𝑦1 = 2.


Persamaan garis yang dilalui suatu titik dengan gradien 𝑚 yaitu: 𝑦 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)
+ 𝑦1
Maka,
𝑦 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1) + 𝑦1
𝑦 = 𝑚(𝑥 − 6) + 2

Gradien garis pada satu titik yaitu:


𝑏 2𝑥 1
𝑚1 = 𝑎2𝑦1
𝑏2𝑥1
Maka, 𝑚 = = 24 3
4×6
= =
𝑎2𝑦1 16×2 32 4
3
Subsitusikan nilai 𝑚 = , pada persamaan garis sehingga menjadi:
4

𝑦 = 𝑚(𝑥 − 6) +
23
𝑦 = (𝑥 − 6 ) + 2
4
4𝑦 = 3𝑥 − 18 + 8
4𝑦 = 3𝑥 − 10
4𝑦 − 3𝑥 + 10 = 0
2
𝑦2
Jadi, persamaan tali busur hiperbola 𝑥 − = 1 yang dibagi dua sama Panjang oleh
16 4

titik 𝐵 (6,2) adalah 4𝑦 − 3𝑥 + 10 = 0

21. Persamaan parabola dengan puncak titik asal, simetris terhadap 𝑂𝑋 dan melalui titik
𝐴 (9,6) adalah….

Penyelesaian:
Persamaan parabola: 𝑦2 = 4𝑝𝑥
Untuk menentukan nilai 𝑝, maka subsitusikan titik 𝐴 (9,6) pada persamaan
hiperbola sehingga:
𝑦2 = 4𝑝𝑥
62 = 4𝑝(9)
36 = 36𝑝
𝑝=1
Subsitusikan 𝑝 = 1 ke dalam persamaan parabola 𝑦2 = 4𝑝𝑥, maka
𝑦2 = 4𝑝𝑥
𝑦2 = 4(1)𝑥
𝑦2 = 4𝑥
Jadi persamaan parabola dengan titik asal, simetris terhadap 𝑂𝑋 dan melalui titik
𝐴 (9,6) adalah 𝑦 2 = 4𝑥

22. Persamaan parabola dengan puncaknya 𝑂, terletak di tengah-tengah bidang


1
atas, simetris terhadap 𝑂𝑌, dan parameternya 𝑝 = adalah….
4

Penyelesaian:
Simetris terhadap 𝑂𝑌 berarti parabola vertical, sehingga persamaannya: 𝑥2 = 2𝑝𝑦.
1
Maka, subsitusi 𝑝 = ke persamaan parabola vertical, sehingga:
4
1
𝑥 = 2
2 )
𝑦4
(
𝑥2 = 1 𝑦
2

23. Dari titik api parabola 𝑦 2 = 12𝑥 dipancarkan sinar yang membentuk sudut lancip
3
𝛼 (𝑡𝑔𝛼 ) dengan sumbu 𝑋 posiitif. Persamaan garis yang dilalui sinar pantul
4
=
tersebut adalah….

Penyelesaian:
(1) 𝑦2 = 𝑦2
12𝑥 = 2𝑝𝑥
𝑝=6
1
Sehingga titik fokusnya adalah ( 𝑝, 0) = (3,0)
2
3
(2) Cari persamaan garis yang melalui titik (3,0) dengan 𝑚 = 𝑡𝑔𝛼 =
4

𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 −
𝑥1) 3
𝑦 − 0 = (𝑥 − 3 )
4
3 9
𝑦= 𝑥−
4 4
4 9
𝑥 = (𝑦 + )
3 4
4
𝑥= 𝑦+3
3
4
(3) Subsitusikan 𝑥 = 𝑦 + 3 ke persamaan 𝑦 2 = 12𝑥
3

𝑦2 4
= 12 ( 𝑦 + 3)
3
𝑦2 = 16𝑦 + 36
𝑦 2 − 16𝑦 − 36 =
0 (𝑦 − 18)(𝑦 − 2)
=0
𝑦 = 18, 𝑦 = 2
(4) 𝑦 = 18 disubsitusikan ke persamaan 𝑥 4
𝑦+3
= 3

4
𝑥= 𝑦+3
3
4
𝑥 = (18) + 3
3
𝑥 = 27
Sehingga hasilnya (𝑥, 𝑦) = (27,18). Karena 𝑦 = 18, maka persamaan
garis pantulnya 𝑦 = 18.

24. Persamaan garis singgung pada parabola 𝑦 2 = 6𝑥 yang tegak lurus 1


𝑥+2
𝑦
3
garis adalah…. =

Penyelesaian:
1
Persamaan garis singgung yang tegak lurus: 𝑦 = 𝑥 + 2, maka 1
= .
𝑚
3 1 3
1
Kemudian, =− =
𝑚2 −3.
1
3
 𝑦 2 = 4𝑝𝑥
6𝑥 = 4𝑝𝑥
3
𝑝=
2
Sehingga, persamaan garis singgung:
𝑝
𝑦 = 𝑚𝑥 +
𝑚
3
2
𝑦 = −3𝑥 +
−3
1
𝑦 = −3𝑥 −
2

25. Dari titik 𝐴 (−1,2) dibuat garis-garis singgung pada parabola 𝑦 2 = 10𝑥.
Persamaan garis yang menghubungkan titik-titik singgungnya adalah….

Penyelesaian:
𝑦 2 = 4𝑝𝑥
10𝑥 =
4𝑝𝑥
5
𝑝=
2
Sehingga:
𝑦𝑦1 = 2𝑝(𝑥 + 𝑥1)
5
2𝑦 = 2 × (𝑥 − 1)
2
2𝑦 = 5𝑥 − 5

5𝑥 − 5
𝑦=
2
26. Persamaan parabola yang titik apinya 𝐹 (4,3) dan garis arahnya 𝑥 + 1 = 0
adalah….

Penyelesaian:

√(𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 3)2 = |𝑦


+ 1| (𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 3)2 =
(𝑦 + 1)2
(𝑥2 − 8𝑥 + 16) + (𝑦2 − 6𝑦 + 9) = 𝑦2 + 2𝑦 + 1
𝑥 2 − 8𝑥 + 24 − 8𝑦 =
0 8𝑦 = 𝑥 2 − 8𝑥 + 24
1
𝑦 =𝑥2 − 𝑥 + 3
8

27. Titik-titik pada parabola 𝑦 2 = 16𝑥 yang jaraknya 13 dari titik api adalah….

Penyelesaian:
Persamaan parabola: 𝑦2 = 2𝑝𝑥
Maka,
𝑦2 = 16𝑥
2𝑝𝑥 = 16𝑥
𝑝=8

Titik api (fokus)


=
1
𝑝, 0) = (4,0)
(2
Jarak dengan titik api adalah 13, maka

𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑝𝑖 = √(𝑥 −


1 + 𝑦2
2
𝑝)
2

13 = √(𝑥 − 4)2 + 𝑦 2
132 = (𝑥 − 4)2 + 𝑦2
132 = (𝑥 − 4)2 + 2𝑝𝑥
132 = (𝑥 − 4)2 + 16𝑥
132 = 𝑥2 − 8𝑥 + 16 + 16𝑥
132 = 𝑥2 + 8𝑥 + 16
132 = (𝑥 + 4)2
(𝑥 − 4) = 13

sehingga

𝑥=9
Maka, 𝑥1 = 𝑥2 = 9
Subsitusikan 𝑥1 = 𝑥2 = 9,
sehingga
𝑦 2 = 16𝑥
𝑦 2 = 16 ×
9
𝑦 2 = 144
𝑦 = ±12
Maka, titik pada parabola 𝑦 2 = 16𝑥 yang jaraknya 13 cm dari titik api adalah
(9,12) dan (9,-12)

28. Titik 𝑀 pada parabola 𝑦 2 = 64𝑥 yang terdekat dengan garis 4𝑥 + 3𝑦 − 14 = 0


adalah….

Penyelesaian:
𝑝
Rumus persamaan parabola adalah 𝑦2 = 2𝑝𝑥, sehingga menjadi 𝑦 = 𝑚𝑥 +
2𝑚

dengan 𝑝 = 32.
 4𝑥 + 3𝑦 − 14 = 0
4
𝑦=− 4
3𝑥
14
, maka 𝑚 = −
3 3
+
𝑝
𝑦 = 𝑚𝑥 +
2𝑚
4 32
𝑦=− 𝑥
+ 2(− 4)
3 3

4
𝑦= 𝑥 − 12
− 3

Sehingga:

𝑦2 = 64𝑥
[(− 4 = 64𝑥
2
𝑥 − 12)]
3
16
𝑥2 + 32𝑥 + 144 = 64𝑥
9
16
𝑥2 − 32𝑥 + 144 = 0
9

𝑥2 − 18𝑥 + 81 = 0

(𝑥 − 9)(𝑥 − 9) = 0, 𝑥 = 9

Sehingga:

4
𝑦 = − (9) − 12
3

𝑦 = −12 − 12

𝑦 = −24

Jadi, titik 𝑀 adalah (9,-24)

29. Dari titik 𝑃 (−3,12) dibuat garis singgung pada parabola 𝑦 2 = 10𝑥. Jarak titik 𝑃
ke garis yang menghubungkan titik-titik singgung tersebut adalah….

Penyelesaian:
Persamaan garis kutub dari 𝑃 pada parabola𝑦2 = 10𝑥 adalah 𝑦1𝑦 = 2𝑝(𝑥 + 𝑥1),
sehingga:
𝑦2 = 𝑦2
10𝑥 = 4𝑝𝑥
5
𝑝=
2
Maka,
𝑦1𝑦 = 2𝑝(𝑥 +
𝑥1) 5
12𝑦 = 2 × (𝑥 + (−3))
2
12𝑦 = 5(𝑥 −
3) 5𝑥 − 12𝑦 − 15 = 0 (Persamaan garis
kutub)
Maka, jarak titik 𝑃 ke garis kutub tersebut adalah
|𝑝𝑎 + 𝑞𝑏 + 𝑐|
𝑑=
√𝑝2 + 𝑞2
Masukan 𝑃 (−3,12) dan 5𝑥 − 12𝑦 − 15 = 0
|5(−3) + (−12)(12) + (−15)|
𝑑=
√52 + (−12)2
|(−15) + (−144) + 174
𝑑= = =5
(−15)| 13 13
√169 13

30. Persamaan parabola yang puncaknya adalah 𝐴 (−2, −1) dan persamaan garis
arahnya
𝑥 + 2𝑦 − 1 = 0 adalah….

Persamaan:
 Titik puncak parabola 𝐴 (−2, −1)
Mencari titik api parabola (titik fokus) terletak pada garis yang melalui puncak
parabola dan tegak lurus dengan garis arah dan jarak puncak ke titik api sama
dengan jarak puncak ke garis arah.
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 −2 − 2 − 1 −5 5
𝑑=| |=| |=| | = √5
=
√𝑎2 + 𝑏2 √1 + √5 √5
4
 Persamaan garis melalui 𝐴 dan tegak lurus dengan garis arah
𝑥 + 2𝑦 − 1 =
0 2𝑦 = −𝑥 +
1
1 1
𝑦=− 𝑥+
2 2
𝑚1 = 1, 𝑚 = 2 (karena tegak lurus)
2 2

𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)
𝑦 + 1 = 2 (𝑥 + 2 )
𝑦 = 2𝑥 + 3
 Misalkan 𝐹 (𝑥1, 𝑦1) titik focus parabola, maka 𝑦1 = 2𝑥1 + 3
𝐴𝐹 = √(𝑥1 + 2)2 + (𝑦1 + 1)2 = √5
√(𝑥1 + 2)2 + (2𝑥1 + 3 + 1)2
= √5 (𝑥1 + 2)2 + (2𝑥1 + 3 +
1)2 = 5
𝑥 + 4𝑥1 + 4 + 4𝑥2 + 16𝑥1 + 16 = 5
2
1 1

5𝑥2 + 20𝑥1 + 15 = 0
1
𝑥 2 + 4𝑥1 + 3 =
1
0 (𝑥1 + 1)(𝑥1 +
𝑥1 = −1 dan 𝑥2 = 3)
−3

𝑥1 = −1
𝑥2 = −3
𝑦1 = 2𝑥1 + 3
𝑦2 = 2𝑥1 + 3
𝑦1 = −2 + 3
𝑦2 = −6 + 3
𝑦1 = 1
𝑦2 = −3
𝐵 (−1,1)
𝐷 (−3, −3)

Karena 𝐵 (−1, −1) berada pada 𝑥 + 2𝑦 − 1 = 0, maka 𝐷 (−3, −3)


merupakan titik fokus.

 Misalkan titik 𝑇 (𝑥, 𝑦) suatu titik pada


parabola TF = Jarak T ke garis 𝑥 + 2𝑦 − 1 =
0
|𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐|
√(𝑥 − 𝑥1)2 + (𝑦 − 𝑦1)2 =
√𝑎2 + 𝑏2
|𝑥 + 2𝑦 − 1|
√(𝑥 + 3)2 + (𝑦 + 3)2 =
√1 + 4
(𝑥 + 2𝑦 − 1)2
(𝑥 + 3)2 + (𝑦 +
3)2 = 5
𝑥2 + 4𝑦2 + 1 + 4𝑥𝑦 − 2𝑥 − 4𝑦
𝑥 + 6𝑥 + 9 + 𝑦 + 6𝑦 + 9 =
2 2

5
5𝑥 + 30𝑥 + 45 + 5𝑦 + 30𝑦 + 45 = 𝑥 + 4𝑦 2 + 1 + 4𝑥𝑦 − 2𝑥 −
2 2 2

4𝑦
4𝑥2 + 32𝑥 + 89 + 𝑦2 + 34𝑦 − 4𝑥𝑦 = 0
4𝑥2 + 32𝑥 − 4𝑥𝑦 + 𝑦 2 + 34𝑦

Anda mungkin juga menyukai