Latihan Soal + Kunci Jawaban

1. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui titik (3, -1), (5, 3), dan (6, 2) kemudian
tentukan pula pusat dan jari-jari lingkaran !
Penyelesaian :
Bentuk umum persamaan lingkaran : 2 + 2 + + + = 0
Substitusi ketiga titik yang dilalui ke bentuk umum :

(, ) = (3, 1) 2 + 2 + + + = 0
32 + (1)2 + . 3 + . (1) + = 0
9 + 1 + 3 + = 0
3 + = 10 persamaan (i)
(, ) = (5, 3) 2 + 2 + + + = 0
52 + 32 + . 5 + . 3 + = 0
25 + 9 + 5 + 3 + = 0
5 + 3 + = 34 persamaan (ii)
(, ) = (6, 2) 2 + 2 + + + = 0
62 + 22 + . 6 + . 2 + = 0
36 + 4 + 6 + 2 + = 0
6 + 2 + = 40 persamaan (iii)

Terbentuklah 3 persamaan yaitu :

3 + = 10
5 + 3 + = 34
6 + 2 + = 40

Selesaikan ketiga persamaan tersebut dengan eliminasi dan substitusi, diperoleh

= 8, = 2, dan = 12
Sehingga diperoleh persamaan lingkaran 2 + 2 8 2 + 12 = 0

Pusat lingkaran
1 1 1 1
( 2 , 2 ) = ( 2 (8), 2 (2)) = (4,1)
 Jari-jari lingkaran
1 1
= 4 2 + 4 2

1 1
= 4 (8)2 + 4 (2)2 12

1 1
= 4 64 + 4 4 12

= 16 + 1 12
= 5

2. Tentukan posisi titik-titik berikut terhadap lingkaran 2 + 2 = 25

a. A (3, 1)
b. B (-3, 4)
c. C(5, -6)
Penyelesaian :
Kita misalkan : = 2 + 2 , kita akan bandingkan hasilnya dengan 25.
Menentukan nilai setiap titik :
a. (3,1) = 2 + 2
= 32 + 12
= 9 + 1 = 10
Nilai = 10 < 25, artinya titik (3,1) terletak di dalam lingkaran 2 + 2 =
25
b. (3,4) = 2 + 2
= (3)2 + 42
= 9 + 16 = 25
Nilai = 25, artinya titik (3,4) terletak pada lingkaran 2 + 2 = 25
c. (5, 6) = 2 + 2
= 52 + (6)2
= 25 + 36 = 61
Nilai = 61 > 25, artinya titik (5, 6) terletak di luar lingkaran 2 + 2 =
25
3. Tentukan posisi garis +1=0 terhadap lingkaran 2 + 2 = 25. Jika
berpotongan, tentukan titik potongnya !
Penyelesaian :
Substitusi persamaan garis ke persamaan lingkaran
+1=0 =+1
Persamaan lingkarannya : 2 + 2 = 25
2 + 2 = 25
2 + ( + 1)2 = 25
2 + ( 2 + 2 + 1) = 25
2 2 + 2 + (24) = 0
2 + 12 = 0
Diperoleh = 1, = 1, = 12
= 2 4
= 12 4.1. (12)
= 1 + 48
= 49
Diperoleh = 49 > 0, artinya kedudukan garis = + 1 memotong lingkaran
2 + 2 = 25 di dua titik yang berbeda.

Menentukan titik potong garis dan lingkaran

2 + 12 = 0
( 3)( 4) = 0
= 3 atau = 4
=3 =+1
= 3+1= 4
= 4 = + 1
= 4 + 1 = 3
Sehingga titik potong garis lingkaran adalah (3,4) dan (-4, -3)

4. Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 2 + 2 2 + 4 11 = 0 pada titik A

(1,2)
Penyelesaian :
Menentukan persamaan garis singgungnya di titik (1 , 1 ) = (1,2)
 (1 +) (1 +)
1 . + 1 . + . + . + =0
2 2
(1 +) (1 +)
1 . + 1 . 2. + 4. 11 = 0
2 2
(1+) (2+)
1. + 2. 2. +4. -11=0
2 2

+ 2 (1 + ) + 2(2 + ) 11 = 0
+ 2 1 + 4 + 2 11 = 0
4 8 = 0
4 = 8
=2
Jadi, Persamaan Garis Singgungnya adalah = 2
5. Salah satu persamaan garis singgung lingkaran 2 + 2 + 2 4 + 3 = 0 yang tegak
lurus dengan garis = 4 adalah ...
Penyelesaian :
Perhatikan persamaan lingkaran pada soal.
2 4
2 + 2 + 2 4 + 3 = 0 sehingga = 2 = 1 ; = = 2 dan = 3
2

Tentukan pusat lingkaran :

(, )
(1, (2))
(1,2)
Tentukan jari-jari lingkaran :
= ()2 + ()2

= (1)2 + (2)2 3
= 1 + 4 3
= 2

Jadi bentuk lain dari 2 + 2 + 2 4 + 3 = 0 yang berpusat di (1,2) adalah

( + 1)2 + ( 2)2 = 2

Lihat persamaan garis pada soal

= 4 , maka 1 = 1
Karena garis singgung lingkaran tegak lurus dengan garis = 4 , maka gradien
garis singgung tersebut adalah :
 1 . 2 = 1
1
2 =
1
1
2 =
1
2 = 1

Jadi persamaan garis singgungnya adalah :

= ( ) 1 + 2
2 = 1( + 1) 21 + 1
2=+12
2= +1+2 2=+12
2=+3 2=1
=+5 =+1

6. Jika lingkaran ( 2)2 + ( 1)2 = 2 memotong garis = 2, maka persamaan garis

singgung di titik potong lingkaran dan garis = 2 adalah ....
Penyelesaian :
Substitusi nilai = 2 ke persamaan lingkaran untuk menentukan titik potong.
( 2)2 + ( 1)2 = 2
( 2)2 + (2 1)2 = 2
( 2)2 + 1 = 2
( 2)2 = 1
= 3 atau = 1
Jadi titik potongnya adalah (3,2) dan (1,2).

Selanjutnya kita ubah persamaan lingkaran ke bentuk umum 2 + 2 + +

+ = 0, sebagai berikut :
( 2)2 + ( 1)2 = 2
2 4 + 4 + 2 2 + 1 = 2
2 + 2 4 2 + 3 = 0
1 1
Sehingga diperoleh = 2 (4) = 2, = 2 (2) = 1, = 3
 Substitusikan titik potong (3,2) dan (1,2) ke rumus
1 . + 1 . + (1 + ) + (1 + ) + = 0
Untuk titik (3,2)
3 + 2 + (2)(3 + ) + (1)(2 + ) + 3 = 0
3 + 2 6 2 2 + 3 = 0
+5=0

Untuk titik (1,2)

+ 2 + (2)(1 + ) + (1)(2 + ) + 3 = 0
+ 2 2 2 2 + 3 = 0
+ 1 = 0
+1=0

7. Tunjukkan bahwa titik (6,-8) terletak pada lingkaran 2 + 2 = 100, kemudian tentukan
pula garis singgungnya.
Penyelesaian :
Menunjukkan bahwa titik (6, -8) terletak pada lingkaran 2 + 2 = 100, substitusi
titik tersebut ke persamaan lingkaran. Jika hasil ruas kiri sama dengan ruas kanan,
maka titik tersebut dikatakan terletak pada lingkaran.
(, ) = (6, 8) 2 + 2 = 100
62 + (8)2 = 100
36 + 64 = 100
100 =100
Karena hasil ruas kiri sama dengan ruas kanan, maka titik(6, -8) terletak pada
lingkaran 2 + 2 = 100.

Menentukan persamaan garis singgung lingkaran

(1 , 1 ) = (6, 8) 1 . + 1 . = 100
6 + (8) = 100
6 8 = 100
3 4 = 50
Jadi, persamaan garis singgung lingkarannya adalah 3 4 = 50
8. Diketahui suatu lingkaran dengan pusat berada pada kurva = dan melalui titik asal
(0,0). Jika absis titik pusat lingkaran tersebut adalah , maka persamaan garis
singgung lingkaran yang melalui titik adalah ...
Penyelesaian :
Karena absis pusat adalah dan sumbu = , maka (, ).
Jari-jari lingkaran :
= 2 + 2

= 2 + ()2

= 2 +

Persamaan umum lingkaran :

( )2 + ( )2 = 2
2 2
( )2 + ( ) = (2 + )

Persamaan garis singgungnya dapat dicari dengan mensubstitusikan = , =

, dan = 2 + ke rumus berikut, sehingga diperoleh :
(1 )( ) + (1 )( ) = 2
(1 )( ) + (1 )( ) = 2 +

Karena melalui titik (0,0) maka 1 = 0, 1 = 0.

(0 )( ) + (0 )( ) = 2 +
+ 2 . + = 2 +
. = 0 =>. =

= =

9. ST adalah garis singgung lingkaran kecil yang sepusat dengan

lingkaran besar. Jika ST = 40 cm, maka tentukanlah luas daerah
yang diarsir.
 Penyelesaian :

( 2 )2 + 2 = 2
40
( 2 )2 + 2 = 2

2 2 = 400 .... (1)

Selanjutnya menghitung luas kedua lingkaran besar kecil. Luas lingkaran besar adalah
2, dan luas lingkaran kecil adalah 2 . Luas daerah diarsir adalah selisih antara
keduanya.
= 2 2
= ( 2 2 )
= 400

8
10. Pada gambar di samping, luas arsiran daerah A
9
11
bagian A, sedangkan luas arsiran daerah B
15
bagian B. Hitunglah perbandingan luas daerah A
terhadap luas daerah B!
Penyelesaian :
8 11
A A B B
9 15
1 4
A B
9 15
A 4 36
9
B 15 15
Jadi perbandingan luas daerah A terhadap luas daerah B adalah
Luas A : Luas B 36 : 15 12 : 5
11. Tiga kaleng cat yang berdiameter 10 cm diikat dengan seutas
tali seperti pada gambar berikut. Maka panjang tali minimal
untuk mengikat kaleng cat tersebut adalah .
Penyelesaian :

Jika K, L, dan M adalah titik-titik pusat lingkaran, maka segitiga KLM adalah segitiga
sama sisi dengan panjang sisi-sisinya sama dengan panjang diameter lingkaran. Dan
diketahui bahwa besar sudut-sudut dalam segitiga sama sisi 600.

Perhatikan segiempat AKMF, BKLC, dan DLME adalah persegipanjang yang

kongruen. Sehingga panjang AF = panjang KM = panjang BC = panjang KL = panjang
DE = panjang LM = panjang diameter.

Besar sudut pusat AKB = besar sudut pusat CLD = besar sudut pusat EMF = 3600
(900+900+60)= 1200.

Dengan demikian panjang garis luar yang melilit ketiga lingkaran yang bersinggungan
tersebut

)
= (3 ) + (3
120
= (3 ) + (3 360 )
= (3 ) +
= (3 10) + (3,14 10)
= 61,4

12. Tiga buah lingkaran, masing-masing dengan jari-jari 10 cm

saling bersinggungan dengan yang lain sehingga pusat dari
tiga lingkaran tersebut semuanya berada pada satu garis yang
lain. Lingkaran-lingkaran tersebut merupakan lingkaran
dalam dari persegi panjang, sedangkan persegi panjang
tersebut berada pada lingkaran besar seperti pada gambar.
Berapakah luas dari lingkaran besar?
Penyelesaian :
Karena jari-jari lingkaran kecil 10 cm, maka persegi panjang tersebut mempunyai
panjang 60 cm dan lebar 20 cm sehingga jari-jari lingkaran dapat dicari denggan
menggunakan rumus phytagoras :
r2 = 302+102
= 900+100
= 1000
Jadi, luas lingkaran besarnya adalah 2 = 1000