Anda di halaman 1dari 10

BAHAN AJAR PESERTA DIDIK

matematika

Persamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat

Mari Kita Mengingat


Di kelas 7 kalian telah belajar tentang operasi bentuk aljabar. Perhatikan contoh perkalian
suku dua dengan suku dua berikut.

 (𝑥 + 3)(𝑥 − 5) = 𝑥 (𝑥 − 5) + 3(𝑥 − 5)
= 𝑥 2 − 5𝑥 + 3𝑥 − 15
= 𝑥 2 − 2𝑥 − 15
 (𝑥 + 2)(4𝑥 + 1) = 𝑥 (4𝑥 + 1) + 2(4𝑥 + 1)
= 4𝑥 2 + 𝑥 + 8𝑥 + 2
= 4𝑥 2 + 9𝑥 + 2

Proses menguraikan menggunakan sifat distributif menjadi bentuk aljabar yang lebih rinci
disebut penjabaran. Sebaliknya, proses mengembalikan bentuk tersebut ke bentuk semula
disebut pemfaktoran.

penjabaran Pemfaktoran yang lain


Kebalikan sifat distributif
2
(𝑥 + 2)(4𝑥 + 1) = 4𝑥 + 9𝑥 + 2 𝒂𝒙 + 𝒂𝒚 = 𝒂(𝒙 + 𝒚)
Bentuk selisih kuadrat
pemfaktoran 𝒙𝟐 − 𝒚𝟐 = (𝒙 + 𝒚)(𝒙 − 𝒚)
Bentuk kuadrat sempurna
Coba ingat kembali pemfaktoran bentuk berikut:
𝒙𝟐 + 𝟐𝒙𝒚 + 𝒚𝟐 = (𝒙 + 𝒚)𝟐
(1) Pemfaktoran bentuk 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 𝒙𝟐 − 𝟐𝒙𝒚 + 𝒚𝟐 = (𝒙 − 𝒚)𝟐
dengan 𝑎 = 1

Untuk memfaktorkan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, mula-mula dimisalkan:

𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = (𝑥 + 𝑥1 )(𝑥 + 𝑥2 )
= 𝑥 (𝑥 + 𝑥2 ) + 𝑥1 (𝑥 + 𝑥2 )
= 𝑥 2 + 𝑥2 𝑥 + 𝑥1 𝑥 + 𝑥1 𝑥2
= 𝑥 2 + (𝑥1 + 𝑥2 )𝑥 + 𝑥1 𝑥2
Perhatikan bentuk 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 𝑥 2 + (𝑥1 + 𝑥2 )𝑥 + 𝑥1 𝑥2
Hubungan yang diperoleh 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑐
Jadi, bentuk 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎 = 1 difaktorkan menjadi (𝑥 + 𝑥1 )(𝑥 + 𝑥2 ) jika
terdapat pasangan bilangan (𝑥1 , 𝑥2 ) yang memenuhi 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑐

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 1
(2) Pemfaktoran bentuk 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄
dengan 𝑎 ≠ 1

Untuk memfaktorkan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐, dapat dimisalkan:

(𝑎𝑥 + 𝑥1 )(𝑎𝑥 + 𝑥2 )
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 =
𝑎
Kedua ruas dikali 𝑎
𝑎 2 𝑥 2 + 𝑎𝑏𝑥 + 𝑎𝑐 = (𝑎𝑥 + 𝑥1 )(𝑎𝑥 + 𝑥2 )
Ruas kanan dijabarkan
𝑎 2 𝑥 2 + 𝑎𝑏𝑥 + 𝑎𝑐 = (𝑎𝑥 + 𝑥1 )(𝑎𝑥 + 𝑥2 )
= 𝑎𝑥(𝑎𝑥 + 𝑥2 ) + 𝑥1 (𝑎𝑥 + 𝑥2 )
= 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎𝑥𝑥2 + 𝑎𝑥𝑥1 + 𝑥1 𝑥2
= 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎(𝑥1 + 𝑥2 )𝑥 + 𝑥1 𝑥2

Perhatikan bentuk 𝑎2 𝑥 2 + 𝑎𝑏𝑥 + 𝑎𝑐 = 𝑎 2 𝑥 2 + 𝑎(𝑥1 + 𝑥2 )𝑥 + 𝑥1 𝑥2


Hubungan yang diperoleh 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑎𝑐
Jadi, bentuk 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 dengan 𝑎 = 1 difaktorkan menjadi
(𝑎𝑥 + 𝑥1 )(𝑎𝑥 + 𝑥2 )
𝑎
jika terdapat pasangan bilangan (𝑥1 , 𝑥2 ) yang memenuhi 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑎𝑐

Setelah kalian mengingat dengan baik faktorisasi bentuk aljabar di atas, mari kita
mempelajari persamaan kuadrat.

Mari Kita Belajar


A. Pengertian Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat merupakan suatu persamaan dengan pangkat tertinggi dari


variabelnya adalah dua. Bentuk umum persamaan kuadrat adalah sebagai berikut:

𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0, dan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅
𝑎 adalah koefisien 𝑥 2
𝑏 adalah koefisien 𝑥
𝑐 adalah konstanta
Contoh persamaan kuadrat adalah:
(i). 2𝑥 2 + 5𝑥 − 3 = 0, 𝑎 = 2, 𝑏 = 5 dan 𝑐 = −3
(ii). 𝑥 2 + 4𝑥 = 0, 𝑎 = 1, 𝑏 = 4 dan 𝑐 = 0
(iii). 𝑥 2 − 9 = 0, 𝑎 = 1, 𝑏 = 0 dan 𝑐 = −9

Menentukan penyelesaian persamaan kuadrat dalam 𝑥 berarti mencari nilai 𝑥


sedemikian sehingga jika nilai 𝑥 disubstitusikan pada persamaan tersebut, maka
persamaan akan bernilai benar. Penyelesaian persamaan kuadrat disebut juga akar-
akar persamaan kuadrat.

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 2
Misalnya diketahui persamaan kuadrat 𝑥 2 − 2𝑥 − 15 = 0
Nilai 𝑥 yang memenuhi persamaan tersebut agar bernilai benar yaitu 𝑥 = −3 atau 𝑥 = 5
(i). 𝑥 = −3
𝑥 2 − 2𝑥 − 15 = 0
(−3)2 − 2(−3) − 15 = 0
9 + 6 − 15 = 0
0=0 (benar)
(ii). 𝑥 = 5
𝑥 2 − 2𝑥 − 15 = 0
(5)2 − 2(5) − 15 = 0
25 − 10 − 15 = 0
0=0 (benar)
Jadi, 𝑥 = −3 atau 𝑥 = 5 adalah penyelesaian atau akar-akar persamaan kuadrat
𝑥 2 − 2𝑥 − 15 = 0

B. Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat dengan Faktorisasi

Prinsip dasar yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan


faktorisasi adalah sifat perkalian.
Jika 𝑎𝑏 = 0 maka 𝑎 = 0 atau 𝑏 = 0
Dalam hal ini, kita akan memfaktorkan ruas kiri persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Langkah-langkah menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi
1. Ubahlah persamaan kuadrat ke bentuk baku.
2. Identifikasi nilai a, b, dan c dari persamaan kuadrat.
3. Faktorkan ruas kiri persamaan kuadrat
a. Jika ruas kiri berbentuk 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 = 1 faktorkan menjadi
(𝑥 + 𝑥1 )(𝑥 + 𝑥2 ) = 0
dengan 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑐
Artinya, tentukanlah dua bilangan yang jika dijumlahkan nilainya = 𝑏 dan jika
dikalikan nilainya = 𝑐
b. Jika ruas kiri berbentuk 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 1 faktorkan menjadi
(𝑎𝑥 + 𝑥1 )(𝑎𝑥 + 𝑥2 )
=0
𝑎
dengan 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑎𝑐
Artinya, tentukanlah dua bilangan yang jika dijumlahkan nilainya = 𝑏 dan jika
dikalikan nilainya = 𝑎𝑐
Alternatif lain:
a. Jika ruas kiri berbentuk 𝑥 2 + 𝑏𝑥, faktorkan dengan kebalikan sifat distributif
menjadi 𝑥(𝑥 + 𝑏)
b. Jika ruas kiri berbentuk 𝑥 2 − 𝑐 2 , faktorkan dengan selisih bentuk kuadrat menjadi
(𝑥 + 𝑐)(𝑥 − 𝑐)
4. Selesaikan operasi aljabar dengan sifat perkalian 𝑎𝑏 = 0 hingga diperoleh nilai 𝑥.

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 3
C
Oontoh soal 1.1
1. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut dengan faktorisasi!
a. 𝑥 2 − 3𝑥 − 28 = 0
b. 3𝑥 2 + 2𝑥 − 5 = 0
c. 6𝑥 2 − 10𝑥 = 0
d. 8𝑥 2 − 18 = 0

Pembahasan:

a. Alternatif penyelesaian
𝑥 2 − 3𝑥 − 28 = 0
(1) Mengidentifikasi nilai 𝑎, 𝑏, dan 𝑐
Diperoleh 𝑎 = 1, 𝑏 = −3, dan 𝑐 = −28
(2) Menentukan bilangan 𝑥1 dan 𝑥2 yang memenuhi 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑐
4 + −7
… … = −3

4 × −7
… … = −28
(3) Memfaktorkan ruas kiri
𝑥 2 − 3𝑥 − 28 = 0
⇔ (𝑥 + 4)(𝑥 − 7) = 0
(4) Menyelesaikan operasi ruas kiri
⇔𝑥+4=0 atau 𝑥−7 =0
⇔ 𝑥 = −4 𝑥=7
Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah −4 dan 7.
b. Alternatif penyelesaian
3𝑥 2 + 2𝑥 − 5 = 0
(1) Mengidentifikasi nilai 𝑎, 𝑏, dan 𝑐
Diperoleh nilai 𝑎 = 3, 𝑏 = 2, dan 𝑐 = −25
(5) Menentukan bilangan 𝑥1 dan 𝑥2 yang memenuhi 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑎 ∙ 𝑐
5 + −3
… … =2

5 × 3−3
… … = 3 ∙ (−5) = −15
(2) Memfaktorkan
3 ruas kiri
(3𝑥 + 5)(3𝑥 − 3)
=0
3
(3) Menyelesaikan operasi ruas kiri
(3𝑥 + 5)(3𝑥 − 3)
=0
3
⇔ (3𝑥 + 5)(3𝑥 − 3) = 0
⇔ 3𝑥 + 5 = 0 atau 3𝑥 − 3 = 0
⇔ 3𝑥 = −5 3𝑥 = 3
5 3
⇔ 𝑥 = −3 𝑥=3=1
5
Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah 1 dan − 3.

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 4
c. Alternatif penyelesaian I
6𝑥 2 − 10𝑥 = 0
(1) Mengidentifikasi nilai 𝑎, 𝑏, dan 𝑐
Diperoleh 𝑎 = 6, 𝑏 = −10, dan 𝑐 = 0
(2) Menentukan bilangan 𝑥1 dan 𝑥2 yang memenuhi 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑎 ∙ 𝑐
0 + −10
… … = −10

0 × −10
… … = 6∙0 = 0
(4) Memfaktorkan ruas kiri
(6𝑥 + 0)(6𝑥 − 10)
=0
6
(5) Menyelesaikan operasi ruas kiri
(6𝑥)(6𝑥 − 10)
=0
6
⇔ (6𝑥)(6𝑥 − 10) = 0
⇔ 6𝑥 = 0 atau 6𝑥 − 10 = 0
⇔𝑥=0 6𝑥 = 10
10 5
𝑥= 6
=3
5
Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah 0 dan .
3
Alternatif penyelesaian II
Dikerjakan dengan kebalikan sifat distributif
6𝑥 2 − 10𝑥 = 0
⇔ 2𝑥(3𝑥 − 5) = 0
⇔ 2𝑥 = 0 atau 3𝑥 − 5 = 0
⇔𝑥=0 3𝑥 = 5
5
𝑥=3
5
Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah 0 dan .
3
d. Alternatif penyelesaian
Dikerjakan dengan bentuk selisih kuadrat
8𝑥 2 − 18 = 0
⇔ 2(4𝑥 2 − 9) = 0
⇔ 2(2𝑥 − 3)(2𝑥 + 3) = 0
⇔ 2𝑥 − 3 = 0 atau 2𝑥 + 3 = 0
⇔ 2𝑥 = 3 2𝑥 = −3
3 3
⇔𝑥=2 𝑥 = −2
3 3
Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah − 2 dan 2.
2. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat berikut dengan faktorisasi!
a. −3𝑥 2 − 16𝑥 + 12 = 0
b. 𝑥 2 + 2𝑥 − 4 = 0

Pembahasan:

a. Alternatif penyelesaian
−3𝑥 2 − 16𝑥 + 12 = 0
Kalikan kedua ruas dengan (−1)

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 5
3𝑥 2 + 16𝑥 − 12 = 0
Diperoleh nilai 𝑎 = 3, 𝑏 = 16, dan 𝑐 = −12
… + −2
18 … = 16

… × −2
18 … = −36
(3𝑥 + 18)(3𝑥 − 2)
=0
3
⇔ (3𝑥 + 18)(3𝑥 − 2) = 0
⇔ 3𝑥 + 18 = 0 atau 3𝑥 − 2 = 0
⇔ 3𝑥 = −18 3𝑥 = 2
−18 2
⇔𝑥= = −6 𝑥=
3 3
2
Jadi, akar-akar persamaan kuadratnya adalah −6 dan 3.

b. Alternatif penyelesaian Jika persamaan kuadrat tidak


dapat difaktorkan, akar-akarnya
𝑥 2 + 2𝑥 − 4 = 0
dicari dengan rumus kuadrat
Diperoleh nilai 𝑎 = 1, 𝑏 = 2, dan 𝑐 = −4
Tidak ada bilangan rasional 𝑥1 dan 𝑥2 yang memenuhi 𝑥1 + 𝑥2 = 𝑏 dan 𝑥1 ∙ 𝑥2 = 𝑐
Sehingga akar-akar persamaan tersebut tidak dapat ditentukan dengan faktorisasi.

C. Menyelesaikan Masalah Kontekstual dengan Persamaan Kuadrat

Banyak permasalahan nyata yang dapat diselesaikan dengan persamaan kuadrat atau
fungsi kuadrat. Permasalahan nyata dapat diselesaikan dengan persamaan kuadrat
apabila memiliki karakteristik besaran yang dapat dimodelkan menjadi persamaan
kuadrat.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut:
1) Buatlah permisalan variabel matematika dari permasalahan yang diberikan.
2) Ubahlah kalimat dalam soal cerita menjadi persamaan kuadrat.
3) Tentukan akar-akar dari persamaan yang terbentuk.
Pada praktiknya, langkah kedua dapat dilakukan terlebih dahulu sesuai masalah yang
disajikan. Perhatikan contoh-contoh berikut!

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 6
C
Oontoh soal 1.2

1. Kuadrat suatu bilangan dikurangi empat kali bilangan itu sama dengan -3. Tentukan
bilangan tersebut!
Alternatif Penyelesaian:
Langkah 1 – Menyusun Model matematika
Misalkan bilangan tersebut adalah 𝑥
𝑥 2 − 4𝑥 = −3
⇔ 𝑥 2 − 4𝑥 + 3 = 0
Langkah 2 – Menentukan akar-akar persamaan kuadrat
𝑥 2 − 4𝑥 + 3 = 0
⇔ (𝑥 − 1)(𝑥 − 3) = 0
⇔ 𝑥 − 1 = 0 atau 𝑥 − 3 = 0
⇔𝑥=1 𝑥=3
Jadi, bilangan tersebut adalah 1 atau 3.

2. Selembar karton berbentuk persegi panjang akan dibuat kotak tanpa tutup dengan cara
membuang persegi seluas 3 x 3 cm2 di masing-masing pojoknya. Panjang kotak 2 cm
lebih dari lebarnya dan volume kotak itu adalah 105 cm3. Tentukan panjang dan lebar
kotak tersebut!
Alternatif Penyelesaian:
Langkah 1 – Membuat sketsa kertas karton
3 cm

Dibuat kotak 3 cm

x cm
y cm

3 cm = Bagian yang dibuang


3 cm

3 cm

3 cm x cm 3 cm

Langkah 2 – Menyusun model matematika


Misalkan panjang kotak adalah 𝑥 cm dan lebar kotak 𝑦 cm
Karena panjang kotak 2 cm lebih dari lebarnya, diperoleh
𝑥 = 𝑦 + 2 atau 𝑦 = 𝑥 − 2
Sehingga diperoleh panjang = 𝑥, lebar = 𝑥 − 2 dan tinggi 3 cm
Volume = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
105 = 𝑥 ∙ (𝑥 − 2) ∙ 3
⇔ 105 = 3𝑥 ∙ (𝑥 − 2)
⇔ 105 = 3𝑥 2 − 6𝑥
⇔ 3𝑥 2 − 6𝑥 − 105 = 0

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 7
Langkah 3 – Menentukan akar-akar persamaan kuadrat
3𝑥 2 − 6𝑥 − 105 = 0
⇔ 𝑥 2 − 2𝑥 − 35 = 0
⇔ (𝑥 + 5)(𝑥 − 7) = 0
⇔ 𝑥 + 5 = 0 atau 𝑥 − 7 = 0
⇔ 𝑥 = −5 𝑥=7

Nilai yang memenuhi adalah 𝑥 = 7, sebab panjang kotak tersebut bernilai positif.
𝑦=𝑥−2
⇔𝑦 = 7−2= 5
Jadi, ukuran panjang kotak tersebut adalah 7 cm dan lebarnya 5 cm.

3. Dalam suatu perjalanan dengan perahu bermotor di sungai, tercatat total waktu yang
diperlukan adalah 4 jam. Perjalanan tersebut menempuh jarak 16 km ke hulu sungai dan
16 km ke hilir sungai. Jika kecepatan arus sungai adalah 3 km/jam, tentukan kecepatan
rata-rata perahu dalam perjalanan tersebut!
Alternatif Penyelesaian:
Langkah 1 – Menuliskan informasi yang diketahui dalam kalimat matematika
Diketahui jarak tempuh perahu adalah 16 km ke hulu dan 16 km ke hilir.
Waktu yang diperlukan 4 jam
Kecepatan arus sungai 3 km/jam

Langkah 2 – Menyusun model matematika Hubungan jarak, waktu, dan


Misalkan kecepatan rata-rata perahu adalah 𝑥 kecepatan
𝑠 𝑠
Permasalahan tersebut dapat dimodelkan menjadi: 𝑣= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡 =
16 16 𝑡 𝑣
+ =4
𝑥−3 𝑥+3

Langkah 3 – Menyederhanakan model matematika menjadi persamaan kuadrat


Kalikan kedua ruas dengan (𝑥 − 3)(𝑥 + 3)
16 16
(𝑥 − 3)(𝑥 + 3) ( + ) = 4(𝑥 − 3)(𝑥 + 3)
𝑥−3 𝑥+3
⇔ 16(𝑥 + 3) + 16(𝑥 − 3) = 4(𝑥 2 − 9)
⇔ 16𝑥 + 48 + 16𝑥 − 48 = 4𝑥 2 − 36
⇔ 32𝑥 = 4𝑥 2 − 36
⇔ 4𝑥 2 − 32𝑥 − 36 = 0
Bagi kedua ruas dengan 4
⇔ 𝑥 2 − 8𝑥 − 9 = 0

Langkah 4 – Menentukan akar-akar persamaan kuadrat


𝑥 2 − 8𝑥 − 9 = 0
⇔ (𝑥 + 1)(𝑥 − 9) = 0
⇔ 𝑥 + 1 = 0 atau 𝑥 − 9 = 0
⇔ 𝑥 = −1 𝑥=9
Nilai yang memenuhi adalah 𝑥 = 9, sebab kecepatan perahu selalu bernilai positif.
Jadi, kecepatan rata-rata perahu tersebut adalah 9 km/jam.

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 8
Mari Kita Berlatih

Kalian telah mempelajari materi menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan


faktorisasi dan penerapannya. Untuk menguji pemahaman, kerjakanlah latihan berikut dan
lampirkan jawabannya di buku tugas.

1. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat berikut dengan faktorisasi!


a. 𝑥 2 − 3𝑥 − 40 = 0
b. 5𝑥 2 + 6𝑥 − 8 = 0
c. 16𝑥 2 − 24𝑥 + 9 = 0
d. 4𝑥 2 − 10𝑥 = 0
e. −3𝑥 2 − 2𝑥 + 21 = 0
2. Jumlah dua buah bilangan sama dengan 20. Jika hasil kali kedua bilangan itu sama
dengan 75, tentukan bilangan-bilangan tersebut!
3. Perhatikan gambar segitiga siku-siku di bawah ini!

Jika selisih panjang kedua sisi tegaknya sama dengan 2, tentukan luas segitiga tersebut!
4. Selembar seng berbentuk persegi panjang akan dibuat kotak tanpa tutup dengan cara
membuang persegi seluas 2 x 2 cm2 di masing-masing pojoknya. Panjang kotak 4 cm
lebih dari lebarnya dan volume kotak itu 90 cm3. Tentukan panjang dan lebar alas kotak
tersebut!
5. Dalam suatu perjalanan dengan perahu bermotor di sungai, tercatat total waktu yang
diperlukan adalah 3 jam. Perjalanan tersebut menempuh jarak 9 km ke hulu sungai dan
9 km ke hilir sungai. Jika kecepatan arus sungai adalah 4 km/jam, tentukan kecepatan
rata-rata perahu dalam perjalanan tersebut!
6. Sebuah bola golf dipukul melambung ke udara. Tinggi bola ℎ (dalam meter) pada waktu
1
𝑡 (dalam detik) dinyatakan dengan persamaan ℎ = 2𝑡 − 𝑡 2 . Jika bola dipukul saat
6
berada di permukaan tanah, pada waktu berapa detik bola itu jatuh kembali ke tanah?

PERSAMAAN KUADRAT-SHOLEHAN 9

Anda mungkin juga menyukai