Anda di halaman 1dari 12

Matematika

Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

A. Persamaan Kuadrat
Pada pembelajaran aljabar, kita sudah mengenal bentuk aljabar yang
melibatkan variabel berpangkat/berderajat 2. Bentuk aljabar tersebut
2
biasanya tertulis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐. Lalu, bagaimana jika bentuk tersebut
melibatkan hasil sama dengan nol? Sebagai berikut
2
𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Ya, bentuk di atas merupakan bentuk umum persamaan kuadrat.
2
𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Syarat
𝑎≠𝑜, 𝑑𝑎𝑛 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑅𝑒𝑎𝑙
Dimana
2
𝑎 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑥
𝑏 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑥
𝑐 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎
Persamaan kuadrat memiliki penyelesaian yang disebut dengan akar-akar
penyelesaian 𝑥1 dan atau 𝑥2. Adapun terdapat 3 cara menentukan akar-akar
penyelesaian dari suatu persamaan kuadrat, sebagai berikut.
1. Cara pemfaktoran
2
● Bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dimana 𝑎 = 1
2
𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Dengan faktor dari c adalah 𝑚 dan 𝑛, diperoleh dari
𝑚+ 𝑛 =𝑏
Dan jika hanya
𝑚×𝑛 = 𝑐
Sehingga
(𝑥 + 𝑚)(𝑥 + 𝑛) = 0
𝑥 + 𝑚 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 + 𝑛 = 0
𝑥1 =− 𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥2 =− 𝑛
Contoh:
2
Tentukan akar-akar penyelesaian dari 𝑥 + 5𝑥 + 6 = 0.
Penyelesaian:
2
𝑥 + 5𝑥 + 6 = 0
Dengan faktor dari 6 adalah
6
𝑚 𝑛
1 6
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

2 3

Untuk
𝑚 + 𝑛 = 5→2 + 3 = 5
Dan jika hanya
𝑚×𝑛 = 6→2×3 = 6
Sehingga
2
𝑥 + 5𝑥 + 6 = 0
(𝑥 + 2)(𝑥 + 3) = 0
𝑥 + 2 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 3 = 0
𝑥1 =− 2 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 =− 3
2
● Bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dimana 𝑎 > 1
Misalkan
2
2𝑥 + 11𝑥 + 12 = 0
2
Dengan meminjam koefisien 𝑥 sebagai perkalian ke konstanta,
didapat
2
𝑥 + 11𝑥 + 24 = 0
Didapat faktor
(𝑥 + 3)(𝑥 + 8) = 0
Kembalikan peminjaman koefisien sebagai koefisien 𝑥 dan sebagai
pembagi. Diperoleh
(2𝑥+3)(2𝑥+8)
2
=0
Sehingga
(2𝑥 + 3)(𝑥 + 4) = 0
2𝑥 + 3 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 4 = 0
2𝑥 =− 3 𝑑𝑎𝑛 𝑥 =− 4
3
𝑥1 =− 2
𝑑𝑎𝑛 𝑥2 =− 4

2. Cara rumus ABC


Persamaan kuadrat
2
𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Diperoleh akar-akar penyelesaian 𝑥1 dan 𝑥2, dengan rumus ABC sebagai
berikut
2
−𝑏± 𝑏 −4𝑎𝑐
𝑥1,2 = 2𝑎

Contoh:
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

2
1. Tentukan akar-akar penyelesaian dari 𝑥 + 10𝑥 + 24 = 0 dengan
menggunakan rumus ABC.
Penyelesaian:
2
𝑥 + 10𝑥 + 24 = 0
Dimana
𝑎=1
𝑏 = 10
𝑐 = 24
Sehingga
2
−𝑏± 𝑏 −4𝑎𝑐
𝑥1,2 = 2𝑎
2
−10± 10 −4(1)(24)
= 2(1)
−10± 100−96
= 2
−10± 4
= 2
Jadi,
−10+ 4
𝑥1 = 2
8
=− 2
=− 4
Dan
−10− 4
𝑥2 = 2
12
=− 2
=− 2

3. Cara melengkapi kuadrat sempurna


Misalkan
2
Diketahui persamaan kuadrat 𝑥 − 4𝑥 − 12 = 0. Dengan melengkapi
kuadrat sempurna, tentukan akar-akar penyelesaiannya.
Penyelesaian:
2
𝑥 − 4𝑥 − 12 = 0
Langkah I (ubah ke bentuk kuadrat sempurna)
2
𝑥 − 4𝑥 = 12
Dengan bentuk
2
(𝑥 − 2) − 4 = 12
Langkah II (memindahkan konstanta ke ruas kanan)
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

2
(𝑥 − 2) = 12 + 4
2
(𝑥 − 2) = 16
Didapat
𝑥 − 2 = ± 16
Jadi,
𝑥 − 2 = 16
𝑥−2 =4
𝑥1 = 6
Dan
𝑥 − 2 =− 16
𝑥 − 2 =− 4
𝑥2 =− 2
2
Persamaan kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 ditinjau dari nilai diskriminan (D),
2
𝐷 = 𝑏 − 4𝑎𝑐. Terdapat 3 jenis akar-akar penyelesaian:
1. Untuk D > 0 memiliki dua akar-akar penyelesaian bilangan real.
2. Untuk D = 0 memiliki satu akar-akar penyelesaian bilangan real.
3. Untuk D < 0 tidak memiliki akar-akar penyelesaian bilangan real.

B. Grafik Fungsi Kuadrat


Bentuk umum dari fungsi kuadrat adalah
2
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐
Atau
2
𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐
Adapun bentuk grafik fungsi kuadrat sebagai berikut.
Untuk 𝑎 > 0, kurva terbuka ke atas
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Untuk 𝑎 < 0, kurva terbuka ke bawah

2
Adapun langkah-langkah membuat grafik fungsi 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐
1. Menentukan titik potong sumbu X, dengan 𝑦 = 0
2. Menentukan titik potong sumbu Y, dengan 𝑥 = 0
3. Menentukan titik balik/titik puncak dengan
𝑏
𝑥𝑝 =− 2𝑎
Dan
𝐷
𝑦𝑝 =− 4𝑎
Dimana 𝐷 adalah diskriminan
2
𝐷 = 𝑏 − 4𝑎𝑐
Contoh:
2
Buatlah grafik dari 𝑦 = 𝑥 − 2𝑥 − 15.
Penyelesaian:
2
𝑦 = 𝑥 − 2𝑥 − 15, karena 𝑎 > 0 maka grafik akan terbuka ke atas.
Langkah I
Menentukan titik potong sumbu X, dengan 𝑦 = 0
2
𝑥 − 2𝑥 − 15 = 0
Dengan pemfaktoran diperoleh
(𝑥 − 5)(𝑥 + 3) = 0
𝑥 − 5 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 3 = 0
𝑥 = 5 𝑑𝑎𝑛 𝑥 =− 3
Didapat titik (-3, 0) dan (5, 0)
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Langkah II
Menentukan titik potong sumbu Y, dengan 𝑥 = 0
2
𝑦 = 𝑥 − 2𝑥 − 15
2
= (0) − 2(0) − 15
=− 15
Didapat titik (0, -15)

Langkah III
Menentukan titik balik
2
𝑦 = 𝑥 − 2𝑥 − 15𝑎 = 1, 𝑏 =− 2, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 =− 15
𝑏 −2
𝑥𝑝 =− 2𝑎
=− 2(1)
=1
2 2
𝑏 −4𝑎𝑐 (−2) −4(1)(−15)
𝑦𝑝 =− 4𝑎
=− 4(1)
=− 16
Didapat titik balik (1, -16)
2
Jadi, grafik untuk 𝑦 = 𝑥 − 2𝑥 − 15 adalah

C. Sumbu Simetri dan Nilai Optimum


2
Secara umum untuk fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 memiliki sumbu
simetri. Sumbu simetri adalah garis sumbu yang membagi kurva parabola
menjadi dua bagian. Adapun sumbu simetri sebagai berikut
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Sumbu simetri (𝑥𝑝)


𝑏
𝑥𝑝 =− 2𝑎
Nilai optimum (𝑦𝑝)
𝐷
𝑦𝑝 =− 4𝑎
Dimana 𝐷 adalah diskriminan
2
𝐷 = 𝑏 − 4𝑎𝑐
Dengan demikian

D. Menentukan Fungsi Kuadrat


Untuk menentukan rumusan fungsi kuadrat, terdapat beberapa kasus
sebagai berikut.
1. Diketahui titik potong sumbu X (𝑥1, 0) dan (𝑥2, 0) serta melalui
sembarang titik (𝑥, 𝑦).
2
Misalkan 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 diketahui memiliki titik potong sumbu X
(𝑥1, 0) dan (𝑥2, 0) serta melalui sembarang titik (𝑥, 𝑦). Fungsi kuadrat
dapat dinyatakan secara
𝑦 = 𝑎(𝑥 − 𝑥1)(𝑥 − 𝑥2)
NB: untuk menentukan nilai 𝑎 dengan menginput seluruh nilai titik yang
diketahui.
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Contoh:
Suatu grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X di (− 2, 0) (3, 0) serta
melalui titik (0, -6). Tentukan rumus fungsi kuadrat tersebut.
Penyelesaian: grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X di (− 2, 0) (3, 0)
serta melalui titik (0, -6), sehingga
𝑥1 =− 2𝑥2 = 3
Dan titik (0, -6), maka
(
𝑦 = 𝑎 𝑥 − 𝑥1 𝑥 − 𝑥2 )( )
− 6 = 𝑎(0 − (− 2))(0 − 3)
− 6 =− 6𝑎
𝑎=1
Jadi
(
𝑦 = 𝑎 𝑥 − 𝑥1 𝑥 − 𝑥2 )( )
𝑦 = 1(𝑥 − (− 2)(𝑥 − 3)
= (𝑥 + 2)(𝑥 − 3)
2
= 𝑥 − 3𝑥 + 2𝑥 − 6
2
𝑦 =𝑥 − 𝑥 − 6

2. Diketahui titik balik/puncak (𝑥𝑝, 𝑦𝑝) serta melalui sembarang titik (𝑥, 𝑦).
2
Misalkan 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 diketahui memiliki titik potong sumbu X
(𝑥𝑝, 𝑦𝑝) serta melalui sembarang titik (𝑥, 𝑦). Fungsi kuadrat dapat
dinyatakan secara
(
𝑦 = 𝑎 𝑥 − 𝑥𝑝 )2 + 𝑦𝑝
Contoh:
Suatu grafik fungsi kuadrat memiliki titik balik (-2, -25) serta melalui titik
(2, -9). Tentukan rumus fungsi kuadrat tersebut.
Penyelesaian: grafik fungsi kuadrat memiliki titik balik (-2, -25) serta
melalui titik (2, -9). Dimana
𝑥𝑝 =− 2𝑦𝑝 =− 25
Dan titik (2, -9). Sehingga
(
𝑦 = 𝑎 𝑥 − 𝑥𝑝 )2 + 𝑦𝑝
2
− 9 = 𝑎(2 − (− 2)) + (− 25)
− 9 = 𝑎(16) − 25
16𝑎 = 25 − 9
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

16
𝑎= 16
= 1
Didapat
2
𝑦 = 1(𝑥 − (− 2)) + (− 25)
2
= (𝑥 + 2) − 25
2
= 𝑥 + 4𝑥 + 4 − 25
2
Jadi, 𝑦 = 𝑥 + 4𝑥 − 21

( )
3. Diketahui melalui tiga titik sembarang 𝑥1, 𝑦1 , (𝑥2, 𝑦2), dan (𝑥3, 𝑦3).
2
4. Misalkan suatu fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐 melalui tiga titik
( )
sembarang 𝑥1, 𝑦1 , (𝑥2, 𝑦2), dan (𝑥3, 𝑦3). Selanjutnya kita akan
2
mengganti nilai 𝑦, 𝑥 , 𝑥 dengan nilai masing-masing titik 𝑥1, 𝑦1 , (𝑥2, 𝑦2), ( )
dan (𝑥3, 𝑦3), sehingga didapat 3 persamaan dengan variabel 𝑎, 𝑏, dan c.
lalu dengan metode penyelesaian linear tiga variabel (Subtitusi, Eliminasi,
atau gabungan) untuk mendapatkan nilai masing-masing dari 𝑎, 𝑏, dan c
2
dimana akan diperoleh bentuk rumusan fungsi kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑥 + 𝑐

E. Aplikasi Fungsi Kuadrat


Dalam kehidupan sehari-hari, pernah kah kita menemukan bentuk kejadian,
arsitektur, dan lain sebagainya dalam bentuk kurva parabola. Seperti
gambar-gambar di bawah ini

Source: http://passyworldofmathematics.com/sydney-harbour-bridge-mathematics/
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Source: https://teacher.desmos.com/activitybuilder/teacherguide

Source: https://jterry474.wordpress.com/2016/03/26/quadratics-and-basketball-assignment-d/
Berikut soal-soal dalam matematika yang menerapkan konsep fungsi kuadrat
sebagai penyelesaian.
1. Suatu persegi panjang memiliki keliling 42 cm. Tentukan luas maksimum
persegi tersebut.
Penyelesaian:
Misalkan
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 𝑝
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 = 𝑙
Maka
𝐾 = 2𝑝 + 2𝑙
42 = 2(𝑝 + 𝑙)
42
2
= 𝑝+ 𝑙
𝑝 = 21 − 𝑙

Sehingga untuk luas didapat rumusan


Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

𝐿 = 𝑝×𝑙
= (21 − 𝑙)×𝑙
2
𝐿 =− 𝑙 + 21𝑙
Dengan luas maksimum pada nilai optimum
2
𝐿 =− 𝑙 + 21𝑙
𝑎 =− 1, 𝑏 = 21, 𝑐 = 0
2
𝑏 −4𝑎𝑐
𝐿𝑚𝑎𝑘𝑠 =− 4𝑎
2
(21) −4(−1)(0)
=− 4(−1)
441
=− −4
Jadi, luas maksimum persegi panjang tersebut adalah
= 110, 25

2. Seorang atlet basket melakukan tembakan bola secara vertikal ke atas.


Tinggi lemparan bola ℎ dalam meter sebagai fungsi waktu 𝑡 dirumuskan
2
dengan ℎ(𝑡) =− 𝑡 + 2𝑡 + 1. Tentukan tinggi maksimum bola yang
dilemparkan oleh atlet tersebut.
Penyelesaian: Tinggi lemparan bola ℎ dalam meter sebagai fungsi waktu 𝑡
2
dirumuskan dengan ℎ(𝑡) =− 𝑡 + 2𝑡 + 1. Dimana
𝑎 =− 1, 𝑏 = 2, 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 1
Untuk ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 didapat
2
𝑏 −4𝑎𝑐
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 =− 4𝑎
2
2 −4(−1)(1)
=− 4(−1)
4+4
=− −4
Jadi, tinggi maksimum bola adalah
= 2 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Matematika
Kelas 9
Bab II-Persamaan dan Fungsi Kuadrat

Download Materi Lainnya di KOCO Schools yuk!


Terimakasih sudah membaca rangkuman dari KOCO Schools. Kamu bisa membaca topik
lainnya di Sumber Belajar KOCO Schools

Dan khusus untuk guru, Bapak dan Ibu bisa mendapatkan 10,000+ bank soal yang siap di
bagikan ke siswa secara gratis dengan register di www.kocoschools.com

Kamu ada pertanyaan dan masukan? Silahkan kirimkan langsung pesan kamu melalui
Whatsapp kami di nomor ini (081222275122) untuk mendapatkan bantuan.

Anda mungkin juga menyukai