Anda di halaman 1dari 14

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

A. PERSAMAAN KUADRAT
1. Konsep Persamaan Kuadrat Satu Peubah

Contoh:
1. x2 – 2x – 3 = 0 → Persamaan kuadrat dengan nilai a = 1 , b = -2 , c = -3
2. -3x2 + 2x + 5= 0 → Persamaan kuadrat dengan nilai a = - 3 , b = 2 , c = 5
3. 2x2 + 6x = 0 → Persamaan kuadrat dengan nilai a = 2 , b = 6 , c = 0
4. x2 – 9 = 0 → Persamaan kuadrat dengan nilai a = 1 , b = 0 , c = -9
5. 5x + 2 = 0 → Bukan persamaan kuadrat karena pangkat tertinggi 1
6. x2 + y2 – 2x + 5 = 0 → Bukan persamaan kuadrat satu peubah sebab persamaan
tersebut memuat dua peubah, yaitu x dan y

2. Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat


Ada beberapa cara (aturan) menentukan akar-akar (penyelesaian) persamaan kuadrat.
Aturan tersebut antara lain:

a. Cara Pemfaktoran/ Faktorisasi


Untuk menyelesaikan persamaan 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, 𝑎 ≠ 0 dengan faktorisasi,
terlebih dahulu cari dua bilangan yang memenuhi syarat sebagai berikut.
• Hasil kalinya adalah sama dengan a.c
• Jumlahnya adalah sama dengan b

Misalkan dua bilangan yang memenuhi syarat tersebut adalah 𝒑 dan 𝒒, maka
berlaku hal berikut.
𝒑 . 𝒒 = 𝒂 . 𝒄 𝐝𝐚𝐧 𝒑 + 𝒒 = 𝒃
1) Untuk a = 1
Faktorkan bentuk 𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi (𝒙 + 𝒑)(𝒙 + 𝒒) = 𝟎

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 1


Contoh :
Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat 𝑥 2 + 10𝑥 + 21 = 0
Penyelesaian:
𝑥 2 + 10𝑥 + 21 = 0 → 𝑎 = 1, 𝑏 = 10, 𝑐 = 21
Cari dua bilangan sehingga, hasil kalinya : 𝒑 . 𝒒 = 𝒂 . 𝒄 = (𝟏). (𝟐𝟏) = 𝟐𝟏 dan
Jumlahnya : 𝒑 + 𝒒 = 𝒃 = 𝟏𝟎
Bilangan yang memenuhi syarat adalah p = 3 dan q = 7, sehingga
𝑥 2 + 10𝑥 + 21 = 0 → (𝒙 + 𝒑)(𝒙 + 𝒒) = 𝟎
 (𝑥 + 3)(𝑥 + 7) = 0
 x + 3 = 0 atau x + 7 = 0
 x = -3 atau x = -7
Jadi akar-akar persamaan kuadratnya adalah -3 dan -7

b) Untuk 𝒂 ≠ 𝟏
(𝒂𝒙 + 𝒑)(𝒂𝒙 + 𝒒)
Faktorkan bentuk 𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 menjadi =𝟎
𝒂

Contoh:
Carilah akar-akar persamaan kuadrat dari 6x2 – 11x – 10 = 0
Penyelesaian:
6x2 – 7x – 10 = 0 → a = 6, b = -7, c = -10
Cari dua bilangan yang hasil kalinya: p.q = a.c = 6 .(-10) = -60 dan
Jumlahnya: p + q = b = -7.
Bilangan yang memenuhi syarat adalah p = -12 dan q = 5, sehingga
(𝒂𝒙 + 𝒑)(𝒂𝒙 + 𝒒)
6x2 – 7x – 10 = 0 → =𝟎
𝒂
(6𝑥−12)(6𝑥 +5)
 =0
6
 (6x – 12)(6x + 5) = 0
 6x – 12 = 0 atau 6x + 5 = 0
 6x = 12 atau 6x = -5
−5
 x = 2 atau 𝑥= 6
−5
Jadi, Jadi akar-akar persamaan kuadratnya adalah 2 dan 6

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 2


b. Cara Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dengan a ≠ 0 dapat diubah menjadi bentuk
kuadrat sempurna dengan cara sebagai berikut.
1) Pastikan koefisien dari x2 adalah 1. Jika belum bernilai satu, bagi sedemikian
hingga koefisiennya adalah 1.
2) Tambahkan ruas kiri dan ruas kanan dengan kuadrat dari setengah koefisien x.
3) Buat ruas kiri menjadi bentuk kuadrat sempurna, sedangkan ruas kanan
disederhanakan.

Perhatikan contoh berikut.


Selesaikan persamaan 2x2 + 5x - 3 = 0 dengan melengkapkan kuadrat.
Jawab: Nilai a = 2, b = 5, c = -3
 2x2 + 5x - 3 = 0 → Semua suku dibagi 2
5 3 3
 x2 + 2 𝑥 - 2 = 0 → Kedua ruas ditambah 2
5 3 1 2 1 5 2 5 2
 𝑥2 + 𝑥= → Kedua ruas ditambah (2 × koefisien 𝑥) →(2 . 2) = (4)
2 2

5 5 2 3 5 2
 𝑥2 + 𝑥 + (4) = 2 + (4)
2

5 𝟐 3 25 24 25
(𝒙 + 4) = 2 + = 16 + 16
16

5 𝟐 49
(𝒙 + 4) = 16

5 49
(𝒙 + 4) = ±√16
5 7
 𝑥 = −4 ± 4
5 7 2 1
 𝑥1 = − 4 + 4 = 4
=2
5 7 12
 𝑥2 = − 4 − 4 = − = −3
4
1
𝐽𝑎𝑑𝑖 𝐻𝑖𝑚𝑝𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛 ∶ (−3, 2)

c. Menggunakan Rumus ABC

Soal:
Dengan menggunakan Rumus abc,tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 3


x2 – 2x – 24 = 0
Jawab:
x2 – 2x – 24 = 0 → a = 1, b = -2, c = -24
−𝒃 ± √𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄
𝒙𝟏,𝟐 =
𝟐𝒂

−(−𝟐) ± √(−𝟐)𝟐 − 𝟒(𝟏)(−𝟐𝟒)


𝑥1,2 = 𝟐(𝟑)

𝟐 ± √𝟒 + 𝟗𝟔
𝑥1,2 =
𝟐(𝟏)

𝟐 ± √𝟏𝟎𝟎 𝟐 ± 𝟏𝟎
𝑥1,2 = =
𝟐 𝟐
𝟐 + 𝟏𝟎 𝟐 − 𝟏𝟎
𝑥1 = dan 𝑥2 =
𝟐 𝟐

𝑥1 = 6 𝑥2 = −4
Jadiakar-akarnya adalah - 4 dan 6

3. Rumus Hasil Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat


Akar-akar sebuah persamaan kuadrat dapat dijumlahkan atau dikalikan

1. Jumlah Akar-akar Persamaan Kuadrat

𝒃
𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = −
𝒂

2. Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat

𝒄
𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 =
𝒂

Soal:
Jika x1dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat 2x2 – 5x + 6 = 0, tentukan nilai
dari:
a. x1 + x2 dan x1 . x2

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 4


b. x12 + x22
c. (x1-x2 )2

Jawab:
2x2 – 5x + 6 = 0 →a = 2, b = -5, c = 6
𝒃 −𝟓 𝟓 𝒄 𝟔
a. 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = − 𝒂 = − 𝟐
=
𝟐
dan 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 =
𝒂
=
𝟐
=𝟑

b. x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1.x2


𝟓 𝟐 𝟐𝟓
= ( ) − 𝟐(𝟑) = − 𝟔
𝟐 𝟒
𝟏 𝟏
=𝟔 −𝟔=
𝟒 𝟒

c. (x1 - x2 )2 = x12 - 2x1.x2 + x22


= (x12 + x22 ) – 2x1.x2
= {(x1 + x2)2 – 2x1.x2} – 2 x1.x2
= (x1 + x2)2 – 4x1.x2
𝟓 𝟐
= (𝟐) − 𝟒. 𝟑
𝟐𝟓
= 𝟒
− 𝟏𝟐
𝟏 𝟑
= 𝟔 𝟒 − 𝟏𝟐 = −𝟓 𝟒

4. Menentukan Persamaan Kuadrat Dengan Akar-akar x1 dan x2


Jika diketahui akar-akar persamaan kuadrat x1 dan x2, maka kita dapat menentukan
persamaan kuadratnya.

1. Persamaan Kuadrat jika diketahui akar-akar𝒙𝟏 𝒅𝒂𝒏 𝒙𝟐 , 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉:


(𝒙 − 𝒙𝟏 )(𝒙 − 𝒙𝟐 ) = 𝟎
2. Persamaan Kuadrat jika diketahui 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 𝒅𝒂𝒏 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 , 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉:
𝒙𝟐 − (𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 )𝒙 + 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 = 𝟎

Soal 1:
Tentukan persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarny adalah 2 dan -5.
Jawab:
Diketahui: x1 = 2 , x2 = -5 → (x – x1)(x – x2) = 0
(x – 2)(x – (-5)) = 0
(x – 2)(x + 5) = 0

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 5


x2 + 5x – 2x - 10 = 0
x2 + 3x – 10 = 0

Soal 2:
Tentukan persamaan Kuadrat jika diketahui jumlah dan hasil kali akar-akarnya adalah
2
𝑑𝑎𝑛 − 7.
3

Jawab:
2
Diketahui: 𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 = 𝐝𝐚𝐧 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 = −𝟕
3

 𝒙𝟐 − (𝒙𝟏 + 𝒙𝟐 )𝒙 + 𝒙𝟏 . 𝒙𝟐 = 𝟎
2
 𝒙𝟐 − (3) 𝒙 + (−𝟕) = 𝟎
2
 𝒙𝟐 − (3) 𝒙 − 𝟕 = 𝟎

 𝟑𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 − 𝟐𝟏 = 𝟎

Soal 3:
Tentukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya dua kali dari akar-akar
persamaan kuadrat x2 + 8x + 10 = 0.
Jawab:
x2 + 8x + 10 = 0 → a = 1 , b = 8 , c = 10
−𝑏 −8
𝑥1 + 𝑥2 = = = −8
𝑎 1
𝑐 10
𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎 = = 10
1

Misal akar-akar persamaan kuadrat baru adalah α dan β, maka α = 2.x1 dan β = 2.x2
α + β = 2.x1 + 2.x2 = 2(.x1 + .x2) = 2. (-8) = -16
α . β = 2.x1 . 2.x2 = 4 x1 . .x2 = 4.10 = 20
Jadi persamaan kuadrat baru adalah:
x2 – (α + β)x + α . β = 0
x2 – (-16)x + 20 = 0
x2 + 16x + 20 = 0

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 6


5. Aplikasi Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat dapat digunakan untuk memecahkan beberapa permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Contoh:
Sejumlah siswa patungan untuk membeli alat praktikum seharga Rp612.000,00. Setelah
masing-masing membayar dengan jumlah yang sama, ada 3 temannya yang ingin
bergabung. Jika ketiga temannya ikut bergabung, masig-masing akan membayar
Rp34.000,00 kurangnya dari yang telah mereka bayar. Tentukan jumlah siswa yang
berencana akan membeli alat praktikum tersebut.

Penyelesaian:
Misalkan jumlah siswa = x, maka:
612.000
Masing-masing siswa membayar sebesar = 𝑥
612.000
Setelah 3 temannya bergabung, masing-masing siswa membayar = (𝑥 + 3)

Selisih pembayaran = pembayaran mula-mula – pembayaran setelah 3 temannya


bergabung
612.000 612.000
 34.000 = −
𝑥 (𝑥 + 3)
18 18
 1= − (𝑥 + 3)
𝑥

 x(x + 3) = 18(x + 3) – 18x


 x2 + 3x = 18x + 54 – 18x
 x2 + 3x – 54 = 0
 (x + 9)( x – 6) = 0
 x = - 9 atau x = 6
Jadi, sebelum 3 temannya bergabung ada 6 siswa yang akan patungan membeli alat
praktikum tersebut.

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 7


B. FUNGSI KUADRAT
1. Konsep Fungsi Kuadrat
Fungsi Kuadrat dalam x adalah suatu fungsi yang berbentuk
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄, 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝒂, 𝒃, 𝒄 ∈ 𝒃𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑹𝒆𝒂𝒍 𝐝𝐚𝐧 𝒂 ≠ 𝟎
Dimana : f(x) adalah nilai fungsi yang tergantung pada nialai variabel x
x : adalah variabel bebas atau peubah bebas
a : adalah koovisien dari x2
b : adalah koovisien dari x
c : adalah konstanta

2. Grafik Fungsi Kuadrat


Grafik fumgsi kuadrat berbentuk PARABOLA
Untuk menggambar grafik fungsi kuadrat pada koordinat Cartesius, lambing 𝒇(𝒙)
dapat diganti dengan y sehingga 𝒇(𝒙) = 𝒚 = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄.
Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat (Bagian-bagian dari
Parabola) adalah:
1. Titik potong dengan sumbu X.
Titik potong dengan sumbu X diperoleh jika y = 0 atau 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Diperoleh (x1, 0) dan (x2, 0)
2. Titik potong dengan sumbu Y.
Titik potong dengan sumbu Y diperoleh jika x = 0, yaitu gengan
mensubstitusikan nilai x = 0 ke dalam persamaan fungsi kuadrat.
3. Sumbu simetri.
𝒃
• Persamaan sumbu simetri adalah: 𝒙 = − 𝟐𝒂

4. Titik puncak/ titik balik.


𝒃 𝑫
• Koordinat titik puncak/ titik balik adalah: 𝑃(𝒙, 𝒚) = (− 𝟐𝒂 , − 𝟒𝒂 )

Dimana D = Diskriminan/ pembeda, dengan nilai 𝑫 = 𝒃𝟐 − 𝟒𝒂𝒄


5. Menentukan beberapa titik bantu lainnya (jika diperlukan).
Ambil sembarang nilai 𝑥 ∈ 𝑹 kemudian substitusikan ke persamaan fungsi
kuadrat y. Titik tersebut merupakan titik bantu. Hubungkan titik-titik tersebut
untuk mendapatkan grafik fungsi kuadrat yang diinginkan.

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 8


Contoh:
1. Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x – 5
Pnyelesaian:
y = x2 – 4x – 5 → a = 1, b = -4 , c = -5
Karena a = 1 > 0 maka grafik terbuka ke atas.
(i) Titik potong dengan sumbu X → (y = 0)
 x2 – 4x – 5 = y
 x2 – 4x – 5 = 0
 (x + 1)(x – 5) = 0
 x = -1 atau x = 5
Jadi titik potong grafik dengan sumbu X adalah titik (-1, 0) dan (5, 0)
(ii) Titik potong dengan sumbu Y → (x = 0)
 y = x2 – 4x – 5
= 02 – 4(0) – 5
= -5
Jadi titik potong dengan sumbu Y adalah titik (0, -5)
(iii) Sumbu Simetri dan koordinat titik puncak:
𝒃 −𝟒 −𝟒
• 𝒙 = − 𝟐𝒂 = − 𝟐.𝟏 = − = −(−𝟐) = 𝟐
𝟐
𝑫 (−𝟒)𝟐 −𝟒.(𝟏).(−𝟓) 𝟏𝟔 + 𝟐𝟎 𝟑𝟔
• 𝒚 = − 𝟒𝒂 = − =− =− = −𝟗
𝟒.(𝟏) 𝟒 𝟒

Jadi, sumbu simetrinya x = 2 dan Koordinat titik puncaknya P(2, -9)

(iv) Menentukan beberapa titik bantu.


Misalnya
untuk x = 1 maka y = x2 – 4x – 5
= (1)2 – 4(1) – 5
= 1–4–5
= - 8 → titik (4, -8)

x = 3 maka y = -8 → titik (3, -8)


x = 4 maka y = -5 → titik (4, -5)
Dari keempat angkah tersebut, dapat diperoleh gambar grafik pada bidang Cartesius
sebagai berikut.

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 9


Grafik Fungsi kuadrat y = x2 – 4x – 5

(-1,0) x
(5,0)

(𝟎 , −𝟓) (𝟒 , −𝟓)

(𝟏 , −𝟖) (𝟑 , −𝟖)
𝑷(𝟐 , −𝟗)

3. Sifat-sifat Grafik Fungsi Kuadrat.


a. Berdasarkan nilai a
1. Jika a > 0 (positif), maka grafik atau Parabola terbuka ke atas.
Grafik mempunyai nilai titik balik minimum dinotasikan ymin
2. Jika a < 0 (negatif), maka grafik atau Parabola terbuka ke bawah.
Grafik mempunyai nilai titik balik maksimum dinotasikan ymaks
b. Berdasarkan nilai Diskriminan (D)
Nilai diskriminan suatu persamaan kuadrat 𝑦 = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 adalah
D = b2 – 4ac
1. Jika D < 0, maka grafik tidak memotong dan tidak menyinggung sumbu X.
2. Jika D = 0, maka grafik menyinggung sumbu X di satu titik.
3. Jika D > 0, maka grafik tidak memotong sumbu X di dua titik yang berbeda.
c. Grafik Fungsi kuadrat yang tidak memotong sumbu X mempunyai sifat-
sifat sebagai berikut:
1. Untuk a > 0 dan D < 0, seluruh grafik berada di atas sumbu X.
Hal ini berarti peta atau nilai fungsi bernilai positif untuk seluruh harga x
dan disebut dengan Definitif Positif.

2. Untuk a < 0dan D < 0, seluruh grafik berada di bawah sumbu X.


Hal ini berarti peta atau nilai fungsi bernilai negatif untuk seluruh harga x
dan disebut dengan Definitif Negatif.

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 10


4. Aplikasi / Menerapkan FungsiKuadrat
a. Persamaan fungsi kuadrat 𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 jika diketahui grafik fungsi
melalui tiga titik
Contoh :

Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya melalui titik (1, -4), (0, -3),
dan (4,5)

Penyelesaian:

𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
(1, -4) → 𝑓(1) = 𝑎(1)2 + 𝑏(1) + 𝑐 = −4
 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = −4 . . . (1)

(0, -3) → 𝑓(0) = 𝑎(0)2 + 𝑏(0) + 𝑐 = −3


 0 + 0 + 𝑐 = −3
 𝑐 = −3 . . . (2)

(4,5) → 𝑓(4) = 𝑎(4)2 + 𝑏(4) + 𝑐 = 5


 16𝑎 + 4𝑏 + 𝑐 = 5 . . . (3)

Substitusi persamaan (2) ke persamaan (1)


𝑐 = −3 → 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = −4
𝑎 + 𝑏 − 3 = −4
𝑎 + 𝑏 = −1 . . . (4)

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 11


Substitusi persamaan (2) ke persamaan (3)
𝑐 = −3 → 16𝑎 + 4𝑏 + 𝑐 = 5
16𝑎 + 4𝑏 − 3 = 5
16𝑎 + 4𝑏 = 8 . . . (5)

Eliminasi persamaan (4) dan (5)


𝑎 + 𝑏 = −1 |× 4| 4𝑎 + 4𝑏 = −4
16𝑎 + 4𝑏 = 8 |× 1| 16𝑎 + 4𝑏 = 8 -

−12𝑎 = −12
𝑎=1
Substitusi nilai a = 1 ke persamaan (4)
𝑎 + 𝑏 = −1
1 + 𝑏 = −1
𝑏 = −2

Jadi persamaan kuadratnya adalah 𝑓(𝑥) = 1𝑥 2 + (−2)𝑥 + (−3)

𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3

b. Persamaan fungsi kuadrat 𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 jika diketahui dua titik


potong terhadap sumbu x dan satu titikyang diluinya, dapat diselesaikan
dengan menggunakan rumus:

𝑓(𝑥 ) = 𝑎(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 )


Contoh:
Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik A(1, 0),
B(-3, 0) dan memotong sumbu Y di titik (0, 3).

Penyelesaian:
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 )
Titik (1, 0) dan (-3, 0) disubstitusikan ke f(x)menjadi:
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 1)(𝑥 + 3) . . . (1)
Kemudian substitusikan titik (0, 3) ke persamaan (1) ehinga diperoleh:
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 1)(𝑥 + 3)
 3 = 𝑎(0 − 1)(0 + 3)
 3 = −3𝑎
 𝑎 = −1
Persamaan fungsi kuadratnya adalah:
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 1)(𝑥 + 3)
 𝑓(𝑥) = −1(𝑥 − 1)(𝑥 + 3)
 𝑓(𝑥) = −1(𝑥 2 + 2𝑥 − 3)
 𝑓(𝑥) = −𝑥 2 − 2𝑥 + 3

Jadi persamaan kuadratnya adalah 𝑓(𝑥) = −𝑥 2 − 2𝑥 + 3

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 12


c. Persamaan fungsi kuadrat 𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 jika diketahui titik puncak
grafik (xp , yp) dan satu titik lainnya (x1 , y1), dapat diselesaikan dengan
menggunakan rumus:

2
𝑓(𝑥 ) = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝 ) + 𝑦𝑝

Contoh:

Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang memiliki titik puncak (-1, 9) dan
melalui titik (3, -7).

Penyelesaian:

Titik puncaknya (-1, 9) berarti xp = -1 dan yp = 9.


2
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 𝑥𝑝 ) + 𝑦𝑝
 𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 + 1)2 + 9 . . . (1)

Substitusikan titik (3, -7) ke persamaan (1) sehingga diperoleh:


𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 + 1)2 + 9
 −7 = 𝑎(3 + 1)2 + 9
 -16 = 16a
 a = -1

Substitusikan a = -1 ke persamaan (1)


𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 + 1)2 + 9
 𝑓(𝑥) = −1(𝑥 + 1)2 + 9
 𝑓(𝑥) = −1(𝑥 2 + 2𝑥 + 1) + 9
 𝑓(𝑥) = −1𝑥 2 − 2𝑥 − 1 + 9
 𝑓(𝑥) = −𝑥 2 − 2𝑥 + 8

Jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah 𝑓(𝑥) = −𝑥 2 − 2𝑥 + 8

d. Menentukan nilai Maksimum Minimum.


Fungsi kuadrat merupakan salah satu materi yang banyak dipakai dalam
matematika maupun dalam materi mata pelajaran lain, seperti fisika, ekonomi,
dan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh 1:
Lintasan sebuah peluru yang ditembakkan h(t) vertical ke atas setinggi h meter
dalam waktu t detik dinyatakandengan rumus h(t) = 40t – 5t2 . Tentukan:
a. Waktu tang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum
b. Tinggi maksimum peluru tersebut.

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 13


Penyelesaian:
h(t) = 40t – 5t2 → a = -5, b = 40, dan c = 0

a. Waktu tang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum (t)


𝑏 40 −40
𝑡 = − 2𝑎 = − 2.(−5) = −10 = 4
Jadi, waktu tang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum adalah 4 detik.

b. Tinggi maksimum peluru tersebut (hmaks)


𝐷 𝑏 2 −4𝑎𝑐 402 −4(−5)(0) −1600
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = − 4𝑎 = − =− = = 80
4𝑎 4(−5) −20
Jadi, tinggi maksimum peluru tersebut adalah 80meter.

Contoh 2:
Panjang seutas kawat adalah 200 m. Kemudian kawat itu dibentuk menjadi
persegi panjang dengan panjang x meter dan lebar y meter. Jika luas persegi
panjang tersebut dinyatakan dalam L, maka:
a. Nyatakan L sebagai fungsi.
b. Tentukan luas maksimum L.

Penyelesaian:
a. Panjang kawat = keliling persegi panjang = 200 m.
2(p + l) = K
 2(x + y) = 200
 x + y = 100
 y = 100 - x

L = p.l = x.y
 L = x. (100 - x)
 L = -x2 - 100x

b. L = -x2 - 100x → a = -1, b = -100, dan c = 0


𝐷 𝑏 2 −4𝑎𝑐
𝐿𝑚𝑎𝑘𝑠 = − 4𝑎 = − 4𝑎
1002 −4(−1)(0)
=− 4(−1)
10.000
= − −4 = 2.500
Jadi, luas maksimum L adalah 2.500 m2

Persamaan dan Fungsi Kuadrat 14

Anda mungkin juga menyukai