Anda di halaman 1dari 13

Matematika

UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI


(UKBM)

KONSEP BASKOM
(BARIS DAN KOLOM)

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 1


Matematika

MATEMATIKA XI.1
IDENTITAS
Nama Mata Pelajaran : Matematika
Semester :3
Kompetensi Dasar :

3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan


masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang
meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian,
serta transpose
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks
dan operasinya

Indikator Pencapaian Kompetensi:


It’s Simple..!!

3.3.1. Mendefiniskan matriks.


3.3.2. Menunjukkan konsep kesamaan matriks.
3.3.3. Memahami operasi-operasi pada matriks

4.3.1. Menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan
dengan matriks dan menyatakan konsep kesamaan matriks.
4.3.2. Menyatakan operasi-operasi matriks

Materi Pokok : Matriks


Alokasi Waktu : 2 Pertemuan ( 2 x 4 JP @45 Menit )
Tujuan Pembelajaran:

Melalui model DL, Peserta didik mampu menjelaskan dan menyelesaikan matriks
dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan,
perkalian skalar, dan perkalian, serta transpose, dengan selalu berfikir kritis,
kreatif, komunikatif dan kolaboratif; serta membiasakan diri bersikap mandiri,
jujur, dan bertanggung-jawab dalam memecahkan masalah dengan mengharap
ridho Allah

Materi Pembelajaran:

o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Sudianto Manulang, Andri
Kristianto dkk.2017. Buku siswa Matematika kelas XI.
o Rosihan Ari Yuana, Indriyastuti dkk. 2017. Perspektif Matematika XI. Solo:
Platinum.

adakah hal berikut ini berpengaruh pada materi?


 Angka
 Baris
 Kolom
 Operasi dasar (+, -, x, :)

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 2


Matematika

Peta Konsep

Kegiatan Pembelajaran:

A. Pendahuluan

 Allah akan memberkahi umatnya yang selalu dekat dengan-Nya. untuk itu berdoalah
sebelum belajar untuk apapun termasuk pada kegiatan ini!
 Kalian pasti memiliki kesukaan yang berbeda dalam hal memilih minuman penawar
dahaga, silakan yang penting halal!
 Berikut ini disiapkan gambar untuk kalian cermati.

 Coba kamu perhatikan susunan benda-benda di sekitar kamu! Sebagai contoh, susunan
buku di meja, susunan buku di lemari, posisi siswa berbaris di lapangan, susunan
keramik lantai, dan lain-lain!

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 3


Matematika

Tentu kamu dapat melihat susunan tersebut dapat berupa pola baris atau kolom, bukan? Bentuk susunan berupa
baris dan kolom akan melahirkan konsep matriks yang akan kita pelajari. Sebagai contoh lainnya adalah
susunan angka dalam bentuk tabel. Pada tabel terdapat baris atau kolom, banyak baris ataukolom bergantung
pada ukuran tabel tersebut. Ini sudah merupakan gambaran dari sebuah matriks.

Silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam
UKB ini.

B. Kegiatan Inti
Petunjuk Umum UKB
 Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran Sudianto Manulang, Buku Siswa
Matematika kelas XI, halaman 72 - 102.
 Setelah memahami isi materi dalam bacaan bermainlah untuk berpikir tingkat
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
 Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan.

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut ini!

Diketahui harga tiket masuk suatu museum berikut ini


Tabel: Harga tiket
Hari Minggu/Libur (Rp) Hari Biasa (Rp)
Anak-anak 5.000 3.000
Dewasa 15.000 10.000

Data tersebut, dapat disajikan kembali tanpa harus di dalam tabel seperti berikut:
5.000 3.000 5.000 3.000
( ) 𝑎𝑡𝑎𝑢 [ ].
15.000 10.000 15.000 10.000
Bentuk penulisan tersebut, menunjukkan terdapat 2 baris dan dua kolom.

AKTIVITAS 1

LANGKAH PENYELESAIAN :

Wisatawan akan memulai perjalanannya dari Bandung ke kota-kota wisata di Pulau


Jawa. Dapatkah kalian menuliskan Jarak antarkota tujuan wisata ke dalam tabel
berikut..!!!
UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 4
Matematika

Tabel: Jarak Antarkota

Bandung Semarang Yogyakarta

Bandung … … …
Semarang … … …
Yogyakarta … … …

Berdasarkan tampilan di atas, dapat dilihat jarak antarkota tujuan wisata dengan membaca
data dari baris ke kolom. Susunan tersebut dapat juga kita tuliskan sebagai berikut :
… … …
(… … …)
… … …
Jadi, Susunan jarak antarkota di Pulau Jawa ini terdiri dari … baris dan … kolom.

DARI URAIAN DIATAS KITA MEMBICARAKAN TENTANG MATRIKS YANG ERAT KAITANNYA
DENGAN BARIS DAN KOLOM…APA YANG DAPAT KALIAN SIMPULKAN TENTANG DEFINISI
MATRIKS??

Perlu diketahui, matriks diberi nama dengan menggunakan huruf kapital, seperti A, B, C, dan
lain-lain. Selain memiliki baris dan kolom, matriks juga memiliki entry yaitu setiap anggota
dalam matriks tersebut. Entry suatu matriks dinotasikan dengan huruf kecil seperti a, b, c, ...
dan biasanya disesuaikan dengan nama matriksnya.
Agar lebih paham, yuk kita lanjut pada aktivitas lainnya..

AKTIVITAS 2

LANGKAH PENYELESAIAN :
Gambar di atas mendeskripsikan susunan barang-barang pada rak supermarket yang
terdiri atas tiga baris dan tiga kolom. Tentunya sudah tidak aneh jika kita bentuk matriks
dari susunan barang tersebut.

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 5


Matematika

Misalkan pada matriks A di atas, entry-entrynya dinyatakan dengan a, dan umumnya entry-
entry dari suatu matriks diberi tanda indeks, misalnya aij yang artinya entry dari matriks A yang
terletak pada baris i dan kolom j.
 koleksi susu terdapat pada baris ke…, kolom ke… dapat dinyatakan a…= ….
 koleksi roti dan biskuit terdapat pada baris ke…, kolom ke… dinyatakan a…= ….
 koleksi permen dan cokelat terdapat pada baris ke…, kolom ke… dinyatakan a…= ….
 koleksi sabun terdapat pada baris ke…, kolom ke… dinyatakan a…= ….
 koleksi sampo dan pasta gigi terdapat pada baris ke…, kolom ke… dinyatakan a…= ….
 koleksi detergen terdapat pada baris ke…, kolom ke… dinyatakan a…= ….
 koleksi minyak goreng terdapat pada baris ke…, kolom ke… dinyatakan a…= ….
 koleksi beras dan tepung terdapat pada baris ke…, kolom ke… dinyatakan a…= ….
 koleksi bumbu terdapat pada baris ke…, kolom ke… dinyatakan a…= ….

Maka entry matriks A dapat dinyatakan sebagai berikut.


𝒂𝟏𝟏 𝒂𝟏𝟐 𝒂𝟏𝟑
𝑨𝟑×𝟑 = [𝒂𝟐𝟏 𝒂𝟐𝟐 𝒂𝟐𝟑 ]
𝒂𝟑𝟏 𝒂𝟑𝟐 𝒂𝟑𝟑

Secara induktif, entry matriks di atas dapat dibentuk menjadi:

AKTIVITAS 3

Teguh, siswa kelas IX SMA Panca Budi, akan menyusun anggota keluarganya
berdasarkan umur dalam bentuk matriks. Dia memiliki Ayah dan Ibu, berturut-turut
berumur 46 tahun dan 43 tahun. Selain itu dia juga memiliki kakak dan adik, secara
berurut, Ningrum (22 tahun), Sekar (19 tahun), dan Wahyu (12 tahun). Dia sendiri
berumur 14 tahun.
Berbekal dengan materi yang dia pelajari, dia mampu mengkreasikan susunan matriks
yang merepresentasikan umur anggota keluarga Teguh (berdasarkan urutan umur dalam
keluarga Teguh) sebagai berikut.

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 6


Matematika

Alternatif 1:

Alternatif 2:

 Dapatkah kamu menciptakan susunan matriks, minimal dua cara dengan cara yang
berbeda? Kamu perlu memikirkan cara lain yang lebih kreatif!

Mari Kita Simpulkan…..


 Jika sudah, bandingkan hasil pekerjaanmu dengan teman lainnya.
o Adakah susunan-susunan matriks yang sama dengan temanmu?
o Adakah susunan-susunan matriks yang berbeda dengan temanmu?
o Adakah susunan-susunan matriks yang terdiri atas satu baris? Jika ada, maka ordo
matriks tersebut adalah 1 n .
o Adakah susunan-susunan matriks yang terdiri atas satu kolom? Jika ada, maka ordo
matriks tersebut adalah m1 .
o Adakah susunan-susunan matriks yang jumlah baris dan kolomnya sama?Jika
ada, Ordo matriks tersebut adalah n  n .
o Apakah setiap susunan-susunan matriks yang kalian buat dapat ditukar ordonya?
Jika dapat tentunya suatu matriks berordo 𝑚 × 𝑛 berubah menjadi 𝑛 × 𝑚 bukan?
Maka matriks tersebut mengalami perubahan bentuk dan disebut Transpos
matriks.
OKE..mari kita tinjau kembali alternatif 1..
46 43 22 20 + 26 46 − 3 11 × 2
Bandingkan Matriks 𝑇 = ( ) dengan = ( ).
19 14 12 (46: 2) − 4 7 × 2 22 − 10

Menurut kamu apakah matriks-matrik di atas sama? Apakah kedua matriks memiliki
ordo yang sama? Apakah entry-entry seletak dari kedua matriks mempunyai nilai yang
sama? Jika kalian telah memahami kasus di atas maka kita dapat menyatakan kesamaan
matriks jika memenuhi sifat berikut.

DEFINISI

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 7


Matematika

Untuk memperkaya pengetahuan kalian tentang konsep matriks, bukalah


link berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=7SLkaxcQBe4

Mari latih kemampuanmu dengan mengerjakan Uji Kompetensi berikut!


Uji Kompetensi

1. Diketahui Matriks

a. Berapa banyaknya baris dan kolom matriks A


b. Sebutkan unsur-unsur pada baris ketiga
c. Sebutkan unsur-unsur pada baris kedua
d. Sebutkan unsur-unsur pada kolom keempat
e. Terletak pada baris dan kolom mana saja angka 4 itu?
2. Berikan contoh matriks dengan unsur-unsurnya bilangan bulat positif yang terdiri atas:
a. 2 baris dan 1 kolom
b. 3 baris dan 2 kolom
c. 4 baris dan 2 kolom
3. Dari matriks-matriks berikut, sebutkan pasangan matriks yang sama.

4. Tentukan nilai x,y, dan z


a. Jika

b. Jika

BAGAIMANA,,MUDAH BUKAN??Bagus!!!...LANJUT kegiatan berikutnya ya…!

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 8


Matematika

Kegiatan Belajar 2

OPERASI PADA MATRIKS

OKE.. Jika pada pertemuan sebelumnya kita mempelajari tentang definisi dan kesamaan dari
suatu matriks, bagaimana jika pada matriks kita tambahkan suatu operasi-operasi dasar
matematika?
Cermati uraian aktivitas-aktivitas berikut!

AKTIVITAS 1

Toko kue berkonsep waralaba ingin mengembangkan usaha di dua


kota yang berbeda. Manajer produksi ingin mendapatkan data
biaya yang akan diperlukan. Biaya untuk masing-masing kue seperti
pada tabel berikut.

Penyelesaian:

Jika kita misalkan matriks biaya di Kota A, sebagai matriks A dan matriks biaya di Kota B
sebagai matriks B, maka sajikan kedalam bentuk matriks.
………… ………… ………… …………
𝐴 = (… … … … … … … …) 𝐵 = (… … … … … … … …)

Total biaya yang dikeluarkan oleh untuk kedua toko kue tersebut dapat diperoleh sebagai
berikut
 Total biaya bahan untuk Brownies = …………. + ………….. = …………….
 Total biaya bahan untuk Bika ambon = …………. +…………… = …………….
 Total biaya Chef Brownies = …………. + ………….. = …………….
 Total biaya Chef Bika ambon = …………. + ………….. = …………….

Jika keempat total biaya tersebut dinyatakan dalam tabel, maka dapat kita susun kedalam
bentuk berikut

Brownies Bika Ambon

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 9


Matematika

Bahan …………. ………….


Chef …………. ………….

Total biaya pada tabel di atas dapat ditentukan dengan menjumlahkan matriks A dan B

………… ………… ………… ………… ………… …………


𝐴 + 𝐵 = (… … … … … … … …) + (… … … … … … … …) = (… … … … … … … …)
Penjumlahan kedua matriks biaya di atas dapat dioperasikan diakibatkan kedua matriks
biaya memiliki ordo yang sama, yaitu 2 × 2. Seandainya ordo kedua matriks biaya tersebut
berbeda, bisakah kita melakukan operasi penjumlahan terhadap kedua matriks?

Begitupun untuk pengurangan matriks, misalkan A dan B adalah matriks-matriks berordo


m × n. Pengurangan matriks A dengan matriks B didefinisikan sebagai jumlah antara
matriks A dengan matriks –B. Ingat, Matriks –B adalah lawan dari matriks B. Ditulis:

A – B = A + (–B)

OKE.. Lanjut aktivitas lainnya yuk..

AKTIVITAS 2

Operasi Perkalian Skalar pada Matriks


Jika A sebuah matriks dan k bilangan real maka hasil kali kA adalah matriks yang diperoleh
dengan mengalikan masing-masing elemen matriks A dengan k.

𝑎11 𝑎12 𝑘 × 𝑎11 𝑘 × 𝑎12


𝑘 × 𝐴 = 𝑘 × (𝑎 𝑎22 ) = (𝑘 × 𝑎21 )
21 𝑘 × 𝑎22

Operasi Antar Matriks


Suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa akan membuka tiga cabang besar
di pulau Sumatera, yaitu cabang 1 di kota Palembang, cabang 2 di kota Padang, dan
cabang 3 di kota Pekanbaru. Untuk itu, diperlukan beberapa peralatan untuk
membantu kelancaran usaha jasa tersebut, yaitu handphone, komputer, dan sepeda
motor. Di sisi lain, pihak perusahaan mempertimbangkan harga per satuan peralatan
tersebut. Lengkapnya, rincian data tersebut disajikan sebagai berikut.

Perusahaan ingin mengetahui total biaya pengadaan peralatan tersebut di setiap


cabang.

Tidaklah sulit menyelesaikan persoalan di atas. Tentunya kamu dapat menjawabnya.


Sekarang, kita akan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan konsep matriks

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 10


Matematika

7 8 3
Kita misalkan matriks 𝐶3×3 = [5 6 2] yang merepresentasikan jumlah unit setiap peralatan
4 5 2
2
yang dibutuhkan di setiap cabang dan matriks 𝐷3×1 = [ 5 ] yang merepresentasikan harga per
15
unit setiap peralatan.

Untuk menentukan total biaya pengadaan peralatan tersebut di setiap cabang, kita peroleh
sebagai berikut.
• Cabang 1
Total biaya = (…. unit handphone × 2 juta) + (…. unit komputer × 5 juta) + (…. unit sepeda
motor 15 juta) = Rp. ……………………………………….
• Cabang 2
Total biaya = (…. unit handphone × 2 juta) + (…. unit komputer × 5 juta) + (…. unit sepeda
motor × 15 juta) = Rp. …………………………………….
• Cabang 3
Total biaya = (…. unit handphone × 2 juta) + (…. unit komputer × 5 juta) + (…. unit sepeda
motor × 15 juta) = Rp. …………………………………….
Jadi total biaya pengadaan peralatan di setiap unit jika dinyatakan dalam matriks adalah:

………………
𝐸3×1 = [… … … … … …]
………………
Dapat kita cermati dari perkalian di atas, bahwa setiap entry baris pada matriks C
berkorespondensi satu-satu dengan setiap entry kolom pada matriks D. Seandainya
terdapat satu saja entry baris ke-1 pada matriks C tidak memiliki pasangan dengan entry
kolom ke-1 pada matriks D, maka operasi perkalian terhadap kedua matriks itu tidak dapat
dilakukan.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa operasi perkalian terhadap dua matriks dapat dilakukan
jika:

Banyak kolom pada matriks C sama dengan banyak baris pada matriks D.

Pengingat perkaliannya adalah


BASKOM (BARIS x KOLOM)

Perkalian matriks A dan B dituliskan AB


terdefinisi hanya jika banyaknya baris matriks
B sama dengan banyaknya kolom matriks A

Untuk memperkaya pengetahuan kalian tentang konsep operasi pada


matriks, bukalah link berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=KBRdMz4fmJg

Mari latih kemampuanmu dengan mengerjakan Uji Kompetensi berikut!


Uji Kompetensi

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 11


Matematika

2 1 0 1 2 3
1. Diketahui matriks 𝐴 = [ ] dan 𝐵 = [ ] tentukan:
3 4 1 4 0 6
a. 𝐴 + 𝐵
b. 𝐵 + 𝐴
c. Apakah 𝐴 + 𝐵 = 𝐵 + 𝐴 ? Sifat apakah ini?

2. Perhatikan tabel nilai ulangan harian, UTS, dan UAS 4 orang siswa di bawah ini:

Dari tabel di atas,


a. Berapa jumlah nilai ulangan harian II dan nilai UAS Angga?
b. Berapa jumlah nilai ulangan harian I dan nilai UAS Damar?
c. Berapa jumlah nilai ulangan harian I dan nilai UTS Bayu?
d. Berapa jumlah nilai ulangan harian I dan nilai UTS Andi?

3. Tentukanlah hasil perkalian matriks-matriks berikut!


−2 3
a. 15 ∙ (−1 4)
0 5
−1
4 2 6
b. 6 ∙ ( )∙( 0 )
8 8 10
2
−3 0 2 1 0 0
c. ( 4 2 1 ) ∙ (0 1 0)
0 1 −2 0 0 1
1 2 3
4. Diketahui matriks 𝐺 = ( ) dan lima matriks yang dapat dipilih untuk dikalikan
2 4 5
terhadap matriks G, yaitu:
1 0 0 3
2 4 5
𝐻 = (1 0 1), 𝐼 = (0 1 0) , 𝐽 = (0) , 𝐾 = ( ), dan L = GT. Matriks manakah yang
4 4 2
0 0 1 1
dapat dikalikan terhadap matriks G? kemudian tentukan hasilnya!

PENUTUP

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut diberikan
Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah mampu mendefinisikan matriks
2. Saya telah mampu menunjukkan kesamaan matriks
3 Saya telah mampu memahami operasi-operasi pada matriks

Jika kalian menjawab “TIDAK” pada salah satu pernyataan tersebut, maka bukalah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber lain yang relevan dan dengan meminta
bantuan guru.

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 12


Matematika

Jika kalian sudah melakukan semua kegiatan UKBM ini, maka kalian dapat meminta tes formatif
kepada guru kalian.

DIMANA POSISIKU??

Dari rentang 1 – 10 dimana kira-kira


posisi kalian dalam memahami konsep
matriks?

UKBM SMA NEGERI 2 CIBINONG Page 13

Anda mungkin juga menyukai