Anda di halaman 1dari 4

Modul Pembelajaran Jarak Jauh

BAB PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR


SATU VARIABEL
Materi : Persamaan Linear Satu Variabel
Kelas : Tujuh (VII)
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
1. Kalimat Tertutup
Kalimat tertutup adalah sebuah kalimat yang sudah dapat dinyatakan nilai kebenarannya (bernilai
benar atau salah). Contoh:
a. Ibukota Negara Indonesia adalah DKI Jakarta (Kalimat tertutup bernilai benar)
b. Hasil pangkat dua dari 5 lalu dikurang 4 adalah 21 (Kalimat tertutup bernilai benar)
c. Walikelas 7E adalah Bu Fitria Lestari (Kalimat tertutup bernilai salah)
d. Enam dikali dua kemudian dikurang tujuh hasilnya delapan (Kalimat tertutup bernilai salah)
2. Kalimat Terbuka
kalimat terbuka adalah sebuah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya, karena
ada unsur yang belum diketahui, Contoh:
a. Siapakah ketua osis SMP Negeri 205 Jakarta?
b. Suatu bilangan jika dikalikan dua kemudian dikurangkan tiga hasilnya tujuh

Mengubah kalimat terbuka menjadi kalimat matematika


a. Dua dikurang m sama dengan 5
2m5
b. Suatu bilangan jika dikalikan dua kemudian dikurangkan tiga hasilnya tujuh
2v  3  7
3. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) adalah kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda
sama dengan (=) dan hanya mempunyai satu variabel berpangkat satu. Bentuk umum persamaan
linier satu variabel adalah ax  b  0 , dengan a dan b bilangan bulat bukan nol. Contoh
persamaan linear satu variabel:
a. 2 x  6  3
b. 3a  4
c. 4k  2  6  8k

Merubah soal cerita menjadi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)


a. Selisih suatu bilangan n dan 7 adalah 15
n  7  15
b. Hasil kali 5 dengan g adalah 30
5g  30

“Essere, Non Apparire” haπmath PJJ BAB PLSV dan PtLSV Modul 1
c. Sebanyak 24 siswa tereliminasi dalam babak penyisihan pada pemilihan siswa berprestasi.
Babak penyisihan ini menyisakan 96 siswa untuk babak berikutnya. Tuliskan persamaan yang
dapat kalian gunakan untuk menentukan banyak siswa yang mengikuti pemilihan siswa
berprestasi semula.
s  24  96
4. Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel
Menyelesaikan PLSV berarti kalian harus mencari nilai yang tidak diketahui atau variabel
sehingga PLSV tersebut menjadi BENAR, Pengganti Variabel disebut Selesaian atau
Penyelesaian.
Untuk menyelesaikan PLSV, kita harus menggunakan konsep Kesetaraan atau Keadilan. Pada
PLSV terdapat ruas kanan dan ruas kiri, usahakan variabel berada di kiri supaya mudah, jika ruas
kiri dikurang atau ditambah maka ruas kiri harus dikurang atau ditambah bilangan yang sama,
begitu pula perkalian atau pembagian. Pada intinya kalian harus membuat Variabel sendirian di
ruas kiri.
a. Cara Dasar
Penjumlahan dan Pengurangan
Contoh:
1) x  4  7
Jawab:
x4474
x3
2) 8  x  7
Jawab:
x7 8
x 77 87
x  15
3) Tentukanlah selesaian dari 12  x  40 !
12  x  40
12  12  x  40  12
x  28
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah 28

4) Andi memakan 8 kue baruasa dan Nyoman memakan 11 kue baruasa dari kemasan yang
baru dibuka. Mereka berdua menyisakan 23 kue baruasa di dalam kemasan. Tulis
persamaan dan tentukan selesaiannya untuk mengetahui banyaknya kue baruasa dalam
kemasan semula.
Jawab:
Banyak kue semula dikurang banyak kue andi lalu dikurang banyak kue nyoman adalah
banyak kue semula

“Essere, Non Apparire” haπmath PJJ BAB PLSV dan PtLSV Modul 1
Misalkan dulu, v adalah kue baruasa dalam kemasan semula
Jadikan persamaan, v  8  11  23
Jawab:
v  8  11  23
v  19  23
v  19  19  23  19
v  42
Jadi banyak kue baruasa semula adalah 42 buah

Perkalian dan Pembagian


Contoh:
1) 3x  6  12
Jawab:
3x  6  6  12  6
3x  6
3x :3  6 :3
x2
2) Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan linear satu variabel berikut:
2
a) 5x  1  6 b) a  4  2
3
Jawab:
a) 5x  1  6
5x  1  1  6  1
5x  5
5x  5  5  5
x  1
Jadi, Himpunan penyelesaiannya adalah 1

2
b) a  4  2
3
2
a  4  4  2  4
3 2
a2
3
2
a3  23
3
2a  6
2a  2  6  2
a 3

Jadi Himpunan penyelesaiannya adalah 3

“Essere, Non Apparire” haπmath PJJ BAB PLSV dan PtLSV Modul 1
b. Cara Kedua
Biasa disebut juga Pindah Ruas dengan ketentuan:
1. Positif pindah ruas menjadi negatif
2. Negatif pindah ruas menjadi positif
3. Kali pindah ruas menjadi bagi
4. Bagi pindah ruas menjadi kali
Contoh:
1) x  4  7 2
b) a  4  2
Jawab: 3
x47 2
a  2  4
x74 3
x3 2
a2
2) 8  x  7 3 2
a 2
Jawab: 3
x78 a 2
3
x 87 2
x  15 a3
3) Tentukan himpunan penyelesaian 4) Tentukan himpunan penyelesaian

dari persamaan linear satu variabel dari 5m  4  2m  16

berikut: Jawab:
5m  4  2m  16
a) 5x  1  6 b)
5m  2m  16  4
2 3m  12
a  4  2
3 12
m
Jawab: 3
a) 5x  1  6 m4
5) Tentukan selesaian dari persamaan
5 x  1  6
5 x  6  1 x 1 x 5
  
5 x  5 2 3 3 6
5 x 5 Jawab:

5 5 x 1 x 5
x  1   
2 3 3 6 6
Jadi, Himpunan 3x  2  2 x  5
penyelesaiannya adalah 1 3x  2 x  5  2
x7

“Essere, Non Apparire” haπmath PJJ BAB PLSV dan PtLSV Modul 1

Anda mungkin juga menyukai