Penyusun
Najmi Ulya
Yasri
Husnus Zaimah
Euis Setiawati
Vera Kusmayanti
Reviewer
Nur Inayah
Copyright © 2020
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Muhammad Zain
B. Tujuan
Tujuan modul ini adalah:
1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru
melalui kegiatan PKB.
2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG).
3. Menfasilitasi sumber belajar guru dan peserta didik dalam mengembangkan
kurikulum, mempersiapkan dan melaksanaan pembelajaran yang mendidik.
D. Sasaran
Adapun sasaran modul ini adalah:
1. Fasilitator nasional, provinsi, dan kabupaten/kota
2. Pengawas Madrasah
3. Kepala Madrasah
4. Ketua KKG/MGMP/MGBK
5. Guru
6. Peserta didik.
E. Petunjuk Penggunaan
Agar Anda berhasil dengan baik dalam mempelajari dan mempraktikkan
modul ini, ikutilah petunjuk belajar sebagai berikut:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai Anda memahami benar
tujuan mempelajari Unit Pembelajaran ini.
2. Pelajarilah dengan seksama bagian target kompetensi sehingga Anda benar-
benar memahami target kompetensi yang harus dicapai baik oleh diri Anda
sendiri maupun oleh peserta didik.
3. Kegiatan Pembelajaran untuk menyelesaikan setiap Unit Pembelajaran
dilakukan melalui moda Tatap Muka In-On-In sebagai berikut:
Unit Pembelajaran dalam modul ini dibagi dalam 2 topik, dengan total
alokasi waktu yang digunakan diperkirakan 20 Jam Pembelajaran:
1. In Servive Learning 1 : 8 JP
2. On Service Learning : 8 JP
3. In Servive Learning 2 : 4 JP
IPK Inti
3.9.7. Menentukan jaring-jaring bangun ruang
sisi datar
3.9.8. Menentukan luas permukaan bangun
datar (prisma dan limas)
IPK Pengayaan
3.9.10. Menentukan Luas permukaan dari
gabungan bangun ruang sisi datar
IPK Pengayaan
4.9.3. Menyelesaikan soal tentang berbagai
masalah yang kompleks yang berkaitan
dengan Luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar
B. Organisasi Pembelajaran
Guna memudahkan guru dalam mempelajari modul ini, kita akan
membaginya menjadi 3 topik bahasan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
D. Bahan Bacaan I
1. Pengertian Bangun Ruang Sisi Datar
Sebuah bangun ruang, dalam konteks geometri ruang, adalah himpunan
semua titik, garis, dan bidang dalam ruang berdimensi tiga yang terletak dalam
bagian tertutup beserta seluruh permukaan yang membatasinya. Yang dimaksud
dengan bangun ruang dengan sisi datar adalah bangun ruang yang dibatasi oleh
bidang datar.
Bangun ruang bidang sisi datar yang dimaksudkan, yaitu bangun ruang
yang semua permukaannya merupakan daerah-daerah segibanyak. Bangun
ruang bidang sisi datar diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, yaitu bidang banyak,
a. Kubus
Kubus merupakan suatu bidang banyak yang terbentuk dari enam buah
daerah persegi yang berdimensi/berukuran sama. Atau, kubus adalah bidang
banyak yang terbentuk dari enam buah daerah persegi yang sepasang-sepasang
saling kongruen.
Berdasarkan definisi tersebut, kubus diklasifikasikan sebagai bidang
banyak beraturan, dengan sebutan bidang enam beraturan atau
heksahedra/heksahedron (dalam bahasa Latin). Jika setiap sisi daerah persegi
pembentuk suatu kubus berukuran s, maka kubus tersebut dikatakan berdimensi
s×s×s atau berdimensi s.
sama.
b. Balok dan Prisma
Sebuah balok merupakan sebuah prisma. Tetapi sebuah prisma belum
tentu merupakan sebuah balok. Balok dibatasi oleh tiga pasang persegipanjang
yang kongruen dan masing-masing pasangan yang kongruen ini terletak sejajar.
2) Bidang Diagonal
Persegipanjang EFCD terletak pada suatu bidang, oleh karena itu ada titik-
titik di daerah dalam persegipanjang EFCD. Gabungan persegipanjang EFCD dan
semua titik di dalamnya, dalam kubus ABCD.EFGH dinamakan bidang diagonal
EFCD. Gabungan persegipanjang ABGH dan semua titik di dalamnya, atau daerah
E. Bahan Bacaan II
1. Luas Permukaan Bangun Ruang Bidang Sisi Datar
a. Jaring-jaring dan Luas Permukaan Kubus
1) Jaring-jaring Kubus
Sebuah kubus terbentuk dari 6 buah daerah persegi yang saling kongruen.
Keenam daerah persegi pembentuk suatu kubus masing-masing berdimensi/
berukuran sama. Susunan atau jaringan enam buah daerah persegi yang dapat
dibentuk menjadi sebuah kubus pada sebuah bidang dinamakan jaring-jaring
kubus
diperoleh:
Karena bidang sisi kubus yang digunakan merupakan bidang alas limas
persegi O.ABCD, berarti faktor (s×s) pada kalimat matematika terakhir tersebut
merupakan luas bidang alas ABCD. Oleh karena itu, kalimat matematika terakhir
tadi dapat disederhanakan menjadi:
1
𝑉limas O.ABCD = 3 × [𝐿bidang alas limas O.ABCD × t], dengan t = tinggi limas Berdasarkan
pemikiran tersebut, secara umum volume sebuah limas yang diketahui ukuran
bidang alas dan tingginya, dirumuskan:
1
𝑉limas = 3 × [𝐿bidang alas × t] (dalam satuan volume).
F. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran Topik 1: Pengertian Bangun Ruang Sisi Dtar
a. Kegiatan In Learning Service-1 ( 4 JP)
Aktivitas ini dilakukan secara tatap muka bersama fasilitator dan teman
sejawat untuk mengkaji materi dan melakukan kegiatan pembelajaran.
Langkah-langkah Kegiatan:
1) Membaca bagian pendahuluan modul untuk memahami tujuan
pembelajaran dan target kompetensi guru dan peserta didik.
2) Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok.
3) Pelajarilah bagian uraian materi dengan seksama. Beri penekanan atau
garis bawah, poin-poin materi yang Anda anggap penting. Setiap
kelompok diberikan tanggungjawab untuk menelaah contoh aktivitas
oeserta didik dalam pembelajaran yang akan dilakukan dalam aktivitas on
disesuaikan dengan daya dukung dan karakteristik peserta didik.
4) Jika diperlukan, peserta dapat melakukan simulasi pembelajaran atau
mengerjakan/mempraktikkan LKPD.
5) Setiap kelompok mempresentasikan hasil telaahnya.
Tujuan Pembelajaran:
Diharapkan Peserta Didik dapat:
a. Menyebutkan macam macam bangun ruang sisi datar.
b.Menjelaskan pengertian bagun ruang sisi datar: kubus, balok, prisma, dan
limas.
c. Menyebutkan unsur-unsur bangun ruang sisi datar
… … … …
… … … …
… … … …
… … … …
… … … …
Tujuan Pembelajaran:
Diharapkan Peserta Didik dapat:
a. Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar
b. Menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar.
c. Menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
luas permukaan bangun ruang sisi datar
Jika diberikan ukuran panjang 4 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 2 cm, hitunglah
luas permukaan balok ABCD.EFGH di atas.
Jawab:
-----------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Tujuan Pembelajaran:
Diharapkan Peserta Didik dapat:
a. Menghitung volume bangun ruang sisi datar
2. Sebuah bak mandi berukuran panjang 20 cm, lebar 90 cm, dan tinggi 120
cm. Jika bak mandi tersebut terisi air dengan penuh, maka volume air
tersebut adalah … liter.
Jawab:
----------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
A. Tes Formatif
contoh soal profesional
Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan tepat dan singkat.
1. Ahmad ingin membuat kotak tisu berbentuk kubus dengan kertas duplek.
Jika kotak tisu tersebut memiliki Panjang rusuk 12 cm. Tentukan luas kertas
duplek yang dibutuhkan Ahmad.
2. Sebuah aula berbentuk balok dengan ukuran panjang 8 meter, lebar 6
meter, dan tinggi 4 meter. Dinding bagian dalamnya akan dicat dengan
biaya Rp80.000,00 per meter persegi. Jumlah seluruh biaya pengecatan
adalah ….
3. Sebuah prisma tegak segitiga mempunyai volume 972 cm3. Jika luas sisi
alas prisma tersebut adalah 27 cm2. Tinggi prisma tersebut adalah…
4. Sebuah gedung bertingkat milik perusahaan keluarga Rahmat memiliki 5
kubah berbentuk limas segitiga dengan 2 ukuran yang berbeda. 3 kubah
utama memiliki ukuran 8 m, 10 m, dan 12 m. Dan 2 kubah lainnya berukuran
4 m, 6 m, dan 10 m. Volume dari kelima kubah tersebut adalah…
1. Mengidentifikasikan karakteristik
peserta didik terhadap materi Bangun
Ruang sisi Datar
Catatan:
Catatan:
Catatan: