Anda di halaman 1dari 8

INTEGRASI FUNGSI RASIONAL

MENGGUNAKAN PECAHAN PERSIAL

Menurut defenisi ,suatu fungsi rasional adalah hasil bagi dua fungsi
polinomial.contoh-contoh fungsi rasional adalah:
2 2𝑥 + 2
𝑓(𝑥 ) = , 𝑔(𝑥 ) = ,
(𝑥 + 1)3 𝑥 2 − 4𝑥 + 8

𝑥 5 + 2𝑥 3 − 𝑥 + 1
ℎ(𝑋) =
𝑥 3 + 5𝑥
fungsi f dan g adalah fungsi rasional sejati (proper rasional
function),bermakna bahwa derajat pembilang lebih kecil dari pada
derajat pembilang lebih kecil dari pada derajat penyebut.fungsi
rasional tak sejati selalu dapat ditulis sebagai perjumlahan suatu
fungsi polinomial dan suatu fungsi rasional sejati.sehingga,sebagai
contoh,

𝑥 5 + 2𝑥 3 − 𝑥 + 1 2
14𝑥 + 1
ℎ(𝑥 ) = = 𝑥 − 3 +
𝑥 3 + 5𝑥 𝑥 3 + 5𝑥
hasil yang diperoleh dari pembagian panjang (Gambar 1). Oleh
karena polinomial-polinomial mudah diintegrasi,maka persoalan
mengintegrasi fungsi rasional sejati. Tetapi apakah kita selalu dapat
mengintegrasi fungsi rasional sejati? Dalam teori, jawabnya adalah
ya, namun rincian praktisnya mungkin membuat kita kewalahan.
Pertama-tama mari kita perhatikan kasus f dan g di atas.
CONTOH 1
2
Carilah ∫ 𝑑𝑥.
(𝑥+1)3

PENYELESAIAN pikirkan subsitusi 𝑢 = 𝑥 + 1

2 −3
2(𝑥 + 1)−2
∫ 𝑑𝑥 = 2 ∫(𝑥 + 1) 𝑑𝑥 = +𝐶
(𝑥 + 1)3 −2
1
=− +𝐶
(𝑥 + 1)2
CONTOH 2
2𝑥+2
Carilah ∫ 𝑥 2 −4𝑥+8 𝑑𝑥

PENYELESAIAN pertama pikirkan 𝑢 = 𝑥 2 − 4𝑥 + 8 sehingga 𝑑𝑢 =


(2𝑥 − 4)𝑑𝑥. kemudian tuliskan integral tersebut sebagai jumlah dua
integral.
2𝑥 + 2 2𝑥 − 4
∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥
𝑥 2 − 4𝑥 + 8 𝑥 2 − 4𝑥 + 8
1
= 𝑖𝑛 |𝑥 2 − 4𝑥 + 8| + 6 ∫ 𝑑𝑥
𝑥 2 − 4𝑥 + 8
Dalam integral kedua, lengkapai kuadrat.
1 1 1
∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥 ∫ 𝑑𝑥
𝑥 2 − 4𝑥 + 8 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 + 4 (𝑥 − 2)2 + 4
1 1 −1
𝑥−2
∫ 𝑑𝑥 = 𝑡𝑎𝑛 ( )+𝐶
(𝑥 − 2)2 + 4 2 2
Kita simpulkan bahwa
2𝑥 + 2 2 −1
𝑥−2
∫ 𝑑𝑥 = 𝐼𝑛 | 𝑥 − 4𝑥 + 8| + 3 𝑡𝑎𝑛 ( )+𝐾
𝑥 2 − 4𝑥 + 8 2
Merupakan fakta yang menabjubkan bahwa sebarang fungsi rasional
sejari dapat dituliskan sebagai penjumlahan fungsi-fungsi rasional
sejati yang sederhana seperti dalam contoh 1dan 2.

DEKOMPOSISI PECAHAN PERSIAL(FAKTOR LINEAR)

menambahkan pecahan merupakan latihan aljabar baku: carilah


penyebut bersama dan tambahkan. Sebagai contoh,
2 3 2(𝑥 + 1) + 3(𝑥 − 1) 5𝑥 − 1 5𝑥 − 1
+ = = = 2
𝑥−1 𝑥+1 (𝑥 − 1) (𝑥 + 1) (𝑥 − 1)(𝑥 + 1) 𝑥 − 1

Yang menarik bagi kita sekarang adalah proses kebalikannya yakni


dekomposisi suatu jumlah pecahan-pecahan yang lebih sederhana.
Kita pusatkan perhatian pada penyebut dan meninjau berbagai
kasus.

CONTOH 3

Faktor lineal yang berbeda Dekomposisikan (𝑥 − 1)/(𝑥 2 − 𝑥 − 6)


dan kemudian carilah integral tak-tentunya.

PENYELESAIAN karena penyebut diuraikan sebagai (𝑥 + 2)(𝑥 − 3),


kelihatannya cukup masuk akal jika hasil dekomposisinya berbentuk
sebagai berikut:
3𝑥−1 𝐴 𝐵
(1) (𝑥+2)(𝑥−3)
= 𝑥+2 + 𝑥−3

Tentu saja tugas kita adalah menentukan A dan B sehingga (1)


menjadi suatu identitas, tugas yang akan menjadi lebih mudah jika
kedua ruas kita perkalikan dengan (x+2) (x-3). Kita akan memperoleh

(2) 3𝑥 − 1 = 𝐴(𝑥 − 3) + 𝑏(𝑥 + 2)

(3) 3𝑥 − 1 = 𝐴(𝑥 + 𝐵 )𝑥 + (−3𝐴 + 2𝐵)


Namun (3) adalah suatu identitas jika dan hanya jika koefisien-
koefisien pangkat yang sama di ruas kiri dan ruas kanan bernilai
sama, dengan kata lain:
A+B=3
-3A+2B=-1

Dengan menyelesaikan pasangan persamaan ini untuk A dan B,kita


7 8
peroleh 𝐴 = 5 𝑑𝑎𝑛 𝐵 = 5. Dengan demikian,

7 8
3𝑥 − 1 3𝑥 − 1 5 + 5
= =
𝑥 2 − 𝑥 − 6 (𝑥 + 2) (𝑥 − 3) 𝑥 + 2 𝑥−3
Dan
3𝑥 − 1 7 1 8 1
∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥 + ∫ 𝑑𝑥
𝑥2 − 𝑥 − 6 5 𝑥+2 5 𝑥−3
7 8
= 𝐼𝑛|𝑥 + 2| + 𝐼𝑛 |𝑥 − 3| + 𝐶
5 5
Jika ada sulit mengenai proses ini, pastilah penentukan A dan B. Kita
peroleh nilainya melalui “kekuatan paksa”: tetapi terdapat cara yang
lebih mudah. Dalam (2),yang kita inginkan berupa suatu identitas
(yakni,benar untuk setiap nilai x), subsitusikan nilai-nilai yang penting
X=3 dan x=-2, didapatkan

8 = 𝐴. 0 + 𝐵. 5
−7 = 𝐴. (−5) + 𝐵. 0
8 7
Ini lansung memberikan 𝐵 = 5 𝑑𝑎𝑛 𝐴 = 5.

Anda baru saja menyaksikan suatu manuver matematis yang aneh,


tetapi benar. Persamaan (1) ternyata adalah suatu identitas (benar
untuk semua x kecuali untuk x=-2 dan x=3) jika dan hanya jika
persamaan (2), yang pada dasarnya ekuivalen, adalah `benar secara
persis di -2 dan 3. Mengapa demikian? Pada akhirnya ini tergantung
pada fakta bahwa kedua ruas persamaan (2), dua-duanya polinomial
linear, adalah identik jika keduanya bernilai sama pada dua titik
sebarang.

CONTOH 4
5𝑥+3
Faktor linear berbeda Carilah ∫ 𝑥 3 −2𝑥 2−3𝑥 𝑑𝑥.

PENYELESAIAN karena penyebut diuraikan sebagai x(x+1) (x-3),kita


tuliskan
5𝑥 + 3 𝐴 𝐵 𝐶
= + +
𝑥 (𝑥 + 1)(𝑥 − 3) 𝑥 𝑥 + 1 𝑥 − 3
Dan berusaha menemukan A, B, dan C. Dengan menghilangkan
pecahan-pecahannya kita akan memperoleh

5𝑥 + 3 = 𝐴(𝑥 + 1)(𝑥 − 3) + 𝐵𝑥 (𝑥 − 3) + 𝐶𝑥(𝑥 + 1)


Subsitusi nilai x=0, x=-1, dan x=3, menghasilkan

3 = 𝐴(−3)
−2 = 𝐵(4)
18 = 𝐶 (12)
1 3
Atau 𝐴 = −1, 𝐵 = − 2 , 𝐶 = 2, sehingga,

5𝑥 + 3 1 1 1 3 1
∫ 𝑑𝑥 = − ∫ 𝑑𝑥 − ∫ 𝑑𝑥 + ∫ 𝑑𝑥
𝑥 3 − 2𝑥 2 − 3𝑥 𝑥 2 𝑥+1 2 𝑥−3
1 3
= −𝐼𝑛|𝑥 | − 𝐼𝑛|𝑥 − 1| + 𝐼𝑛|𝑥 − 3| + 𝐶
2 2
CONTOH 5
𝑥
Faktor linear yang berulang. Carilah ∫ (𝑥−3)2 𝑑𝑥

PENYELESAIAN sekarang proses dekomposisi menghasilkan bentuk


𝑥 𝐴 𝐵
= +
(𝑥 − 3)2 𝑥 − 3 (𝑥 − 3)2
Di mana A dan B harus ditentukan. Setelah pecahan-pecahan
dihilangkan, kita peroleh 𝑥 = 𝐴(𝑥 − 3) + 𝐵

Jika sekarang kita substitusikan nilai yang sesuai x=3 dan sebarang
nilai x yang lain, misalnya x=0, kita peroleh B=3 dan A=1. Jadi,
𝑥 1 1
∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥 + 3 ∫ 𝑑𝑥
(𝑥 − 3)2 𝑥−3 (𝑥 − 3)2
3
= 𝐼𝑛|𝑥 − 3| − +𝐶
𝑥−3
CONTOH 6

Beberapa faktor linear berbeda, beberapa berulang carilah


3𝑥 2 −8𝑥+13
∫ (𝑥+3)(𝑥−1)2 𝑑𝑥

PENYELESAIAN kita dekomposisikan integral dengan cara berikut:

3𝑥 2 − 8𝑥 + 13 𝐴 𝐵 𝐶
= + +
(𝑥 + 3)(𝑥 − 1)2 𝑥 + 3 𝑥 − 1 (𝑥 − 1)2

Dengan menghilangkan pecahan-pecahannya, kita memperoleh

3𝑥 2 − 8𝑥 + 13 = 𝐴(𝑥 − 1)2 + 𝐵(𝑥 + 3)(𝑥 − 1) + 𝐶(𝑥 + 3)


Subsitusi x=1, x=-3, dan x=0 menghasilkan C=2, A=4 dan B=-1. Jadi,
3𝑥 2 − 8𝑥 + 13 𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
∫ 𝑑𝑥 = 4 ∫ − ∫ + 2 ∫
(𝑥 + 3)(𝑥 − 1)2 𝑥+3 𝑥−1 (𝑥 − 1)2
2
= 4 𝐼𝑛|𝑥 + 3| − 𝐼𝑛|𝑥 − 1| − +𝐶
𝑥−1
Yakin kan untuk penyertaan dua pecahan B/(x-1) dan 𝐶/(𝑥 − 1)2
dalam dekomposisi di atas. Aturan umum untuk mendekomposisikan
pecahan dengan faktor linear berulang di penyebut adalah ini: untuk
masing-masing faktor (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑘 dalam penyebut,terdapat k suku
dalam dekomposisi pecahan persial, yakni

DEKOMPOSISI PECAHAN PARSIAL (FAKTOR KUADRAT)

Dalam menguraikan penyebut suatu pecahan, kita mungkin


mendapatkan beberapa faktor kuadrat (misalnya seperti 𝑥 2 + 1,
yang takdapat lagi diuraikan menjadi faktor-faktor linear tampak
mengenalkan bilangan kompleks.

CONTOH 7
6𝑥 2−3𝑥+1
Faktor kuadrat tunggal Dekomposisikan (4𝑥+1)(𝑥 2+1)

Dan kemudian tentukan integral tak-tentunya.

PENYELESAIAN Dekomposisi terbaik yang dapat kita harapkan


adalah dekomposisi berbentuk

6𝑥 2 − 3𝑥 + 1 𝐴 𝐵𝑥 + 𝐶
= +
(4𝑥 + 1)(𝑥 2 + 1) 4𝑥 + 1 𝑥 2 + 1

Untuk menentukan konstanta A,B dan C kita kalikan kedua ruas


persamaan dengan (4𝑥 + 1)(𝑥 2 + 1) dan memperoleh

6𝑥 2 − 3𝑥 + 1 = 𝐴 (𝑥 2 + 1) + (𝐵𝑥 + 𝐶 )(4𝑥 + 1)
1
Subsitusi 𝑥 = 4 , 𝑥 = 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = 1 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛
6 3 17
+ +1 =𝐴 ( ) →𝐴=2
16 4 16
1=2+𝐶 → 𝐶 = −1
4 = 4 + (𝐵 − 1)5 →𝐵=1
Jadi

6𝑥 2 − 3𝑥 + 1 2 𝑥−1
∫ 𝑑𝑥 = ∫ 𝑑𝑥 + ∫ 𝑑𝑥
(4𝑥 + 1)(𝑥 2 + 1) 4𝑥 + 1 𝑥2 + 1
1 4 𝑑𝑥 1 2𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
= ∫ + ∫ 2 −∫ 2
2 4𝑥 + 1 2 𝑥 + 1 𝑥 +1

Anda mungkin juga menyukai