1. 𝑎𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
2. 𝑓 𝑥 ± 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 ± 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
3. 𝑓 𝑥 . 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 ≠ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 ∙ 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥
𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥)
4. 𝑑𝑥 ≠
𝑔(𝑥) 𝑔(𝑥)
dengan 𝑎 merupakan sebarang bilangan, 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) merupakan suatu fungsi 𝑥
3.3 METODE SUBSTITUSI
Integral metode substitusi digunakan untuk mengintegralkan fungsi komposit. Bentuk
umum integral metode substitusi adalah:
𝑓(𝑔 𝑥 ) 𝑔′ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑓(𝑢) 𝑑𝑢
dengan:
𝑓 𝑔 𝑥 merupakan fungsi komposit
𝑢 = 𝑔(𝑥) merupakan fungsi dalam
𝑓(𝑢) merupakan fungsi luar
3.4 INTEGRAL SEBAGIAN
Rumus integral sebagian diperoleh jika terdapat 𝑢 dan 𝑣 yang merupakan fungsi 𝑥
yang didiferensialkan.
𝑑 𝑢𝑣 = 𝑢 𝑑𝑣 + 𝑣 𝑑𝑢
𝑢 𝑑𝑣 = 𝑑 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢
𝑢 𝑑𝑣 = 𝑑(𝑢𝑣) − 𝑣 𝑑𝑢
𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢
3.5 INTEGRAL DENGAN PECAHAN PARSIAL
Contoh: Hitunglah
3𝑥 − 8
𝑑𝑥
𝑥 2 − 5𝑥 + 6
Jawab:
3𝑥 − 8 1 2
= +
𝑥 2 − 5𝑥 + 6 𝑥 − 3 𝑥 − 2
Kemudian diintegralkan menjadi:
3𝑥 − 8 1 2
𝑑𝑥 = + 𝑑𝑥
𝑥 2 − 5𝑥 + 6 𝑥−3 𝑥−2
1 2
= 𝑑𝑥 + 𝑑𝑥
𝑥−3 𝑥−2
Bagian 𝜶:
Misal 𝑢 = 𝑥 − 3
𝑑𝑢
=1
𝑑𝑥
𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
1 1
𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 = ln 𝑢 = ln(𝑥 − 3)
𝑥−3 𝑢
Bagian 𝜷:
Misal 𝑤 = 𝑥 − 2
𝑑𝑢
=1
𝑑𝑥
𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
1 1
𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 = ln 𝑤 = ln(𝑥 − 2)
𝑥−2 𝑤
Sehingga:
3𝑥 − 8 1 2
𝑑𝑥 = + 𝑑𝑥
𝑥 2 − 5𝑥 + 6 𝑥−3 𝑥−2
1 2
= 𝑑𝑥 + 𝑑𝑥
𝑥−3 𝑥−2
= ln 𝑥 − 3 + 2 ln 𝑥 − 2 + 𝐶