Anda di halaman 1dari 6

Smart Solution

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013

Matematika SMA
(Program Studi IPA)

Disusun oleh :
Pak Anang
2. 6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema sisa atau teorema faktor.

Polinomial (Suku Banyak)


𝑭(𝒙) = 𝒂𝒏 𝒙𝒏 + 𝒂𝒏−𝟏 𝒙𝒏−𝟏 + 𝒂𝒏−𝟐 𝒙𝒏−𝟐 + … + 𝒂𝟏 𝒙 + 𝒂𝟎

Nilai Suku Banyak


Jika diketahui 𝐹(𝑥) = 2𝑥 3 − 5𝑥 2 + 𝑥 − 3
Tentukan nilai 𝐹(𝑥) untuk 𝑥 = 3 !

Cara Biasa Cara Horner


“Substitusi 𝒙” “Kalikan miring-miring”

𝐹(3) = 2(3)2 − 5(3)2 + (3) − 3 𝑥=3 2 −5 −1 −3


= 54 − 45 + 3 − 3 −6 3 12
=9
2 1 4 9
Jadi 𝐹(3) = 9

Pembagian Suku Banyak


Tentukan hasil bagi dan sisa dari
pembagian 2𝑥 3 − 5𝑥 2 + 𝑥 − 3 oleh 𝑥 − 3!

Cara Biasa Cara Horner


“Porogapit” “Kalikan miring-miring”

𝟐𝒙𝟐 + 𝒙𝟐 + 4𝑥 − 𝒙−𝟑=𝟎
𝒙=𝟑 2 −5 −1 −3
𝒙−𝟑 2𝑥 3 − 5𝑥 2 + 𝑥 − 3 − −6 3 12
2𝑥 3 − 6𝑥 2 −
𝟐 𝟏 𝟒 𝟗
𝑥2 + 𝑥 − hasil bagi sisa
𝑥 2 − 3𝑥 − 2𝑥 2 + 𝑥 + 4 9

− 4𝑥 − 3 −
− 4𝑥 − 12 −

− − 𝟗−

Halaman 42 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)


3 Tips mengingat konsep pembagian suku banyak!
2 7
6 Jika 7 dibagi 2, hasilnya 3, tapi masih sisa 1.
1 Jadi 𝟕 = 𝟐 ∙ 𝟑 + 𝟏

Yang dibagi = pembagi × hasil bagi + sisa

𝑭(𝒙) = 𝑷(𝒙) ∙ 𝑯(𝒙) + 𝑺(𝒙)

Inti permasalahannya pembagian suku banyak adalah:


Gimana kalau pembaginya adalah nol?
dan
Gimana kalau sisa pembagian adalah nol?

Suku Banyak

Teorema Sisa Teorema Faktor


𝐹 (𝑥 ) = 𝑷(𝒙) ∙ 𝐻 (𝑥 ) + 𝑆(𝑥 ) 𝐹 (𝑥 ) = 𝑃(𝑥 ) ∙ 𝐻 (𝑥 ) + 𝑺(𝒙)
𝐹 (𝑥 ) = (𝒙 − 𝒂) ∙ 𝐻 (𝑥 ) + 𝑆(𝑥 ) 𝐹 (𝒌) = (𝑥 − 𝒌) ∙ 𝐻 (𝒌) + 𝑺(𝒌)
𝐹 (𝒂) = 𝟎 ∙ 𝐻 (𝒂) + 𝑆(𝒂) 𝐹 (𝒌) = (𝑥 − 𝒌) ∙ 𝐻 (𝒌) + 𝟎

𝐹 (𝒂) = 𝑆(𝒂) 𝐹 (𝑥 ) = (𝑥 − 𝑘) ∙ 𝐻 (𝑥 )

Jika suku banyak di bagi (𝑥 − 𝑎) (𝑥 − 𝑘) adalah faktor suku banyak


maka sisanya adalah 𝐹(𝑎) jika dan hanya jika 𝐹(𝑘) = 0

Artinya: Artinya:

Jika 𝐹(𝑥) dibagi oleh (𝑥 − 𝑎) maka sisanya adalah 𝐹(𝑎) Jika (𝑥 − 𝑘) adalah faktor dari 𝐹(𝑥), maka 𝐹(𝑘) = 0
𝑏
Jika 𝐹(𝑥) dibagi oleh (𝑎𝑥 + 𝑏) maka sisanya adalah 𝐹 (− ) Jika 𝐹(𝑘) = 0, maka (𝑥 − 𝑘) merupakan faktor dari 𝐹(𝑥)
𝑎

Derajat sisa selalu satu kurangnya dari derajat pembagi


𝐹(𝑥) dibagi (𝑥 − 𝑎) sisanya 𝑝
𝐹(𝑥) dibagi (𝑥 − 𝑎)(𝑥 − 𝑏) sisanya 𝑝𝑥 + 𝑞

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 43


TRIK SUPERKILAT

Contoh Soal:
Tentukan sisa pembagian suku banyak 𝑥 3 − 6𝑥 − 5 oleh 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 !

Penyelesaian:
Karena 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 bisa difaktorkan menjadi (𝑥 + 1)(𝑥 − 3), maka sisa pembagian suku banyak bisa kita
cari menggunakan konsep teorema sisa.

Mari kita kerjakan:


𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + 1), artinya sisanya adalah 𝑓(−1) = 0
𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 − 3), artinya sisanya adalah 𝑓(3) = 4

Susun dalam susunan seperti matriks.

−1 0
| |
3 4
Maka sisa pembagiannya adalah:

(𝒔𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒐𝒍𝒐𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂)𝑆(𝑥) = (𝒔𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒐𝒍𝒐𝒎 𝒌𝒆𝒅𝒖𝒂)𝑥 + (𝒅𝒆𝒕𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒓𝒊𝒌𝒔)


((−1) − (3)) 𝑆(𝑥) = (0 − 4) 𝑥+ ((−4) − (0))

−4 𝑆(𝑥) = −4𝑥 + (−4)

𝑆(𝑥) = 𝑥+ 1

Jadi sisa pembagian 𝑥 3 − 6𝑥 − 5 oleh 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 adalah 𝑥 + 1.

Penyelesaian TRIK SUPERKILAT dengan cara Horner Modifikasi:


Perhatikan pembagi:
𝑥 2 − 2𝑥 − 3 = 0
⇔ 𝑥 2 = 2𝑥 + 3

Maka hasil bagi dan sisa pembagian bisa diperoleh dengan memodifikasi cara Horner menjadi:

1 −0 −6 −5
3 3 6
2 2 4
𝟏 𝟐 𝟏 𝟏
hasil bagi sisa
𝑥+2    𝑥+1

Jadi sisa pembagian 𝑥 3 − 6𝑥 − 5 oleh 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 adalah 𝑥 + 1.

Halaman 44 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)


Contoh Soal:
Suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + 1) sisanya 10 dan jika dibagi (2𝑥 − 3) sisanya 5.
Jika suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi (2𝑥 2 − 𝑥 − 3), sisanya adalah ….

Penyelesaian:
Ingat jika pembaginya berderajat 2, maka sisanya adalah suku banyak berderajat 1.
Jika suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi (2𝑥 2 − 𝑥 − 3), sisanya adalah 𝑝𝑥 + 𝑞.

Ingat sisa pembagian suku banyak oleh (𝑥 − 𝑎) adalah 𝑓(𝑎).


𝑏
Dan sisa pembagian suku banyak oleh (𝑎𝑥 + 𝑏) adalah 𝑓 (− 𝑎).

Mari kita kerjakan:


𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + 1) sisa 10, artinya 𝑓(−1) = 10
3
𝑓(𝑥) dibagi (2𝑥 − 3) sisa 5, artinya 𝑓 (2) = 5

Susun dalam susunan seperti matriks.

−1 10
| 3
5|
2
Maka sisa pembagiannya adalah:

(𝒔𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒐𝒍𝒐𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂)𝑆(𝑥) = (𝒔𝒆𝒍𝒊𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒐𝒍𝒐𝒎 𝒌𝒆𝒅𝒖𝒂)𝑥 + (𝒅𝒆𝒕𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒓𝒊𝒌𝒔)


3
((−1) − ( )) 𝑆(𝑥) = (10 − 5) 𝑥+ ((−5) − (15))
2

5
− 𝑆(𝑥) = 5𝑥 + (−20)
2

𝑆(𝑥) = −2𝑥 + 8

Jadi sisa pembagian 𝑓(𝑥) dibagi (2𝑥 2 − 𝑥 − 3) adalah −2𝑥 + 8.

Contoh TRIK SUPERKILAT yang lain masih diketik… Selalu update di http://pak-anang.blogspot.com

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 45


Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:

1. Suku banyak berderajat 3, jika dibagi x 2  x  6 bersisa 5x  2, jika dibagi x 2  2 x  3 bersisa
3x  4. Suku banyak tersebut adalah ....
A. x 3  2 x 2  x  4 TRIK SUPERKILAT: Misal kita pilih satu fungsi saja,
𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + 2)(𝑥 − 3) bersisa (5𝑥 − 2) 𝑓(−1) = 1
B. x 3  2 x 2  x  4 Artinya: 𝑓(−2) = 5(−2) − 2 = −12 Jadi, pilih diantara jawaban dimana
C. x 3  2 x 2  x  4 𝑓(3) = 5(3) − 2 = 13 jika disubstitusikan 𝑥 = −1 maka
D. x  2 x  4
3 2 𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + 1)(𝑥 − 3) bersisa (3𝑥 + 4) hasilnya adalah 1.
Artinya: 𝑓(−1) = 3(−1) + 4 = 1 Dan ternyata hanya dipenuhi oleh
E. x 3  2 x 2  4 𝑓(3) = 3(3) + 4 = 13 jawaban D saja.

2. Suku banyak berderajat 3, jika dibagi x 2  2 x  3 bersisa 3x  4, jika dibagi x 2  x  2 bersisa
2 x  3. Suku banyak tersebut adalah ....
A. x 3  x 2  2 x  1 TRIK SUPERKILAT: Misal kita pilih satu fungsi saja,
B. x  x  2 x  1
3 2 𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + 3)(𝑥 − 1) bersisa (3𝑥 − 4) 𝑓(1) = −1
Artinya: 𝑓(−3) = 3(−3) − 4 = −13 Jadi, pilih diantara jawaban dimana
C. x  x  2 x  1
3 2
𝑓(1) = 3(1) − 4 = −1 jika disubstitusikan 𝑥 = 1 maka
D. x  2 x  x  1 𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 + 1)(𝑥 − 2) bersisa (2𝑥 + 3) hasilnya adalah −1.
3 2

E. x  2 x  x  1 Artinya: 𝑓(−1) = 2(−1) + 3 = 1


3 2
Dan ternyata hanya dipenuhi oleh
𝑓(3) = 2(3) + 3 = 9 jawaban B saja. 
3. Suatu suku banyak berderajat 3 jika dibagi x 2  3x  2 bersisa 4x  6 dan jika dibagi x 2  x  6 bersisa
8x  10 Suku banyak tersebut adalah ....
A. x 3  2 x 2  3x  4 TRIK SUPERKILAT: Misal kita pilih satu fungsi saja,
B. x 3  3x 2  2 x  4 𝑓(𝑥) dibagi (𝑥 − 1)(𝑥 − 2) bersisa (4𝑥 − 6) 𝑓(1) = −2
C. x 3  2 x 2  3x  7 Artinya: 𝑓(1) = 4(1) − 6 = −2 Jadi, pilih diantara jawaban dimana
𝑓(2) = 4(2) − 6 = 2 jika disubstitusikan 𝑥 = 1 maka
D. 2 x  2 x  8x  7
3 2
(𝑥 (8𝑥 − 10) hasilnya adalah −2.
E. 2 x 3  4 x 2  10x  9 𝑓(𝑥) dibagi + 2)(𝑥 − 3) bersisa Dan ternyata hanya dipenuhi oleh
Artinya: 𝑓(−2) = 8(−2) − 10 = −26
𝑓(3) = 8(3) − 10 = 14 jawaban A saja. 

Jika adik-adik butuh ’bocoran’ butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html. Semua soal
tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal
20November 2012 yang lalu.

Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html.

Pak Anang.

Halaman 46 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai