Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan Diskusi M7

𝑥 2 + 𝑥𝑦 + 𝑦 2 = 84 Didapat nilai 𝑥 = −2 dan 𝑦 = −3. Sehingga jarak


1. Diketahui system persamaan { , titik (−2, −3) dengan garis 4𝑥 − 𝑦 − 3 = 0 adalah
𝑥 − √𝑥𝑦 + 𝑦 = 6
maka 4𝑥 − 𝑦 − 3
𝑑=| |
𝑥 + 𝑦 = 6 + √𝑥𝑦 √42 + (−1)2
2 4(−2) − (−3) − 3
(𝑥 + 𝑦)2 = (6 + √𝑥𝑦) 𝑑=| |
√17
𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 2 = 36 + 12√𝑥𝑦 + 𝑥𝑦 𝟖
𝑥 2 + 𝑥𝑦 + 𝑦 2 − 36 = 12√𝑥𝑦 𝒅=
√𝟏𝟕
84 − 36 = 12√𝑥𝑦
4 = √𝑥𝑦 4. Dari pernyataan soal didapatkan segitiga 𝑃𝑄𝑅
𝒙𝒚 = 𝟏𝟔 merupakan segitiga sama sisi, sehingga jarak 𝑃 ke
𝑄𝑅
3𝑥 −1
2. Diketahui lim =𝐴 dan
𝑥→0 𝑥
15𝑥 −3𝑥 −5𝑥 +1
lim = 𝐵, maka
𝑥→0 𝑥2
15𝑥 − 3𝑥 − 5𝑥 + 1
lim =𝐵
𝑥→0 𝑥2
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
5 . 3 − 3 − (5 − 1)
lim =𝐵
𝑥→0 𝑥2
3𝑥 (5𝑥 − 1) − (5𝑥 − 1)
lim =𝐵 2 2
𝑥→0 𝑥2 𝑃𝑃′ = √(2√6) − (√6)
𝑥
(3 − 1)(5 − 1)𝑥
lim =𝐵 𝑃𝑃′ = √18
𝑥→0 𝑥. 𝑥
𝑥 𝑥 𝑷𝑷′ = 𝟑√𝟐
3 −1 5 −1
lim . lim =𝐵
𝑥→0 𝑥 𝑥→0 𝑥
5𝑥 − 1 𝐵 5. Grafik 𝑓 ′ (𝑥) > 0 pada interval 𝑥 < −3 atau 𝑥 > 1
lim = artinya 𝑓(𝑥) naik pada interval tersebut dan
𝑥→0 𝑥 𝐴
𝒙 𝑨 ′( )
𝑓 𝑥 < 0 pada interval −3 < 𝑥 < 1 artinya 𝑓 (𝑥)
𝐥𝐢𝐦 𝒙 =
𝒙→𝟎 𝟓 − 𝟏 𝑩 turun pada interval tersebut. Sehingga nilai
maksiimumnya terdapat pada 𝑥 = −3 dan
minimumnya pada 𝑥 = 1.
3. Garis 𝑙1 merupakan garis singgung kurva
𝑦 = 𝑥 2 + 1 di titik (2, 5), maka gradiennya
𝑚 𝑙1 = 𝑦 ′
𝑚𝑙1 = 2𝑥
𝑚 𝑙1 = 4
4
Persamaan garis 𝑙1 mempunyai 𝑚𝑙1 = 1 dan melalui
titik (2,5) Absis puncak 𝑓 ′ (𝑥) terdapat pada 𝑥 = −1 artinya
titik belok 𝑓(𝑥) terdapat pada 𝑥 = 1.
4𝑥 − 𝑦 = 4.2 − 5 Jadi, nilai 𝑎 = −3 dan 𝑏 = −1, 𝟐𝒂 + 𝒃 = −𝟕.
4𝑥 − 𝑦 − 3 = 0
Garis 𝑙2 merupakan garis singgung 𝑦 = 1 − 𝑥 2 , 6. Di dalam sebuah kotak terdapat 𝑚 bola merah dan 𝑛
karena garis 𝑙1 dan 𝑙2 sejajar maka bola putih dengan 𝑚 + 𝑛 = 16. Diambil dua bola
sekaligus secara acak, peluang terambilnya beda
𝑚𝑙1 = 𝑚𝑙2 warna
4 = 𝑦′
4 = −2𝑥 𝐶1𝑚 𝐶1𝑛 1
=
𝑥 = −2 𝐶2𝑚+𝑛 2

Team Matematika PROSUS INTEN YK 1


Pembahasan Diskusi M7
𝑚𝑛 1 Perhatikan bentuk 𝑆𝑛 = 𝑝𝑛2 + 𝑞𝑛, didapat nilai
=
16.15 2 𝑝 = 1 dan 𝑞 = 0 sehingga 𝑏 = 2𝑝 = 2 dan
2 𝑎 = 𝑝 + 𝑞 = 1. Suku kesepuluh barisan tersebut
𝑚𝑛 = 60 adalah 𝑼𝟏𝟎 = 𝟏 + 𝟗. (𝟐) = 𝟏𝟗.
Nilai
𝑚 2 + 𝑛2 = (𝑚 + 𝑛)2 − 2𝑚𝑛 10. Misalkan 𝑥, 𝑦, 𝑧 merupakan barisan geometri dengan
= 162 − 2(60) rasio 𝑟 maka 𝑦 = 𝑥𝑟 dan 𝑧 = 𝑥𝑟 2 . Jika 𝑥, 2𝑦, 3𝑧
= 𝟏𝟑𝟔 membentuk barisan aritmetika maka berlaku
2 1 2 2(2𝑦) = 𝑥 + 3𝑧
7. Bentuk ∫1 2
𝑓 (1 + ) 𝑑𝑥 ekuivalen dengan, 4𝑥𝑟 = 𝑥 + 3𝑥𝑟 2
𝑥 𝑥
missal 𝑎 = 1 + , maka
2 3𝑟 2 − 4𝑟 + 1 = 0
𝑥 (3𝑟 − 1)(𝑟 − 1) = 0
𝑑𝑎 2 1
=− 2 𝑟 = atau 𝑟 = 1
𝑑𝑥 𝑥 3
1 𝟏
𝑑𝑥 = − 𝑥 2 𝑑𝑎 Diperoleh nilai 𝒓 = 𝟑.
2
Batas integral menjadi
11. Jika 1 + sin2 𝑥 + sin2 2𝑥 + sin2 3𝑥 + sin2 4𝑥 =
𝑥=1→𝑎=3
𝑌, maka
𝑥=2→𝑎=1
Maka sin2 𝑥 + sin2 2𝑥 + sin2 3𝑥 + sin2 4𝑥 = 𝑌 − 1
2 2
1 2 1 1 Sehingga
∫ 2 𝑓 (1 + ) 𝑑𝑥 = ∫ 2 𝑓 (𝑎) (− 𝑥 2 𝑑𝑎)
𝑥 𝑥 𝑥 2 1 + cos 2𝑥 + cos 4𝑥 + cos 6𝑥 + cos 8𝑥
1 3
2 = 1 + (1 − 2 sin2 𝑥 ) + (1 − 2 sin2 2𝑥 )
1 + (1 − 2 sin2 3𝑥 )
= − ∫ 𝑓(𝑎) 𝑑𝑎
2 + (1 − 2 sin2 4𝑥 )
3
3 = 5 − 2(sin2 𝑥 + sin2 2𝑥 + sin2 3𝑥 + sin2 4𝑥 )
1 = 5 − 2(𝑌 − 1)
= ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
2 = 𝟕 − 𝟐𝒀.
2

8. Polinomial 𝑝(𝑥) dapat dinyatakan dengan 12. Panjang jari-jari lingkaran


𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 − 31 = 0 adalah
𝑝(𝑥) = (𝑥 2 − 4)𝐻(𝑥) + 𝑎𝑥 + 𝑏
𝑝(𝑥) = (𝑥 − 2)(𝑥 + 2)𝐻 (𝑥) + 𝑎𝑥 + 𝑏 𝐴2 𝐵2
𝑅1 = √ + + 31
Polinom 𝑝(𝑥) dibagi (𝑥 − 2) bersisa 3 maka 4 4
𝑝(2) = 2𝑎 + 𝑏 = 3 … . (𝑖 ) Panjang jari-jari lingkaran
Polinom 𝑝(𝑥) dibagi (𝑥 + 2) bersisa −5 maka 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 1 = 0 adalah

𝑝(−2) = −2𝑎 + 𝑏 = −5 … . (𝑖𝑖) 𝐴2 𝐵2


𝑅2 = √ + −1
Eliminasi persamaan (𝑖 ) dan (𝑖𝑖 ) didapat nilai 4 4
𝑏 = −1 dan 𝑎 = 2. Nilai 4𝑎 + 𝑏 = 7.
Dimana 𝑅1 = 3𝑅2 , maka
𝑅1 = 𝑅2
9. Rata-rata 𝑛 suku pertama adalah Jumlah 𝑛 suku
𝐴2 𝐵2 𝐴2 𝐵2
pertama (𝑆𝑛 ) dibagi dengan banyaknya suku (𝑛) √ + + 31 = 3√ + −1
4 4 4 4
𝑆𝑛 2 2
𝑛=
𝑛 𝐴2 𝐵2 𝐴2 𝐵2
𝑆𝑛 = 𝑛2 (√ + + 31) = (3√ + − 1)
4 4 4 4

Team Matematika PROSUS INTEN YK 2


Pembahasan Diskusi M7
𝐴2 𝐵2 𝐴2 𝐵2 2 0 2 1
( + ) + 31 = 9 ( + ) − 9 15. Diketahui 𝐵 = [ ] dan 𝐵 + 𝐶 = [ ],
4 4 4 4 0 1 −3 1
𝐴2
𝐵 2 4 2
𝐴(𝐵 + 𝐶 ) = [ ]
8 ( + ) = 40 −3 1
4 4 4 2
det 𝐴 . det(𝐵 + 𝐶 ) = | |
𝑨 + 𝑩𝟐 = 𝟐𝟎.
𝟐
−3 1
det 𝐴 . 5 = 10
13. Titik 𝑃(𝑎, 2) dicerminkan terhadapa 𝑦 = −3 det 𝐴 = 2
𝑀𝑦=−3 Nilai 𝐝𝐞𝐭(𝑨𝑩) = 𝐝𝐞𝐭 𝑨 . 𝐝𝐞𝐭 𝑩 = 𝟒.
(𝑎, 2) → (𝑎, −8)
Dilanjutkan pergeseran 5 satuan ke kanan dan 𝑏
satuan ke bawah

(5)
−𝑏
(𝑎, −8) → (𝑎 + 5, −8 − 𝑏)
Hasilnya adalah 𝑃′(1, −7) maka
𝑎+5= 1
𝑎 = −4
Dan
−7 = −8 − 𝑏
𝑏 = −1
Nilai 𝒂 + 𝒃 = −𝟓.

14. Pertidaksamaan tersebut dapat disederhanakan


menjadi
(𝑥 − 𝑎)2
<0
(𝑥 + 1)(𝑥 − 4)
Sehingga diperoleh garis bilangan sebagai berikut

Jika 𝑎 = 0, maka 𝑆 = {1,2,3}


Jika 𝑎 = 1, maka 𝑆 = {0,2,3}
Jika 𝑎 = 2, maka 𝑆 = {0,1,3}
Jika 𝑎 = 3, maka 𝑆 = {0,1,2}
Penjumlahan semua anggota 𝑆 minimum adalah Jika
𝒂 = 𝟑.

Team Matematika PROSUS INTEN YK 3

Anda mungkin juga menyukai