TUGAS MODUL 4 KEGIATAN BELAJAR 3

GEOMETRI ANALITIK
Oleh :
Nama : DENI ISKANDAR, S.Pd
NUPTK : 6544768669130043
NO. Peserta PPG : 18236018010039
Bidang Studi Sertifikasi : 180 – MATEMATIKA
Sekolah Asal : SMKS TARBIYATUL QURRO’
SELAGALAS, MATARAM

1) Sketsakan grafik dari setiap himpunan titik berikut dan notasikan himpunan berikut dalam
notasi selang atau tanda mutlak!
a) Titik-titik yang kurang dari 2 satuan dari titik 5
b) Titik-titik yang 3 satuan atau lebih dari titik −1
c) Titik-titik yang memiliki terletak antara −2 dan 1, bersama-sama dengan titik-titik yang
lebih dari 5
Jawab
a) Titik-titik yang kurang dari 2 satuan dari titik 5
 Notasi
 Notasi selang : (5 − 2,5 + 2) = (3,7)
 Tanda mutlak : |𝑥 − 5| < 2
 Grafik
Dengan Aplikasi Geogebra

NB : Daerah berwarna biru adalah daerah penyelesaian

Atau dapat juga digambarkan sebagai berikut :
b) Titik-titik yang 3 satuan atau lebih dari titik −1
 Notasi
 Notasi selang : ((−∞, −1 − 3] = (−∞, −4]) ∪ ([−1 + 3, ∞) = [2, ∞))
 Tanda mutlak : |𝑥 − (−1)| ≥ 3 atau |𝑥 + 1| ≥ 3
 Grafik
Dengan Aplikasi Geogebra

NB : Daerah berwarna biru adalah daerah penyelesaian

Atau dapat juga digambarkan sebagai berikut :

c) Titik-titik yang memiliki terletak antara −2 dan 1, bersama-sama dengan titik-titik yang
lebih dari 5
 Notasi
 Notasi selang : (−2,1) dan 𝑥 > 5
 Tanda mutlak
−2 < 𝑥 < 1  −2 + 𝑎 < 𝑥 + 𝑎 < 1 + 𝑎
Karena akan ditentukan notasi degan tanda mutlak, maka :
−(−2 + 𝑎) = 1 + 𝑎  2−𝑎 =1+𝑎
 −𝑎 − 𝑎 = 1 − 2
 −2𝑎 = −1
−1 1
−(−2 + 𝑎) = 1 + 𝑎  𝑎 = −2 = 2

Sehingga,
1 1 1
−2 + 𝑎 < 𝑥 + 𝑎 < 1 + 𝑎  −2 + 2 < 𝑥 + 2 < 1 + 2
3 2𝑥+1 3
 −2 < 2
<2

 −3 < 2𝑥 + 1 < 3
−2 + 𝑎 < 𝑥 + 𝑎 < 1 + 𝑎  |2𝑥 + 1| < 3
Tanda mutlak yang sesuai adalah (|2𝑥 + 1| < 3) ∪ (𝑥 > 5)
  Grafik

Atau dapat jugga digambar sebagai berikut :

2) Notasikan himpunan berikut dalam pertidaksamaan tunggal menggunakan tanda mutlak!

a) −3 < 𝑥 − 2 < 3
b) −5 ≤ 2𝑥 − 1 ≤ 5
Jawab
a) −3 < 𝑥 − 2 < 3
−3 < 𝑥 − 2 < 3  |𝑥 − 2| < 3
Jadi, pertidaksamaan mutlak dari pertidaksamaan −3 < 𝑥 − 2 < 3 adalah |𝑥 − 2| < 3
b) −5 ≤ 2𝑥 − 1 ≤ 5
−5 ≤ 2𝑥 − 1 ≤ 5  |2𝑥 − 1| ≤ 5
Jadi, pertidaksamaan mutlak dari pertidaksamaan −5 ≤ 2𝑥 − 1 ≤ 5 adalah |2𝑥 − 1| ≤ 5

3) Tulislah persamaan dari garis lurus yang memuat titik (4,0) dan tegak lurus terhadap grafik
3𝑥 − 𝑦 = 4!
Jawab
a) Menentukan gradient persamaan garis 3𝑥 − 𝑦 = 4
3
Misalkan gradient garis 3𝑥 − 𝑦 = 4 adalah 𝑚1 , maka 𝑚1 = − −1 = 3

b) Menetukan gradient garis yang tegak lurus dengan garis 3𝑥 − 𝑦 = 4

Diketahui gradient garis 3𝑥 − 𝑦 = 4 adalah 𝑚1 = 3. Misalkan gradient garis yang tegak
1 1
lurus dengan garis 3𝑥 − 𝑦 = 4 adalah 𝑚2 maka 𝑚2 = − 𝑚 = − 3
1

c) Menentukan persamaan garis yang tegak lurus garis 3𝑥 − 𝑦 = 4 dan melalui titik (4,0)
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚2 (𝑥 − 𝑥1 )
1
 𝑦 − 0 = − (𝑥 − 4)
3

 3𝑦 = −𝑥 + 4
  3𝑦 + 𝑥 = 4
 𝑥 + 3𝑦 = 4
Jadi, persamaan garis lurus yang memuat titik (4,0) dan tegak lurus terhadap grafik 3𝑥 −
𝑦 = 4 adalah 𝑥 + 3𝑦 = 4

4) Tentukan jarak titik 𝑃(2, −3) terhadap grafik 2𝑥 + 6𝑦 = 3!

Jawab
Karena grafik 2𝑥 + 6𝑦 = 3 berupa garis lurus, maka akan ditentukan jarak titik ke garis.
Misalkan jarak titik terhadap garis adalah 𝑑, maka :
|𝑎𝑥1 + 𝑏𝑦1 + 𝑐|
𝑑=
√𝑎2 + 𝑏 2
|2∙2+6∙(−3)+(−3)|
 𝑑=
√22 +62
|4−18−3|
 𝑑=
√4+36
|−17|
 𝑑=
√40
17
 𝑑=2
√10
17 √10
 𝑑=2 × 10
√10 √
17
 𝑑 = 20 √10
17
Jadi, jarak titik 𝑃(2, −3) terhadap grafik 2𝑥 + 6𝑦 = 3 adalah 20
√10 satuan jarak

5) Tentukanlah persamaan dari himpunan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap titik (2,0)
dan titik (−2,0) adalah 10!
Jawab
Misalkan 𝑃(𝑥, 𝑦) adalah titik yang menyebabkan jarak titik (2,0) ke 𝑃(𝑥, 𝑦) yang dinotasikan
dengan 𝑑1 ditambah jarak titik (−2,0) ke 𝑃(𝑥, 𝑦) dinotasikan dengan 𝑑2 sama dengan 10,
maka didapatkan persamaan sebagai berikut :
𝑑1 + 𝑑2 = 10
2
 √(𝑥 − (−2)) + (𝑦 − 0)2 + √(𝑥 − 2)2 + (𝑦 − 0)2 = 10

 √(𝑥 + 2)2 + 𝑦 2 + √(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 = 10

 √(𝑥 + 2)2 + 𝑦 2 = 10 − √(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2

2 2
 (√(𝑥 + 2)2 + 𝑦 2 ) = (10 − √(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 )

 (𝑥 + 2)2 + 𝑦 2 = 100 − 20√(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 + (𝑥 − 2)2 + 𝑦 2

 20√(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 = 100 + (𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 − (𝑥 + 2)2 − 𝑦 2

 20√(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 = 100 + 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 − (𝑥 2 + 4𝑥 + 4)

 20√(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 = 100 + 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 − 𝑥 2 − 4𝑥 − 4

 20√(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 = 100 − 8𝑥

 5√(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 = 25 − 2𝑥
2
 (5√(𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 ) = (25 − 2𝑥)2
  25((𝑥 − 2)2 + 𝑦 2 ) = 625 − 100𝑥 + 4𝑥 2
 25(𝑥 2 − 4𝑥 + 4 + 𝑦 2 ) = 625 − 100𝑥 + 4𝑥 2
 25𝑥 2 − 100𝑥 + 100 + 25𝑦 2 = 625 − 100𝑥 + 4𝑥 2
 25𝑥 2 − 100𝑥 + 100 + 25𝑦 2 − 625 + 100𝑥 − 4𝑥 2 = 0
 21𝑥 2 + 25𝑦 2 − 525 = 0
 21𝑥 2 + 25𝑦 2 = 525
Jadi, persamaan dari himpunan titik-titik yang jumlah jaraknya terhadap titik (2,0) dan titik
(−2,0) adalah 10 adalah 21𝑥 2 + 25𝑦 2 = 525

6) Diberikan persamaan : 𝑥 2 + 4𝑥 − 4𝑦 = 0
a) Tulislah persamaannya dalam bentuk baku
b) Gambarlah grafiknya
Jawab
a) Tulislah persamaan 𝑥 2 + 4𝑥 − 4𝑦 = 0 dalam bentuk baku
𝑥 2 + 4𝑥 − 4𝑦 = 0  𝑥 2 + 4𝑥 = 4𝑦
 𝑥 2 + 4𝑥 + 4 = 4𝑦 + 4
 (𝑥 + 2)2 = 4(𝑦 + 1)
Jadi, bentuk baku persamaan : 𝑥 2 + 4𝑥 − 4𝑦 = 0 adalah (𝑥 + 2)2 = 4(𝑦 + 1)
b) Gambarlah grafiknya
 Menentukan perpotongan dengan sumbu 𝑥 (𝑦 = 0)
(𝑥 + 2)2 = 4(𝑦 + 1)  (𝑥 + 2)2 = 4(0 + 1)
 (𝑥 + 2)2 = 4
 𝑥 + 2 = ±√4
 𝑥 = −2 ± √4
 𝑥 = −2 + 2 atau 𝑥 = −2 − 2
 𝑥 = 0 atau 𝑥 = −4
 Menentukan sumbu simetri
𝑏 1
𝑥 = − 2𝑎  𝑥=− 1
2∙
4
1
 𝑥=− 1
2

 𝑥 = −2
 Menentukan puncak parabola
Substitusi 𝑥 = −2 ke (𝑥 + 2)2 = 4(𝑦 + 1), didapatkan :
𝑥 = −2  (−2 + 2)2 = 4(𝑦 + 1)
 4(𝑦 + 1) = 0
 𝑦+1=0
 𝑦 = −1
Puncak yaitu (−2, −1)
  Gambar grafik (Aplikasi Geogebra)

7) Diberikan persamaan : 4𝑥 2 + 12𝑥𝑦 + 9𝑦 2 − 2𝑥 = 0

a) Tulislah persamaannya dalam bentuk baku memuat 𝑥′ dan 𝑦′
b) Gambarlah grafiknya
Jawab
a) Tulislah persamaan 4𝑥 2 + 12𝑥𝑦 + 9𝑦 2 − 2𝑥 = 0 dalam bentuk baku memuat 𝑥′ dan 𝑦′
4𝑥 2 + 12𝑥𝑦 + 9𝑦 2 − 2𝑥 = 0
 4𝑥 2 + 12𝑥𝑦 + 9𝑦 2 = 2𝑥
 (2𝑥 + 3𝑦)2 = 2𝑥
b) Gambarlah grafiknya
 Perpotongan terhadap sumbu 𝑥 (𝑦 = 0)
(2𝑥 + 3𝑦)2 = 2𝑥  (2𝑥 + 3 ∙ 0)2 = 2𝑥
 (2𝑥)2 = 2𝑥
 4𝑥 2 = 2𝑥
 4𝑥 2 − 2𝑥 = 0
 2𝑥(2𝑥 − 1) = 0
 2𝑥 = 0 atau 2𝑥 − 1 = 0
1
 𝑥 = 0 atau 𝑥 = 2

 Perpotongan terhadap sumbu 𝑦 (𝑥 = 0)

(2𝑥 + 3𝑦)2 = 2𝑥  (2 ∙ 0 + 3𝑦)2 = 2 ∙ 0
 (3𝑦)2 = 0
 𝑦=0
 Gambar grafik