Jika suatu suku banyak 𝑓(𝑥) dibagi dengan (𝑥 − 𝑘) maka sisa pembagiannya 𝑆 = 𝑓(𝑘)
Contoh :
Tentukan sisa bagi dari 𝑓(𝑥) = 3𝑥 4 − 5𝑥 3 + 6𝑥 2 − 𝑥 + 2 dibagi 𝑥 − 2
Jawab :
Pembagi
𝑥−2 = 0⟺𝑥 =2
Maka, sisa bagi yaitu
𝑆 = 𝑓(𝑘)
𝑆 = 3(2)4 − 5(2)3 + 6(2)2 − (2) + 2
𝑆 = 54 − 40 + 24 − 2 + 2
𝑆 = 32
Contoh :
Tentukan sisa pembagian dari 𝑓(𝑥) = 4𝑥 3 + 5𝑥 2 − 1 dibagi dengan (2𝑥 + 1)!
Jawab :
Pembagi
1
2𝑥 + 1 = 0 ⟺ 𝑥 = −
2
Maka, sisa bagi yaitu
1
𝑆 = 𝑓 (− )
2
1 3 1 2
𝑆 = 4 (− ) + 5 (− ) − 1
2 2
1
𝑆=−
4
Contoh :
Tentukan sisa pembagian 𝑓(𝑥) = 3𝑥 4 − 2𝑥 3 + 4𝑥 2 − 10 oleh (𝑥 2 + 𝑥 − 12)!
Jawab :
• Pembagi (𝑥 2 + 𝑥 − 12) difaktorkan menjadi (𝑥 + 4)(𝑥 − 3) sehingga diperoleh 𝑥 =
−4 dan 𝑥 = 3
• Substitusikan 𝑥 = −4 dan 𝑥 = 3 ke 𝑓(𝑥) = 3𝑥 4 − 2𝑥 3 + 4𝑥 2 − 10 sehingga diperoleh
Sisa 𝑓(−4) = 3(−4)4 − 2(−4)3 + 4(−4)2 − 10 = 950
Sisa 𝑓(3) = 3(3)4 − 2(3)3 + 4(3)2 − 10 = 215
• Dari persamaan pembagian 𝑓(𝑥) dengan (𝑥 + 4)(𝑥 − 3) diperoleh
𝑓(𝑥) = (𝑥 + 4)(𝑥 − 3) 𝐻(𝑥) + (𝑝𝑥 + 𝑞) . . . . . . . (i)
Substitusikan 𝑥 = −4 ke persamaan (i) sehingga diperoleh
𝑓(−4) = (−4 + 4)(𝑥 − 3) 𝐻(−4) + (𝑝(−4) + 𝑞)
⟺ 950 = −4𝑝 + 𝑞 . . . . . . . (ii)
Substitusikan 𝑥 = 3 ke persamaan (i) sehingga diperoleh
𝑓(3) = (3 + 4)(3 − 3) 𝐻(3) + (𝑝(3) + 𝑞)
⟺ 215 = 3𝑝 + 𝑞 . . . . . . . (iii)
• Dari persamaan (ii) dan (iii) dapat kita tentukan nilai 𝑝 dan 𝑞
−4𝑝 + 𝑞 = 950
3𝑝 + 𝑞 = 215 -
−7𝑝 = 735
𝑝 = −105
Substitusikan 𝑝 = −105 ke persamaan (iii) sehingga diperoleh q= 530.
Dengan demikian, diperoleh
𝑆(𝑥) = 𝑝𝑥 + 𝑞
𝑆(𝑥) = −105𝑥 + 530
Contoh :
Tunjukkan bahwa (𝑥 − 3) merupakan faktor dari 𝑓(𝑥) = 3𝑥 3 − 8𝑥 2 + 𝑥 − 12!
Jawab :
Dengan menggunakan teorema factor, untuk menunjukkan (𝑥 − 3) merupakan factor dari 𝑓(𝑥) maka
cukup ditunjukkan bahwa 𝑓(3) = 0
𝑓(𝑥) = 3𝑥 3 − 8𝑥 2 + 𝑥 − 12
𝑓(3) = 3(3)3 − 8(3)2 + (3) − 12
𝑓(3) = 81 − 72 + 3 − 12 = 0
Karena 𝑓(3) = 0 maka (𝑥 − 3) merupakan faktor dari 𝑓(𝑥) = 3𝑥 3 − 8𝑥 2 + 𝑥 − 12.
1 0 -13 -12
𝑥=1
1 1 12 +
1 1 12 0=𝑆
Dari bagan di atas terlihat bahwa hasil baginya adalah 𝑥 2 + 𝑥 + 12 dan ini dapat difaktorkan menjadi
(𝑥 − 3)(𝑥 + 4). Jadi, factor linear dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 13𝑥 − 12 adalah (𝑥 − 1), (𝑥 − 3) dan (𝑥 + 4).
b. Jika ditemukan suatu akar, misal 𝑥 = 𝑘, sederhanakan suku banyak 𝑓(𝑥), misal 𝑓(𝑥) =
(𝑥 − 𝑘)𝐻(𝑥). Teruskan mencari akar dari 𝐻(𝑥), demikian seterusnya hingga tidak ditemukan
lagi akar rasional.
Contoh:
Tentukan akar-akar persamaan 3𝑥 4 − 10𝑥 3 − 5𝑥 2 + 20𝑥 + 12 = 0!
Jawab:
Misalkan 𝑓(𝑥) = 3𝑥 4 − 10𝑥 3 − 5𝑥 2 + 20𝑥 + 12 = 0
Maka 𝑎0 = 12 dan 𝑎𝑛 = 𝑎4 = 3
𝑝 adalah factor dari 12 yaitu ± 1, ±2, ±3, ±4, ±6 dan ± 12
𝑞 adalah factor dari 3 yaitu ± 1 dan ± 3
𝑝 1 2 4
Dengan demikian, adalah ± 1, ±2, ±3, ±4, ±6, ±12, ± , ± dan ±
𝑞 3 3 3
𝑝 𝑝
Nilai kita uji satu persatu sampai ditemukan 𝑓 ( ) = 0 atau sisa = 𝑆 = 0
𝑞 𝑞
𝑝
• Untuk = 1, diperoleh:
𝑞
𝑥3 𝑥3 𝑥 𝑎0
2 3 −13 8 12
6 −14 −12
3 −7 −6 0=𝑆
Dengan demikian diperoleh 𝐻2 (𝑥) = 3𝑥 2 − 7𝑥 − 6. Maka akar-akar 𝑓(𝑥) yang lain dapat
ditentukan dari pemfaktoran 𝐻2 (𝑥).
𝐻2 (𝑥) = 3𝑥 2 − 7𝑥 − 6
𝐻2 (𝑥) = (3𝑥 + 2)(𝑥 − 3)
Sehingga diperoleh
𝑓(𝑥) = 3𝑥 4 − 10𝑥 3 − 5𝑥 2 + 20𝑥 + 12
𝑓(𝑥) = (𝑥 + 1)(𝑥 − 2)(𝑥 − 3)(3𝑥 + 2)
2
Jadi, akar-akar dari 𝑓(𝑥) yaitu 𝑥 = −1, 𝑥 = 2, 𝑥 = 3 dan 𝑥 = −
3