Anda di halaman 1dari 5

MATEMATIKA KELAS X IPS

FUNGSI RASIONAL
Tripani Putriani, S.Pd.

DEFINISI FUNGSI RASIONAL


Fungsi rasional didefinisikan sebagai fungsi yang dinyatakan sebagai rasio dari dua
fungsi polynomial satu variabel dengan bentuk umum:
𝑝 (𝑥 )
𝑓 (𝑥 ) = … (∗ )
𝑞 (𝑥 )
Dengan 𝑝(𝑥) dan 𝑞(𝑥) adalah fungsi polynomial, dan 𝑞(𝑥 ) ≠ 0.
Fungsi polynomial yang dimaksud adalah fungsi polinomial satu variabel (missal 𝑥 saja
atau 𝑡 saja atau lainnya). Bentuk umum fungsi polynomial adalah sebagai berikut:
𝑝(𝑥 ) = 𝑎𝑚 𝑥 𝑚 + 𝑎𝑚−1 𝑥 (𝑚−1) + 𝑎𝑚−2 𝑥 𝑚−2 + . . . +𝑎1 𝑥 + 𝑎0 (∗∗)
Dengan 𝑚 ∈ 𝐶 (𝐶 = 𝐻𝑖𝑚𝑝𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑐𝑎ℎ), 𝑎𝑚 , 𝑎𝑚−1 , … , 𝑎1 adalah koefisien-
koefisien bilangan real.

MENENTUKAN FUNGSI RASIONAL ATAU BUKAN


Contoh Soal:
Apakah fungsi berikut termasuk fungsi rasional? Jika bukan berikan alas an.
1
a. 𝑓(𝑥 ) = 𝑥
𝑥 2 +2
b. 𝑔(𝑥 ) = 𝑥
𝑥 2 +1
c. ℎ(𝑥 ) = +2
𝑥
2
d. 𝑝(𝑥 ) =
√𝑥
𝑥 3 −𝑥 2
e. 𝑞 (𝑥 ) = 𝑥
𝑥 2 +√𝑥
f. 𝑟(𝑥 ) = 2𝑥
Penyelesaian:
Sesuai definisi rasional pada (∗), maka a, b, c dan e termasuk fungsi rasional. Adapun d
1
dan f bukan fungsi rasional karena terdapat √𝑥 = 𝑥 2 , yang eksponen berupa bilangan
pecahan (tidak bulat).

MENENTUKAN DAERAH ASAL FUNGSI RASIONAL


Contoh Soal:
3𝑥 2 −3
a. 𝑓(𝑥 ) = 𝑥+2
Penyelesaian:
Penyebut (𝑥 + 2) ≠ 0 ↔ 𝑥 ≠ 2
Daerah Asal: {𝑥 ∈ 𝑅, 𝑥 ≠ −2} atau bisa ditulis
{𝑥| − ∞ < 𝑥 < −2 𝑎𝑡𝑎𝑢 − 2 < 𝑥 < ∞} atau
𝑥 ∈ {(−∞, −𝟐) ∪ (−𝟐, ∞))

1
b. 𝑔(𝑥 ) = 𝑥2 −9
Penyelesaian:
Penyebut (𝑥 2 − 9) ≠ 0 ↔ 𝑥 ≠ ±√9 = ±3
MATEMATIKA KELAS X IPS

Daerah Asal: {𝑥|𝑥 ∈ 𝑅, 𝑥 ≠ −3, 𝑥 ≠ 3} atau bisa ditulis


{𝑥| − ∞ < 𝑥 < −3 ∪ −3 < 𝑥 < 3 ∪ 3 < 𝑥 < ∞} atau
𝑥 ∈ {(−∞, −𝟑) ∪ (−𝟑, 𝟑) ∪ (3, ∞)}
ASIMTOT HORIZONTAL
Asimtot adalah suatu garis yang terus didekati oleh suatu kurva (garis lengkung) sampai jauh
tak hingga.

Gambar di atas, kurva mendekati asimtot kea rah 𝑥 menuju −∞, kurva juga memotong asimtot
pada 𝑥 positif, hal ini mungkin terjadi, karena defines asimtot sendiri penekanannya adalah
pada “Kurva mendekati asimtot” bukan masalah memotong atau tidak memotong.

A. DEFINISI ASIMTOT HORIZONTAL/DATAR


Asimtot horizontal grafik 𝑦 = 𝑓(𝑥) didefinisikan sebagai garis horizontal dengan persamaan
umum 𝑦 = 𝑘, dengan 𝑘 adalah konstanta real, dimana jika 𝑥 bertambah tanpa batas (𝑥 → ∞)
atau berkurang tanpa batas (𝑥 → −∞), grafik akan mendekati garis horizontal 𝑦 =
𝑘 (𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑓(𝑥 ) = 𝑘 ) atau Asimtot Horizontal adalah asimtot yang sejajar atau berimpit dengan
sumbu 𝑥.
Ada 4 kemungkinan kombinasi dari fungsi rasional yaitu:
𝑎𝑥+𝑏←𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑒𝑎𝑟
1. 𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) = 𝑝𝑥+𝑞←𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑒𝑎𝑟
𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥+𝑐←𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡
2. 𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) = 𝑝𝑥2 +𝑞𝑥+𝑟←𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡
𝑎𝑥+𝑏←𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑒𝑎𝑟
3. 𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) = 𝑝𝑥2 +𝑞𝑥+𝑟←𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡
𝑎𝑥 2 +𝑏𝑥+𝑐←𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑘𝑢𝑎𝑑𝑟𝑎𝑡
4. 𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) =
𝑝𝑥+𝑞←𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑙𝑖𝑛𝑒𝑎𝑟
Bentuk umum fungsi rasional:
𝑎𝑥 𝑛 + 𝑏𝑥 𝑛−1 + 𝑐𝑥 𝑛−2 + ⋯ + 𝑘
𝑓 (𝑥 ) =
𝑝𝑥 𝑚 + 𝑞𝑥 𝑚−1 + 𝑟𝑥 𝑚−2 + ⋯ + 𝑧
Maka:
1. Jika 𝑛 < 𝑚, maka asimtot horizontal/datarnya adalah 𝑦 = 0
𝑎
2. Jika 𝑛 = 𝑚, maka asimtot horizontal/datarnya adalah 𝑦 = 𝑝
3. Jika 𝑛 > 𝑚, maka asimtotnya berupa asimtot miring atau asimtot kurva.

Contoh Soal:
Menentukan asimtot horizontal secara efisien
3𝑥 2 +3𝑥+1
a. 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 2 −2𝑥+1
MATEMATIKA KELAS X IPS

Penyelesaian:
𝑎 3
Pangkat dari pembilang 𝑛 = 2 dan penyebut 𝑚 = 2 sama 𝑛 = 𝑚 → maka 𝑝 = 1 = 3
Maka asimtot horizontal: 𝑦 = 3
𝑥 2 −7𝑥+3
b. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥+6
Penyelesaian:
Pangkat dari pembilang 𝑛 = 2 dan penyebut 𝑚 = 1 → 𝑛 > 𝑚 sehingga 𝑓 (𝑥 ) tidak
memiliki asimtot horizontal melainkan asimtotnya berupa asimtot miring atau asimtot
kurva.
8𝑥
c. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥2 +4
Penyelesaian:
Pangkat dari pembilang 𝑛 = 1 dan penyebut 𝑚 = 2 → 𝑛 < 𝑚 maka asimtot horizontalnya
𝑦 = 0.

B. DEFINISI ASIMTOT MIRING


Definisi: suatu garis miring dengan gradien tertentu
terhadap arah horizontal, yang akan didekati oleh kurva
grafik pada ujung-ujung intervalnya. Persamaan
umum asimtot miring adalah 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑛, dengan 𝑚 ≠ 0.

CONTOH
MATEMATIKA KELAS X IPS

C. DEFINISI ASIMTOT VERTIKAL


DEFINISI: Garis vertical dengan persamaan umu 𝑥 = ℎ, dengan ℎ adalah konstanta real,
dimana jika 𝑦 bertambah tanpa batas (𝑦 → ∞) atau berkurang tanpa batas (𝑦 → −∞), grafik
akan mendekati garis vertical 𝑥 = ℎ.
MENENTUKAN ASIMTOT VERTIKAL FUNGSI RASIONAL
𝑝(𝑥)
Untuk fungsi rasional 𝑓 (𝑥 ) = 𝑞(𝑥) dalam bentuk paling sederhana 𝑝(𝑥) dan 𝑞(𝑥) tidak
memiliki factor yang sama, asimtot vertical 𝑥 = ℎ diperoleh dengan mengatur fungsi penyebut
𝑞(𝑥 ) = 0 dan menyelesaikannya.

CONTOH SOAL
Tentukan daerah asal dan asimtot vertical (jika ada) dari tiaf fungsi berikut:
𝑥−2
a. 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥+5
Penyelesaian:
Terlihat bahwa 𝑓 (𝑥 )sudah dalam bentuk sederhana karena 𝑥 − 2 dan 2𝑥 + 5 tidak memiliki
factor yang sama.
- Daerah asal adalah 𝑥 ∈ 𝑅, kecuali Ketika penyebutnya nol.
5
Penyebut 2𝑥 + 5 ≠ 0 ↔ 2𝑥 ≠ −5 ↔ 𝑥 ≠ −
2
𝟓
Jadi daerah asal 𝑓(𝑥) adalah 𝒙 ∈ 𝑹, 𝒙 ≠ − 𝟐
- Asimtot Vertikal diperoleh dengan mengatur penyebut = 0
5
Penyebut 2𝑥 + 5 = 0 ↔ 2𝑥 = −5 ↔ 𝑥 = − 2
𝟓
Asimtot Vertikal dari 𝑓 (𝑥 ) adalah 𝒙 = − 𝟐.
4𝑥
b. 𝑔(𝑥 ) = 𝑥2 −16 (sudah dalam bentuk paling sederhana)
- Daerah asal adalah 𝑥 ∈ 𝑅, kecuali Ketika 𝑥 2 − 16 = 0 → (𝑥 + 4)(𝑥 − 4) = 0
MATEMATIKA KELAS X IPS

(𝑥 + 4) = 0 ↔ 𝑥 = −4 atau (𝑥 − 4) ↔ 𝑥 = 4
Daerah asal {𝑥 |𝑥 ∈ 𝑅, 𝑥 ≠ −4, 𝑥 ≠ 4}
- Asimtot Vertikal dari 𝑔(𝑥) adalah 𝒙 = −𝟒 dan 𝒙 = 𝟒.

Anda mungkin juga menyukai