Dalam pasal ini dipelajari cara-cara membuktikan kebenaran suatu identitas trigonometri
dengan menggunakan kembali rumus-rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut,
1
rumus trigonometri sudut ganda, dan rumus trigonometri untuk sudut α
2
Selain itu, rumus-rumus trigonometri dasar yang akan sering digunakan adalah:
Rumus-rumus kebalikan:
1 1 1
sec α = , cosec α = , dan tan α = .
cos α sin α cotan α
Rumus-rumus perbandingan:
sin α cos α
tan α = dan cotan α = .
cos α sin α
Rumus-rumus Pythagoras:
Sin 2 α + cos 2 α = 1,1 + tan 2 α = sec 2 α , dan 1 + cotan 2 α = cosec 2 α .
Rumus-rumus trigonometri untuk sudut-sudut berelasi.
= 1 − sin 2α
2
Jadi, terbukti bahwa (sin α − cos α ) = 1 − sin 2α .
1
2 tan α
2. Untuk setiap sudut α , buktikan bahwa = sin 2α .
1 + tan 2 α
Jawab:
Jabarkan ruas kiri:
sin α sin α
2 2
2 tan α cos α cos α 2 sin α cos α
2
= 2
= = = sin 2α
1 + tan α sin α cos α + sin α cos 2 α + sin 2 α
2 2
1+
cos 2 α cos 2 α
2 tan α
Jadi, terbukti bahwa = sin 2α .
1 + tan 2 α
2
GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI
Fungsi-fungsi trigonometri f ( x°) = sin x°, f ( x°) = cos x° dan f ( x°) = tan x° mempunyai
persamaan grafik berturut-turut adalah y = sin x°, y = cos x°, dan y = tan x° .
Untuk menggambar grafik fungsi trigonometri dengan menggunakan tabel diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah 1:
Buatlah tabel yang menyatakan hubugan antara x dengan y = f ( x°) . Pilihlah nilai
sudut x sehingga nilai y = f ( x°) dengan mudah dapat ditentukan.
Langkah 2:
Titik-titik (x,y) yang diperoleh pada langkah 1 digambar pada bidang Cartesius.
Agar skala pada sumbu X dan pada sumbu Y sama, maka nilai 360 pada sumbu X
dibuat mendekati nilai 6,28 satuan (mengapa?)
Misalkan skala pada sumbu Y ditetapkan 1 cm maka nilai 360 pada sumbu X
dibuat kira-kira mendekati nilai 6,28 cm.
Langkah 3:
Hubungkan titik-titik yang telah digambar pada bidang Cartesius pada Langkah 2
tersebut dengan kurva yang mulus sehingga diperoleh sketsa grafik fungsi
trigonometri y = f ( x°) .
Berikut ini akan dijelaskan cara menggambar sketsa grafik fungsi trigonometri
y = sin x° , y = cos x° , dan y = tan x° dengan menggunakan langkah-langkah
yang telah dibicarakan di atas.
1. Grafik Fungsi
1 1 1 1 1 1 1 1
y = sin x 2 0
2
3 1 2
3 0 − −
2
3 -1 −
2
3 − 0
2 2 2 2
3
Titik-titik ( x, y ) pada tabel di atas pada bidang Cartesius. Kemudian titik-titik itu
dihubungkan dengan kurva yang mulus sehingga diperoleh grafik fungsi y = sin x°
(perhatikan gambar berikut)
2. Grafik Fungsi
1 1 1 1 1 1 1 1
y = cos x° 1 3 0 − − 3 -1 − 3 − 0 − 3 1
2 2 2 2 2 2 2 2
Sudut-sudut yang dipilih seperti pada grafik y = sin x° . Hubungan antara x dengan
y = cos x° diperlihatkan pada gambar di atas.
Titik-titik (x,y) pada tabel di atas pada bidang Cartesius. Kemudian titik-titik itu
dihubungkan dengan kurva yang mulus sehingga diperoleh grafik fungsi y = cos x°
(perhatikan gambar berikut).
4
3. Grafik Fungsi
Pilihlah sudut-sudut x : 0, 45, 90,135,180, 225, 270, 315, 360 ; kemudian dicari nilai
y = tan x° . Hubungan antara x dengan y = tan x° . Perhatikan tabel di bawah ini.
y = tan x° 0 1 – -1 0 1 – -1 0
Titik-titik (x,y) pada tabel di atas pada bidang Cartesius. Kemudian titik-titik itu
dihubungkan dengan kurva yang mulus sehingga diperoleh grafik fungsi y = tan x° .
Berdasarkan grafik fungsi sinus y = sin x° , grafik fungsi kosinus y = cos x° , dan
grafik fungsi tangen y = tan x° dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi trigonometri sinus, kosinus, dan tangen merupakan fungsi periodic
atau fungsi berkala.
a) Fungsi sinus y = sin x° dan fungsi kosinus y = cos x° mempunyai periode
360° .
b) Fungsi tangen y = tan x° mempunyai periode 180° .
2. Fungsi sinus y = sin x° dan fungsi kosinus y = cos x° mempunyai nilai minimum
-1 dan nilai maksimum 1, sedangkan fungsi tangen y = tan x° tidak mempunyai
nilai minimum maupun nilai maksimum.
5
3. Khusus untuk fungsi tangen y = tan x° .
a) Untuk x mendekati 90 atau 270 dari arah kanan, nilai tan x° menuju ke negatif
tak-berhingga.
b) Untuk x mendekati 90 atau 270 dari arah kiri, nilai tan x° menuju ke positif
tak-berhingga.
c) Garis-garis x = 90 dan x = 270 disebut garis asimtot.
d) Fungsi tangen y = tan x° diskontinu atau tak-sinambung di x = 90 dan
x = 270 .