TRANSLASI

1. Diketahui titik P’(3,-13) adalah bayangan titik P oleh translasi T = (−10

7 )
.

Tentukan koordinat titik P!

2. Jika persamaan garis lurus y=2 x +3, maka persamaan garis lurus yang
dihasilkan oleh translasi T = (3,2) adalah ...
−2
3. Garis y=2 x−3 ditranslasikan oleh T = ( )
3
. Persamaan bayangan garis

tersebut adalah ...

4. Gambarlah hasil transformasi pada segitiga ABC berikut ini, jika ia
mengalami translasi +3 pada arah sumbu x dan -4 pada arah sumbu y!

5. Diketahui koordinat titik P adalah (4,-1). Oleh karena translasi (2a ) diperoleh
bayangan titik P yaitu P’(-2a, -4). Tentukanlah nilai a!

6. Tentukan persamaan lingkaran yang jika ditranslasikan oleh T (−52)

menghasilkan bayangan ( x +2)2 +( y−1)2=4 !
7. Titik A(2, 5) ditranslasikan oleh T menghasilkan bayangan A’(-1, 8). Jika titik
B(-1, 3) ditranslasikan oleh titik T maka akan menghasilkan bayangan ...
8. ΔABC dengan titik-titik sudut A(0, 2), B(1, 3), dan C(4, 1) ditranslasi oleh

(21 ) . Bayangan ΔA’B’C’ mempunyai titik sudut ....

matriks T

4
9. Persamaan garis hasil translasi 2 x+ y =4 oleh translasi ( ) adalah ...
−5
10. Bayangan titik M(1, 4) oleh translasi T 1 adalah M’(2, 6). Peta dari titik N(2, 5)
oleh translasi T 2 adalah N’(4, 1). Matriks translasi (T 1 ∙ T 2 ¿ adalah ...

REFLEKSI
1. Koordinat bayangan titik (1,0) oleh refleksi terhadap garis y=x +1 adalah
titik ...
2. Bayangan titik A dengan A(-1, 4) jika direfleksikan terhadap garis y = -x
adalah ...
3. Gambarlah hasil transformasi geometri pada segitiga ABC berikut ini, jika ia
mengalami pencerminan terhadap sumbu y = x!
 4. Pencerminan terhadap garis x =3 dilanjutkan pencerminan terhadap garis x =
5 , maka bayangan titik (3, 2)adalah….
5. Bayangan garis y=2 x +2 yang dicerminkan terhadap garis y = x adalah ...
6. Persamaan bayangan garis y=2 x−3 yang dicerminkan terhadap garis y = -x
dan dilanjutkan garis y = x adalah ...
7. Koordinat bayangan titik A(-1, 3) jika dicerminkan terhadap garis x = 4 dan
dilanjutkan perncerminan terhadap sumbu Y adalah....
8. Persamaan bayangan kurva y=3 x 2 +2 x −1 oleh pencerminan terhadap sumbu
x dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu Y adalah ...
9. Persamaan garis y=2 x +5 oleh pencerminan terhadap garis y = -1 adalah ...
10. Diketahui kurva y=x 2 +7 x +10. Bayangan kurva tersebut jika dicerminkan
terhadap x−3=0 adalah ...

ROTASI
1. Tentukan bayangan dari setiap titik berikut:
π
a. A(6, -8) dengan pusat O(0, 0) dirotasi sejauh
2
π
b. B(5, -8) dengan pusat P(-3, 4) dirotasi sejauh
6
2. Gambarlah hasil transformasi geometri pada segitiga ABC berikut ini, jika ia
mengalami rotasi 90 ° terhadap titik O(0, 0)!

3. Gambarlah hasil transformasi geometri pada segitiga ABC berikut ini, jika ia
mengalami rotasi 90 ° terhadap titik P(2, -1)!
 π
4. Titik A yang berpusat pada P(1, 2) dirotasikan sejauh radian menghasilkan
2
bayangan A’(3, 7). Koordinat titik A adalah ...
5. Persamaan bayangan garis y=5 x−3 karena rotasi dengan pusat O(0, 0)
bersudut −90 ° adalah ...
6. Persamaan bayangan parabola y=x 2 +4 karena rotasi dengan pusat O(0, 0)
bersudut 180 ° adalah ...
7. Garis yang persamaannya y=2 x + √ 2 dirotasikan sejauh 45 ° dengan pusat
O(0, 0). Garis yang terjadi persamaannya adalah ...
8. Jika garis x - 2y = 5 diputar sejauh 90⁰ terhadap titik (2,4) berlawanan arah
putaran jam, maka tentukanlah persamaan bayangannya.
9. Bayangan titik P(a, b) oleh rotasi terhadap titik pusat (0, 0) sebesar −90 °
adalah P’(-10, -2). Tentukan nilai a + 2b.
10. Jika bayangan titik A(4,-2) oleh rotasi dengan pusat P(2,1) sejauh 1800
berlawanan arah jarum jam ialah A’, maka jarak titik A' ke pusat O ( 0,0 ) adalah …

DILATASI
1. Gambarlah hasil transformasi geometri pada segitiga ABC berikut ini, jika ia
2
mengalami dilatasi dengan pusat di P(2, -3) dan faktor skala !
3

2. Bayangan titik P(5,4) jika didilatasikan terhadap pusat (−2,−3) dengan faktor

skala −4 adalah ...
3. Diketahui koordinat titik P(−8, 12). Dilatasi [P,1] memetakan titik (−4, 8) ke
titik ...
4. Segitiga KLM dengan K(6,4), L(−3,1), M(2,−2) didilatasi dengan pusat 
(−2,3) dan faktor skala 4. Koordinat bayangan △KLM adalah ⋯⋅⋯⋅
 5. Segitiga ABC dengan titik  A(−2,3), B(2,3), dan  C(0,−4) didilatasi dengan
pusat O(0,0) dan faktor skala 4. Luas segitiga setelah didilatasi adalah ......
6. Garis 2 x−4 y=3 didilatasikan dengan ((3, -2), -2). Tentukan persamaan
bayangannya.
7. Bayangan kurva y=x 2−1 oleh dilatasi pusat O dengan faktor skala 2 adalah ...
8. Segitiga ABC dengan titik A(−2,3), B(2,3), dan C(0,−4) didilatasi dengan
pusat O(0,0) dan faktor skala 4. Luas segitiga setelah didilatasi adalah ...

KOMPOSISI TRANSFORMASI
1. Suatu vektor a⃗ =(−3 , 4) berturut-turut merupakan pencerminan terhadap
garis  y=x dan rotasi sebesar 90 ° searah jarum jam. Vektor awalnya sebelum
ditransformasi adalah ...
1 1
2. Persamaan bayangan garis 2 x+ y −1=0 ditransformasikan oleh matriks
1 2
 ( )
kemudian dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu-X adalah ....
3. Bayangan garis 3x−y+2=0 apabila dicerminkan terhadap garis y=x dan
dilanjutkan dengan rotasi sebesar 90ᴼ dengan pusat (0,0) adalah ....
4. Garis 3x+2y=6 ditranslasikan oleh T(3,−4), lalu dilanjutkan dilatasi dengan
pusat O dan faktor skala 2. Hasil bayangan transformasinya adalah....
5. Bayangan kurva  y=x 2 +3 x+ 3 jika dicerminkan terhadap sumbu-X dilanjutkan
dengan dilatasi dengan pusat O dan faktor skala 3 adalah ....
6. Kurva  y=x 2 +3 didilatasikan dengan pusat P(−1, 2) dan faktor skala 3, lalu
−1
dirotasikan sejauh  π  dengan pusat O(0,0). Persamaan bayangan kurva
2
tersebut adalah .....
7. Persamaan bayangan lingkaran x 2+ y 2+2 x−2 y−2=0 oleh rotasi R[O, 180ᴼ]
dilanjutkan refleksi terhadap sumbu Y adalah ....
8. Persamaan peta garis 3x – y = 12 karena refleksi terhadap garis y – x = 0,
5
dilanjutkan oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks (−3
−1 1 )
adalah ...
9. Persamaan peta parabola ( x +1)2 =2( y−2) oleh pencerminan terhadap sumbu
π
X dilanjutkan dengan rotasi terhadap pusat O dan sudut putar radian
2
adalah ...
10. Titik A’(3, 4) dan B’(1, 6) merupakan bayangan titik A(2, 3) dan B(-4, 1) oleh
a b 0 1
transformasi T 1= ( )
0 1
yang diteruskan T 2= ( −1 1 ). Bila koordinat peta titik

C oleh transformasi T 2 ∙ T 1 adalah C’(-5, -6), maka koordinat titik C adalah ...
11.