Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran berikut dan yang mengapit sudut 600 dengan
sumbu X arah positif :
a) 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16
b)𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 6𝑦 − 3 = 0
b) 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 6𝑦 − 3 = 0
𝑥 2 − 4𝑥 + 4 + 𝑦 2 − 6𝑦 + 9 = 16
(𝑥 − 2)2 + (𝑦 − 3)2 = 16
Pada gambar 2.10 diketahui lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2 dan titik 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 ) yang terletak pada
lingkaran.
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 + 𝑥1
=−
𝑥2 − 𝑥1 𝑦2 + 𝑦1
Jika Q mendekati P sehingga hampir 𝑥2 = 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑦2 = 𝑦1 maka garis PQ berubah menjadi garis
singgung lingkaran di titik P, yaitu :
𝑥1
𝑦 − 𝑦1 = − (𝑥 − 𝑥1 )
𝑦1
𝑦1 𝑦 − 𝑦1 2 = −𝑥1 𝑥 + 𝑥1 2
𝑦1 𝑦 + 𝑥1 𝑥 = 𝑥1 2 + 𝑦1 2
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2
Dengan cara yang sama dapat diturunkan bahwa persamaan garis singgumg pada lingkaran
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 dengan titik singgung (𝑥1 , 𝑦1 )adalah (𝑥1 − 𝑎)(𝑥 − 𝑎) +
2
(𝑦1 − 𝑏)(𝑦 − 𝑏) = 𝑟 .
Cara lain
Mengingat bahwa garis singgung pada lingkaran tegak lurus pada jari-jari yang melalui titik
singgung, maka persamaan garis singgung lingkaran adalah garis yang melalui titik singgung dan
tegak lurus pada garis hubung titik singgung dengan titik pusat lingkaran.
Contoh Soal
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 25 di titik (4,-3). Demikian pula
untuk lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 6𝑦 − 12 = 0 di titik (-1,7).
−3𝑥 + 4𝑦 − 31 = 0
Contoh Soal
Diketahui persamaan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 19 = 0 dan titik 𝐵(1,6). Tentukan titik pusat
dan jari-jari lingkaran.Selidiki apakah titik di bagian dalam, pada atau di luar lingkaran.Dan
tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran yang melalui titik B.
Jawab :
𝑥 2 + 𝑦 2 + 2𝑥 − 19 = 0
(𝑥 + 1)2 + 𝑦 2 = 20
Titik pusat lingkaran adalah P(-1,0) dan jari-jarinya adalah 2√5. |𝑃𝐵|2 = (1 + 1)2 + 62 = 40 >
20. Berarti titik B terletak di luar lingkaran. Atau dapat dilakukan B(1,6) disubstitusikan pada
persamaan lingkaran, yaitu 1 + 36 + 2 − 19 = 20 > 0
Dari (1) dan (2) diperoleh bahwa 𝑆1 (3,2) dan 𝑆2 (−3,4). Jadi persamaan-persamaan garis
singgung yang dicari adalah 𝑥 − 2𝑦 + 11 = 0 𝑑𝑎𝑛 2𝑥 + 𝑦 − 8 = 0
Pada gambar 2.12.dari titik T dibuat garis-garis singgung pada lingkaran dan titik-titik
singgungnya𝑆1 (𝑥1 , 𝑦1 ), dan 𝑆2 (𝑥2 , 𝑦2 ),
𝑇(𝑥0 , 𝑦0 ) maka persamaan garis-garis
Y singgungnya adalah
𝑆2 (𝑥2 , 𝑦2 )
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2 𝑑𝑎𝑛
𝑥2 𝑥 + 𝑦2 𝑦 = 𝑟 2
o X
𝑆1 (𝑥1 , 𝑦1 )
Garis-garis singgung ini melalui titik T(𝑥0 , 𝑦0 ), maka berlaku bahwa
𝑥1 𝑥0 + 𝑦1 𝑦0 = 𝑟 2dan
𝑥2 𝑥0 + 𝑦2 𝑦0 = 𝑟 2
Dari dua persamaan ini dapat disimpulkan bahwa koordinat-koordinat titik-titik 𝑆1 dan 𝑆2
memenuhi persamaan
𝑥0 𝑥 + 𝑦0 𝑦 = 𝑟 2
Dan berarti bahwa garis ini melalui titik-titik singgung 𝑆1dan 𝑆2 dan biasa disebut tali busur
singgung dari titik T. Jika diperhatikan persamaan tali busur singgung tersebut bentuknya sama
dengan persamaan garis singgung, jika T sebagai titik singgungnya.
Tanpa memperhatikan letak titik T, di dalam, di luar atau pada lingkaran, persamaan
𝑥0 𝑥 + 𝑦0 𝑦 = 𝑟 2
Dengan cara yang mirip, kita dapat menemukan persamaan garis kutub titik T(𝑥0 , 𝑦0 ) terhadap
lingkaran (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 , yaitu
1 1
𝑥0 𝑥 + 𝑦0 𝑦 + 𝐴(𝑥 + 𝑥0 ) + 𝐵(𝑦 + 𝑦0 ) + 𝐶 = 0
2 2
Dari penjelasan di atas dapat dimengerti bahwa :
1) Apabila titik T di luar lingkaran, maka garis kutubnya merupakan tali busur singgung.
2) Apabila T pada lingkaran, maka garis kutubnya merupakan garis singgung lingkaran di T.
3) Apabila titik T di dalam lingkaran, maka garis kutubnya tidak memotog lingkaran.
Contoh Soal
𝑥 − 14 = 0
Untuk menyelidikinya, kita cukup menunjukkan titik P terletak di dalam, di luar atau pada
lingkaran. Dengan substitusi P(-1,3) pada persamaan lingkaran diperoleh :
1 + 9 + 2 − 18 − 20 = −26 < 0
Berarti P terletak di dalam lingkaran, maka garis kutub tersebut tidak memotong lingkaran.
Contoh Soal
Jawab : Misalkan titik kutubnya adalah P(𝑥0 , 𝑦0 ), maka persamaan garis kutub terhadap
lingkaran tersebut adalah 𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 − 2(𝑥 + 𝑥1 ) + 3(𝑦 + 𝑦1 ) + 5 = 0
𝑥1 −2 𝑦1 +3 −2𝑥1 +3𝑦1 +5
Maka = = atau
1 2 12
2𝑥1 − 4 = 𝑦1 + 3
12𝑥1 − 24 = −2𝑥1 + 3𝑦1 + 5
2𝑥1 − 𝑦1 = 7
14𝑥1 − 3𝑦1 = 29
Penyelesaian sistem persamaan ini adalah (1,-5).Jadi titik kutub yang dicari adalah (1,-5).
𝐴 Perhatikan sebuah lingkaran dengan pusat
𝐵2 P dan jari-jari r dan sebuah titik T. Dari
titik T dapat ditarik garis-garis yang
𝐵1
𝐶2
𝐶1
𝑇 memotong lingkaran masing-masing di dua
𝐷1 titik seperti tampak pada gambar
𝐷2
2.13.dalam geometri keadaan seperti ini
akan berlaku bahwa
|𝑇𝐴|2 = |𝑇𝐵1 ||𝑇𝐵2 | = |𝑇𝐶1 ||𝑇𝐶2 | = |𝑇𝐷1 ||𝑇𝐷2 |dan seterusnya.
Selanjutnya hasil kali ini disebut kuasa titik T terhadap lingkaran. Sekarang akan kita hitung
besarnya kuasa titik T terhadap lingkaran itu.
= |𝑇𝑃|2 − 𝑟 2
1 2 1 2
= (𝑥1 + 𝐴) + (𝑦1 + 𝐵) − 𝑟 2
2 2
= 𝑥1 2 + 𝑦1 2 + 𝐴𝑥1 + 𝐵𝑦1 + 𝐶
Seperti telah kita pelajari di depan, maka kita dapat mentimpulkan bahwa kuasa suatu titik
adalah positif, nol atau negatif berturut-turut apabila titik itu di luar, pada atau di dalam lingkaran
.
Contoh Soal
Jawab : Kuasa titik T terhadap lingkaran adalah 12 + 32 − 2.1 − 4.3 − 30 = −24. Karena
kuasa titik T terhadap lingkaran bernilai negatif, maka T terletak di dalam lingkaran.
2. Tentukan persamaan parabola , titik focus, direktriks , serta lotus rectum dari parabola
y2 = 16 x
Penyelesaian :
y2 = 4px
y2 = 16x
4px = 16x
4p = 16
P=4
Titik Fokus (4,0)
Directriks x = -p = -4
Lotus rectum : 4p = 4.4 = 16
3. Tentukan puncak dan fokus dari parabola y = x2 – 4x + 5
Penyelesaiaan :
Y = x2 – 4x + 5
Y = (x – 2)2 – 4 + 5
(x – 2)2 = y -1
(x – 2)2 = 1 (y – 1) a = 2, b = 1, p =
puncak : P (2 , 1)
Fokus : F = ( 0 + a , p + p) = (0 +2. + 1)
F = (2, 1 )