Anda di halaman 1dari 12

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS PERADABAN BUMIAYU

TEORI BILANGAN
KONGRUENSI LINIER SILMUTAN
DOSEN PENGAMPU : DIAN PURWANINGSIH, M.Pd

BY FIFI ISMAWATUN NURHASANAH (40319002)


DEFINISI
Kongruensi linier simultan didefinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari beberapa kongruensi
linier satu variabel dan dengan nilai modulo yang berbeda untuk mencari suatu selesaian dari beberapa
kongruensi linier yang memenuhi masing-masing kongruensi linier pembentuknya. Adapun bentuk umum
dari kongruensi linier simultan adalah sebagai berikut:
X ≡ a1(mod n1)
X ≡ a2 (mod n2)
-
-
X ≡ ar (mod nr)
Definisi 4.3
Gabungan dari dua atau lebih kongruensi linier dengan satu variabel, dan gabungan ini disebut
sistem kongruensi linier simultan. Sistem kongruensi linier satu variabel : x ≡ a1(mod m1), x ≡ a2(mod
m2), … , x ≡ ar (mod mr), disebut system kongruensi linear simultan. Untuk mencari selesaian system
kongruensi linier simultan, kita memerlukan pembahasan awal tentang system yang terdiri dari dua
kongruensi linier.
Cara – cara yang digunakan untuk
menyelesaikan kongruensi linier simultan

• Cara Biasa
Cara ini disebut biasa karena kita hanya membuat barisan bilangan yang memenuhi masing-masing kongruensi,
dan dilanjutkan dengan pencarian unsur persekutuan dari semua kongruensi.
Contoh :
Selesaikan sistem kongruensi linier simultan x ≡ 13 (mod 16) dan x ≡ 5 (mod 14)
Jawab : 13 ≡ 5 (mod (16,14), atau 8 ≡ 0 (mod 2), maka sistem kongruensi dapat diselesai- kan. x ≡ 13 (mod 16)
≡ 13,29,45,61,77,93,109, … (mod 16) x ≡ 5 (mod 14) ≡ 5, 19, 33, 47, 61, 75, 89, 103, … (mod 14) Unsur
persekutuan dari kedua kongruensi linier adalah 61, sehingga : x ≡ 61 (mod 16) dan x ≡ 61 (mod 14) dan sesuai
dengan teorema 3.6 (b), x ≡ 61 (mod [16,14]) ≡ 61 (mod 112)
• Cara Literasi
Makna iterasi memuat adanya langkah atau proses berulang. Ini berarti bahwa langkah berikutnya
dikerjakan serupa setelah langkah sebelumnya dilakukan. Sebagai ilustrasi, jika ada tiga kongruensi linier
yang simultan, maka dua kongruensi diselesaikan lebih dahulu, sehingga diperoleh selesaian, dilanjutkan
dengan penyelesaian kongruensi ketiga dengan selesaian dua kongruensi yang telah dikerjakan.
Contoh :
Selesaikan sistem kongruensi linier simultan 2x ≡ 3 (mod 5), 3x ≡ 4 (mod 7), dan 5x ≡ 8 (mod 12)
Jawab : Ketiga kongruensi belum memenuhi syarat “baku”, sehingga masing-masing perlu disesuaikan,
diperoleh x ≡ 4 (mod 5), x ≡ 3 (mod 7), dan x ≡ 4 (mod 12). x = 4 + 5t sebab x ≡ 4 (mod 5). Dari substitusi x
= 4 + 5t kepada x ≡ 3 (mod 7) diperoleh 4 + 5t ≡ 3 (mod 7), atau 5t ≡ – 1 (mod 7) ≡ 6 (mod 7), sehingga t ≡
4 (mod 7), atau t = 4 + 7s. Dari substitusi t = 4 + 7s kepada x = 4 + 5t diperoleh x = 4 + 5(4 + 7s) = 24 +
35s. Dengan demikian x ≡ 24 (mod 35). Berikutnya kita akan menyelesaikan x ≡ 24 (mod 35) dan x ≡ 4
(mod 12). x ≡ 24 (mod 35), berarti x = 24 + 35s. Substitusi x = 24 + 35s kepada x ≡ 4 (mod 12) diperoleh 24
+ 35s ≡ 4 (mod 12), 11s ≡ 4 (mod 12), atau s ≡ 8 (mod 12), sehingga s = 8 + 12r. Dari substitusi s = 8 + 12r
kepada x = 24 + 35s diperoleh x = 24 + 35(8 + 12r) = 304 + 420s. Dengan demikian x ≡ 304 (mod 420).
• Cara Sisa Cina
Cara China untuk menyelesaikan system kongruensi linier didasarkan pada suatu teorema yang disebut Teorema
Sisa China, dimana pasangan dari setiap dua modulo dari kongruensi adalah relatif prima. (teorema 4.3), (toerema
4.5)
Teorema 4.2
Sistem kongruensi linier simultan : x ≡ a1(mod m1), x ≡ a2(mod m2) dapat diselesaikan jika dan hanya
jika a1 ≡ a2 (mod (m1,m2))
Bukti :
() Diketahui x ≡ a1(mod m1), maka sesuai teorema 3.1, x = a1+ m1k , k Z Selanjutnya, dari x = a1+
m1k dan x ≡ a2(mod m2), dapat ditentukan bahwa a1+ m1k ≡ a2 (mod m2), atau m1k ≡ a2 – a1 (mod m2)
Sesuai teorema 4.1, kongruensi linier m1k ≡ a2 – a1 (mod m2) dapat diselesai- kan jika (m1,m2)│a2 – a1,
dan sesuai definisi 3.1, a1 ≡ a2 (mod (m1,m2)) () terbukti
Teorema 4.2 juga memberikan petunjuk, jika banyaknya kongruensi linear dalam system yang simultan
lebih dari dua, maka penyelidikan dapat dilakukan untuk semua kemungkinan pasangan kongruensi.
Teorema 4.3
Jika p1│q , p2│q , dan (p1,p2) = 1 , maka p1p2 │q
Bukti :
(p1,p2) = 1, maka sesuai teorema 2.12, xp1 + yp2 = 1 untuk suatu x,y  Z, sehingga xp1q + yp2q = q . p1│q
dan p2│q , maka sesuai teorema 2.8, p1p2│p2q dan p1p2│p1q. Selanjutnya, dari p1p2│p2q dan p1p2│p1q,
sesuai teorema 2.1, p1p2│yp2q dan p1p2│xp1q , dan berdasarkan teorema 2.4, pr│xpq + yqr , atau pr│q .
Teorema 4.5
Teorema Sisa China Ditentukan bahwa m1,m2, … , mr adalah bilangan-bilangan bulat positif yang setiap
pasang adalah relative prima, dan a1,a2, … , ar adalah sebarang r bilangan bulat. Sistem kongruensi linier
simultan : x ≡ a1 (mod m1) , x ≡ a2 (mod m2) , … , x ≡ ar (mod mr) mempunyai suatu selesaian
yang tunggal modulo M = m1.m2 … mr
Bukti :
M = m1.m2 … mr , dan ambil Mi = M/mi , maka mi│M sehingga (Mi ,mi) = 1 dengan 1 ≤ i ≤ r . Sesuai
dengan teorema 4.1, karena (Mi ,mi) = 1, maka tentu ada satu bi  Z sedemikian hingga Mibi ≡ 1 (mod
mi) , dan Mibi ≡ 0 (mod mj) jika i  j . Ambil x = M1b1a2 + M2b2a2+ … + Mrbrar, maka x adalah suatu
selesaian simultan dari r kongruensi linier. Untuk menunjukkan hal ini, kita harus membuktikan bah- wa
x ≡ ai (mod mi) untuk i = 1,2, … , r . x = M1b1a2 + M2b2a2+ … + Mrbrar ≡ (M1b1a1 + M2b2a2+ … +
Mibiai + … + Mrbrar) (mod mi) ≡ (0.a1 + 0.a2 + … + 1.ai + … + 0.ar) (mod mi) x ≡ ai (mod mi) , i =
1,2, … ,r Untuk menunjukkan ketunggalan selesaian, dimisalkan ada dua selesaian yaitu x0 dan x1 ,
maka x0 ≡ x1 ≡ ai (mod mi) , yaitu x0 ≡ x1 (mod mi), atau mi│x0 – x1 . Dengan demikian m1│x0 – x1,
m2│x0 – x1, … , mr│x0 – x1 , dan sesuai dengan teo- rema 4.4, m1m2 … mr│x0 – x1 , atau M│x0 –
x1, berarti x0 ≡ x1 (mod M). Jadi selesaian simultan dari r kongruensi linier adalah tunggal dengan
modulo m.
Contoh 1
Selesaikan system kongruensi linier simultan x ≡ 5 (mod 8), x ≡ 3 (mod 7), dan x ≡ 4 (mod 9)
Jawab :
a1 = 5 , a2 = 3 , a3 = 4 , m1 = 8 , m2 = 7 , dan m3 = 9 (m1,m2) = (m1,m3) = (m2,m3) = 1 M =
m1m2m3 = 8.7.9 = 504 (M/m1)b1 ≡ 1 (mod m1) , maka 7.9b1 ≡ 1 (mod 8) , sehingga b1 = 7
(M/m2)b2 ≡ 1 (mod m2) , maka 8.9b2 ≡ 1 (mod 7) , sehingga b2 = 4 (M/m3)b3 ≡ 1 (mod m3) , maka
8.7b3 ≡ 1 (mod 9) , sehingga b3 = 5 Jadi x = 7.9.7.5 + 8.9.4.3 + 8.7.5.4 = 4189 x ≡ 157 (mod 504)
Contoh 2
Selesaikan system kongruensi linier simultan 3x ≡ 2 (mod 5) , 4x ≡ 3 (mod 7) , 8x ≡ 5 (mod 9) , dan
4x ≡ 7 (mod 11)
Jawab :
Masing-masing kongruensi linier perlu diubah menjadi kongruensi lain dengan koefisien x adalah 1 :
3x ≡ 2 (mod 5) , maka x ≡ 4 (mod 5) 4x ≡ 3 (mod 7) , maka x ≡ 6 (mod 7) 8x ≡ 5 (mod 9) , maka x ≡
4 (mod 9) 4x ≡ 7 (mod 9) , maka x ≡ 10 (mod 11) a1 = 4 , a2 = 6 , a3 = 4 , a4 = 10 , m1 = 5 , m2 = 7 ,
m3 = 9 , m4 = 11 (m1,m2) = (m1,m3) = (m1,m4) = (m2,m3) = (m2,m4) = (m3,m4) = 1 M =
m1m2m3m4 = 5.7.9.11 = 3465 (M/m1)b1 ≡ 1 (mod m1) , maka 7.9.11b1 ≡ 1 (mod 5) , sehingga b1 =
2 (M/m2)b2 ≡ 1 (mod m2) , maka 5.9.11b2 ≡ 1 (mod 7) , sehingga b2 = 3 (M/m3)b3 ≡ 1 (mod m3) ,
maka 5.7.11b3 ≡ 1 (mod 9) , sehingga b3 = 4 (M/m4)b4 ≡ 1 (mod m4) , maka 5.7.9b4 ≡ 1 (mod 9) ,
sehingga b4 = 8 Jadi x = 7.9.11.2.4 + 5.9.11.3.6 + 5.7.11.4.4 + 5.7.9.8.10 = 4581 x ≡ 769 (mod 3465)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai