Anda di halaman 1dari 20

Persamaan linear dua variabel

dan Persamaan & fungsi kuadrat


Kelompok 6 :
1. Dede Setioko (40319012)
2. Della Karisma R (40319013)
3. Fauziah Rahmawati (40319017)
Sistem persamaan linear dua variabel

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


adalah dua persamaan linier dan dua
variabel yang hanya memiliki satu titik
penyelesaian. Bentuk umum :

a1 x + b1y = c1
a2 x + b2y = c2
Metode Eliminasi
Metode Subsitusi
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari 3x + 4y = 11 dan x + 7y  = 15
Penyelesaian :
3x + 4y = 11 . . .  persamaan (1)
x + 7y = 15 . . .  persamaan (2)
Dari persamaan (2) didapat : x = 15 – 7y . . . persamaan (3)
Kemudian substitusikan pesamaan (3) ke persamaan (1) :
 3x + 4y = 11
⇔ 3(15 – 7y) + 4y = 11
⇔   45 – 21y + 4y = 11
⇔        - 21y + 4y = 11 – 45 
⇔                - 17y = - 34  
⇔                      y = 2
Nilai  y = 2 kemudian substitusikan  y  ke persamaan (3)
 x = 15 – 7y
 x = 15 – 7(2)
 x = 15 – 14
 x = 1
Jadi, Himpunan Penyelesaiannya {(1, 2)}
Metode Gabungan
Dengan metode gabungan tentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan 2x – 5y = 2 dan x + 5y = 6 !

Penyelesaian :
Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :
2x – 5y = 2     ×1       2x – 5y = 2
x + 5y = 6       ×2       2x +10y = 12   -
                                        -15y = -10
                                           y = (-10)/(-15)
                                           y = 2/3

Kemudian, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh.


x + 5y = 6
⇔  x + 5 (2/3) = 6
⇔  x + 10/15 = 6
⇔               x = 6 – 10/15
⇔               x = 22/3
Jadi, himpunan penyelesaiaanya adalah {(22/3,2/3)}
Metode Grafik
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan x + y = 5 dan x – y = 1, untuk x, y ∈ R
dengan menggunakan metode grafik.
Penyelesaian:
Tentukan terlebih dahulu titik potong dari gais
garis pada sistem persamaan dengan sumbu
sumbu koordinat seperti berikut ini:
Untuk garis  x + y = 5

X 0 5
Y 5 0
(x, y) (0, 5) (5, 0)
Metode Grafik
Titik potong sumbu x, syarat y = 0
x+y=5
x+0=5
x=5
Jadi titik potongnya (5,0)
Titik potong sumbu y, syarat x = 0
x+ y = 5
0+y=5
 y = 5
Jadi titik potongnya (0,5)
Untuk garis  x - y = 1
Metode Grafik
Untuk garis  x - y = 1
X 0 -1
Y -1 0
(x, y) (0, -1) (-1, 0)

Titik potong sumbu x, syarat y = 0


x–y=1
x–0=1
x=1
Jadi titik potongnya (1,0)
Titik potong sumbu y, syarat x = 0
x–y=1
0–y=1
 y = -1
Jadi titik potongnya (0,-1)
Metode Grafik
Berdasarkan hasil sebelumnya kita bisa
menggambar grafiknya sebagai berikut
PERSAMAAN KUADRAT
Persamaan kuadrat dalam x mempunyai bentuk
umum:
ax2 + bx + c = 0 , a ¹ 0                   
a, b dan c adalah bilangan real.

Menyelesaikan Persamaan kuadrat


Persamaan kuadrat dapat diselesaikan dengan
beberapa cara, yaitu dengan:
a)       memfaktorkan,
b)       melengkapkan kuadrat sempurna,
c)       menggunakan rumus.
Metode Pemfatoran
ax2 + bx + c = 0   dapat dinyatakan menjadi a (x – x1)
(x – x2) = 0.
Nilai x1 dan x2 disebut akar-akar (penyelesaian)
persamaan kuadrat.
Contoh 1 :
Selesaikan x2 – 4 x + 3 = 0
Jawab:    x2 – 4 x + 3 = 0
(x – 3) (x – 1) = 0
x – 3 = 0   atau    x – 1 = 0
x = 3   atau    x = 1
Jadi, penyelesaian dari x2 – 4 x + 3 = 0 adalah 3 dan
1.
Metode melengkapkan kuadrat sempurna

Persamaan kuadrat  ax2 + bx + c = 0   dapat diselesaikan


dengan mengubahnya menjadi (x + p)2 = q.
Contoh 1:
Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 – 6 x + 5 = 0.
Jawab:   x2 – 6 x + 5 = 0
x2 – 6 x + 9 – 4 = 0
x2 – 6 x + 9 = 4
(x – 3)2 = 4
x – 3 = 2  atau x – 3 = –2
x = 5    atau     x = 1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah{ 1 , 5}.
Metode rumus

Rumus penyelesaian persamaan kuadrat a x2 +


b x + c = 0 adalah
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 + 7x –
30 = 0.
Jawab:   x2 + 7x – 30 = 0
a = 1  ,  b = 7  ,  c = – 30
x = 3   atau   x = –10
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {–10 ,
3}.
Jenis jenis akar persaman kuadrat
• D > 0  maka  ÖD  merupakan bilangan real
positif, sehingga persamaan kuadrat mempunyai
dua akar real berlainan,       .
• D = 0  maka  ÖD = 0, sehingga persamaan
kuadrat mempunyai dua akar real
sama.                .
• D < 0  maka  ÖD  merupakan bilangan tidak real
(imajiner), maka persamaan kuadrat tidak
mempunyai
Akar real atau persamaan kuadrat mempunyai
akar tidak real.
Contoh
Tanpa menyelesaikan persamaan lebih dahulu,
tentukan jenis-jenis akar persamaan kuadrat
berikut:
x2 + 5 x + 2 = 0
Jawab :
x2 + 5 x + 2 = 0
a = 1  ,  b = 5  ,  c = 2
D = b2 – 4ac = 52 – 4 . 1 . 2 = 25 – 8 = 17
Ternyata  D > 0. Jadi, persamaan x2 + 5 x + 2 = 0 
mempunyai dua akar real berlainan.
Menyusun persamaan kuadrat
Menyusun persamaan kuadrat dengan menggunakan perkalian
faktor
Pada bahasan terdahulu, persamaan kuadrat   x2 + p x + q = 0 dapat
dinyatakan sebagai
(x – x1) (x – x2) = 0 sehingga diperoleh akar-akar persamaan itu x1 dan x2.
Dengan demikian jika akar-akar
persamaan kuadrat x1 dan x2 maka persamaannya adalah (x – x1) (x – x2)
= 0.

Contoh 1:
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan -2.
Jawab:   (x – x1) (x – x2) = 0
(x – 3) (x – (-2)) = 0
(x – 3) (x + 2) = 0
x2 – 3 x + 2 x – 6 = 0
x2 – x – 6 = 0.
Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah suatu persamaan dari
variabel yang mempunyai pangkat tertinggi dua.
Fungsi ini berkaitan dengan persamaan kuadrat.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah:
Grafik fungsi kuadrat
Contoh
grafik dari fungsi: f(x) = x2 – 2x - 3 adalah:
Sifat sifat grafik fungsi kuadrat
1. Grafik terbuka
2. Titik puncak
3. Sumbu simetris
4. Titik potong sumbu y
5. Titik potong sumbu x
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai