a. Metode Eliminasi
Dalam metode eliminasi, salah satu variabel dieliminasikan atau dihilangkan untuk
mendapatkan nilai variabel yang lain dalam Sistem Persamaan Linier Dua Variabel tersebut.
Untuk mengeliminasi suatu variabel, samakan nilai kedua koefisien variabel yang akan
dieliminasi, kemudian kedua persamaan dijumlahkan atau dikurangkan.
b. <!--[endif]-->Metode Substitusi
Dalam metode substitusi, suatu variabel dinyatakan dalam variabel yang lain dari
SPLDV tersebut. Selanjutnya, variabel ini digunakan untuk mengganti variabel lain yang
sama dalam persamaan lainnya sehingga diperoleh persamaan satu variabel.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari 3x + 4y = 11 dan x + 7y = 15
Penyelesaian :
3x + 4y = 11 . . . persamaan (1)
x + 7y = 15 . . . persamaan (2)
Dari persamaan (2) didapat : x = 15 7y . . . persamaan (3)
Kemudian substitusikan pesamaan (3) ke persamaan (1) :
3x + 4y = 11
3(15 7y) + 4y = 11
45 21y + 4y = 11
- 21y + 4y = 11 45
- 17y = - 34
y=2
Nilai y = 2 kemudian substitusikan y ke persamaan (3)
x = 15 7y
x = 15 7(2)
x = 15 14
x=1
Jadi, Himpunan Penyelesaiannya {(1, 2)}
Penyelesaian :
Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :
2x 5y = 2 1 2x 5y = 2
x + 5y = 6 2 2x +10y = 12 -
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
Kemudian, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh.
x + 5y = 6
x + 5 (2/3) = 6
x + 10/15 = 6
x = 6 10/15
x = 22/3
Jadi, himpunan penyelesaiaanya adalah {(22/3,2/3)}
d. <!--[endif]-->Metode Grafik
Penyelesaian SPLDV dengan metode grafik adalah titik potong kedua garis dari
persamaan linier penyusunan.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 5 dan x y = 1, untuk x,
y R dengan menggunakan metode grafik.
Penyelesaian:
Tentukan terlebih dahulu titik potong dari gais-garis pada sistem persamaan dengan sumbu-
sumbu koordinat seperti berikut ini:
Untuk gaaris x + y = 5
X 0 5
Y 5 0
(x, y) (0, 5) (5, 0)
Titik potong sumbu x, syarat y = 0
x+y=5
x+0=5
x=5
Jadi titik potongnya (5,0)
Titik potong sumbu y, syarat x = 0
x+y=5
0+y=5
y=5
Jadi titik potongnya (0,5)
Untuk garis x - y = 1
X 0 1
Y -1 0
(x, y) (0, -1) (1, 0)
Berdasarkan hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:
Soal Latihan !
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Diketahui SPLDV berikut y + 2x = 8 dan 2y 7x = -6
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan :
<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Metode eliminasi
<!--[if !supportLists]-->b. <!--[endif]-->Metode sebstitusi
<!--[if !supportLists]-->c. <!--[endif]-->Metode gabungan (eliminasi dan substitusi)
<!--[if !supportLists]-->d. <!--[endif]-->Metode grafik
Jawaban :
<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Metode eliminasi
y + 2x = 8
2y 7x = -6
*eliminasi y dari SPLDV
y + 2x = 8 x2 2y + 4x = 16
2y 7x = -6 x1 2y 7x = -6 -
11x = 22
x=2
*eliminasi x dari SPLDV
y + 2x = 8 x7 7y + 14x = 56
2y 7x = - x2 4y 14x = -12 +
11y = 44
y=4
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2,4)}
b. <!--[endif]-->Metode substitusi
y + 2x = 8 . . . . . . . persamaan (1)
2y 7x = -6 . . . . . . persamaan (2)
Ubah persamaan (1) menjadi y + 2x = 8 y = 8 2x . . . persamaan (3)
Substitusikan persamaan (3) ke dalam persamaan (2)
2y 7x = -6 2(8 2x) 7x = -6
16 4x 7x = -6
16 11x = -6
-11x = -6 16
-11x = -22
x=2
Substitusikan x = 2 ke dalam persamaan (1)
y + 2x = 8
y + 2(2) = 8
y+4=8
y=84
y=4
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2,4)}
d. <!--[endif]-->Metode grafik
y + 2x = 8
Untuk garis y + 2x = 8
x 0 1 2 3 4
y 8 6 4 2 0
2y 7x = -6
1. Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0.
2(0)7x=-6
x=6/7
Titik potong (6/7, 0)
x 0 1 2 3 4
- 1/ 15/
y 3 2 4 2 11
Berdasarkan hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:
Koordinat titik potong kedua grafik tersebut adalah (2, 4). Dengan demikian, himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan y + 2x =8 dan 2y 7x = -6 adalah {(2, 4)}.
Pengertian dan Contoh Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel Kelas 7 SMP
x-3=0
3x + 2 = 8
PENTING:
Kalimat terbuka merupakan sebuah kalimat yang di dalamnya terkandung satu atau lebih
variabel yang nilai kebenarannya belum diketahui. Contoh kalimat terbuka adalah"
x+ 3 = 5
p+2=7
Contoh soal dan cara menyelesaikan soal persamaan linear satu variabel
Pertama:
Cara menyelesaikan persamaan linear yang pertama adalah dengan menambahkan atauoun
mengurangkan masing-masing ruas (kanan dan kiri) dengan menggunakan bilangan yang
sama. Contohnya:
Cara menjawabnya:
Kita harus menghilangkan angka 8 agar tersisa variabel x saja, karena angka 8 di dalam
persamaan tersebut bernilai positif maka kita harus menyisipkan angka negatif pada ruas
kanan dan kiri menjadi:
x + 8 - 8 = 4-8
x = -4 (sangat mudah)
Kedua:
Cara kedua yang bisa kalian gunakan dalam menyelesaikan soal persamaan linear satu
variabel adalah dengan membagi masing-masing ruas (kanan dan kiri) dengan bilangan yang
sama. Contohnya:
Cara menjawabnya:
Pertama, kalikan persamaan tersebut dengan penyebutnya:
3x/4 . 4 = 6 . 4
3x = 24
Setelah itu, bagi kedua ruas tersebut dengan koefisien dari x , dalam soal tersebut adalah 3
3x/3 = 24/3
x=8
Contoh soal dan cara menyelesaikan soal pertidaksamaan linear satu variabel
Soal pertidaksaaan linear satu variabel dapat diselesaikan dengan beragam cara, berikut
adalah cara-cara yang bisa kalian gunakan:
Pertama:
Cara pertama adalah dengan mengurangi masing-masing ruas (kanan dan kiri) dengan
menggunakan bilangan yang sama. Contohnya:
Cara menjawabnya:
x + 3 -3 > 5 - 3
x>2
Mudah, bukan?
Kedua
Cara kedua adalah dengan mengalikan/membagikan masing-masing ruas (kanan dan kiri)
dengan bilangan yang sama. Contohnya:
Cara menjawabnya:
3x - 6 + 6 < 12 + 6
3x < 18
3x/3 < 18/3
x<6
Demikianlah pembahasan materi yang bisa disampaikan di dalam artikel ini mengenai
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas 7 SMP. Kalian harus terus
belajar dan berlatih agar lebih menguasai materi-materi yang telah saya sampaikan di atas.
Cobalah untuk berlatih dengan mengerjakan soal-soal seputar persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel. Itu akan semakin mengasah kemampuan kalian dalam menjawab
berbagai jenis soal matematika
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan Subtitusi dan
Eliminasi
Metode Substitusi
Metode subtitusi adalah cara menyelesaikan persamaan dengan memasukkan salah satu
persamaan ke dalam persamaan yang lain. perhatikan contoh soal berikut:
Contoh Soal:
Tentukanlah nilai p dan q pada persamaan berikut dengan menggunakan metode substitasi:
4p + 3q = 18
p+q=8
Pembahasan:
Karena persamaan kedua lebih sederhana, kita bisa mengubahnya menjadi 8-p = q setelah itu
kita masukkan ke dalam persamaan yang pertama:
4p + 3q = 18
4p + 3(8-p) = 18
4p + 24 - 3p = 18
4p-3p = 18 - 24
p = -6
Setelah kita mendapatkan nilai p = -6 lalu kita masukan ke dalam persamaan kedua untuk
mendapat nilai q.
p+q=8
-6 + q = 8
q = 8+6
q = 14
Metode Eliminasi
Metode eliminasi adalah sebuah cara menyelesaikan persamaan dengan cara menghilangkan
salah satu dari variabel yang ada.
Contoh Soal:
Coba kalian cari nilai x dan y dari kedua persamaan berikut dengan menggunakan metode
eliminasi:
8x + 3y = 48
3x + y = 17
Pembahasan:
Pertama kita harus mencari nilai dari variabel x dengan menghilangkan variabel y. Pada
persamaan pertama nilai y adalah 3 sementara pada persamaan kedua nilai y adalah 1. Maka
kita kalikan persamaan pertama dengan 1 dan persamaan kedua dengan 3 agar nilai y bisa
dihilangkan. Perhatikan:
8x + 3y = 48 |X1 -> 8x + 3y = 48
3x + y = 17 |X3 -> 9x + 3y = 51 -
-x = -3
Karena x = -3 maka x = 3
Setelah kita mengetahui nilai x, kita bisa mencari nilai y dengan memasukkan nilai x ke
dalam salah satu persamaan di atas:
8x + 3y = 48
8 (3) + 3y = 48
24 + 3y = 48
3y = 48-24
3y = 24
y = 24/3
y=8
3x + y = 17
3 (3) + 8 = 17
9 + 8 = 17
Home
Matematika SD
Matematika SMP
Matematika SMA
Matematika Dasar
Umum
Contoh Soal
Home CONTOH SOAL RUMUS MATEMATIKA SMA RUMUS MATEMATIKA SMP SMA SMP
Contoh Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Soal Cerita
Contoh Soal 1
Pada pertunjukan seni terjual 500 lembar karcis yang terdiri dari karcis kelas
Ekonomi dan Karcis kelas Utama. Harga karcis kelas Ekonomi adalah Rp.
6000,00 dan kelas Utama adalah Rp. 8000,00 . Jika hasil penjualan seluruh
karcis adalah Rp.3.360.000,00 . berapakah jumlah karcis kelas Ekonomi yang
terjual ?
Penyelesaiannya :
Misal jumlah karcis kelas ekonomi = a, jumlah karcis kelas Utama= b
Maka
a + b = 500 . (1)
6000a + 8000b = 3.360.000 6a + 8b = 3.360 (2)
Eliminasi b
a + b = 500 | x 8
6a + 8b = 3.360| x 1
8a + 8b = 4000
6a + 8b = 3.360
2a = 640
a = 320
Jadi banyaknya karcis kelas ekonomi yang terjual adalah 320 karcis
Contoh Soal 2
Dea dan Anton bekerja pada pabrik tas. Dea dapat menyelesaikan 3 buah tas
setiap jam dan Anton dapat menyelesaikan 4 tas setiap jam. Jumlah jam kerja
Asti dan Anton adalah 16 jam sehari, dengan jumlah tas yang dibuat oleh
keduanya adalah 55 tas. Jika, jam kerja keduanya berbeda tentukan jam
kerja mereka masing-masing!
Penyelesaiannya :
Misal jam kerja Dea = a, jam kerja Anton = b
Maka
3a + 4b = 55 | x 1
a + b = 16 |x 3
3a + 4b = 55
3a + 3b = 48
b = 7
a = 16 -7 = 9
Jadi, Dea bekerja selama 9 jam dan Anton bekera 7 jam dalam sehari
Contoh Soal 3
Jumlah dua bilangan adalah 200. Dan selisih bilanga itu adalah 108. Tentukan
lah bilangan yang paling besar diantara keduanya.
Penyelesaiannya :
Misal bilangan yang terbesar a, dan yang terkecil b
Maka
a + b = 200
a b = 108 +
2a = 308
a = 154
Jadi, bilangan yang terbesar adalah 154
Contoh Soal 4
Aldi membeli 4 buku dan 5 pensil seharga Rp.24.000,00 . ida membeli 6 buku
dan 2 pulpen seharga Rp. 27.200,00. Jika Mira ingin membeli 3 buku dan 2
pensil berapa yang harus dibayar Mira?
Penyelesaiannya :
Misal buku = b, dan pensil = p
4b + 5p = 24.000 | x 2
6p + 2p = 27.200 | x 5
8b + 10p = 48.000
30p + 10p = 136.000
-22b = 88.000
b = 4000
4(4000) + 5p = 24.000
5p= 8000
p= 1600
Contoh Soal 5
Sebuah toko menjual dua jenis tepung sebanyak 50 kg. Tepung jenis I
seharga Rp.6000,00 dan Tepung jenis II seharga Rp. 6.200,00. Seluruh
tepung habis terjual dan pedagang mendapatkan Rp. 306.000,00. Buatlah
model matematika dari persoaan tersebut!
Penyelesaiannya :
Misal berat tepung jenis I = x dan tepung jenis 2 = y
Maka
x + y = 50
6000x + 6200y = 306.000 60x + 62 y = 3.060
Share to
Facebook Google+ Twitter
Gilalogie
MATERI TERKAIT
0 ko m e n t a r:
Po s t a C o m m e n t
Previous N e w e r P o s t Next O l d e r P o s t
Go
A RT I K E L P O P U L E R
A RT I K E L L A I N N YA
Home
Matematika SD
Matematika SMP
Matematika SMA
Matematika Dasar
Umum
Contoh Soal
Home CONTOH SOAL RUMUS MATEMATIKA SMA RUMUS MATEMATIKA SMP SMP Contoh
Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Contoh Soal 1
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut ini dengan metode substitusi:
x + y = 8
2x + 3y = 19
Jawab :
x + y = 8. (1)
2x + 3y = 19 (2)
x + y = 8
x = 8- y
2 (8- y) + 3y = 19
16 - 2y + 3y = 19
16 + y = 19
y = 3
x + 3 = 8
x = 5
Contoh Soal 2
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode eliminasi:
2x y = 7
x + 2y = 1
Jawab :
Eliminasi x
2x y = 7 | x1 --> 2x y = 7 ... (3)
x + 2y = 1 | x2 --> 2x 4y = 2 ... (4)
2x y = 7
x + 2y = 1 -
-5y = 5
y = -1
Eliminasi y
2x y = 7 | x2 --> 4x 2y = 14 ... (5)
x + 2y = 1 | x1 --> x + 2y = 1 ... (6)
4x 2y = 14
x 2y = 1 -
5x =15
x = 3
jawab :
Eliminasi x
x + y = -5
x 2y = 5 -
3y = -9
y = -3
Substitusi y
x + (-3) = -5
x = -2
Contoh Soal 4
Umur Melly 7 tahun lebih muda dari umur Ayu. Jumlah umur mereka adalah
43 tahun. Tentukanlah umur mereka masing-masing !
Jawab :
Misalkan umur melly = x dan umur ayu = y, maka
y x = 7 (1)
y + x = 43 (2)
y=7+x
7 + x + x = 43
7 + 2x = 43
2x = 36
x = 18
y = 7 + 18 = 25
Model matematika :
P = 8 + l
k = 2p + 2l
2 ( 8 + l) + 2l = 44
16 + 2l + 2l = 44
16 + 4l = 44
4l = 28
l=7
P = 7 + 8 = 15
Luas = 7 x 15 = 105 m2
Share to
Facebook Google+ Twitter
Gilalogie
MATERI TERKAIT
0 ko m e n t a r:
Po s t a C o m m e n t
Previous N e w e r P o s t Next O l d e r P o s t
Go
A RT I K E L P O P U L E R
A RT I K E L L A I N N YA
25.10.2014 - 4 Comments
07.01.2015 - 2 Comments
07.01.2016 - 1 Comments
28.01.2015 - 16 Comments
Home
Matematika SD
Matematika SMP
Matematika SMA
Matematika Dasar
Umum
Contoh Soal
Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus
Contoh Soal 1
a).titik D ke garis BF
b).titik B ke garis EG
Penyelesaiannya:
Dari gambar di atas kita bisa melihat bahwa jarak titik D ke garis BF adalah
panjang diagonal BD yang dapat ditentukan dengan menggunakan teorema
phytagoras ataupun dengan rumus. Mari kita selesaikan dengan teorema
phytagoras terlebih dahulu:
d = s2
BD = AB2
BD = (6 cm)2
BD = 62 cm
b). Sama halnya dengan soal a) kita juga harus membuat gambarnya terlebih
dahulu agar lebih mudah mengerjakannya.
Dari perhitungan pada soal a) diketahui bahwa panjang diagonal sisi kubus
FH = BD adalah 62 cm
FP = FH = 32 cm
maka:
Share to
Facebook Google+ Twitter
Gilalogie
MATERI TERKAIT
0 ko m e n t a r:
Po s t a C o m m e n t
Previous N e w e r P o s t Next O l d e r P o s t
Go
A RT I K E L P O P U L E R
A RT I K E L L A I N N YA
31.03.2015 - 1 Comments
13.12.2015 - 0 Comments
20.10.2014 - 0 Comments
25.10.2014 - 2 Comments
25.10.2014 - 4 Comments