Anda di halaman 1dari 30

PEMBAHASAN

1. Pengertian Sistem Persamaan Linier


Sistem persamaan linier (SPL) adalah gabungan dua atau lebih persamaan linier yang
saling berkaitan satu dengan lainnya.
Didalam SPL itu ada yang namanya selesaian, selesaian adalah nilai pengganti peubah
yang menyebabkan persamaan menjadi pernyataan yang bernilai benar. Dan proses dari
selesaian itu biasanya disebut penyelesaian (selalu berkurung kurawal).

2. Pengertian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel


Persamaan linier dua variabel adalah persamaan yang mengandung dua variabel dimana
pangkat atau derajat tiap-tiap variabel sama dengan satu.
Bentuk umum persamaan linier dua variabel adalah :
ax + by = c
Dimana : x dan y adalah variabel
Sedangkan sistem persamaan dua variabel adalah dua persamaan linier dua variabel yang
mempunyai hubungan diantara keduanya dan mempunyai satu penyelesaian.
Bentuk umum sistem persamaan dua variabel adalah :
ax + by = c
px + qy = r
Dimana : x dan y dise but variabel
a, b, p dan q disebut koefisien
c dan r disebut konstanta

3. Metode-Metode Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel


Metode-metode untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel sebagai
berikut :

a. Metode Eliminasi
Dalam metode eliminasi, salah satu variabel dieliminasikan atau dihilangkan untuk
mendapatkan nilai variabel yang lain dalam Sistem Persamaan Linier Dua Variabel tersebut.
Untuk mengeliminasi suatu variabel, samakan nilai kedua koefisien variabel yang akan
dieliminasi, kemudian kedua persamaan dijumlahkan atau dikurangkan.
b. <!--[endif]-->Metode Substitusi
Dalam metode substitusi, suatu variabel dinyatakan dalam variabel yang lain dari
SPLDV tersebut. Selanjutnya, variabel ini digunakan untuk mengganti variabel lain yang
sama dalam persamaan lainnya sehingga diperoleh persamaan satu variabel.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dari 3x + 4y = 11 dan x + 7y = 15

Penyelesaian :
3x + 4y = 11 . . . persamaan (1)
x + 7y = 15 . . . persamaan (2)
Dari persamaan (2) didapat : x = 15 7y . . . persamaan (3)
Kemudian substitusikan pesamaan (3) ke persamaan (1) :
3x + 4y = 11
3(15 7y) + 4y = 11
45 21y + 4y = 11
- 21y + 4y = 11 45

- 17y = - 34
y=2
Nilai y = 2 kemudian substitusikan y ke persamaan (3)
x = 15 7y
x = 15 7(2)
x = 15 14
x=1
Jadi, Himpunan Penyelesaiannya {(1, 2)}

c. <!--[endif]-->Metode Gabungan (Eliminasi dan Substitusi)


Dalam metode ini, nilai salah satu variabel terlebih dahulu dicari dengan metode
eliminasi. Selanjutnya, nilai variabel ini disubstitusikan ke salah satu persamaan sehingga
diperoleh nilai variabel sama.
Contoh :
Dengan metode gabungan tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x 5y =
2 dan x + 5y = 6 !

Penyelesaian :
Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :
2x 5y = 2 1 2x 5y = 2
x + 5y = 6 2 2x +10y = 12 -
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
Kemudian, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh.
x + 5y = 6
x + 5 (2/3) = 6
x + 10/15 = 6
x = 6 10/15
x = 22/3
Jadi, himpunan penyelesaiaanya adalah {(22/3,2/3)}

d. <!--[endif]-->Metode Grafik
Penyelesaian SPLDV dengan metode grafik adalah titik potong kedua garis dari
persamaan linier penyusunan.
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 5 dan x y = 1, untuk x,
y R dengan menggunakan metode grafik.

Penyelesaian:
Tentukan terlebih dahulu titik potong dari gais-garis pada sistem persamaan dengan sumbu-
sumbu koordinat seperti berikut ini:
Untuk gaaris x + y = 5

X 0 5
Y 5 0
(x, y) (0, 5) (5, 0)
Titik potong sumbu x, syarat y = 0

x+y=5
x+0=5
x=5
Jadi titik potongnya (5,0)
Titik potong sumbu y, syarat x = 0

x+y=5
0+y=5
y=5
Jadi titik potongnya (0,5)

Untuk garis x - y = 1

X 0 1
Y -1 0
(x, y) (0, -1) (1, 0)

<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Titik potong sumbu x, syarat y = 0


xy=1
x0=1
x=1
Jadi titik potongnya (1,0)

<!--[if !supportLists]--> <!--[endif]-->Titik potong sumbu y, syarat x = 0


xy=1
0y=1
y = -1
Jadi titik potongnya (0,-1)

Berdasarkan hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:
Soal Latihan !
<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Diketahui SPLDV berikut y + 2x = 8 dan 2y 7x = -6
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan :
<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Metode eliminasi
<!--[if !supportLists]-->b. <!--[endif]-->Metode sebstitusi
<!--[if !supportLists]-->c. <!--[endif]-->Metode gabungan (eliminasi dan substitusi)
<!--[if !supportLists]-->d. <!--[endif]-->Metode grafik

Jawaban :
<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Metode eliminasi
y + 2x = 8
2y 7x = -6
*eliminasi y dari SPLDV
y + 2x = 8 x2 2y + 4x = 16
2y 7x = -6 x1 2y 7x = -6 -
11x = 22
x=2
*eliminasi x dari SPLDV
y + 2x = 8 x7 7y + 14x = 56
2y 7x = - x2 4y 14x = -12 +
11y = 44
y=4
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2,4)}
b. <!--[endif]-->Metode substitusi
y + 2x = 8 . . . . . . . persamaan (1)
2y 7x = -6 . . . . . . persamaan (2)
Ubah persamaan (1) menjadi y + 2x = 8 y = 8 2x . . . persamaan (3)
Substitusikan persamaan (3) ke dalam persamaan (2)
2y 7x = -6 2(8 2x) 7x = -6
16 4x 7x = -6
16 11x = -6
-11x = -6 16
-11x = -22
x=2
Substitusikan x = 2 ke dalam persamaan (1)
y + 2x = 8
y + 2(2) = 8
y+4=8
y=84
y=4
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2,4)}

c. <!--[endif]-->Metode gabungan (eliminasi dan substitusi)


y + 2x = 8
2y -7x = -6

Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh :


y + 2x = 8 x2 2y + 4x = 16
2y 7x = -6 x1 2y 7x = -6 -
-11x = -22
x=2
Kemudian substitusikan nilai x ke persamaan y + 2x = 8 sehingga diperoleh :
y + 2x = 8
y + 2(2) = 8
y+4=8
y=84
y=4
Jadi, himpunan penyelesaiannya {(2,4)}

d. <!--[endif]-->Metode grafik
y + 2x = 8

1. Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0.


0+2x=8
x=4
Titik potong (4, 0)
2. Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0.
y+2(0)=8
y=8
Titik potong (0, 8)

Untuk garis y + 2x = 8

x 0 1 2 3 4
y 8 6 4 2 0

2y 7x = -6
1. Titik potong dengan sumbu x, syarat y = 0.
2(0)7x=-6
x=6/7
Titik potong (6/7, 0)

2. Titik potong dengan sumbu y, syarat x = 0.


2y7(0)=-6
y=-3
Titik potong (0, 6/7)
Untuk garis 2x -7y = -6

x 0 1 2 3 4
- 1/ 15/
y 3 2 4 2 11

Berdasarkan hasil diatas, kita bisa menggambarkan grafiknya seperti berikut ini:
Koordinat titik potong kedua grafik tersebut adalah (2, 4). Dengan demikian, himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan y + 2x =8 dan 2y 7x = -6 adalah {(2, 4)}.
Pengertian dan Contoh Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel Kelas 7 SMP

Pengertian Persamaan linear satu variabel


Persamaan linear satu variabel merupakan sebuah konsep kalimat terbuka yang hanya
memiliki sebuah variabel berpangkat satu. Kalimat terbuka tersebut biasanya dihubungkan
sengan sebuah tanda sama dengan (=).

Contoh persamaan linear satu variabel adalah:

x-3=0
3x + 2 = 8

PENTING:
Kalimat terbuka merupakan sebuah kalimat yang di dalamnya terkandung satu atau lebih
variabel yang nilai kebenarannya belum diketahui. Contoh kalimat terbuka adalah"

x+ 3 = 5
p+2=7

x dan p disebut sebagai sebuah variabel.

Contoh soal dan cara menyelesaikan soal persamaan linear satu variabel

Pertama:
Cara menyelesaikan persamaan linear yang pertama adalah dengan menambahkan atauoun
mengurangkan masing-masing ruas (kanan dan kiri) dengan menggunakan bilangan yang
sama. Contohnya:

Carilah penyelesaian dari x + 8 = 4

Cara menjawabnya:
Kita harus menghilangkan angka 8 agar tersisa variabel x saja, karena angka 8 di dalam
persamaan tersebut bernilai positif maka kita harus menyisipkan angka negatif pada ruas
kanan dan kiri menjadi:

x + 8 - 8 = 4-8
x = -4 (sangat mudah)

Kedua:
Cara kedua yang bisa kalian gunakan dalam menyelesaikan soal persamaan linear satu
variabel adalah dengan membagi masing-masing ruas (kanan dan kiri) dengan bilangan yang
sama. Contohnya:

Carilah penyelesaian dari 3x/4 = 3

Cara menjawabnya:
Pertama, kalikan persamaan tersebut dengan penyebutnya:

3x/4 . 4 = 6 . 4
3x = 24

Setelah itu, bagi kedua ruas tersebut dengan koefisien dari x , dalam soal tersebut adalah 3

3x/3 = 24/3
x=8

Cukup panjang tapi tidak begitu sulit untuk diselesaikan.

Pertidakasamaan Linear Satu Variabel


Pertidaksamaan linear satu variabel merupakan sebuah bentuk kalimat terbuka yang
dinyatakan dengan lambang-lambang yang menunjukkan pertidaksamaan seperti:

> = Lebih dari


< = Kurang dari
> = Lebih dari atau sama dengan
< = Kurang dari atau sama dengan
= Tidak sama dengan

Contoh dari pertidaksamaan linear satu variabel adalah:

6x + 12 4x 10; 10q 2 < 0

Dalam pertidaksamaan tersebut, x dan q disebut dengan variabel.

Contoh soal dan cara menyelesaikan soal pertidaksamaan linear satu variabel
Soal pertidaksaaan linear satu variabel dapat diselesaikan dengan beragam cara, berikut
adalah cara-cara yang bisa kalian gunakan:

Pertama:
Cara pertama adalah dengan mengurangi masing-masing ruas (kanan dan kiri) dengan
menggunakan bilangan yang sama. Contohnya:

Carilah penyelesaian dari x + 3 > 5

Cara menjawabnya:

Kita aka menghilangkan angka 3 agar menyisakan x saja:

x + 3 -3 > 5 - 3
x>2

Mudah, bukan?
Kedua
Cara kedua adalah dengan mengalikan/membagikan masing-masing ruas (kanan dan kiri)
dengan bilangan yang sama. Contohnya:

Carilah penyelesaian dari 3x - 6 < 12

Cara menjawabnya:

3x - 6 + 6 < 12 + 6
3x < 18
3x/3 < 18/3
x<6

Demikianlah pembahasan materi yang bisa disampaikan di dalam artikel ini mengenai
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas 7 SMP. Kalian harus terus
belajar dan berlatih agar lebih menguasai materi-materi yang telah saya sampaikan di atas.
Cobalah untuk berlatih dengan mengerjakan soal-soal seputar persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel. Itu akan semakin mengasah kemampuan kalian dalam menjawab
berbagai jenis soal matematika
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan Subtitusi dan
Eliminasi

Metode Substitusi

Metode subtitusi adalah cara menyelesaikan persamaan dengan memasukkan salah satu
persamaan ke dalam persamaan yang lain. perhatikan contoh soal berikut:

Contoh Soal:
Tentukanlah nilai p dan q pada persamaan berikut dengan menggunakan metode substitasi:

4p + 3q = 18
p+q=8

Pembahasan:
Karena persamaan kedua lebih sederhana, kita bisa mengubahnya menjadi 8-p = q setelah itu
kita masukkan ke dalam persamaan yang pertama:

4p + 3q = 18
4p + 3(8-p) = 18
4p + 24 - 3p = 18
4p-3p = 18 - 24
p = -6

Setelah kita mendapatkan nilai p = -6 lalu kita masukan ke dalam persamaan kedua untuk
mendapat nilai q.

p+q=8
-6 + q = 8
q = 8+6
q = 14

Mudah bukan? Sekarang kita lanjut mempelajari metode eliminasi.

Metode Eliminasi
Metode eliminasi adalah sebuah cara menyelesaikan persamaan dengan cara menghilangkan
salah satu dari variabel yang ada.

Contoh Soal:
Coba kalian cari nilai x dan y dari kedua persamaan berikut dengan menggunakan metode
eliminasi:

8x + 3y = 48
3x + y = 17

Pembahasan:
Pertama kita harus mencari nilai dari variabel x dengan menghilangkan variabel y. Pada
persamaan pertama nilai y adalah 3 sementara pada persamaan kedua nilai y adalah 1. Maka
kita kalikan persamaan pertama dengan 1 dan persamaan kedua dengan 3 agar nilai y bisa
dihilangkan. Perhatikan:

8x + 3y = 48 |X1 -> 8x + 3y = 48
3x + y = 17 |X3 -> 9x + 3y = 51 -
-x = -3
Karena x = -3 maka x = 3

Setelah kita mengetahui nilai x, kita bisa mencari nilai y dengan memasukkan nilai x ke
dalam salah satu persamaan di atas:

8x + 3y = 48
8 (3) + 3y = 48
24 + 3y = 48
3y = 48-24
3y = 24
y = 24/3
y=8

maka kita sudah mendapat nilai x = 3 dan nilai y = 8


untuk membuktikannya mari kita masukkan nilai x dan y ke dalam persamaan kedua:

3x + y = 17
3 (3) + 8 = 17
9 + 8 = 17

Ternyata terbukti nilai x dan y tersebut benar.


SITUS BELAJAR MATEMATIKA ONLINE GRATIS

Home
Matematika SD
Matematika SMP
Matematika SMA
Matematika Dasar
Umum
Contoh Soal

Home CONTOH SOAL RUMUS MATEMATIKA SMA RUMUS MATEMATIKA SMP SMA SMP
Contoh Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Soal Cerita

Contoh Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


Dalam Soal Cerita
Contoh Soal Cerita SPLDV - ada begitu banyak permasalahan di dalam
kehidupan sehari-hari yang bisa kita selesaikan perhitungannya dengan
memanfaatkan Sistem Persamaan Linear dua Variabel atau yang biasa
disebut dengan SPLDV. Biasanya, permasalahan tersebut dituliskan dalam
bentuk soal cerita.

Jika sebelumnya kalian sudah membaca penjelasan Rumus Matematika


Dasar tentang Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel maka contoh soal yang akan disajikan kali ini akan
sedikit berbeda karena kita akan mempelajari bagaimana penerapan SPLDV
untuk menyelesaikan soal cerita. Mari kita simak bersama pembahasannya
berikut ini:

Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Soal Cerita

Contoh Soal 1
Pada pertunjukan seni terjual 500 lembar karcis yang terdiri dari karcis kelas
Ekonomi dan Karcis kelas Utama. Harga karcis kelas Ekonomi adalah Rp.
6000,00 dan kelas Utama adalah Rp. 8000,00 . Jika hasil penjualan seluruh
karcis adalah Rp.3.360.000,00 . berapakah jumlah karcis kelas Ekonomi yang
terjual ?

Penyelesaiannya :
Misal jumlah karcis kelas ekonomi = a, jumlah karcis kelas Utama= b

Maka
a + b = 500 . (1)
6000a + 8000b = 3.360.000 6a + 8b = 3.360 (2)

Eliminasi b
a + b = 500 | x 8
6a + 8b = 3.360| x 1

8a + 8b = 4000
6a + 8b = 3.360
2a = 640
a = 320

Jadi banyaknya karcis kelas ekonomi yang terjual adalah 320 karcis

Contoh Soal 2
Dea dan Anton bekerja pada pabrik tas. Dea dapat menyelesaikan 3 buah tas
setiap jam dan Anton dapat menyelesaikan 4 tas setiap jam. Jumlah jam kerja
Asti dan Anton adalah 16 jam sehari, dengan jumlah tas yang dibuat oleh
keduanya adalah 55 tas. Jika, jam kerja keduanya berbeda tentukan jam
kerja mereka masing-masing!

Penyelesaiannya :
Misal jam kerja Dea = a, jam kerja Anton = b

Maka
3a + 4b = 55 | x 1
a + b = 16 |x 3

3a + 4b = 55
3a + 3b = 48
b = 7
a = 16 -7 = 9

Jadi, Dea bekerja selama 9 jam dan Anton bekera 7 jam dalam sehari

Contoh Soal 3
Jumlah dua bilangan adalah 200. Dan selisih bilanga itu adalah 108. Tentukan
lah bilangan yang paling besar diantara keduanya.

Penyelesaiannya :
Misal bilangan yang terbesar a, dan yang terkecil b

Maka
a + b = 200
a b = 108 +
2a = 308
a = 154
Jadi, bilangan yang terbesar adalah 154

Contoh Soal 4
Aldi membeli 4 buku dan 5 pensil seharga Rp.24.000,00 . ida membeli 6 buku
dan 2 pulpen seharga Rp. 27.200,00. Jika Mira ingin membeli 3 buku dan 2
pensil berapa yang harus dibayar Mira?

Penyelesaiannya :
Misal buku = b, dan pensil = p
4b + 5p = 24.000 | x 2
6p + 2p = 27.200 | x 5

8b + 10p = 48.000
30p + 10p = 136.000
-22b = 88.000
b = 4000

4(4000) + 5p = 24.000
5p= 8000
p= 1600

3b + 2p = 3(4000) + 2(1600) = 15.200

Jadi, Mira harus membayar Rp. 15.200,00

Contoh Soal 5
Sebuah toko menjual dua jenis tepung sebanyak 50 kg. Tepung jenis I
seharga Rp.6000,00 dan Tepung jenis II seharga Rp. 6.200,00. Seluruh
tepung habis terjual dan pedagang mendapatkan Rp. 306.000,00. Buatlah
model matematika dari persoaan tersebut!

Penyelesaiannya :
Misal berat tepung jenis I = x dan tepung jenis 2 = y

Maka
x + y = 50
6000x + 6200y = 306.000 60x + 62 y = 3.060

Jadi persamaanya adalah x + y = 50 dan 60x + 62 y = 3.060

Itulah beberapa Contoh Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua


Variabel Dalam Soal Cerita yang dapat kalian amati dan pelajari agar bisa
lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal serupa yang biasanya muncul
pada ulangan harian ataupun ujian semester. Semoga apa yang telah
dijabarkan di atas bisa dipahami dengan baik oleh kalian. Sampai bertemu
lagi pada materi pembahasan soal-soal matematika lainnya. Selamat
belajar!!!!

Share to
Facebook Google+ Twitter

Gilalogie

MATERI TERKAIT

Contoh Soal dan Penyelesaian Model Matematika Dari Suatu Program


Linear
Cara Menggambar Grafik Fungsi Aljabar
Pengertian Program Linear dan Model Matematika SMA Kelas 11
Memahami Rumus Segitiga Pascal dalam Matematika
Rumus Teorema Pythagoras pada Bangun Datar, Contoh Soal dan
Pembahasannya

0 ko m e n t a r:
Po s t a C o m m e n t
Previous N e w e r P o s t Next O l d e r P o s t

Go

A RT I K E L P O P U L E R

Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi


Cara Menghitung Rumus Luas dan Keliling Trapesium Lengkap
Cara Mencari dan Menghitung Rumus Luas Juring Lingkaran Cepat dan
Mudah
Rumus Luas Permukaan Balok dan Cara Menghitungnya
Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 SMP Terlengkap
Cara Menghitung Diskon Harga Suatu Produk
Materi Rumus Barisan dan Deret Geometri Lengkap
Cara Perkalian dan Pembagian Pecahan Matematika Kelas 5 SD
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya
Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

A RT I K E L L A I N N YA

Cara Mudah Menghitung Perbandingan Berbalik Nilai


29.05.2016 - 0 Comments

Contoh Soal dan Pembahasan Matematika Tentang Satuan Waktu


20.01.2016 - 0 Comments

Pengertian dan Rumus Cara Mencari Korespondensi Satu-Satu pada Himpunan


Matematika
13.03.2015 - 9 Comments

Contoh Soal Cara Mengubah Pecahan ke Bentuk Persen dan Pembahasannya


27.02.2016 - 0 Comments

Soal Matematika Kelas 6 SD Mengenai Pecahan


10.09.2014 - 1 Comments

Random Posts Widget

| About Us | Contact Us | Privacy Policy | Sitemap |

Copyright (c) 2015 Rumus Matematika SD, SMP, SMA.


SITUS BELAJAR MATEMATIKA ONLINE GRATIS

Home
Matematika SD
Matematika SMP
Matematika SMA
Matematika Dasar
Umum
Contoh Soal

Home CONTOH SOAL RUMUS MATEMATIKA SMA RUMUS MATEMATIKA SMP SMP Contoh
Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua


Variabel
Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
- Apakah kalian sudah memahami apa yang di maksud dengan SPLDV ? Jika
belum, sebaiknya kalian membaca terlebih dahulu materi sebelumnya
mengenai Penjelasan Metode Subtitusi dan Eliminasi Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel karena pembahasan soal yang akan
diberikan oleh Rumus Matematika Dasar kali ini berhubungan dengan
materi tersebut. apabila kalian sudah membaca dan memahami konsep di
dalamnya, yuk mari langsung kita sama sama mempelajari contoh-contoh
soal yang ada di bawah ini:

Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pembahasannya

Contoh Soal 1
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut ini dengan metode substitusi:
x + y = 8
2x + 3y = 19

Jawab :
x + y = 8. (1)
2x + 3y = 19 (2)
x + y = 8
x = 8- y

Subtitusikan x = y 8 ke dalam persamaan 2

2 (8- y) + 3y = 19
16 - 2y + 3y = 19
16 + y = 19
y = 3

Subtitusikan y = 3 ke dalam persamaan 1

x + 3 = 8
x = 5

Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = 5 dan y = 3

Contoh Soal 2
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode eliminasi:
2x y = 7
x + 2y = 1

Jawab :

Eliminasi x
2x y = 7 | x1 --> 2x y = 7 ... (3)
x + 2y = 1 | x2 --> 2x 4y = 2 ... (4)

2x y = 7
x + 2y = 1 -
-5y = 5
y = -1

Eliminasi y
2x y = 7 | x2 --> 4x 2y = 14 ... (5)
x + 2y = 1 | x1 --> x + 2y = 1 ... (6)

4x 2y = 14
x 2y = 1 -
5x =15
x = 3

Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = 3 dan y = -1


Contoh Soal 3
Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode campuran:
x + y = -5
x 2y = 5

jawab :

Eliminasi x
x + y = -5
x 2y = 5 -
3y = -9
y = -3

Substitusi y
x + (-3) = -5
x = -2

Jadi, penyelesaian dari SPLDV tersebut adalah x = -2 dan y = -3

Contoh Soal 4
Umur Melly 7 tahun lebih muda dari umur Ayu. Jumlah umur mereka adalah
43 tahun. Tentukanlah umur mereka masing-masing !

Jawab :
Misalkan umur melly = x dan umur ayu = y, maka
y x = 7 (1)
y + x = 43 (2)

y=7+x

subtitusikan y = 7 + x kedalam persamaan 2

7 + x + x = 43
7 + 2x = 43
2x = 36
x = 18
y = 7 + 18 = 25

Jadi, umur melly adalah 18 tahun dan umur ayu 25 tahun.


Contoh Soal 5
sebuah taman memiliki ukuran panjang 8 meter lebih panjang dari lebarnya.
Keliling taman tersebut adalah 44 m. tentukan luas taman !

Jawab :Luas taman = p x l


P = panjang taman
L = lebar taman

Model matematika :
P = 8 + l
k = 2p + 2l
2 ( 8 + l) + 2l = 44
16 + 2l + 2l = 44
16 + 4l = 44
4l = 28
l=7

P = 7 + 8 = 15
Luas = 7 x 15 = 105 m2

Jadi, luas taman tersebut adalah 105 m2

Demikianlah penjelasan singkat mengenai 5 Contoh Soal dan


Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yang dapat kami
berikan pada kesempatak kali ini. Apakah kalian sudah bisa memahaminya
dengan baik? Jika mersa kesulitan atau terdapat kesalahan di dalam
penjelasan soal tersebut, silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar di
bawah. Kami akan sangat senang untuk mendengarkan kritik, saran, ataupun
pertanyaan dari kalian semua. Terima kasih dan sampai jumpa!!!

Share to
Facebook Google+ Twitter

Gilalogie

MATERI TERKAIT

Contoh Soal dan Pembahasan Bunga Tunggal Tabungan atau Pinjaman

Contoh Soal Aritmetika Sosial Tentang Diskon / Rabat


Contoh Soal dan Pembahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Contoh Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Soal


Cerita

Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Diagram Venn (Himpunan)

0 ko m e n t a r:
Po s t a C o m m e n t
Previous N e w e r P o s t Next O l d e r P o s t

Go

A RT I K E L P O P U L E R

Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi


Cara Menghitung Rumus Luas dan Keliling Trapesium Lengkap
Cara Mencari dan Menghitung Rumus Luas Juring Lingkaran Cepat dan
Mudah
Rumus Luas Permukaan Balok dan Cara Menghitungnya
Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 SMP Terlengkap
Cara Menghitung Diskon Harga Suatu Produk
Materi Rumus Barisan dan Deret Geometri Lengkap
Cara Perkalian dan Pembagian Pecahan Matematika Kelas 5 SD
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya
Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

A RT I K E L L A I N N YA

Materi Barisan dan Deret Aritmatika Terlengkap

25.10.2014 - 4 Comments

Pengertian Sifat Komutatif Matematika, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap

23.02.2015 - Comments Disabled

Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Dalam Bentuk Persen atau Desimal

07.01.2015 - 2 Comments

Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya

07.01.2016 - 1 Comments

Materi Pengertian dan Rumus Peluang Matematika SMP Terlengkap

28.01.2015 - 16 Comments

Random Posts Widget

| About Us | Contact Us | Privacy Policy | Sitemap |

Copyright (c) 2015 Rumus Matematika SD, SMP, SMA.


SITUS BELAJAR MATEMATIKA ONLINE GRATIS

Home
Matematika SD
Matematika SMP
Matematika SMA
Matematika Dasar
Umum
Contoh Soal

Home CONTOH SOAL MATEMATIKA DASAR RUMUS MATEMATIKA SD RUMUS MATEMATIKA


SMA RUMUS MATEMATIKA SMP TIPS Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik
ke Garis Pada Kubus

Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke


Garis Pada Kubus
Apakah kalian sudah membaca postingan Rumus Matematika Dasar
mengenai Cara Menghitung Jarak Titik ke Titik, Garis, dan Bidang ?
jika belum, sebaiknya membacanya terlebih dahulu agar kalian bisa lebih
mudah memahami Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung
Jarak Titik ke Garis Pada Kubus yang akan dijelaskan di bawah ini:

Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus

Contoh Soal 1

Diketahui panjang rusuk sebuah kubus ABCD.EFGH adalah 6cm. Maka


hitunglah jarak:

a).titik D ke garis BF
b).titik B ke garis EG

Penyelesaiannya:

a).Agar lebih mudah dalam menjawabnya, mari kita perhatikan gambar di


bawah ini:

Dari gambar di atas kita bisa melihat bahwa jarak titik D ke garis BF adalah
panjang diagonal BD yang dapat ditentukan dengan menggunakan teorema
phytagoras ataupun dengan rumus. Mari kita selesaikan dengan teorema
phytagoras terlebih dahulu:

BD2 = AB2 + AD2


BD2 = 62 + 62
BD2 = 72
BD = 72 = 62 cm

beikut bila kita mencarinya dengan menggunakan rumus:

d = s2
BD = AB2
BD = (6 cm)2
BD = 62 cm

Maka, jarak titik D ke garis BF adalah 62 cm

b). Sama halnya dengan soal a) kita juga harus membuat gambarnya terlebih
dahulu agar lebih mudah mengerjakannya.
Dari perhitungan pada soal a) diketahui bahwa panjang diagonal sisi kubus
FH = BD adalah 62 cm

Untuk mengetahui panjang BP, kita gunakan teorema phytagoras untuk


segitiga siku-siku BFP:

FP = FH = 32 cm

maka:

BP2 = FP2 + BF2


BP2 = (32)2 + 62
BP2 = 18 + 36
BP2 = 54
BP = 54 = 36 cm

Maka,jarak titik B ke garis EG adalah 36 cm

Sekian pembahasan tentang Contoh Soal dan Pembahasan Cara


Menghitung Jarak Titik ke Garis Pada Kubus. Sampai jumpa lagi di
dalam pembahasan contoh soal yang lain. Semoga kalian dapat memahami
dengan baik apa yang sudah dijabarkan di atas.

Share to
Facebook Google+ Twitter

Gilalogie

MATERI TERKAIT

Persamaan Nilai Mutlak dan Cara Penyelesaiannya

Penjelasan Perbedaan Permutasi dan Kombinasi Matematika, Contoh


Soal dan Pembahasan Lengkap
Cara Mudah Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
(SPLTV) SMA

Contoh Soal dan Pembahasan Cara Menghitung Jarak Titik ke Garis


Pada Kubus

Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Bidang Empat Beraturan

0 ko m e n t a r:
Po s t a C o m m e n t
Previous N e w e r P o s t Next O l d e r P o s t

Go

A RT I K E L P O P U L E R

Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi


Cara Menghitung Rumus Luas dan Keliling Trapesium Lengkap
Cara Mencari dan Menghitung Rumus Luas Juring Lingkaran Cepat dan
Mudah
Rumus Luas Permukaan Balok dan Cara Menghitungnya
Materi Pengertian Garis dan Sudut Matematika Kelas 7 SMP Terlengkap
Cara Menghitung Diskon Harga Suatu Produk
Materi Rumus Barisan dan Deret Geometri Lengkap
Cara Perkalian dan Pembagian Pecahan Matematika Kelas 5 SD
Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya
Pembahasan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

A RT I K E L L A I N N YA

Pengertian dan Pola Barisan Bilangan Fibonacci

31.03.2015 - 1 Comments

Contoh Soal Volume Balok dan Penyelesaiannya

13.12.2015 - 0 Comments

Rumus Matematika SMP Kelas 7

20.10.2014 - 0 Comments

Kesebangunan dan Kekongruenan Bangun Datar Matematika

25.10.2014 - 2 Comments

Materi Barisan dan Deret Aritmatika Terlengkap

25.10.2014 - 4 Comments

Random Posts Widget

| About Us | Contact Us | Privacy Policy | Sitemap |

Copyright (c) 2015 Rumus Matematika SD, SMP, SMA.

Anda mungkin juga menyukai