anggota
persamaan linear
tiga variabel
persamaan linear
dua variabel
pengertian Persamaan Linear Dua Variabel
(PLDV) adalah sebuah bentuk relasi
sama dengan pada bentuk aljabar
Persamaan yang memiliki dua variabel dan
keduanya berpangkat satu.
Linear Dikatakan Persamaan Linear karena
pada bentuk persamaan
Dua ini jika digambarkan dalam bentuk
Variabel grafik, maka akan terbentuk sebuah
grafik garis lurus (linear).
Bagian - bagian sistem persamaan
linear dua variabel
1. Variabel
adalah suatu peubah/ pemisal/ pengganti dari suatu nilai atau
bilangan yang biasanya dilambangkan dengan huruf/simbol.
2. Koefisien
adalah sebuah bilangan yang menyatakan banyaknya jumlah
variabel yang sejenis. Koefisien juga dapat dikatakan sebagai bilangan didepan variabel
karena penulisan untuk sebuah suku yang memiliki
variabel adalah koefisien didepan variabel.
3. Konstanta
adalah suatu bilangan yang tidak diikuti oleh variabel sehingga
nilainya tetap (konstan) untuk nilai peubah (variabel) berapapun.
4. Suku
adalah suatu bagian dari bentuk aljabar yang dapat terdiri dari
variabel dan koefisien atau berbentuk konstanta yang tiap suku dipisahkan dengan tanda
operasi penjumlahan.
cara menyelesaikan sistem
persamaan linear dua variabel
1. metode eliminasi
Pada metode eliminasi ini untuk menentukan himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear dua variabel, caranya ialah dengan cara
menghilangkan (mengeliminasi) salah satu variabel dari sistem persamaan
tersebut.
Apabila variabelnya x dan y, untuk menentukan variabel x kita harus
mengeliminasi variabel y terlebih dahulu, atau sebaliknya. Coba
perhatikan bahwa apabila koefisien dari salah satu variabel sama maka kita
dapat mengeliminasi atau menghilangkan salah satu variabel tersebut. selanjutnya
perhatikan contoh berikut ini:
contoh : Dengan metode eliminasi, tentukanlah himpunan penyelesaian sistem
persamaan 2x + 3y = 6 dan x – y = 3 !
Penyelesaian:
2x + 3y = 6 dan x – y = 3
Langkah pertama I (eliminasi variabel y)
Untuk mengeliminasi variabel y, koefisien y harus sama, sehingga
persamaan yaitu: 2x + 3y = 6 dikalikan 1 dan persamaan
x – y = 3 dikalikan dengan 3.
2x + 3y = 6 × 1 2x + 3y = 6
x – y = 3 × 3 3x – 3y = 9
5x = 15
x = 15/5
x=3
Langkah kedua II (eliminasi variabel x)
Seperti langkah pertama I, untuk mengeliminasi variabel x, koefisien x
harus sama, sehingga persamaan 2x + 3y = 6 dikalikan 1 dan
x – y = 3 dikalikan 2.
2x + 3y = 6 ×1 2x + 3y = 6
x – y = 3 ×2 2x – 2y = 6
5y = 0
y = 0/5
y=0
Maka, himpunan penyelesaiannya ialah {(3,0)}.
2. metode substitusi
Metode Substitusi adalah suatu metode untuk
menyelesaikan sebuah sistem persamaan linear dua
variabel dengan metode substitusi, terlebih dahulu
kita nyatakan variabel yang satu ke dalam variabel yang
lain dari suatu persamaan, selanjutnya
menyubstitusikan (menggantikan) variabel itu dalam
persamaan yang lainnya.
contoh : Dengan metode substitusi, tentukan himpunan penyelesaian dari
persamaan berikut 2x +3y = 6 dan x – y = 3
Penyelesaiannya:
Persamaan x – y = 3 ialah ekuivalen dengan x = y + 3. Dengan
menyubstitusi persamaan x = y + 3 ke persamaan 2x + 3y = 6 maka dapat
diperoleh sebagai berikut:
2x + 3y = 6
2 (y + 3) + 3y = 6
2y + 6 + 3y = 6
5y + 6 = 6
5y + 6 – 6 = 6 – 6
5y = 0
y=0
Kemudian untuk memperoleh nilai x, substitusikan nilai y ke persamaan x
= y + 3, sehingga diperoleh:
x=y+3
x=0+3
x=3
Maka, himpunan penyelesaiaanya ialah {(3,0)}
3. metode gabungan
Keterangan:
x – 2y + 9z = 8
2x + y – z = 7
penyelesaian :
x – 2y + 9z = 8 x = 8 + 2y – 9z…………(2)
2x + y – z = 7 y = 7 – 2x + z…………..(3)
16– 5y – 3z = 8 + 2y – 9z 8 = 7y – 6z……………(4)
x = 16 – 5y – 3z x = 16 – 5[2] – 3[1] x = 3
x2 + 2y – 5z = 32 + 2[2] – 5[1] = 8