PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui Sistem Persamaan Linear dengan Dua Variabel ?
2. Mengetahui Sistem Persamaan Linier dengan Tiga Variabel ?
3. Mengetahui Pertidaksamaan Linear ?
BAB II
PEMBAHASAN
Pada persamaan pertama a1 atau b1 boleh nol tetapi tidak boleh kedua-duanya
nol, demikian juga pada persamaan kedua, a2 atau b2 salah satunya boleh nol dan
tidak boleh kedua-duanya nol.
Cara Menentukan Himpunan Penyelesaian dari Sistem Persamaan linier denan
Dua Variabel
Metode eliminasi
Metode substitusi
Metode Eliminasi
Mengeliminasi artinya menghilangkan sementara atau menyembunyikan salah
satu variabel sehiongga dua variabel menjadi hanya satu variabel dan sistem
persamaannya dapat diselesaikan.
Langkah-langkah untuk menyelesaikan sistem persamaan linier dengan
metode eliminasi adalah sebagai berikut.
a. Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan pada suatu sistem
persamaan dengan cara mengalikan suatu bilangan ke kedua persamaan
tersebut. Kemudian kedua persamaan tersebut dikurangkan.
b. Jika salah satu variabel dari suatu sistem persamaan mempunyai koefisien
yang sama, maka kurangkan kedua persamaan tersebut. Jika satu variabel
mempunyai koefisien yang berlawanan, maka jumlahkan kedua persamaan
tersebut, sehingga diperoleh persamaan linier dengan satu variabel.
c. Selesaikan persamaan linier dengan satu variabel tersebut.
2x + 3y = 3
x 2y = 5
jawab:
2x + 3y = 3 x 1
2x + 3y = 3
x 2y = 5 x 2
2x 4y = 10
7y = -7
y= -1
2x + 3y = 3
x2
4x + 6y = 6
X 2y = 5
x3
3x 6y = 15
7x = 21
X=3
Metode subtitusi
Metode subtitusi dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
berikut:
1). Mengubah salah satu variabel menjadi fungsi terhadap variabel lainnya pada salah
satu persamaan dan
2). Variabel yang sudah menjadi fungsi disubtitusikan ke persamaan lainnya
Contoh soal:
Tentuhkan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut denggan
menggunakan metode subtitusi!
2x + y = 7
5x 3y = 1
Jawab:
2x + y = 7
y = 7 2x
gabungan
eliminasi
dan
substitusi
dilakukan
dengan
cara
x4
12x 20y = 88
4x + 3y = 10
x3
12x + 9y = 30
-29y = 58
y= -2
nilai y = -2 disubstituikan ke 3x 5y = 22, diperoleh
3x 5y = 22
3x 5(2) = 22
3x + 10 = 22
3x = 12
X= 4
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(4,-2)}
B.
sebagai berikut.
A1x + b1y + c1z = d
A2x + b2y + c2y = d
A3x + b3y + c3z = d
Dengan a1, a2,a3, b1, b2, b3, c1, c2, c3, d1, d2, dan d3 bilangan real.
=4
3x y +2z = 14
Jawab:
2x + 3y z = 1 (1)
X+y+z
=4
(2)
3x y +2z = 14 (3)
Kita elimisasikan variabel z dari persamaan (1) dan (2)
2x + 3y z = 1
X+y+z
=4
3x + 4y =5 (4)
Kita elimisasikan variabel z dari persamaan (1) dan (3)
2x + 3y z = 1
x2
4x + 6y -2z = 2
3x - y + 2z = 14
x1
3x y + 2z= 14
7x +5y= 16 .(5)
x5 15x + 20y = 25
7x + 5y = 16 x4 28x + 20y = 64
-13x = -39
X=3
Kita elimisasikan variabel x dari persamaan (4) dan (5)
5
3x + 4y =5
x7 21x + 28y = 35
7x + 5y = 16 x3 21x + 15y = 48
13y = -13
Y = -1
x1
2x + 3y - z = 1
x+y + z =4
x2
2x + 2y + 2z= 8
y -3z= -7 .(5)
x3
6x + 9y -3z = 3
3x - y + 2z = 14
x2
6x 2y + 4z= 14
11y -7z= -25.(7)
11y 7z = -25
-26z = -52
Z =2
Metode Substitusi
Untuk memahami pemkaian metode Substitusi dalam menentukan himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan tiga variabel, perhatikan contoh
berikut!
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan metode
Substitusi!
X 3y + 2z = 8
2x + y 2z =0
3x + 5y z = 17
Jawab:
X 3y + 2z = 8
.(1)
6
2x + y -2z = 0
.(2)
3x + 5y z = 17
.(3)
.(4)
.(5)
6z 16
-7z = -7
7
12z 32 7z = -7
5z = 25
Z=5
Nilai z = 5 disubstitusikan ke persamaan (5)
Y = 6z 16
7
Y = 6.5 16 = 30 16 = 2
7
x4
12x + 20y - 4z = 44
X 3y + 4z = 12
x1
x 3y + 4z = 12
13x + 17y = 56
.(4)
x5
5x 15y + 20z = 60
4x + 2y 5z = -1
x4
16x + 8y 20z = -4
21x 7y = 56
..(5)
x7
21x 7y = 56
x17
3x + 5y z = 11
3.3+ 5.1 z = 11
9+5 z = 11
Z=3
Jadi himpunan penyelesaiaanyya adalah {(3,1,3)}
Pertidaksamaan
Bentuk umum dari pertidaksamaan adalah sebagai berikut:
U(x) < v(x)
U(x) > v(x)
notasi ketidaksamaan
Misalnya a dan b bilangan real
a, a dikatakan kurang dari b, ditulis a < b jika dan hanya jika a b negatif
sebagai contoh, 7<12 kerena 7 12 = -5 dan -5 negatif
b, a dikatakan lebih dari b, ditulis a >b jika dan hanya jika a-b positif.
Sebagai conth, 5>2 karena 5-2= 3 dan 3 positif
C, a dikatakan kurang dari atau sama dengan b, ditulis a< b jika dan hanya jika
A < b atau a = b.
Dengan kata lain, a < b adalah ingkaran a > b
Sebagai contoh, 4 < 7 adalah benar karena 4 > 7 adalah salah
D, a adalah dikatakan lebih dari atau sama dengan b, ditulis a > b jika dan hanya
Jika a > b atau a = b
Dengan kata lain, a >b adalah ingkaran dari a < b
Sebagai contoh, 7 > 3 adalah benar karena 7 < 3 adalah salah
Definisi pertidaksamaan
Pada uraian diatas, diberikan notasi dari ketidaksamaan a < b, a>b,
A < b dan a > b. pertidaksamaan didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang
dihubungkan oleh notasi ( lambang ) ketidaksamaan < , > , < atau >
selang atau interval
Ada 8 macam kemungkinan selang atau interval yang sering dijumpai dalam
menyelesaikan suatu pertidaksamaan, yaitu:
9
Selang 1-4 dinamakan selang hingga, sedangkan selang 5-8 dinamakan selang tak
hingga.
sifat-sifat pertidaksamaan
1. Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika kita menambahkan atau
mengurangkan suatu pertidaksamaan dngan bilangan atau suatu ekspresi matemtaika
tertentu
Contoh soal:
Tentukan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut!
X2<5
Jawab:
X2<5
X2+2<5+2
X<7
2. Tanda pertidaksamaan tidak akan berubah jika kita mengalikan atau membaginya
dengan bilangan positif
Contoh soal:
Tentukan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut!
2x > 14
Jawab :
2x > 14
1 x 2x > 1 x 14
10
X>7
7
3. Tanda pertidaksamaan akan berbalik jika dikali atau dibagi dengan sebuah bilangan
negatif
Contoh soal:
Tentukan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut!
-4x > -20
Jawab :
-4x > -20
-4x < -20x
(-4)
(-4)
X<5
5
C. Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan yan memuat variabel (peubah)
dengan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah 1(satu).
Tentukan himpunan penyelesaiaan dari pertidaksamaan berikut pada garis bilangan!
4x + 2 < 10
Jawab:
4x + 2 < 10
4x + 2 2 < 10 2
4x < 8
X<2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x| x < 2, x E R}
-2
-1
x3
x-3
x3
x+2
x3
nilai faktor pembuat nol pembilang adalah x= -2
nilai faktor pembut nol penyebut dlh x = 3
lakukan pengujian nilai x pada garis bilangan, sehinga
+++
-3
+++
-2 -1
12
proporsi yang tepat. Jika bilangan tersebut menghasilkan proporsi yang benar maka
himpunan penyelesaian diperoleh.
Contoh : Jika x+3=10 maka himpunan penyelesaian selesai dengan hasil
x={7}.
b. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau
lebih peubah dan relasi.
semua
nilai
pertidaksamaan
merupakan
himpunan
penyelesaian
(himpunan terselesaikan).
Contoh :x-6 3 (mengandung sebuah relasi
1.
2.
3.
bukan nol.
ContohSoal :
Tentukan penyelesaian dari persamaan 2x - 3 = - 3x + 7 dan tentukan himpunan
penyelesaiannya!
Penyelesaian:
2x - 3 = - 3x + 7
3x + 2 x - 3 = 3x + (- 3x ) + 7 (kedua ruas ditambah dengan 3x )
5x - 3 = 7
5x - 3 + 3 = 7 + 3 ................... (kedua ruas ditambah 3)
5x = 10
x=2
dX + eY = f
bY
keterangan :
a,d = koefisien dari x
b,e = koefisien dari y
c,f = konstanta
x dan y = nilai penyelesaian dari system persamaan linier dua variabel
Dalam menyelesaikan persamaan linier dua variabel, dapat diselesaikan dengan
beberapa metode diantaranya :
a. Metode Substitusi
Mensubstitusi artinya adalah menggantikan. Cara substitusi dilakukan dengan
cara
mencari
nilai
salah
satu
peubah
pada
menggantikan nilai itu pada persamaan yang lain. Cara ini lebih efisien jika
dilakukan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier yang peubahnya ada yang
berkoefisien 1.
14
b. Metode Eliminasi
Mengeliminasi artinya menghilangkan. Cara eliminasi dilakukan dengan cara
menghilangkan salah satu peubah. Dengan demikian, persamaan yang semula
terdiri dari dua peubah akhirnya menjadi satu peubah. Selanjutnya dapat ditentukan
penyelesaiannya.
c. Metode Substitusi dan Eliminasi
Metode penyelesaian ini menggunakan metode eliminasi dan substitusi untuk
menyelesaikan persamaan linier 2 variabel.
d. Metode Grafik
Contoh soal :
Metode Substitusi
Tentukan himpunan
penyelesaian
dari
sistem
persamaan
linear
berikut:
3x + 2y = -2
x 2y = 10 .
Penyelesaian :
x 2y = 10
<<=>> x = 2y + 10
3x + 2y = -2
Subsitusikan persamaan (1) ke (2)
3x + 2y = -2
3( 2y + 10 ) + 2y = -2
6y + 30 + 2y = - 2
8y = -32
y =-4
Subsitusikan nilai y = -4 ke persamaan (1)
x = 2y + 10
x = 2(-4) + 10
x = -8 + 10
x= 2
maka HP dari persamaan diatas adalah (x,y) = ( 2, -4 ).
Metode Eliminasi
Jika 2x + 5y = 11 dan 4x 3y = -17,
tentukanlah nilai dari 2x y = . . . .
Penyelesaian:
Eliminasi x
2x + 5y = 11 |X 2| 4x + 10y = 22
4x - 3y = -17 |X 1| 4x 3y = -17
13y = 39
y = 39 / 13
y =3
Eliminasi y
2x + 5y = 11 |X 3| 6x + 15y = 33
4x - 3y = -17 |X 5| 20x - 15y = -85
___________+
26x = -52
15
x = -52 /26
x = -2
setelah nilai variabel ditemukan subtitusilah ke pers yang ditanya:
Nilai : 2x y = ..
2(-2) 3 = - 7
Metode Substitusi Eliminasi
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut:
2x+3y=1
3x+y = 5
Penyelesaian :
2x + 3y = 1 [x3] 6x + 9y = 3
3x + y = 5 [x2] 6x + 2y = 10
7y = -7
y = -7/7
y = -1
kesalahan satu persamaan (cari yang paling tepat atau sederhana)
3x + y = 5
3x - 1 = 5
3x = 5 + 1
x = 6/3
x=2
maka, Hpnya adalah (x,y) = (-1,2)
Metode grafik
Tentukan peryelesaian dari persamaan di bawah ini dengan grafik
2x + 3y = 6
x+y=2
Jawab :
membuat garis persamaan pertama dengan cara mencari titik potong terhadap sumbu
X dan sumbu Y
Titik potong sumbu x syaratnya y =0
2x + 3y = 6
2x + 3.0= 6
2x = 6
x=3
c = konstanta
Contoh :
Tentukan setiap koefisien variabel x2, koefisien variabel x dan konstanta dari
persamaan kuadrat berikut:
a.
b.
3x2 2x + 4 = 0
x2 + 5x 7 = 0
Jawab:
a.
3x2 2x + 4 = 0
koefisien x2 = 3
koefisien x = 2
konstanta = 4
b.
x2 + 5x 7 = 0
koefisien x2 = 1
koefisen x = 5
konstanta = 7
Jenis Akar Persamaan Kuadrat
2
1.
Jika D > 0, maka ax +bx+c=0 memiliki dua akar real yang berlainan
2
2.
Jika D = 0, maka ax +bx+c=0 memiliki dua akar real yang sama.
2
3.
Jika D < 0, maka ax +bx+c=0 akar-akarnya tidak real
a.) Memfaktorkan
Sifat yang digunakan dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara
17
2.
Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan
Pertidaksamaan Kuadrat
Suatu kalimat terbuka yang memuat variabel dengan pangkat positif dan memiliki
A. Kesimpulan
Persamaan atau identitas adalah suatu pernyataan yang memuat ungkapan
samadengan dan diberi notasi = tetapi tidak memuat variabel. persamaan dibagi
menjadi beberapa jenis diantaranya persamaan linier satu variabel, dua variabel dan
persamaan kuadrat.
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau
lebih peubah dan relasi. Pertidaksamaan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya
19
Saran
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan dan masih
jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan dari semua pihak untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun,untuk kelancaran pembuatan
makalah selanjutnya. Namun, kami berharap makalah kami bisa bermanfaat bagi kita
semua terutama bagi pemakalah
20
DAFTAR PUSTAKA
21
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah tentang SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita Amin.
Bima,
Oktober 2016
Penulis
i
22
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
1
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Persamaan Linear Dengan Dua variael..........................
B. Sistem Persamaan Linear Dengan Tiga Variabel.......................
C. Pertidaksamaan Linear...............................................................
2
4
11
21
21
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
22
ii
23