Anda di halaman 1dari 47

4.

Gerak Jatuh Bebas


Apakah gerak jatuh bebas itu?
Ketika buah kepala tua jatuh sendiri dari
tangkainya, dapatlah kita anggap kelapa
mengalami gerak jatuh bebas. Kelapa jatuh
bebas karena ia lepas dari tangkainya dari
keadaan diam (V0 = 0) dan ditarik ke bawah
oleh gaya gravitasi Bumi yang bekerja pada
kelapa. Jika selama jatuhnya hambatan udara
diabaikan, selama jatuhnya dari keadaan diam,
kelapa mengalami percepatan tetap, disebut
percepatan gravitasi g. Sebelum membahas
lebih lanjut, mari lakukan Kegiatan 2 .10.

Kegiatan 2.10 Melakukan


Demonstrasi
Mendemonstrasikan benda jatuh
Jika benda ringan dan benda berat dilepaskan pada
saat bersamaan dari ketinggian yang sama,manakah
yang tiba di lantai lebih dahulu? Sebelum melakukan
demonstrasi kemukakan dahulu hipotesis Anda.
1. Siapkan selembar kertas tulis dan sebuah kelereng.
(Tanpa menimbangpun Anda tahu bahwa kelereng
jatuh lebih daripada kertas). Pegang kertas
terbentang di tangan kiri dan kelereng di tangan
kanan. Jatuhkah keduanya secara bersamaan dari
ketinggian 1,0 m di atas lantai (Gambar 2.23a). Minta
teman Anda mengamati secara saksama, manakah
yang tiba di lantai lebih dahulu : kertas terbentang
ataukah kelereng?

2. Sekarang remas-remas kertas hingga berbentuk


gumpalan hampir bulat. Jatuhkan kembali
keduanya secara bersamaan dari ketinggian 1,0
m (Gambar 2.23b). Manakah yang tiba di lantai
lebih dahulu : kertas yang menggumpal ataukah
kelereng?
(Perhatikan,
massa
kertas
menggumpal dan kertas terbentang tetaplah
sama, hanya luas bentangnya yang beda.)

Bandingkan hasil pengamatan teman Anda pada


demonstrasi 1 dan 2. Apakah hasilnya sama atau
berbeda? Nyatakan kesimpulan yang dapat Anda
peroleh dari demonstrasi ini. Apakah hipotesis
awal Anda sesuai dengan kesimpulan Anda?
Gerak jatuh bebas didefinisikan sebagai gerak
jatuh benda dengan sendirinya mulai dari
keadaan diam (vo = 0) dan selama gerak
jatuhnya hambatan udara diabaikan, sehingga
benda hanya mengalami percepatan ke bawah
yang tetap, yaitu percepatan gravitasi. Karena
dalam gerak jatuh bebas, percepatan benda
tetap, maka gerak jatuh benda termasuk suatu
GLBB.

Persamaan Gerak Jatuh Bebas


Persamaan gerak jatuh bebas memenuhi persamaan
GLBB yang dirangkum pada Tabel 2.1, dengan
mensubstitusi:
Kecepatan awal vo = 0
Percepatana = g
Jarak x = y
Di Bumi, percepatkan gravitasi g bernilai kira-kira 9,80
m/s2. Sesungguhnya, nilai g dipermukaan Bumi berkisar
9,782 m/s2 (paling kecil) di sekitar khatulistiwa sampai
9,832 m/s2. (paling besar) di sekitar kutub. Mengapa
percepatan gravitasi di kutub lebih besar daripada di
khatulistiwa? Untuk mempermudah perhitungan dalam
soal, g sering dibulatkan menjadi g = 10 m/s 2. Karena
itu, jika tidak disebut tetapi
diperlukan dalam
penyelesaian soal, g diambil m/s2.

Contoh 2.10 Menggunakan persamaan


GLBB untuk masalah gerak jatuh bebas
Sebuah bola Anda lepaskan dari
atap sebuah gedung. Saat bola
Anda lepas, teman Anda di tanah
menjalankan
stopwatch
dan
memberhentikannya saat bola
tepat menyentuh tanah. Hasil
bacaan stopwatchnya adalah 3,00
sekon.
Berapakah kelajuan bola saat
menyentuh tanah?
b) Berapakah ketinggian gedung itu?
a)

Strategi:
Sketsa masalah ditunjukkan pada
Gambar 2.24. Dengan menggunakan
Persamaan (2-14) dapat dihitung kelajuan
bola v saat menyentuh tanah, dan dengan
menggunakan Persamaan (2-18) dapat
dihitung tinggi gedung, dengan
mensubstusi vo = 0, a = g, dan x = y.

Ayo Uji Pemahaman


Anda
15.

a)
b)

Sebuah bola dijatuhkan dari atap


gedung yang tingginya 30,0 m di atas
tanah.Tentukan kedudukan dan kelajuan
bola setelah jatuh selama:
1 s,
2 s ( g = 9,80 m/s2 )

Sepotong kapur yang massanya 20 gram


jatuh dari ketinggian 10 m di atas tanah. Jika
gesekan antara kapur dengan udara
diabaikan (g = 10 ms-2 ), tentukan kecepatan
kapur pada saat sampai di tanah.

16.

17.
Sebuah batu dilepaskan dari
puncak sebuah
menara. Batu itu
sampai di tanah dengan kelajutan
30 m/s. Hitunglah tinggi menara.

Tahukah Anda
Bagaimana Pengaruh Hambatan
Udara pada Benda Jatuh?
Ketika benda jatuh melalui gas atau cairan
(keduanya disebut fluida), benda akan
mengalami
kecepatan yang makin
berkurang, sampai ia mencapai kelajuan
maksimum yang tetap. Ini disebut
kelajuan terminal.
Sebagai contoh, bayangkan penerjun yang
melompat dari sebuah pesawat. Ia mulai
dipercepat saat ia melompat dari pesawat.

Ia terus dipercepat tetapi dengan


percepatan yang makin berkurang.
Ini karena pada penerjun berkerja
gaya hambatan udara inilah berarah
ke atas yang makin membesar
dengan
bertambahnya
kelajuan.
Gaya hambatan udara inilah yang
mengurangi gaya gravitasi tetap
berarah ke bawah. Suatu saat ketika
penerjun mencapai kelajuan kira-kira
200 km/jam, gaya hambatan udara
seimbang dengan gaya gravitasi.
Pada
saat
ini
penerjun
tidak

Ketika percepatan nol, penerjun telah mencapai


kelajuan
terminalnya,
yaitu
200
km/jam.Selanjutnya, penerjun bergerak dengan
kelajuan tetap 200 km/jam. Tentu saja, tiba di tanah
dengan kelajuan 200 km/jam akan menyebabkan
penerjun tewas.
Gaya hambatan udara selain bergantung pada
kelajuan, juga bergantung pada luas bentangan
benda. Sesaat setelah melompat dari pesawat,
penerjun
mulai dipercepat dengan kecepatan
paling besar, yaitu g. Makin ke bawah, kelajuan
penerjun makin besar, hingga gaya hambatan udara
pada penerjun akan menggurangi percepatan jatuh.
Dengan manuver di udara seperti burung elang,
percepatan penerjunpun dikurangi secara tajam.

Pada suatu ketinggian tertentu, penerjun


mulai membuka parasutnya. Dengan
membuka parasutnya, luas bentangan
jadi bertambah besar. Ini membuat gaya
hambatan udara yang menentang gaya
gravitasi
membesar
dengan
cepat.
Percepatan jatuh dengan cepat berkurang
ke nol ketika gaya hambatan udara
seimbang dengan gaya gravitasi. Penerjun
mencapai kelajuan terminalnya kira-kira
30 km/jam. Dengan kelajuan ini, penerjun
akan selamat sesaat mendarat di tanah.

Kuis
Kemampuan Mengamati
Sehelai bulu ayam dan sebuah apel
dijatuhkan pada saat bersamaan di
Bumi ( gambar 1) dan di Bulan
( gambar 2). Berikan komentar Anda
terhadap kedua gambar tersebut.

Contoh 2.11 Gerak Vertikal ke bawah


Seorang anak melempar batu ke dalam sumur kering
dengan kecepatan awal 3 m/s. Anak itu mendengar bunyi
batu mengenai dasar sumur setelah 2 sekon. Tentukan:
(a) kecepatan batu saat mengenai dasar sumur,
(b) kedalaman sumur (g = 9,8 m/s2).
Strategi:
Gerak vertikal ke bawah adalah gerak suatu
benda yang dilempar tegak lurus ke bawah
dengan kecepatan awal tertentu v 0 (ingat v0
0). Dalam keseluruhan geraknya, benda
selalu mengalami percepatan tetap yang
sama dengan percepatan gravitasi (a = g).
Dengan demikian, kelima persamaan GLBB
berlaku untuk gerak ini. Seperti halnya gerak
jatuh bebas, benda yang mengalami gerak
vertikal ke bawah selalu bergerak ke bawah,
Sehingga untuk mempermudah perhitungan,
kita tetapkan arah ke bawah sebagai arah
positif.

Jawab:
Diketahui a = g = 9,8 m/s2, kecepatan awal v0 =
3 m/s; selang waktu t = 2 s.
(a) Untuk langsung menentukan kecepatan batu
saat
mengenai dasar sumur v, kita pilih
persamaan:
v = v0 + at
= 3 + (9,8)(2) = 22,6 m/s
(b)Untuk langsung menentukan kedalaman
sumur y, kita
pilih persamaan:
y = v0t + at2
= (3)(2) + (9,8)(2)2
= 2,6 m

Ayo Uji Pemahaman Anda


18. Sebuah batu dilempar ke bawah dengan
kelajuan 5 m/s
dari ketinggian 30 m. Percepatan gravitasi 10
m/s2.
Tentukan:
Contoh 2.12 Gerak vertikal ke atas
Perhatikan gambar. Sebuah bola tenis dilempar
vertikal ke atas dengan kecepatan 15 m/s.
Gunakan nilai g = 10 m/s 2 untuk menghitung:
Strategi:
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda
yang dilempar tegak lurus ke atas dengan
kecepatan awal tertentu v0 (ingat v0 0). Kita
tetapkan arah ke atas sebagai arah positif,
sedangkan benda itu pada setiap kedudukannya
selalu mengalami percepatan tetap, yaitu
percepatan gravitasi yang selalu berarah ke
bawah (arah negatif), sehingga a = -g. Kelima
persamaan GLBB juga berlaku bagi gerak ini.

Mula-mula benda akan bergerak ke atas sampai


mencapai titik tertinggi H. Di titik tertinggi H ini
benda berhenti sesaat (kecepatan di H, v H = 0)
kemudian benda berbalik ke bawah.

(c) Misalnya titik A adalah kedudukan setinggi 10 m


di atas tempat pelempar O (lihat gambar soal).Mari
kita tinjau gerak dari O ke A, di mana y = + 10 m.
Untuk mengitung selang waktu dari O ke A, tOA, kita
pilih persamaan:

Jadi, ketinggian 10 m (titik A) di capai selama 1 sekon


pada saat bola bergerak naik (ke atas) dan sekali lagi
setelah selang waktu 2 sekon, yaitu pada saat bola
bergerak turun (ke bawah).

Ayo Uji Pemahaman Anda


19. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan
kelajuan 20 m/s. Ambil g = 10 m/s2. Tentukan:
(a) tinggi maksimum yang dicapai batu,
(b) lama batu di udara,
(c) selang waktu batu mencapai ketinggian 15 m
di atas
tempat pelemparan.

Fisika dan Sejarah


Contoh paling terkenal tentang gerak
dengan percepatan tetap (GLBB) adalah
gerak jatuh bebas, gerak suatu benda di
bawah pengaruh gaya gravitasi saja.
Galileo
adalah
yang
pertama
kali
menunjukkan
dengan
percobaannya
sendiri bahwa benda-benda yang jatuh
bergerak
dengan
percepatan
yang
sama.Kesimpulan
ini
diperoleh
berdasarkan percobaan yang dilakukannya
pada bola yang meluncur menuruni bidang
miring
kemiringan
yang bidang
bervariasi.
Dengandengan
menggunakan
sebuah
miring, Galileo mampu
mengurangi percepatan bola, sehingga menghasilkan gerak
yang cukup pelan untuk diukur dengan instrumen yang
tersedia pada saat itu.
Galileo mengetahui bahwa gesekan udara bekerja pada
benda jatuh, walau demikian beberapa benda (beratnya
berbeda) yang ia jatuhkan sampai di tanah pada saat hampir
bersamaan.

Legenda mengatakan bahwa suatu waktu Galileo


menjatuhkan beberapa benda dari puncak
menara Pisa, dan pengamat di tanah mencatat
bahwa benda benda itu sampai di tanah pada
saat
yang
bersamaan.
Galileo
kemudian
menyimpulkan bahwa benda-benda dengan berat
berbeda jatuh dengan percepatan tetap yang
sama.
Tiga puluh tahun kemudian, Robert Boyle
menemukan pompa vakum. Karena itu sangat
mudah saat ini untuk membuktikan kesimpulan
Galileo dengan menjatuhkan benda benda
dengan berbeda di dalam suatu ruang vakum, di
mana
pengaruh
hambatan
udara
dapat
disingkirkan.
Foto pada awal bab ini memperlihatkan bahwa
dengan absennya hambatan udara dalam ruang

Pada tahun 1971, versi baru percobaan ini


dilaksanakan di permukaan Bulan oleh astronot
David Scott. Dengan kondisi permukaan Bulan
yang mendekati vakum sempurna, David
menjatuhkan sehelai bulu ayam dan sebah paku.
Ditonton oleh pemirsa televisi di seluruh dunia
terlihat bahwa keduanya menyentuh tanah pada
saat bersamaan.
Ayo Uji Pemahaman Anda
20. Dapatkah ketika kecepatan suatu benda nol,
percepatan
pada saat itu tidak nol? Jika ya,
berikan contohnya.
21. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas lalu
kembali ke tangan pelempar.Benarkah jika
dikatakan bahwa selang waktu naik sama dengan
selang waktu turun (abaikan gesekan udara)? Jika
ya, jelaskan dengan melakukan perhitungan

Anda mungkin juga menyukai