Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BIOMEKANIKA

SOAL
1. Sebuah balok ditarik sebuah gaya 40 N ke kanan yang membetuk sudut 30 0
terhadap horisontal. Apabila massa balok tersebut adalah4 kg. Tentukanlah:
a. Gaya tekan normal pada balok !
b. Gaya gesekan apabila μ0=0.2
c. Percepatan balok
SOLUSI:

∑ F y =m. a
N + F ∙ sin 30 °−m∙ g=0
N=m∙ g−F ∙ sin 30 °
1
N=4 ∙ 10−40 ∙ = 20
2
f gas =μ s ∙ N
f gas =0,2 ∙20=4 N

∑ f x=m. a
F cos α −f gas =m∙ a
40 ∙ cos 60 °−4=4 ∙ a
20−4=4 ∙ a
a=4 m/s2

2. Seorang pasien duduk diatas kursi roda dimana massa pasien dan kursi roda
adalah 40 kg, kemudian ditarik dengan gaya konstan 100 N arah mendatar ke
kanan. Jika koefisien gesekan kinetic antara roda dan antai adalah 0,05,
hitunglah percepatan kursi roda.
SOLUSI:
F−f g=ma
F−µk N =ma
a=2 m s−2
3. Hitunglah gaya yang diberikan pada kaki oleh peralatan mesin traksi yang
ditunjukkan pada gambar berikut ini!
Gambar 2.1. Ilustrasi contoh soal.

SOLUSI:
Ada tegangan sebesar 20 kg. 9,8 ms -2 = 200 N sepanjang tali (Gambar 2.14.(a)).
Dengan demikian ada dua gaya 200 N yang bekerja dengan sudut 37 pada katrol
yang di tengah dan pada kaki, Gambar b. Jadi gaya resultan pada kaki adalah:
F = 2 (200 N) cos 37 = 400 N . 0,8 = 320 N, yang bekerja ke kanan (kaki dalam
keadaan setimbang, sehingga pasti ada gaya 320 N lain yang bekerja pada kaki
agar tetap diam, yaitu gaya lawan/ reaksi dari otot kaki).
4. Seorang pasien anak sedang menjalani traksi kulit dimana ujung-ujung tali
yang tergantung pada katrol saling diikatkan pada kulit betis kaki pasien dan
pemberat. Kulit pada kaki di atas papan mesin traksi ditarik melalui katrol oleh
pemberat dengan arah vertikal ke bawah. Massa betis kaki pasien (m A) 2 kg
dan massa pemberat (mB) 3 kg (g= 10 m/s 2). Bila koefisien gesekan kinetik
badan pasien dengan papan 0,5 dan gesekan katrol serta massa tali diabaikan,
hitunglah:

Gambar 2.2. Ilustrasi soal nomor 3.


a) percepatan sistem
b) tegangan tali
SOLUSI:
Diketahui: mA = 2 kg
mB = 3 kg
μ = 0,5
a) W b −f k =( m A + m B ) a
mb ∙ g−μ∙ M A ∙ g=( m A + mB ) a
3 ∙10−0,5 ∙ 2∙ 10=( 3+ 2 ) a
a = 4 ms-2
Jadi percepatan benda adalah 4 ms-2
b) Perhatikan benda B (pemberat)
W b −T =m B ∙ a
30−T =3∙ 4
T =30−12=18 N
Jadi tegangan tali adalah 18 N.
Aplikasi gaya-gaya tersebut di atas dalam praktik klinik adalah pada mesin traksi,
yaitu:

TITIK PUSAT MASSA

Gambar 2.3. Kaki diluruskan (a), dan kaki ditekuk (b).

1. Tentukan posisi pusat massa (PM) satu kaki (sebagaimana ditunjukkan pada
gambar 2.18) jika:
(a) kaki diluruskan
(b) kaki ditekuk 90o,
Anggap tinggi orang tersebut 1,70 m.
Jawab:
Kita dapat mengalikan dengan (1,70 m/100). Kita ukur jarak dari sendi pinnggul
dan didapat angka-angka yang ditunjukkan pada gambar 2.18.a. Dengan
menggunakan persamaan 2,12a. Kita dapatkan:
( 21,5 )( 9,6 ) + ( 9,6 ) ( 33,9 ) +(3,4 )(50,3)
X PM = = 20,4 satuan
21,5+ 9,6+3,4
Dengan demikian, pusat massa kaki dan telapaknya adalah 20,4 satuan dari sendi
pinggul, atau 52,1-20,4 = 31,7 satuan dari dasar telapak kaki. Karena tinggi orang
tersebut 1,70 m, angka ini berarti (1,70 m)(31,7/100) = 0,54 m.
Pada bagian ini kita menghadapi masalah dua dimensi. Kita gunakan sistem
koordinat xy, sebagaimana ditunjukkan pada gambar 2.20b. pertama kita hitung
seberapa jauh ke arah kanan dari sendi pinggul, PM tersebut berada:
( 21,5 )( 9,6 ) + ( 9,6 ) ( 23,6 ) +(3,4)(23,6)
X PM = = 14,9 satuan
21,5+9,6+3,4
Untuk orang dengan tinggi 1,70 m, ini berarti (1,70 m) (14,9/100) = 0,25 m.
Berikutnya kita hitung jarak y PM dari PM di atas lantai:
( 3,14 )( 1,8 )+ ( 9,6 ) ( 18,2 )+(21,5)(28,5)
Y PM = = 23,1 satuan
21,5+9,6+ 21,5
atau (1,70 m) (23,1/100) = 0,39 m. Dengan demikian, PM terletak 39 cm di atas
tanah dan 25 cm ke kanan sendi pinggul.

Anda mungkin juga menyukai