16/400371/TK/45385
Teknologi Informasi
==================================================================================
CHAPTER 2 : KINEMATIKA PADA SATU DIMENSI
Kinematika adalah suatu ilmu yang mempelajari gerakan tanpa mencari penyebabnya. Kali ini kita akan
membahas tentang kinematika pada satu dimensi.
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB/Uniform Motion)
Uniform motion atau gerak lurus beraturan adalah gerakan yang terjadi saat perpindahan yang sama terjadi
pada selang waktu tertentu. Pada saat itu, kecepatannya sama setiap waktu. Kecepatan adalah perpindahan yang
terjadi pada selang waktu tertentu. Kecepatan (velocity) dinotasikan dengan v .
Ket: Ket :
s=posisi s=posisi
t=waktu t=waktu
y=sumbu y pada grafik kartesian
=selisih
Jika kita ingin mencari posisi , sementara posisi awal kita bukan nol, kita bisa memakai rumus ini:
s f =s i + v t
Ket:
s f =posisi final
s i =posisi inisial(awal)
Kecepatannya tidak sama pada selang waktu tertentu. Kecepatannya berubah. Perubahan kecepatan pada
selang waktu tertentu disebut percepatan ( acceleration .
Percepatan :
v
a rerata =
t
d v
a sesaat = (turunan dari kecepatan)
dt
Pada gambar (a) di atas adalah contoh dari kecepatan sesaat. Sedangkan gambar (b) menunjukkan bahwa
percepatan adalah gradient dari grafik kecepatan terhadap waktu. Artinya, hal itu sesuai dengan persamaan
percepartan di atas.
Karena kecepatan adalah turunan dari posisi, maka untuk mencari posisi, jika kecepatan diketahui, kita bisa
peroleh dari rumus ini:
tf
S t =Si + v s dt=
ti
{ kurva
area dibawah v
dariti sampai tf
Jika percepatan tetap , kita bisa gunakan rumus berikut untuk mencari waktu, kecepatan, posisi, dan
percepatan :
v f = vi + a s t
1
s t =s i+ v i t+ a s ( t )2
2
v f 2= v i2 +2 a s s
Antara posisi, kecepatan, dan percepatan memiliki hubungan jika digambarkan dengan grafik, di antaranya :
Sumber: (Knight,Physics: for Scientists and engineers 3rd edition)
Note:
Suatu objek akan dipercepat jika kecepatan dan percepatannya tandanya sama
Objek akan diperlamban jika dan hanya jika kecepatan dan percepatannya beda tanda
Kecepatan memiliki arah. Untuk membedakan arah suatu benda , maka dibuat suatu
perjanjian ,
a y =g=9.80 m/s 2
Ket:
a s = g sin .
Besarnya
2. Properties of Vektor
A
BI
1300 m 1000 m
A
BI
Suatu vektor dinyatakan sama jika nilai dan arahnya sama. Jika arahnya berlawanan dari yang seharusnya,
maka vektor tersebut harus diberi tanda minus.
3. Persamaan vektor
arah
skalar
Dengan i,j,k merupakan komponen vektor pada sumbu
x,y,z. Artinya, Vektor D memiliki komponen di sumbu x positif sebesar a satuan, sumbu y positif sebesar b
4. Penjumlahan Vektor
Hasil penjumlahan vektor disebut resultan vektor. Ada dua metode untuk menggambar pertambahan vektor.
Yang pertama menggunakan metode tip-to-tail dan yang kedua dengan metode jajar genjang(parallelogram).
Selengkapnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
5. Vektor Aljabar
Pada penjumlahan vektor, setiap elemen vektor yang memiliki arah yang sama dijumlahkan. Maka akan
dihasilkan vektor yang baru.Vektor yang negatif berarti berbalik arah dari arah yang sebelumnya.
Contoh:
^ ^j
a =4 i+2
b=3 i^ +2 ^j
a + b
C=
Carilah vektor C!
Jawab :
^ ( 2+2 ) ^j
( 4 +3 ) i+
C=
C=7 ^ 4 ^j
i+
Keterangan :
: b : a :
C
Pada pergerakan partikel tersebut, terjadi GLBB dan GLB. Pada gambar a, kecepatan dari partikel berubah-
ubah dan perubahan kecepatan itu menghasilkan percepatan.
3. Gerakan parabola
Gerakan parabola terjadi pada dua dimensi dan hanya dipengaruhi oleh gravitasi.
4. Gerak relatif
Pada gambar di atas, Amy sedang berdiam diri, Carlos sedang mengendarai sepeda , dan Bill mengendarai
mobil. Amy tidak bergerak, Carlos dan bill bergerak dan keduanya memiliki kecepatan.
Menurut Amy, kecepatan Carlos adalah 5 m/s. menurut Bill, kecepatan Carlos adalah -10 m/s karena setiap
detik Carlos lebih tertinggal jauh olehnya. Kecepatan bukanlah konsep yang bisa dikatakan benar atau salah.
s adalah panjang busur yang diukur dari sumbu x positif. Panjang busur adalah s=r .
ds d
vt = = r=r
dt dt
Pada GMB terdapat pula percepatan ( a ), karena kecepatan ( v nya selalu berubah. Percepatan
mengarah pada pusat lingkaran, seperti yang terlihat pada gambar :
Percepatan tangensial
Pada GMBB terdapat dua percepatan, yaitu tangensial ( at dan sentripetal( a s ). Percepatan
sentripetal memiliki hubungan dengan kecepatan sudut, sedangkan tangensial berhubungan dengan perubahan
kecepatan tangensial.