Contoh :
Pertama kali pindah kekota ia adalah anak yang baik, tahun pertama ia masuk Kuliah, ia
mulai merokok, malam minggu kumpul ditempat tongkrongan langganan, disuguhi minuman
beralkohol, mulailah mabuk-mabukan. Kini rokoknya diganti dengan lintingan ganja, uang
transport sering dipakai beli ganja, kuliah sering bolos, akibatnya hasil ujian jelek, badan kurus
dan sekarang mulai berani menjual barang-barang rumah untuk membeli si daun haram itu.
Pendefinisian
Contoh :
Paragraf ialah suatu bagian dari karangan yang di dalamnya terdiri atas beberapa kalimat
yang selalu berkaitan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh membentuk satu
pikiran utama. Di dalam paragraf biasanya terdapat satu kalimat yang menjadi pokok pikiran dari
paragraf tersebut yang biasa kita kenal dengan kalimat utama.
Pencontohan
Contoh :
Tak ada seorang pun yang tak ingin kaya, apalagi kaya dengan rejeki yang halal, tapi
didunia ini berlaku hukum keseimbangan, kaya dengan halal harus kerja keras, kerja cerdas dan
kerja waras. Kekayaan hasil korupsi tidak akan pernah membuahkan kebahagiaan. Contohnya :
Bapak G memimpin sebuah lembaga negara, yang asalnya biasa sekarang jadi superkaya,
rumahnya bak istana, setiap anak punya mobil dan apartemen, tetapi anehnya ketiga anak laki-
lakinya tidak ada yang lulus kuliah, anak perempuannya hobi kawin cerai dan dua cucunya
mengalami keterbelakangan mental.
Perbandingan
Contoh :
Tata cara kehidupan masyarakat primitif berbeda dengan modern. Masyarakat primitif dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya dari bahan-bahan yang tersedia dilingkungannya tanpa
membelinya. Jika barang yang diperlukannya tidak ada dilingkungannya,maka mereka dapat
memperolehnya dari masyarakat tetangganya dengan sistem barter (saling menukar barang).
Alat-alat yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya juga diperoleh dari lingkungannya,
yaitu berupa batu, tanah liat, atau pun dahan pohon yang diolah secara manual.Sedangkan
masyarakat modern memperoleh kebutuhannya dengan cara membeli barang atau membayar
jasa. Alat-alat yang diperlukan merupakan olahan dari pabrik yang juga harus dibeli untuk
memeperolehnya.
Pertentangan
Contoh :
Sekolah tinggi (umum) berbeda dengan sekolah swasta.Perbedaan itu dapat dilihat dari
segi biaya sekolah, fasilitas, standar sekolah serta kualitas pengejarannya.Untuk sekolah umum
biayanya mampu dicapai bagi semua kalangan masyarakat. Akan tetapi, fasilitas yang
ditawarkan kurang memadai bagi kelangsungan sistem belajar mengajar, sedangkan sekolah
swasta biaya yang ditawarkan hanya mampu mencapai batas keuangan beberapa kalangan
masyarakat, artinya kalangan orang mampu.Hal ini sejalan dengan fasilitas, standar sekolah
sertakualitas pengajarnya.Sehingga sekolah swasta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah.