Anda di halaman 1dari 11

1

GLB DAN GLBB


Gerak Lurus Beraturan (GLB)
“Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus
dan tetap serta menempuh jarak yang sama untuk setiap waktu yang sama”
(Azizah,2005:28)
Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki benda tetap ( v = tetap)
sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 ). Secara matematis,
persamaan gerak lurus beraturan adalah
𝑠
𝑠 = 𝑣. 𝑡 atau 𝑣 = 𝑡 dimana : v = kecepatan (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)

Pada GLB kecepatan rata-ratanya sama dengan kecepatan sesaat ,sehingga


kecepatan sesaatnya

Misalkan t1= 0 sebagai waktu awal , t2=t sebagai waktu yang diperlukan , x1= x0
sebagai posisi awal dan x2= x sebagai posisi setelah waktu t , maka

Yang dapat ditulis menjadi

atau
Grafik Gerak Lurus Beraturan ( GLB)
Jika kecepatan v yang bergerak dengan laju konstan selama selang waktu t
sekon, diilustrasikan dalam sebuah grafik v-t, akan diperoleh sebuah garis
lurus, tampak seperti di bawah ini :

Grafik hubungan v-t tersebut menunjukkan bahwa kecepatan benda selalu


tetap, tidak tergantung pada waktu, sehingga grafiknya merupakan garis lurus
yang sejajar dengan sumbu t (waktu). Berdasarkan gambar diatas, jarak
tempuh merupakan luasan yang dibatasi oleh grafik dengan sumbu t dalam
selang waktu tertentu.
2

Sementara itu, hubungan jarak yang ditempuh s dengan waktu t,


diilustrasikan dalam sebuah grafik s-t, sehingga diperoleh sebuah garis
diagonal ke atas, tampak seperti pada gambar di bawah ini :

Dari grafik hubungan s-t dapat dikatakan jarak yang ditempuh s benda
berbanding lurus dengan waktu tempuh t. Makin besar waktunya makin besar
jarak yang ditempuh. Berdasarkan gambar tersebut, grafik hubungan antara
jarak s terhadap waktu t secara matematis merupakan harga tan α , di mana α
adalah sudut antara garis grafik dengan sumbu t (waktu).

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada
lintasan lurus dengan kecepatan benda berubah secara beraturan dan
mengalami percepatan tetap setiap waktu” (Azizah,2005:30).
Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan yang dimiliki benda
adalah tetap, sedangkan kecepatannya berubah beraturan.
Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu :
1. GLBB dipercepat
2. GLBB diperlambat
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan
dipercepat apabila kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan
sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan
diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada suatu
saat benda itu menjadi diam (berhenti bergerak).
Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat
Grafik hubungan kelajuan v dengan waktu t, seperti dibawah ini :

Dari grafik di atas kita mempunyai persamaan :


3

Jika pada saat t1 = 0 benda telah memiliki kecepatan v0 dan pada saat t2 =
t benda memiliki kecepatan vt, maka persamaannya menjadi seperti berikut.

Keterangan : v0 = kecepatan awal (m/s)


vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
Selanjutnya grafik antara jarak s dan waktu t seperti gambar di bawah
ini:

Benda yang bergerak dengan percepatan tetap menunjukkan kecepatan


benda tersebut bertambah secara beraturan. Oleh karena itu, jika diketahui
kecepatan awal dan kecepatan akhir, maka kecepatan rata-rata benda sama
dengan separuh dari jumlah kecepatan awal dan kecepatan akhir.

Apabila s merupakan perpindahan yang ditempuh benda dalam interval


waktu (t), maka persamaan menjadi sebagai berikut.

Selanjutnya, untuk dapat menentukan kecepatan akhir sebuah benda yang


mengalami percepatan tetap pada jarak tertentu dari kedudukan awal tanpa
mempersoalkan selang waktunya,Anda dapat menghilangkan peubah t
dengan mensubstitusikan persamaan (diperoleh dari persamaan
) ke dalam persamaan
4

Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat

𝑎<0
1
𝑎<0;x= v0t-2 𝑎𝑡2
v0≠0
vt= v0- 𝑎𝑡

Aplikasi GLB dan GLBB


 Gerak Vertikal ke Bawah.
Merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal vo.

Rumus GLBB : vt = vo + gt
y = vot + 21 gt2
vt2= vo2 + 2gy

 Gerak Vertikal ke Atas.


Merupakan GLBB diperlambat dengan kecepatan awal vo.

Rumus GLBB : vt = vo - gt
y = vot - 21 gt2
vt2 = vo2 –2 gy
y = jarak yang ditempuh setelah t detik.
5

vo vo
tnaik = = tturun =
g g
v0 2
hmaks =
2g
Syarat - syarat gerak vertikal ke atas yaitu :
a. Benda mencapai ketinggian maksimum jika vt = 0
b. Benda sampai di tanah jika y = 0

 Gerak jatuh bebas


Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak lurus berubah beraturan
tanpa kecepatan awal
Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas adalah
percepatan gravitasi (biasanya g = 9,8 m/det2) ( vo ), dimana
percepatannya disebabkan karena gaya tarik bumi dan disebut
percepatan grafitasi bumi ( g ).
Misal : Suatu benda dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu, maka :
Rumus GLBB :
 vt = vo + g.t
karena vo = nol, maka vt = g.t
 h = vo.t + ½ g.t²
karena vo = nol,
maka h = ½ g.t²
 h = ½ vt.t
 vt² = vo² + 2g.h, karena vo
= nol, maka vt= 2g.h

Contoh GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari - hari


2.6.1 Contoh Gerak Lurus Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari
 Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap
 Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat
berada dalam keseimbangan. Pada saat itu pesawat bergerak lurus
dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-
olah pesawat diam.
 Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka
parasutnya. Secara pendekatan kita dapat mengabaikan hambatan
angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak
lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada
ketinggian tertentu diatas tanah, gaya-gaya yang bekerja pada
penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan penerjun
jatuh dengan kelajuan tetap.
2.6.2 Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan dalam Kehidupan Sehari-hari
 Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua
kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara
tetap.
6

 Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara


dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang
secara tetap.
 Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip
dengan dengan gerak bola biliar yang dijatuhkan. Jarak antara dua
kedudukan bola biliar yang berdekatan bertambah secara tetap.
 Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip
dengan gerak bola yang meluncur dari puncak bidang miring.
 Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik
kecepatan batu berkurang secara tetap (gerak lurus diperlambat
beraturan), dan pada saat turun batu bergerak jatuh bebas (gerak
lurus dipercepat beraturan)
 Gerak atlet terjun payung yang baru saja keluar dari pesawat terbang,
mirip dengan gerak bola yang dijatuhkan lurus ke bawah.

Contoh- Contoh Soal GLB dan GLBB Beserta Penyelesaiannya


Contoh Soal GLB
1. Seseorang mengendarai mobil dengan kecepatan tetap 15 m/s. Tentukan :
a). Jarak yg ditempuh setelah 4 s,5 s.
b). Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 3 km
Penyelesaian :
Diketahui :
v= 15 m/s
Jawab :
a. t = 4s t=5s
s=v.t
s=v.t s = 15 . 5
s = 15 . 4 s = 75 m
s = 60 m
b. s = 3 km = 3000 m
𝑠
t=𝑣
3000
t= t = 200 s
15
7

2. Seseorang mengendarai sepeda motor, mula-mula kecepatannya 18 km/jam, setelah 10


sekon kemudian kecepatannya menjadi 54 km/jam. Berapa percepatan sepeda moto
tersebut
Penyelesaian :
Diketahui :
v1= 18 km/jam = 5 m/s
v2= 54 km/jam = 15 m/s
t = 10 s
Ditanyakan : a = ?
∆𝑣
a = ∆𝑡
15−5
a= 10
10
a = 10
a = 1 m/s2
3. Ronny berlari selama 56 menit. Jika kelajuan lari Ronny adalah 18 km/jam, berapakah jarak
yang ditempuh Ronny selama berlari?
Penyelesaian :
Diketahui : t= 56 menit = 56 x 60 = 3360 s
18000 𝑚
v = 18 km / jam = 3600 𝑠 = 5 m/s
Ditanya : s.. ?
Jawab : s=v.t
s = 5 . 3360
s = 16800 m
2.7.2 Contoh – Contoh Soal GLBB
1. Setelah dihidupkan, sebuah mobil bergerak dengan percepatan 2m/s2. Setelah berjalan
selama 20 s, mesin mobil mati dan berhenti 10 s kemudian. Berapa jarak yang
ditempuh oleh mobil tersebut ?

Penyelesaian :
Sebelum mesin mobil mati
Vo = 0
a = 2 m/s2
t = 20 s
Vt = Vo + at
Vt = 0 + 2 . 20
Vt = 40 m/s2

 Setelah mesin mobil mati


Vo = 40 m/s2
Vt = 0
t = 10s
Vt = Vo + at
Vt = 40 + a. 10
a = -4
S =Vo t + ½ a t2
S = 40. 10 + ½ (-4) .102
8

S = 200 m
Jadi, mobil tersebut telah menempuh jarak sejauh 200m sejak mulai bergerak hingga
berhenti menempuh jarak 200 m.
2. Lawson mengendarai sebuah mobil dengan kecepatan 15 m/s selama waktu 10 detik. Jika
kecepatan akhirnya adalah 35 m/s, tentukan percepatan mobil tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui : V0 = 15 m/s
t = 10 s
Vt = 35 m/s
Ditanya : a…. ?
Jawab : Vt = V0 + a . t
35 = 15 + a .10
35 – 15 = 10 a
10 = 10 a
a = 1 m/s2
3. Sebuah mobil mengurangi kelajuannya menjadi 25 m/s selama 1 menit. Jika perlambatan
mobil tersebut 2 m/s2, berapakah kelajuan mobil mula-mula?
Penyelsaian :
Diketahui : Vt = 25 m/s
t = 1 meneit = 60 s
a = 2 m/s2
Ditanya : V0 …. ?
Jawab : Vt = V0 - a . t ( diperlambat )
25 = V0 - 2 . 60
25 = V0 - 120
V0 = 145 m/s

Contoh Soal Gerak Vetikal ke Atas


1. Sebuah benda dilemparkan ke atas dengan kecepatan 30 m/s. Hitunglah waktu dan
ketinggian bola tersebut ketika mencapai titik tertinggi, jika percepatan gravitasi benda =
10 m/s2.
Penyelesaian :
Diketahui : V0 = 30 m/s
g =10 m/s2
Ditanya : ttitik tertinggi … ?
hmaks … ?
𝑣
jawab : ttitik tertinggi = 𝑔0
30
ttitik tertinggi = 10
ttitik tertinggi = 3 s
𝑣0 2
hmaks = 2𝑔
302
hmaks = 2.10
900
hmaks= 20
hmaks = 45 m
2. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 15 m/s .( g= 9,8m/s2)
9

Berapakah waktu yang diperlukan untuk mencapai ke tinggian maksimum?


Penyelesaian :
Diketahui :V0 = 15 m/s
g = 9,8m/s2
Ditanya : t …?
Jawab : pada ketinggian maks Vt = 0
Vt = V0 – g . t
0= 15– 9,8 . t
9,8 . t = 15
15
t = 9,8
t = 1,53 s
3. Dari soal di atas cari berapakah ketinggian maksimum dan kecepatan setelah 2 s?
Penyelesaian :
Diketahui : V0 = 15 m/s
g = 9,8m/s2
Ditanya : hmaks … ?
V setelah 2s .. ?
Jawab : hmaks = V0 .t – ½ g t2
hmaks = 15 .1,53 – ½ 9,8. (1,53)2
hmaks = 11,48 m

V Setelah 2s
Vt = V0 – g . t
Vt =15 – 9,8 . 2
Vt = 15 – 19,6
Vt = – 4,6 m/s ( tanda negatif (-) arah ke bawah

Contoh Soal Gerak Vetikal ke Bawah


1. Doni melempar sebuah bola dari puncak gedung apartemen setinggi 37,6m. Tepat pada
saat yang sama Yusuf yang tingginya 160 cm berjalan mendekati kaki gedung dengan
kecepatan tetap 1,4 m/s. Berapa jarak Yusuf dari kaki gedung tepat pada saat bola
jatuh, jika bola yang dijatuhkan tersebut tepat mengenai kepala Yusuf?
Penyelesaian:
Bola mengalami gerak jatuh bebas
v0 = 0
a = -g = -9,8 m/s2
Jarak tempuh bola = 37,6 m – 160 cm = 37,6 m – 1,6 m = 36 m. Jadi, y = -36.

Jika waktu tempuh Yusuf sama dengan waktu jatuh bola, maka bola tersebut akan
mengenai kepala Yusuf. Yusuf mengalami gerak lurus beraturan dengan v = 1,4 m/s,
maka jarak Yusuf semula dari kaki gedung adalah:
10

Contoh Soal Gerak Jatuh Bebas


1. Buah mangga (m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya dengan ketinggian 2 m. Sedangkan buah
kelapa (m = 0,3 kg) jatuh dari atas pohonnya berketinggian 8 m. Tentukan:
a. perbandingan waktu jatuh buah mangga dan buah kelapa,
b. perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan buah kelapa.
Penyelesaian
Diketahui :
h1 = 2 m (mangga)
h2 = 8 m (kelapa)
g = 10 m/s2
Ditanya : a. .........?

b. .......?
Jawab :
a. waktu jatuh
Waktu jatuh buah mangga memenuhi:

Dengan persamaan yang sama dapat diperoleh waktu jatuh buah kelapa sebesar:

Perbandingannya :
b . Kecepatan jatuh

Kecepatan jatuh buah mangga sebesar:

Dengan persamaan yang sama diperoleh kecepatan jatuh buah kelapa sebesar:

Berarti perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan buah kelapa dapat diperoleh:

2. Seorang anak sedang duduk pada cabang pohon tiba – tiba cabang pohon itu patah ,
anak tersebut jatuh membentur tanah setelah 0,5 s.
Jika g = 9,8 m/s2 . tentukan tinggi cabang pohon dari permukaan tanah ?
Penyelesaian :
Diketahui : ∆t = 0,5 s
g = 9,8 m/s2
Ditanya : h... ?
Jawab : ht = ½ g t2
11

h0,5 = ½ .9,8 . (0,5)2


h0,5 = 1,225 m
3. Dari soal nomor 2 , tentukan kelajuan anak pada saat membentur tanah ?
Pennyelesaian :
Diketahui : ∆t = 0,5 s
g = 9,8 m/s2
Ditanya : Vt... ?
Jawab : Vt = g t
Vt = 9,8 . 0,5 = 4,9 m/s

Anda mungkin juga menyukai