Anda di halaman 1dari 11

Laboratorium Fisika Dasar II

LAPORAN PERCOBAAN
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

I. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan percobaan ini adalah sebagai berikut.
1. Menyelidiki konsep Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) pada bidang
miring dengan menggunakan ticker timer.
2. Mengecek hubungan antara kecepatan dan waktu pada gerak lurus berubah
beraturan.

II. LANDASAN TEORI

Konsep Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) mengandung empat


konsep, yaitu konsep gerak, lurus, berubah, dan beraturan. Konsep gerak
mengandung arti perubahan kedudukan terhadap titik acuan. Konsep lurus
mengandung arti perubahan kedudukan terjadi sepanjang lintasan lurus. Konsep
berubah berarti perubahan kedudukan tersebut terjadi sebagai akibat perubahan
kecepatan. Konsep beraturan menyatakan bahwa perubahan kecepatan yang
terjadi selama selang waktu tertentu bersifat tetap. Perubahan kecepatan per
satuan waktu disebut percepatan. Jadi GLBB adalah gerak sepanjang lintasan
lurus dengan percepatan konstan.
Berdasarkan pengertian bahwa percepatan merupakan perubahan
kecepatan per satuan waktu, maka percepatan dalam gerak lurus berubah
beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut.
v  v0
a ........................................................... 1)
t
dengan:
a = percepatan benda (m/s2)
v = kecepatan benda setelah menempuh t detik (m/s)
v0 = kecepatan awal benda (m/s)
t = waktu (sekon)

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 1


Laboratorium Fisika Dasar II

Kecepatan dari sebuah benda setelah melakukan GLBB selama rentang


waktu tertentu dapat dicari menggunakan persamaan 1). Hal itu dapat dilakukan
dengan mengalikan t pada kedua ruas serta menambahkan v0 pada kedua ruas
sehingga diperoleh,

v  v 0  at ........................................................... 2)

Hubungan kecepatan terhadap waktu dapat dilihat pada grafik berikut.

v (m/s)

v1
vo

t (s)

Gambar 1. Grafik Hubungan Kecepatan dan Waktu untuk


Benda yang Bergerak Lurus Berubah Beraturan

Dari grafik 2.1, dapat ditentukan jarak yang ditempuh benda selama
bergerak t sekon yaitu sebagai berikut.
s = luas daerah di bawah grafik v-t
s = luas trapesium
s = (vo + v1) 1 2 t

s = [vo + (vo + a t)] 1 2 t

s = (2 vo + a t) 1 2 t
1
s = vo t + 2 a t2 .................................................................. 3)
dengan
s = jarak yang ditempuh benda selama t sekon (m)
v0 = kecepatan awal benda (m/s)
a = percepatan benda (m/s2)

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 2


Laboratorium Fisika Dasar II

t = waktu (s)

Persamaan 1) dapat diubah bentuknya sebagai berikut.

v  v0
t ............................................................. 4)
a

Dengan mensubstitusikan persamaan 4) ke persamaan 3), maka diperoleh

2
v 2  v0  2as ....................................................... 5)

Persamaan 2), 3), dan 5) berlaku untuk benda yang bergerak lurus berubah
beraturan baik itu dipercepat maupun diperlambat. Hanya saja, percepatan untuk
gerak lurus berubah beraturan diperlambat bernilai negatif. Jadi, persamaan untuk
benda yang bergerak lurus berubah beraturan diperlambat adalah sebagai berikut.
v  v0  at .......................................................... 6)

1
s = vo t - 2 a t2 .................................................. 7)
2
v 2  v0  2as ...................................................... 8)

III. ALAT DAN BAHAN


Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
sebagai berikut.

1. Sebuah papan untuk bidang miring.


2. Sebuah kereta dinamik
3. Sebuah ticker timer
4. Sebuah balok penunjang
5. Sebuah catu daya ( Power Supply)
6. Gulungan kertas ticker timer
7. Kertas karbon
8. Busur derajat dengan skala 0-1800 dan NST 1o
9. 2 buah kabel penghubung ( merah dan hitam ).

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 3


Laboratorium Fisika Dasar II

10. Sebuah mistar dengan skala 0-30 cm dan NST 0,1 cm.
11. Gunting.
12. Sebuah jarum pentul.

IV. LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN


4.1 Set-Up Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan.
2. Menyusun alat – alat seperti gambar berikut.

Ticker Timer

Kereta
Landasan

Meja

Power θ
Suply Balok kayu

Gambar 2. Set-Up Percobaan

4.2 Teknik Pengambilan Data


Langkah-langkah:
1. Menentukan sudut kemiringan dengan menggunakan busur derajat yaitu
sebesar 10o.
2. Menghubungkan power supply dengan ticker timer dengan menggunakan kabel
yang telah dicek.
3. Menghidupkan power supply dan melepaskan kereta dinamik agar meluncur
menuruni bidang miring sambil menarik gulungan kertas ticker timer.
4. Memperhatikan jejak hasil rekaman gerak kereta dinamik pada gulungan kertas
ticker timer setelah kereta sampai pada dasar bidang miring.
5. Menggunting pita yang ditarik oleh ticker timer menjadi potongan – potongan,
di mana tiap potongan mengandung 8 ketikan.

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 4


Laboratorium Fisika Dasar II

6. Menempelkan potongan-potongan kertas secara berjajar dari kiri ke kanan pada


tabel pengamatan.
7. Mengulangi langkah (1) sampai dengan (6) untuk sudut kemiringan 150.

V. TEKNIK ANALISIS DATA


Tujuan percobaan ini bukan untuk menentukan besarnya sesuatu,
melainkan hanya mempelajari konsep dari gerak lurus berubah beraturan dan
mengecek hubungan antara kecepatan dan waktu pada gerak lurus berubah
beraturan. Oleh karena itu, analisis data dilakukan dengan membandingkan grafik
yang diperoleh dari percobaan dengan grafik yang seharusnya diperoleh secara
teori.
Langkah analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Mengukur jarak antara titik
pertama dan titik kedelapan.
2. Mencatat panjang masing-
masing hasil pengukuran ke dalam tabel berikut.

Tabel 1
Panjang potongan kertas ticker timer dengan interval 8 ketikan (Ө = 10,0o)
NO. Interval Panjang Potongan
Waktu ke- (mm)
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5

Tabel 2
Panjang potongan kertas ticker timer dengan interval 8 ketikan (Ө = 15,0o)
NO. Interval Panjang Potongan
Waktu ke- (mm)
1. 1
2. 2
3. 3

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 5


Laboratorium Fisika Dasar II

4. 4
5. 5

3. Membuat grafik hubungan


antara kecepatan (v) dan waktu (t) menggunakan panjang potongan kertas
sebagai besarnya kecepatan.
4. Membandingkan grafik hasil
percobaan dengan grafik secara teori.

VI. DATA HASIL PERCOBAAN


Adapun hasil percobaan yang diperoleh adalah sebagai berikut.

Tabel 3
Potongan kertas ticker timer dengan interval 8 ketikan (Ө = 10,0o)

Interval Interval Interval Interval Interval


ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

Tabel 4

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 6


Laboratorium Fisika Dasar II

Potongan kertas ticker timer dengan interval 8 ketikan (Ө = 15,0o)

Interval Interval Interval Interval Interval


ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

VII. ANALISIS DATA


Analisis data pada percobaan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
tidak dilakukan secara kuantitatif, tetapi hanya dilakukan secara kualitatif yaitu
dengan membuat grafik hubungan kecepatan (v) terhadap waktu (t) berdasarkan
data hasil percobaan yang telah diperoleh.
Berikut ini adalah data panjang tiap potongan kertas ticker timer.

Tabel 5
Data panjang potongan kertas ticker timer dengan interval 8 ketikan (Ө = 10,0o)
NO. Interval Panjang Potongan
Waktu ke- (mm)
1. 1 10,5
2. 2 21,0
3. 3 32,0
4. 4 40,0

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 7


Laboratorium Fisika Dasar II

5. 5 50,0

Tabel 6
Data panjang potongan kertas ticker timer dengan interval 8 ketikan (Ө = 15,0o)

NO. Interval Panjang Potongan


Waktu ke- (mm)
1. 1 12,5
2. 2 30,5
3. 3 48,0
4. 4 63,0
5. 5 76,5

Grafik hubungan antara kecepatan (v) terhadap waktu (t) dibuat dengan
menggunakan data dalam tabel 5 dan tabel 6. Kecepatan (v) dalam hal ini
dinyatakan dengan panjang potongan ticker timer tiap delapan ketikan dan waktu
(t) dalam hal ini dinyatakan oleh 8 titik ke-. Grafik yang dibuat ada dua yaitu
berdasarkan tabel 5 yaitu untuk θ = 10,00 dan tabel 6 untuk θ = 15,00. Ada pun
grafik yang dihasilkan adalah grafik 1 dan grafik 2.

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 8


Laboratorium Fisika Dasar II

1. Grafik hubungan antara kecepatan (v) dengan waktu (t) untuk θ = 10,00

2. Grafik hubungan antara kecepatan (v) dengan waktu (t) untuk θ = 15,00

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 9


Laboratorium Fisika Dasar II

VIII. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh grafik yang
sudah menunjukkan terjadinya gerak lurus berubah beraturan. Grafik hubungan
kecepatan (v) terhadap waktu (t) menunjukkan kecepatan benda semakin besar
sehingga benda dikatakan mengalami perubahan kecepatan atau mengalami
percepatan. Dapat dilihat pada grafik bahwa kecepatan benda terus meningkat,
namun perubahan kecepatan tidak membentuk garis yang linier, masih ada titik
yang menyimpang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, baik itu faktor yang
berasal dari kesalahan praktikan dalam melaksanakan percobaan, maupun
kesalahan yang disebabkan oleh kondisi alat yang sudah rusak.
Berdasarkan grafik yang diperoleh maka dapat dilihat hubungan antara
besarnya sudut kemiringan dengan besarnya percepatan benda. Dengan
membandingkan grafik 1 (grafik hubungan kecepatan terhadap waktu dengan θ =
100) dan grafik 2 (grafik hubungan kecepatan terhadap waktu dengan θ = 150)
maka dapat dilihat grafik 2 lebih curam dibandingkan grafik 1 (gradien grafik 1
lebih kecil dari grafik 2). Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa semakin
besar sudut kemiringan maka semakin besar juga percepatannya, hal ini bisa
ditunjukkan dari kecuraman (gradien) grafik. Berarti hasil percobaan yang
diperoleh sudah sesuai dengan teori yang ada.
Ada pun kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat melakukan praktikum
adalah sebagai berikut:
1. Kesalahan umum, yakni kesalahan yang terjadi karena kekeliruan pengamat.
Dalam praktikum ini kesalahan umum yang terjadi yaitu kesalahan dalam
memasang alat sehingga alat yang akan digunakan tidak bekerja dengan baik
yang akhirnya mempengaruhi keakuratan data percobaan. Misalnya, kesalahan
dalam memasang kertas karbon sehingga kertas karbon tidak bisa berputar dan
tidak terjadi ketikan pada golongan pita ticker timer, karena kesalahan ini
kami harus mengulang percobaan beberapa kali. Selain itu juga terdapat
kesalahan praktikan dalam membaca skala pada busur derajat dan penggaris
sehingga menghasilkan data yang kurang akurat.
2. Kesalahan sistematis, yakni kesalahan yang terjadi karena alat ukur dan
pengaruh lingkungan. Adapun kesalahan sistematis yang utama adalah ticker

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 10


Laboratorium Fisika Dasar II

timer yang tersedia sudah rusak selain itu periode ketukan ticker timer tidak
sama sehingga mempengaruhi data yang diperoleh.
3. Kesalahan acak, yaitu kesalahan yang kita tidak ketahui secara pasti
penyebabnya, namun berpengaruh besar terhadap data hasil percobaan.

Selain terdapat kesalahan dalam melakukan percobaan, kelompok kami


juga mengalamai beberapa kendala dalam melaksanakan praktikum yang
mempengaruhi hasil percobaan yang didapatkan. Adapun kendala-kendala yang
kami alami dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut.
1. Ticker timer yang tersedia tidak dalam kondisi yang baik, hal ini bisa dilihat
ketika ticker timer sudah dihubungkan dengan catu daya, getaran ticker timer
tidak teratur, bahkan sering tiba-tiba mati.
2. Kereta sering keluar lintasan sehingga membuat ketikan ticker timer menjadi
kurang beraturan, hal ini disebabkan karena lintasan yang digunakan bukan
lintasan rel yang dapat membuat mobil bergerak lurus.

IX. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-
hal sebagai berikut.
1. Karakteristik Gerak Lurus Berubah Beraturan dapat dibuktikan dengan
melakukan percobaan menggunakan ticker timer. Yang ditinjau adalah
perubahan jarak antar ketikan pada kertas ticker timer. Semakin bertambahnya
waktu, jarak antar ketikan semakin jauh. Ini membuktikan bahwa kecepatan
yang dialami mobil semakin besar karena mobil mengalami percepatan. Hasil
percobaan bisa dilihat dalam grafik yang menunjukkan terjadinya perubahan
kecepatan karena panjang potongan semakin besar (potongan semakin
panjang). Benda yang mengalami kecepatan yang semakin besar dikatakan
mengalami percepatan.
2. Hubungan antara kecepatan dengan waktu adalah semakin bertambahnya
waktu, maka kecepatan benda akan semakin besar akibat adanya percepatan.

Laporan Gerak Lurus Berubah Beraturan 11

Anda mungkin juga menyukai