Anda di halaman 1dari 29

AD/ART HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


TAHUN 2023

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang berdasarkan Pancasila. Segala sendi kehidupan
berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia selalu berpedoman pada Pancasila. Sudah
barang tentu, kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia harus mengisi segala kegiatan kita
sesuai pedoman dan hendaknya mengarah pada tindakan yang positif agar mengisi
kemerdekaan bangsa ini yang diraih dengan tumpah ruahnya darah para pahlawan di tahun
yang silam dengan bijak. Lebih terfokus, kita mahasiswa adalah bagian dari masyarakat
Indonesia yang harus ikut andil dan berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan ini dengan
kegiatan positif dengan berpedoman atas Pancasila. Mahasiswa sebagai “Kelompok Pengubah
dan Penggerak” memiliki tugas mempertahankan Dasar Negara Pancasila agar tetap menjadi
pedoman fundamental bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan berbangsa dan
bernegara.
Berorganisasi merupakan salah satu bentuk kegiatan berbangsa dan bernegara yang
patut kiranya mengarah pada tindakan positif berdasar Pancasila. Organisasi sendiri merupakan
sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama dan berusaha mencapai tujuan tersebut secara
bersama. Suatu organisasi dalam menggapai tujuannya tersebut haruslah memiliki rambu-
rambu yang jelas dan dasar organisasi yang mantap serta tetap berpedoman pada Pancasila.
AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) merupakan salah satu kelengkapan
yang penting dimiliki oleh suatu organisasi, agar organisasi memiliki dasar dan arah yang jelas
dalam mencapai tujuannya. Selain itu, AD/ART menjadi rambu yang penting bagi organisasi
agar tetap berpedoman pada Pancasila.
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fisika dan Pengajaran IPA merupakan salah satu
organisasi tingkat jurusan di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali. Tentu sebagai
suatu organisasi, dasar rambu organisasi menjadi salah satu syarat penting dalam menjalankan
organisasi. Melihat kenyataan tersebut, perlu kiranya disusun AD/ART HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA agar organisasi ini memiliki dasar yang jelas dan tujuan yang mantap serta
tidak melenceng dari dasar negara yaitu Pancasila. Maka dari itu, pengurus HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA berinisiatif menyusun AD/ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA yang disusun
berdasarkan keadaan organisasi yang sebenarnya dan bersesuaian dengan Pancasila.
ANGGARAN DASAR
HMJ FISIKA DAN PENGAJARAN IPA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Yang dimaksud dengan.
(1) Dekan adalah Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Pendidikan Ganesha.
(2) Ketua Jurusan adalah Ketua Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha.
(3) Pembimbing Kemahasiswaan adalah Pembimbing Kemahasiswaan Jurusan Fisika dan
Pengajaran IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Pendidikan Ganesha.

BAB II
ANGGARAN DASAR (AD)/ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

Pasal 2
Anggaran Dasar
Anggaran Dasar merupakan aturan-aturan pokok organisasi yang berfungsi sebagai sumber
peraturan/hukum yang berkaitan dengan organisasi.

Pasal 3
Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga merupakan keterangan secara spesifik dari anggaran dasar
organisasi.
BAB III
ATRIBUT

Pasal 4
Atribut
Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA memiliki atribut berupa lambang,
jaket, bendera, baju kaos berkerah, dan baju kerja.

BAB IV
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Pasal 5
Nama Organisasi
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA Universitas
Pendidikan Ganesha yang selanjutnya disingkat dengan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.

Pasal 6
Waktu Terbentuk
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA didirikan di Singaraja pada 26 Maret 2019.

Pasal 7
Tempat Organisasi
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA berkedudukan di Universitas Pendidikan Ganesha dan
bersekretariat di Sekretariat Organisasi Kemahasiswaan FMIPA, Kampus Tengah Undiksha,
Jalan Udayana Nomor 11 Singaraja.

BAB V
ASAS, LANDASAN, SIFAT, DAN KEDUDUKAN

Pasal 8
Asas
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA berasaskan Pancasila.
Pasal 9
Landasan
(1) Landasan Idiil terbentuknya organisasi ini adalah Pancasila.
(2) Landasan Konstitusionalnya meliputi:
(a) UUD 1945 yang sudah diamandemen.
(b) UU RI. No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
(c) PP RI. No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
(d) SK Mendikbud RI. No.155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
(e) Peraturan Presiden RI Nomor 11 tanggal 11 Mei 2006 tentang perubahan IKIP Negeri
Singaraja menjadi Universitas Pendidikan Ganesha.
(f) SK Rektor Undiksha No.1078/UN48/KM/2013, tentang Buku
Panduan Ekstrakurikuler Undiksha.
(g) SK Rektor Undiksha No.1556/UN48/KP/2019, tentang Penetapan Jurusan dan
Program Studi di Lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha.
(h) UUD Republik Mahasiswa Undiksha Tahun 2016.

Pasal 10
Kedudukan
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA merupakan organisasi Intra Perguruan Tinggi yang
berkedudukan di tingkat jurusan dan berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha.

Pasal 11
Sifat
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA bersifat:
(1) Legal: memiliki status organisasi yang resmi dan berada langsung di bawah naungan
Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Ganesha dengan bukti legalitas berupa Surat Keputusan Dekan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
(2) Otonom: memiliki kebebasan dalam menjalankan kegiatan organisasi, baik dalam
lingkup internal maupun eksternal kampus.
(3) Koordinatif: berkewajiban melakukan koordinasi kepada pihak terkait secara struktural
dan fungsional.
(4) Instruktif: memberikan instruksi atau arahan kepada anggota untuk melaksanakan
tugas.
(5) Egaliter: setiap anggota memiliki kesempatan yang sama dalam organisasi.
(6) Demokratis: segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan pada hasil
musyawarah bersama anggota.

BAB VI
TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 12
Tujuan
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA bertujuan mendukung visi dan misi jurusan, fakultas, serta
universitas melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.

Pasal 13
Fungsi
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA memiliki fungsi:
(1) Sebagai wadah pengembangan soft skill mahasiswa di tingkat jurusan.
(2) Sebagai perencana dan pelaksana program kerjanya selama masa kepengurusan.
(3) Sebagai pendukung pelaksanaan program jurusan yang terorganisasi dan terkoordinasi
sesuai perencanaan pihak yang bersangkutan.
(4) Sebagai perpanjangan tangan mahasiswa di tingkat jurusan dalam penyampaian
informasi dan kebijakan yang berkaitan dengan kemahasiswaan bilamana ditugaskan.
(5) Sebagai penggali, penampung, dan penindaklanjut aspirasi yang timbul dari mahasiswa
di jurusan tentang suatu kebijakan/program dalam lingkup internal maupun eksternal
kampus yang terorganisir dan terorganisasi dengan pihak bersangkutan.

BAB VII
ORGANISASI
Pasal 14
Anggota
Anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA merupakan seluruh mahasiswa aktif Jurusan Fisika
dan Pengajaran IPA.
Pasal 15
Pengurus
Pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA merupakan mahasiswa Jurusan Fisika dan
Pengajaran IPA yang tercantum dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan.

BAB VIII
KELEMBAGAAN DAN MASA KEPENGURUSAN

Pasal 16
Kelembagaan
Kelembagaan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA terdiri dari:
(1) Ketua HMJ
(2) Wakil Ketua HMJ
(3) Dewan Penasihat
(4) Sekretaris I HMJ
(5) Sekretaris II HMJ
(6) Bendahara I HMJ
(7) Bendahara II HMJ
(8) Bendahara Mahasiswa Program Studi
(9) Bidang Penalaran dan Keilmuan
(10) Bidang Minat dan Bakat
(11) Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
(12) Bidang Multimedia, Bakti Sosial, dan Network
(13) Bidang Organisasi dan Kepemimpinan
(14) Sub Bidang
(15) Mahasiswa aktif Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA sebagai anggota HMJ

Pasal 17
Hubungan Tata Kerja
Garis keorganisasian HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah:
(1) Instruktif dari Ketua Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA.
(2) Konsultatif dengan Pembimbing Kemahasiswaan Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA.
(3) Koordinatif dengan Dewan Penasihat.
(4) Instruktif dengan pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA sesuai dengan jabatan
struktural.
(5) Seluruh pengurus tidak diperkenankan mengatasnamakan HMJ Fisika dan Pengajaran
IPA dalam segala bentuk kegiatan di dalam/luar organisasi kemahasiswaan lain tanpa
ada tugas resmi dari organisasi.

Pasal 18
Masa Kepengurusan
Satu periode kepengurusan adalah satu tahun dihitung sejak ditetapkannya SK Dekan terkait
pelantikan fungsionaris mahasiswa di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam hingga tanggal jatuh tempo.

BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 19
Hak Anggota
Anggota berhak mendapatkan pelayanan dan kesempatan yang sama di HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.

Pasal 20
Kewajiban Anggota
Anggota wajib berperan aktif dalam kegiatan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.

Pasal 21
Hak Pengurus
Pengurus berhak mendapatkan pelayanan dan kesempatan yang sama di HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
Pasal 22
Kewajiban Pengurus
Pengurus wajib berperan aktif dalam kegiatan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
BAB X
RAPAT

Pasal 23
Rapat dalam HMJ Fisika dan Pengajaran IPA meliputi:
Musyawarah Anggota
(1) Rapat Kerja
(2) Rapat Anggota
(3) Rapat Kepanitiaan
(4) Rapat Pengurus
(5) Rapat Formatur

BAB XI
MEKANISME PEMBENTUKAN PENGURUS ORGANISASI

Pasal 24
(1) Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dilaksanakan dalam
Pemilihan Umum Raya (Pemira) HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(2) Penyusunan administrasi pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dilaksanakan sejak
ditetapkannya Ketua dan Wakil Ketua terpilih pada Pemira HMJ Fisika dan Pengajaran
IPA.
(3) Penentuan kelengkapan pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA ditentukan oleh Ketua
HMJ, Wakil Ketua HMJ, dan pengurus yang memperoleh hak prerogatif.
(4) Penentuan jabatan struktural seluruh pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA diputuskan
oleh Ketua dan Wakil Ketua terpilih.

BAB XII
PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN, DAN PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 25
Pengangkatan Pengurus
Pelantikan pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dilaksanakan oleh Dekan Fakultas.
Pasal 26
Pemberhentian Pengurus
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dapat melakukan pemberhentian pengurus.

Pasal 27
Pergantian Pengurus
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dapat melakukan pergantian pengurus.

BAB XIII
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

Pasal 28
Administrasi
Administrasi HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dikelola oleh pengurus yang membidangi.

Pasal 29
Keuangan
(1) Keuangan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dikelola oleh pengurus yang membidangi.
(2) Keuangan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA bersumber dari (a) anggaran universitas, (b)
anggaran fakultas, (c) iuran anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA, (d) iuran kegiatan
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA, (e) usaha-usaha legal yang berupa penggalian dana, dan
(f) bantuan dari perseorangan maupun sponsor yang tidak mengikat.
(3) Keuangan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA sepenuhnya digunakan untuk kegiatan
keorganisasian HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.

BAB XIV
PERUBAHAN AD/ART HMJ FISIKA DAN PENGAJARAN IPA

Pasal 30
(1) Perubahan AD/ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA hanya dapat dilakukan melalui
musyawarah anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(2) Usul perubahan pasal-pasal AD/ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dapat diusulkan oleh
seluruh anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA yang masih aktif.
(3) Usul perubahan pasal-pasal AD/ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA diajukan secara lisan
atau tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta
dengan alasannya dalam musyawarah anggota.
(4) Usulan perubahan AD/ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA ditetapkan berdasarkan hasil
musyawarah anggota.
(5) Hasil musyawarah disepakati berdasarkan kesepakatan anggota.

BAB XV
PENUTUP

Pasal 31
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) HMJ Fisika dan Pengajaran IPA
ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(2) AD/ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA ini berlaku sejak tanggal disahkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA HMJ
FISIKA DAN PENGAJARAN IPA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Sudah jelas.

BAB II
ANGGARAN DASAR (AD)/ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

Pasal 2
Anggaran Dasar
Sudah jelas.

Pasal 3
Anggaran Rumah Tangga
Sudah jelas.

BAB III
ATRIBUT

Pasal 4
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA memiliki atribut berupa lambang, jaket, bendera, baju kaos
berkerah, baju kerja dan maskot.
(1) Lambang HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
a. Kombinasi warna b. Hitam dan putih
A. Makna yang terdapat dalam lambang HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah
sebagai:
a) Lingkaran melambangkan kesinambungan yang tidak terputus dalam menuntut
ilmu demi peningkatan kemampuan ilmiah dan profesionalisme.
b) Bentuk heksagon terinspirasi dari bentuk sarang lebah yang diciptakan oleh
Tuhan dengan teknologi yang sangat tinggi seperti sarang lebah dengan bentuk
hexagonalnya yang memberikan efektivitas dengan hasil yang maksimal
diharapkan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA mampu mengikuti perkembangan
zaman dan terdepan dalam pengaplikasian teknologi.
c) DNA mewakili Pembelajaran BIOLOGI yang terdapat pada Jurusan Fisika dan
Pengajaran IPA.
d) ATOM mewakili Pembelajaran FISIKA yang terdapat pada Jurusan Fisika dan
Pengajaran IPA
e) TABUNG REAKSI mewakili Pembelajaran KIMIA yang terdapat pada Jurusan
Fisika dan Pengajaran IPA.
f) 2 daun muda mewakili dua cabang keilmuan yaitu cabang Pendidikan dan
cabang Ilmu murni. Cabang pendidikan yang dimaksud adalah program studi
Pendidikan IPA dan program studi Pendidikan Fisika, serta cabang ilmu murni
yang dimaksud adalah program studi Fisika, dimana dua daun muda tersebut
akan tumbuh semakin dewasa seiring berjalannya waktu dan akan terus
berkembang serta menjadi unggul.
g) Warna biru tua mampu merangsang pemikiran yang jernih dan biru muda
membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi, sehingga
melalui warna ini Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA mampu merangsang
pemikiran yang jernih serta meningkatkan konsentrasi bagi mahasiswa.
h) Warna hijau menjadi representasi dari warna alam, warna hijau sarat akan
harmoni (keseimbangan), kesuburan, kesegaran, kedamaian.
i) Orange dan kuning merepresentasikan Kehangatan, Kenyamanan, Keceriaan,
Energik dan Optimis.
j) Warna putih, menjadi warna dasar pada logo yang merepresentasikan kesucian
serta ketulusan dan kasih sayang.
B. Lambang HMJ Fisika dan Pengajaran IPA Undiksha digunakan pada atribut-atribut
oganisasi dan kelengkapan-kelengkapan terkait, diantaranya yaitu KOP, CAP, baju
kerja, baju kaos berkerah, baju kepanitiaan, jaket, bendera, spanduk, stiker, dan
sebagainya berdasarkan kebutuhan dan kesepakatan anggota.
C. Lambang HMJ Fisika dan Pengajaran IPA Undiksha dapat dikembangkan apabila:
a. Identitas Universitas berubah.
b. Adanya pertimbangan berdasarkan kebijakan Universitas atau pertimbangan lain
yang sifatnya mengikat.
(2) Jaket HMJ Fisika dan Pengajaran IPA

A. Warna pada jaket HMJ Fisika dan Pengajaran IPA memiliki arti sebagai berikut:
a. Warna abu-abu pada jaket HMJ Fisika dan Pengajaran IPA melambangkan tanggung
jawab dan kestabilan, dalam hal ini HMJ Fisika dan Pengajaran IPA diharapkan dapat
menjadi organisasi yang stabil dan bertanggung jawab dalam menjalankan dan
melaksanakan segala keputusan. Warna abu-abu juga melambangkan keseriusan dan
kemandirian HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dalam menjalankan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Selain itu warna abu-abu merupakan warna netral di antara hitam
dan putih. Itu melambangkan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dapat selalu melihat
hal positif dalam suatu kejadian buruk maupun memikirkan dampak negatif dari suatu
kejadian. Hal ini dapat menjadikan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA menjadi salah
satu organisasi yang memiliki pemikiran kritis di masyarakat.
b. Warna hitam pada jaket melambangkan ketegasan dan rasa percaya diri yang kuat
dalam hal ini HMJ Fisika dan Pengajaran IPA diharapkan dapat membuat keputusan
yang tegas namun tidak mengabaikan baik buruk maupun sebab akibatnya pada
organisasi.
B. Jaket HMJ Fisika dan Pengajaran IPA memiliki 1 sisi terdiri dari desain yang sudah
ditetapkan seperti pada gambar di atas.

(3) Bendera HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.

a. Bendera HMJ Fisika dan Pengajaran IPA digunakan dalam setiap pelaksanaan kegiatan
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA, kegiatan fakultas, maupun kegiatan lembaga.
b. Bendera HMJ Fisika dan Pengajaran IPA memiliki warna dasar abu-abu, berisikan
lambang HMJ Fisika dan Pengajaran IPA, dan bertuliskan “Himpunan Mahasiswa
Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA” yang berwarna putih.
c. Warna abu-abu pada dasar bendera memberi makna bahwa HMJ Fisika dan Pengajaran
IPA mampu bertanggung jawab dalam mengemban tugas di HMJ Fisika dan Pengajaran
IPA serta memiliki arti keseriusan dan kestabilan dalam pendidikan yang dikaitkan
dengan kecerdasan bangsa yang memiliki peranan besar dalam menunjang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
(4) Baju kaos berkerah HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.

Makna yang terdapat pada Baju HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah sebagai berikut:
a. Baju HMJ Fisika dan Pengajaran IPA berwarna dasar biru dongker yang mana
mengartikan keseriusan dan sikap konservatif (menjaga, memelihara dan
mengamalkan) yang dimiliki HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
b. Desain pada baju HMJ Fisika dan Pengajaran IPA sebagai identitas HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
(5) Baju Kerja HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.

Makna yang terdapat pada Baju Kerja HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah sebagai
berikut:
a. Baju Kerja HMJ Fisika dan Pengajaran IPA berwarna dasar hitam yang mana memberi
kesan sikap tegas, kuat dan percaya diri yang dimiliki oleh HMJ Fisika dan Pengajaran
IPA dalam berorganisasi.
b. Warna abu-abu melambangkan bahwa anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA
memiliki keseriusan dan bertanggung jawab dalam menjalankan peranan di HMJ Fisika
dan Pengajaran IPA
c. Desain pada baju HMJ Fisika dan Pengajaran IPA sebagai identitas pengurus HMJ
Fisika dan Pengajaran IPA
(6) Maskot HMJ Fisika dan Pengajaran IPA

Makna yang terdapat pada Maskot HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah sebagai
berikut:
a. Hewan rusa merupakan cerminan hewan elegan yang mampu mengatasi berbagai
masalah dengan kemurnian hatinya.
b. Tiga tanduk pada kepala rusa melambangkan adanya tiga program studi yang ada di
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
c. Topi toga mencerminkan sebuah karakter mahasiswa yang berguna,berkualitas,serta
berbudi pekerti yang luhur.
d. Warna baju yang dipakai pada tubuh rusa mencerminkan identitas dari HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
e. Buku berlogo HMJ melambangkan Ilmu Pengetahuan yang senantiasa berkembang
bersama dengan berkembangnya sumber daya manusia anggota HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
BAB IV
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 5
Nama Organisasi
(1) Nama atau identitas organisasi dapat diubah, bilamana:
a. terjadinya perubahan nama/identitas dari lembaga.
b. adanya alasan kuat yang melatarbelakangi perubahan nama/identitas tersebut
berdasarkan pertimbangan dari pihak-pihak yang terkait.
(2) Pihak yang berhak memberikan usulan atas perubahan nama/identitas dari organisasi
adalah (a) Ketua Jurusan, (b) Pembimbing Kemahasiswaan, (c) anggota HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA, dengan disertai alasan yang jelas secara lisan maupun tertulis.
(3) Kebijakan untuk mengubah nama/identitas organisasi dimiliki oleh Ketua HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA melalui keputusan musyawarah anggota.
(4) Apabila terdapat usulan perubahan nama/identitas organisasi yang datang dari pihak luar
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA, maka usulan tersebut harus disampaikan kepada Ketua
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA untuk dikaji terlebih dahulu yang selanjutnya
dikonsultasikan kepada Ketua Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA dan/atau Pembimbing
Kemahasiswaan Fisika dan Pengajaran IPA.

Pasal 6
Waktu Terbentuk
Sudah jelas.

Pasal 7
Tempat
Sudah jelas.

BAB V
ASAS, LANDASAN, SIFAT, DAN KEDUDUKAN

Pasal 8
Asas
Sudah jelas.

Pasal 9
Landasan
Sudah jelas.

Pasal 10
Sifat
Sudah jelas.

Pasal 11
Kedudukan
Sudah jelas.

BAB VI
TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 12
Tujuan
Sudah jelas.
Pasal 13
Fungsi
(1) Fungsi HMJ Fisika dan Pengajaran IPA sebagaimana disebutkan dalam AD HMJ Fisika
dan Pengajaran IPA pada pasal 13 ayat 2 memiliki ketentuan.
a. Program Kerja dirancang dan dilaksanakan oleh seluruh pengurus dan anggota HMJ
Fisika dan Pengajaran IPA tanpa memandang jabatan struktural organisasi.
b. Program Kerja dapat diusulkan oleh seluruh anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA
pada Pra-Rapat Kerja dan Rapat Kerja.
c. Usulan dan Rancangan Program Kerja ditetapkan pada Rapat Kerja HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
d. Setiap Program Kerja dilaksanakan dengan membentuk kepanitiaan atau setidaknya
membentuk koordinator umum kegiatan.
e. Teknis pelaksanaan Program Kerja HMJ Fisika dan Pengajaran IPA diatur oleh pihak
pelaksana kegiatan.
f. Teknis perekrutan anggota kepanitiaan diatur oleh kepanitiaan Program Kerja yang
bersangkutan.
g. Teknis penyusunan kepanitiaan diatur oleh ketua panitia yang melaksanakan Program
Kerja bersangkutan.
h. Setiap Program Kerja yang telah terlaksana wajib dipertanggungjawabkan dalam
bentuk laporan secara tertulis.
(2) Fungsi HMJ Fisika dan Pengajaran IPA sebagaimana disebutkan pada pasal 13 ayat 5 AD
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dilaksanakan berdasarkan aspirasi yang timbul dari
mahasiswa Fisika dan Pengajaran IPA atas kebijakan atau program dalam lingkup internal
maupun eksternal kampus yang menyentuh mahasiswa secara langsung.

BAB VII
ORGANISASI

Pasal 14
Anggota
(1) Status keanggotaan diperoleh sejak mahasiswa bersangkutan tercatat sebagai mahasiswa
Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA
(2) Status keanggotaan berakhir sejak mahasiswa bersangkutan (a) dilepas saat acara
pelepasan di tingkat jurusan, (b) berhenti atau diberhentikan sebagai mahasiswa Jurusan
Fisika dan Pengajaran IPA, atau (c) meninggal dunia.
(3) Yang dimaksud anggota adalah mahasiswa aktif Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA
semester 1 sampai dengan semester 7 (semester 8 ke atas tidak diwajibkan mengikuti
kegiatan HMJ).
Pasal 15
Pengurus
Sudah jelas.
BAB VIII
KELEMBAGAAN DAN MASA KEPENGURUSAN

Pasal 16
Kelembagaan
Kepengurusan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA terdiri atas:
(1) 1 orang Ketua HMJ
(2) 1 orang Wakil Ketua HMJ
(3) 15 orang Dewan Penasihat HMJ
(4) 1 orang Sekretaris I HMJ
(5) 1 orang Sekretaris II HMJ
(6) 1 orang Bendahara I HMJ
(7) 1 orang Bendahara II HMJ
(8) 1 orang Bendahara Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika
(9) 1 orang Bendahara Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA
(10) 1 orang Koordinator Bidang Penalaran dan Keilmuan
(11) 1 orang Sekretaris Bidang Penalaran dan Keilmuan
(12) 1 orang Koordinator Bidang Minat dan Bakat
(13) 1 orang Sekretaris Bidang Minat dan Bakat
(14) 1 orang Koordinator Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
(15) 1 orang Sekretaris Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
(16) 1 orang Koordinator Bidang Multimedia, Bakti Sosial, dan Network
(17) 1 orang Sekretaris Bidang Multimedia, Bakti Sosial, dan Network
(18) 1 orang Koordinator Bidang Organisasi dan Kepemimpinan
(19) 1 orang Sekretaris Bidang Organisasi dan Kepemimpinan
(20) 1 orang Koordinator Sub Bidang (disesuaikan dengan jumlah sub bidang)
(21) Anggota Sub Bidang (disesuaikan dengan jumlah anggota disetiap kepengurusan)
(22) Anggota

Pasal 17
Hubungan Tata Kerja
Sudah jelas.

Pasal 18
Masa Kepengurusan
Sudah jelas.
BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 19
Hak Anggota
Anggota berhak.
(1) Mendapat perlakuan yang sama dalam menyampaikan pendapat, usulan, dan
pertanyaan, baik lisan maupun tulisan.
(2) Mempunyai hak untuk dipilih dan memilih.
(3) Berpartisipasi dalam kegiatan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(4) Menggunakan fasilitas yang tersedia untuk mencapai tujuan HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
(5) Mendapat hak terkait dengan suka duka dari HMJ Fisika dan Pengajaran IPA, dengan
keterangan:
a Suka yang dimaksud adalah ketika mahasiswa HMJ Fisika dan pengajaran IPA
yang melaksanakan upacara agama dan memberikan undangan.
b Duka yang dimaksud adalah ketika mahasiswa HMJ Fisika dan Pengajaran IPA
mengalami kecelakaan sampai tidak bisa beraktivitas selama tiga hari sejak
kecelakaan, sakit sampai menjalani rawat inap, dan meninggal dunia atau keluarga
inti yang meninggal dunia.
(6) Hak untuk membela diri dan mendapatkan pembelaan dari HMJ Fisika dan Pengajaran
IPA dimana mahasiswa berhak mendapatkan pembelaan jika:
a Mendapat ancaman dari luar ketika menjalankan tugas.
b Masalah tersebut tidak mencemarkan nama baik HMJ.
c Anggota yang mendapat masalah bukan anggota yang membuat masalah.
(7) Berhak untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang akademik mapun non
akademik.
Pasal 20
Kewajiban Anggota
Anggota wajib.
(1) Menjaga nama baik HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(2) Menjunjung tinggi dan menaati segala peraturan AD/ART HMJ Fisika dan Pengajaran
IPA.
(3) Mendukung kepengurusan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA pada setiap periode.
(4) Memenuhi persyaratan surat bebas HMJ Fisika dan Pengajaran IPA yaitu menunjukan
surat bebas kontribusi, surat bebas perpustakaan dan surat bebas piutang akhir semester.
(5) Surat bebas kontribusi adalah surat yang diperoleh apabila batas minimal jumlah poin
yang ditetapkan terpenuhi dengan bukti rekapan poin yang telah direkap oleh bidang V.
(6) Batas minimal pada pasal 20 ayat 5 memiliki ketentuan sebagai berikut:
a. Angkatan 2020: 3 poin SK Kepanitian dan/ atau piagam.
b. Angkatan 2021: 13 poin SK Kepanitian dan/ atau piagam.
c. Angkatan 2022: 13 poin SK Kepanitiaan dan/ atau piagam.
d. Angkatan 2023: 5 poin SK Kepanitiaan dan/ atau piagam.
(7) Poin kontribusi pada ayat 5 memiliki ketentuan sebagai berikut:
a. Piagam peserta dalam kegiatan HMJ dan kegiatan yang beratasnamakan HMJ
Fisika dan Pengajaran IPA (Tingkat Undiksha 0,5 poin, Tingkat Provinsi 1 poin,
dan Tingkat Nasional 1,5 poin, serta Tingkat Internasional 2 poin)
b. Piagam juara (Tingkat Undiksha 1 poin, Tingkat Provinsi 2 poin, dan Tingkat
Nasional 3 poin, serta Tingkat Internasional 4 poin).
c. Anggota panitia (1 poin).
d. Anggota official (1 poin).
e. Delegasi mahasiswa dalam kegiatan ormawa lain yang beratasnamakan HMJ Fisika
dan Pengajaran IPA (untuk mahasiswa yang menjadi delegasi dalam suatu
kepanitiaan kegiatan dengan jangka waktu 3 hari atau lebih mendapatkan poin
sebesar 1 dengan 1 SK, sedangkan untuk mahasiswa yang menjadi delegasi dengan
jangka waktu 1 hingga 2 hari mendapatkan poin 0,25 dengan 1 SK. Apabila ada
kegiatan yang diikuti namun tidak mengeluarkan/mendapatkan SK tetap
mendapatkan poin kontribusi berdasarkan jangka waktu dari kegiatan tersebut
dengan adanya pertanggungjawaban dari Koordinator Bidang V bahwa benar
anggota yang bersangkutan mengikuti kegiatan yang dimohonkan adanya delegasi).
f. Koordinator sie / sekretaris sie (2 poin).
g. Panitia inti kepanitiaan HUT dan Lomba Karya Ilmiah (4 poin).
h. Koordinator sie / sekretaris sie dalam kepanitiaan HUT dan Lomba Karya Ilmiah (3
poin).
i. Anggota sie dalam kepanitiaan HUT dan Lomba Karya Ilmiah (2 poin).
j. Koordinator official (2 poin).
k. Panitia inti kepanitiaan (3 poin).
l. Anggota sie dalam kepengurusan (1 poin).
m. Koordinator sie dalam kepengurusan (1 poin).
n. Sekretaris bidang (6 poin).
o. Koordinator bidang (8 poin).
p. Bendahara prodi dalam kepengurusan (6 poin)
q. Sekretaris dan Bendahara dalam kepengurusan (10 poin).
r. Ketua dan Wakil Ketua dalam kepengurusan (20 poin).
(8) Apabila batas poin tidak terpenuhi maka mahasiswa tersebut ditindaklanjuti
berdasarkan pertimbangan Ketua Jurusan dan/ atau Pembimbing Kemahasiswaan.
(9) Surat bebas HMJ adalah surat yang diperoleh apabila mahasiswa yang bersangkutan
telah melunasi semua hutangnya di HMJ dan memperoleh surat bebas perpustakaan
(10) Surat bebas piutang adalah surat yang diperoleh apabila telah melunasi iuran HMJ,
iuran kegiatan, dan denda pada semester bersangkutan dengan bukti rekapan piutang
yang telah direkap oleh Bendahara HMJ.
(11) Surat bebas perpustakaan adalah surat yang diperoleh apabila mahasiswa yang
bersangkutan telah mengembalikan semua buku dan skripsi yang dipinjam dan
membayar denda peminjaman buku di perpustakaan Jurusan Fisika dan Pengajaran
IPA.
(12) Pemberian poin pada setiap kepanitiaan di HMJ dibawah pengawasan dan tanggung
jawab Ketua dan Wakil Ketua HMJ serta Ketua dan wakil Ketua Panitia dari
kepanitiaan tersebut.

Pasal 21
Hak Pengurus
Pengurus berhak.
(1) Berpartisipasi melaksanakan Program Kerja maupun kegiatan HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
(2) Mendapatkan jabatan struktural dalam kepengurusan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(3) Mengajukan pendapat/aspirasi dalam forum organisasi.
(4) Menggunakan segala fasilitas yang ada di HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dengan
penuh tanggung jawab.
(5) Mendapatkan penghargaan berupa SK (Surat Keputusan) atau piagam dari Ketua
Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA dalam setiap kegiatan HMJ.
(6) Mengkritisi kebijakan dan program-program HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
Pasal 22
Kewajiban Pengurus
Pengurus wajib.
(1) Menjaga nama baik jurusan, organisasi, dan diri sendiri.
(2) Menaati AD/ART yang berlaku.
(3) Mendukung kebijakan dan program kerja HMJ Fisika dan Pengajaran IPA yang
berlaku.
(4) Mengikuti pelaksanaan program kerja HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(5) Menjalankan tugas berdasarkan instruksi pihak yang berwenang dan keputusan
pengurus.
(6) Menampung aspirasi anggota.
(7) Mempertanggungjawabkan segala tugas yang dijalankan, baik dari segi pelaksanaan
maupun keuangan.
(8) Melakukan komunikasi aktif dengan seluruh anggota dan pengurus HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.

BAB X
RAPAT

Pasal 23
(1) Musyawarah anggota
a) Musyawarah anggota dinyatakan sah apabila sesuai dengan tata tertib sidang yang
disepakati pada saat musyawarah anggota.
b) Tugas dari musyawarah anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah untuk (1)
pertanggungjawaban kepengurusan, (2) memilih Ketua dan Wakil Ketua HMJ Fisika
dan Pengajaran IPA, (3) membahas dan menetapkan AD/ART HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA, (4) mengevaluasi AD/ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(2) Rapat Kerja
a) Rapat Kerja dinyatakan sah apabila sesuai dengan tata tertib sidang yang disepakati
pada saat rapat kerja.
b) Tugas Rapat Kerja HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah untuk merumuskan dan
mengesahkan program kerja HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dalam satu periode
kepengurusan bersangkutan.
(3) Rapat Anggota
a) Rapat anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dinyatakan sah apabila dihadiri oleh
lebih dari setengah jumlah seluruh anggota HMJ yang aktif.
b) Apabila pasal 22 ayat 3 poin pertama ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA tidak
terpenuhi, maka rapat dapat dilaksanakan secara sah setelah disepakati oleh peserta
rapat anggota.
c) Tugas rapat anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah untuk (1)
pertanggungjawaban kepanitiaan, dan (2) pengambilan keputusan.
(4) Rapat Kepanitiaan
a) Rapat Kepanitiaan meliputi rapat koordinator dan sekretaris kepanitiaan, dan rapat
anggota kepanitiaan.
b) Tugas Rapat Kepanitiaan HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah merencanakan dan
mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program kerja.
(5) Rapat Pengurus
a) Tugas Rapat Pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA adalah mengkaji kendala-
kendala yang terjadi di HMJ Fisika dan Pengajaran IPA serta merefleksi tugas dan
wewenang pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(6) Rapat Formatur
a) Tugas Rapat Formatur adalah memilih dan menyusun kepengurusan HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA pada periode kepengurusan bersangkutan dan dilaksanakan setelah
Ketua HMJ terpilih.
b) Tim Formatur dipilih dan ditetapkan oleh ketua dan wakil ketua HMJ terpilih.

BAB XI
MEKANISME PEMBENTUKAN PENGURUS ORGANISASI

Pasal 24
(1) Pembentukan pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dilakukan dengan ketentuan.
a. Pembentukan pengurus dilakukan oleh Ketua dan Wakil Ketua HMJ.
b. Penempatan posisi pengurus adalah hak dari Ketua dan Wakil Ketua HMJ.
c. Penetapan pengurus disahkan melalui Pelantikan HMJ dan BEM Fakultas di
lingkungan MIPA
BAB XII
PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN, DAN PERGANTIAN PENGURUS

Pasal 25
Pengangkatan Pengurus
Sudah jelas.

Pasal 26
Pemberhentian Pengurus
(1) Pemberhentian pengurus HMJ Fisika dan Pengajaran IPA dapat dilakukan apabila
pengurus yang bersangkutan.
a. Meninggal dunia.
b. Telah tidak berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA Undiksha.
c. Diwisuda sesuai dengan jenjang pendidikannya.
d. Tertangkap tangan melakukan tindak kejahatan dan terlibat kasus kriminalitas.
e. Mengundurkan diri dengan melampirkan surat permohonan pengunduran diri.
f. Tidak menjalankan kewajiban pengurus sebagaimana yang diatur dalam pasal 21 ART
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(2) Teknis pemberhentian pengurus meliputi.
a. Pemberian peringatan secara lisan atau tertulis oleh ketua HMJ melalui Bidang
Organisasi dan Kepemimpinan.
b. Apabila peringatan yang pertama tidak ditanggapi/ditindaklanjuti maka akan diberikan
peringatan yang kedua secara lisan/tertulis.
c. Apabila peringatan kedua masih tidak ditanggapi/ditindaklanjuti maka akan diberikan
peringatan terakhir.
d. Apabila peringatan terakhir tidak ditanggapi/ditindaklanjuti akan diadakan rapat
bersama pengurus untuk memberhentikan pengurus yang bersangkutan dengan ataupun
tanpa kehadirannya.
e. Pengurus yang diberhentikan, dicabut statusnya sebagai pengurus HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA secara struktural maupun fungsional.
(3) Pengurus yang telah diberhentikan tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana diatur
pada pasal 20 dan pasal 21 ART HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
Pasal 27
Pergantian Pengurus
(1) Pergantian pengurus hanya dapat dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan struktural
akibat pemberhentian pengurus.
(2) Apabila terjadi kekosongan pada jabatan Ketua HMJ Fisika dan Pengajaran IPA maka
Wakil Ketua diangkat sebagai Ketua HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(3) Apabila terjadi kekosongan pada jabatan Wakil Ketua HMJ Fisika dan Pengajaran IPA
maka ketua HMJ Fisika dan Pengajaran IPA berhak mengajukan beberapa nama untuk
dipilih melalui rapat anggota.

BAB XIII
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

Pasal 28
Administrasi
(1) Pengelolaan administrasi diurus oleh Sekretaris I dan Sekretaris II HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
(2) Administrasi HMJ Fisika dan Pengajaran IPA terdiri atas:
a. Biodata pengurus HMJ
b. Biodata anggota HMJ
c. SK pengurus HMJ
d. SK kepanitiaan dan luar kepanitiaan HMJ (official)
e. Tugas pokok dan fungsi pengurus HMJ
f. Program kerja masing-masing bidang
g. Absensi anggota HMJ
h. Arsip absensi rapat anggota HMJ
i. Arsip surat masuk HMJ
j. Arsip surat keluar HMJ
k. Proposal kegiatan (fakultas, rektorat, dikti, pertamina, sponsor, dikBud)
l. Daftar Inventaris
m. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) di luar kepanitiaan (official)
n. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) setiap kegiatan dalam kepanitiaan
o. Format surat kepanitiaan
p. Format surat intern dan ekstern HMJ
q. Struktur Organisasi HMJ
r. Agenda rapat
s. Penunjang administrasi (cap/stempel dll).

Pasal 29
Keuangan
(1) Pengelolaan keuangan organisasi diurus oleh Bendahara I dan Bendahara II HMJ Fisika
dan Pengajaran IPA serta terkait pengelolaan piutang yang dimiliki oleh Mahasiswa HMJ
Fisika dan Pengajaran IPA akan diurus oleh Bendahara Prodi.
(2) Penggunaan keuangan digunakan untuk.
a. Kegiatan-kegiatan organisasi.
b. Pengeluaran rutin.
c. Pengeluaran khusus.
(3) Yang berhak menggunakan dana organisasi adalah seluruh pengurus HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA yang telah mendapatkan izin/wewenang dari Ketua HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA.
(4) Hal-hal yang menyangkut penggunaan keuangan organisasi wajib
dilaporkan/dipertanggungjawabkan secara tertulis oleh seluruh pengurus yang
menggunakan dana keuangan organisasi tersebut.
(5) Rekapitulasi pemasukan dan pengeluaran keuangan organisasi dilakukan secara berkala
setiap satu bulan oleh Bendahara I dan Bendahara II HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(6) Iuran anggota merupakan iuran yang dibayarkan anggota ke HMJ Fisika dan Pengajaran
IPA setiap semester.
(7) Besar iuran anggota disepakati saat rapat kerja kepengurusan bersangkutan.
(8) Iuran kegiatan merupakan iuran yang dibayarkan untuk menunjang operasional kegiatan
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.
(9) Besar iuran kegiatan disepakati oleh kepanitian bersangkutan dengan mempertimbangkan
kebutuhan selama kegiatan.
(10) Tutup buku keuangan organisasi dilaksanakan pada saat LPJ Kepengurusan.
BAB XIV
PERUBAHAN AD/ART HMJ FISIKA DAN PENGAJARAN IPA

Pasal 30
Sudah jelas.
BAB XV
PENUTUP

Pasal 31
(1) Anggaran Rumah Tangga (ART) HMJ Fisika dan Pengajaran IPA ini tidak terlepas dari
Anggaran Dasar (AD) HMJ Fisika dan Pengajaran IPA. Anggaran Rumah Tangga (ART)
HMJ Fisika dan Pengajaran IPA ini berlaku sejak tanggal disahkan.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) HMJ Fisika dan
Pengajaran IPA dapat diatur melalui kesepakatan anggota HMJ Fisika dan Pengajaran IPA.

Anda mungkin juga menyukai