Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA MAHASISWA

(Pertemuan 2)

Pokok Bahasan : Materi dan Perubahannya

Sub-Pokok Bahasan : Sifat Fisika dan Kimia, Perubahan Fisika dan Kimia, Lambang Unsur,
Rumus Kimia, dan Pemisahan dan Pemurnian Komponan Campuran

Tujuan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia

2. Mahasiswa mampu membedakan perubahan fisika dan kimia

3. Mahasiswa mampu menjelaskan perubahan kimia dari aspek makroskopis, mikroskopis,


dan simbolik (rumus kimia)

4. Mahasiswa mampu menjelaskan aturan penulisan lambang unsur dan rumus kimia

5. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip pemisahan dan pemurnian komponen-


komponen campuran (filtrasi, dekantasi, kristalisasi, sublimasi, distilasi, kromatografi)

Sifat dan Perubahan Materi serta Permunian Campuran

Materi memiliki beberapa sifat yang membedakan antara materi stau dengan materi
lainnya. Besi dapat dibedakan dari tembaga, oksigen, dan air berdasarkan sifat sifatnya. Sifat
materi digolongkan menjadi sifat fisika dan sifat kimia. Materi satu juga dapat mengalami
perubahan secara fisika atau kimia. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Pada reaksi
kimia dapat diamati perubahan materi pada aspek makroskopis (kasat mata), mikroskopis
(tidak kasat mata), dan simbolik (rumus kimia). Untuk memudahkan dan menyederhanakan
penulisan materi murni (unsur dan senyawa) maka setiap unsur dituliskan dengan lambang
tertentu sesuai aturan Berzelius dan setiap unsur atau senyawa juga dituliskan denga rumus
kimia tertentu. Selain materi murni, materi di alam kebanyak dalam keadaan campuran. Untuk
memdapatkan materi yang lebih murni, komponen
komponen campuran dapat dipisahkan secara fisika melalui filtrasi, dekantasi, kristalisasi,
sublimasi, distilasi, kromatografi.

Bacalah teks di atas dan tuliskan konsep/informasi penting yang anda diperoleh!
Jawaban :

Materi memiliki bebrapa sifat yang membedakannya antara materi satu dengan materi lainnya,
yang dimana sifat materi dapat di golongkan menjadi sifat fisika dan sifat kimia. Perubahan
kimia dapat disebuat dengan reaksi kimia yang dapat di amati melalui aspek makroskopis (kasat
mata), mikroskopis (tidak kasat mata) dan juga simbolik atau (rumus kimia). Biasanya dalam
memudahkan penyederhanaan penulisan materi murni dapat dituliskan dengan lambang tertentu
sesuai dengan aturan Barzelius. Selain itu, komponen campuran dapat dipisahkan secara fisika
melalui beberapa metode yaitu filtrasi, dekantasi, kristalisasi, sublimasi, distilasi, dan
kromatografi.

Menanya

Tulislah Pertanyaan/Rumusan Masalah berdasarkan bacaan di atas yang mengacu pada


pencapain tujuan pembelajaran!

Jawaban :

a. Apa itu sifat fisika dan sifat kimia materi ?


b. Apa saja yang termasuk sifat-sifat fisika materi dan sifat-sifat kimia meteri?
c. Bagaimana perbedaan antara sifat fisika dan sifat kimia materi?
d. Apa saja perubahan pada sifat fisika dan sifat kimia materi?
e. Bagaimanakah bunyi dari aturan Barselius?
f. Apakah yang dimaksud dengan metode filtrasi, dekantasi, kristalisasi, sublimasi, distilasi,
dan kromatografi? Serta bagaimana prinsip – prinsipnya?

Mengumpulkan Informasi

Untuk menjawab permasalahan yang anda temui, bacalah buku teks kimia dasar dan
diskusikan dengan teman-temanmu dalam kelompok belajar masing-masing
Menganalisis/Mengolah Informasi

1. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat fisika dan sifat-sifat kimia materi!


Jawaban :
a). Sifat-sifat fisika materi antara lain :
 Wujud zat
Zat memiliki tigamacam wujud yaitu cair, padat dan gas. Perubahan wwujud zat
disebabkan zat menerima panas atau melepaskan panas (kalor). Terdapat beberapa
perubahan wujud yaitu, melebur, mengembun, membeku, menguap, dan menyublim.
 Warna zat
Warna zat merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna inilah
yang menjadi ciri tersendiri yang membedakan antara satu zat dengan zat lain.
 Kelarutan
Kelarutan merupakan kemampuan zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut
(solvent), kelarutan pada suatu zat tergantung pada derajat keasaman, suhu, dan jenis
pelarut.
 Daya hantar listrik
Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkan. Benda
yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor.
 Kemagnetan
Suatu sifat zat yang teramati sebagai suatu gaya tarik atau gaya tolak antara kutub-
kutub tidak senama atau senama.
 Titik didih dan titik leleh
Titik didih merupakan suhu Ketika suatu zat mendidih, sedangkan titik leleh
merupakan suhu Ketika zat padat berubah menjadi zat cair.

b). Sifat-sifat kimia materi antara lain:

 Mudah terbakar
Sifat kimia mudah terbakar adalah sifat mudah atau sulitnya zat terbakar, dengan
mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, maka dapat menggunakan
bahan tersebut dengan aman. Salah satu zat yang mudah terbakar adalah bensin.
 Mudah membusuk
Pembusukan terjadi akibat reaksi kimia, salah satu penyebab pembusukan adalah
mikroorganisme berupa jamur. Untuk menghindari pembusukan makanan dapat
dilakukan dengan cara pengawetan makanan (menahan laju pertumbuhan
mikroorganisme pada makanan.
 Mudah meledak
Mudah meledak yaitu bahan yang pada suhu dan tekanan standar dapat meledak atau
melalui reaksi kimia yang menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang
dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
 Berkarat
Berkarat merupakan kerusakan atau kehancuran akibat teroksidasinya material yang
terbuat dari logam dengan adanya reaksi kimia disekitar lingkunganya.
 Beracun
Bahan-bahan yang membahayakan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup
lain, sehingga bahan berbahaya dan beracun serta limbahnya memerlukan penanganan
khusus.
2. Jelaskan perbedaan antara:

a) sifat fisika dan sifat kimia,

b) perubahan fisika dan perubahan kimia,

Jawaban :

a) sifat fisika dan sifat kimia,

sifat fisika materi merupakan perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat
baru, sedangkan sifat kimia materi merupakan perubahan yang dialami suatu benda yang
membentuk zat baru.

b) perubahan fisika dan perubahan kimia,

Perubahan fisika materi merupakan perubahan pada suatu benda, seperti wujud, energi
dalam benda, serta ukurannya, akan tetapi perubahan ini akan kembali ke wujud
semulannya. Perubahan kimia merupakan perubahan pada suatu benda baik pada zat
penyusun, bentuk, serta bau yang dapat ditimbulkan, pada perubahan kimia ini benda tidak
dapat kembali lagi pada struktur semula (keadaan semula).

3. Perhatikan perubahan materi berikut:

a) air menjadi uap air

b) bersi berkarat

c) pembuatan tape singkong

d) beras dijadikan tepung beras

e) kayu dijadikan meja, almari, dan kursi

Kelompokan dan jelaskan perubahan materi di atas ke dalam perubahan fisika dan
perubahan kimia!

Jawaban
a) Yang termasuk perubahan fisika adalah:
 Air menjadi uap air
 Beras dijadikan tepung eras
 Kayu dijadikan meja, almari dan kursi
b) Yang termasuk perubahan Kimia
 Besi berkarat
 Pembuatan tape singkong
4. Pada perubahan kimia soal no. 3 di atas, tuliskan perubahan aspek makroskopis,
mikroskopis, dan simbolik!

Jawaban :
a) Makroskopis (kasat mata)
Maksroskopis merupakan aspek yang dapat dilihat dengan mata tanpa bantuan alat
lainnya atau dengan kata lain dapat diperoleh melalui pengamatan dan dirasakan oleh
indra. Pada perubahan kimia di atas seperti contoh yaitu besi berkarat dan juga
pembuatan tape dapat kita amati dari segi bentuk dan warna. Besi berkarat akan berwarna
kemerahan jika mengalami pengkaratan.
b) Mikroskopis (tidak kasat mata)
Mikroskopis merupakan suatu objek yang hanya bisa dilihat dengan bantuan alat
misalnya menggunakan miskroskop ataupun kaca pembesar. Misalnya dalam pembuatan
tape jamur yang berperan adalah Saccharomyces cerevicae
c) Simbolik (rumus kimia)
Simbolik merupakan aspek yang mengidentifikasi identitas (misalnya zat-zat yang
terlibat dalam reaksi kimia) dengan menggunakan bahasa simbolis kualitatif dan
kuantitatif seperti rumus. Contoh yang merujuk pada soal no 3 adalah pada proses
pembuatan tape terjadi perubahan antara karbohidrat ( fruktosa dan glukosa (dengan
rumus kimia C6H12O6)) menjadi alkohol (dengan rumus kimia C2H5OH) dan
karbondioksida (dengan rumus kimia CO2).
5. Tuliskan aturan Berzelius dalam memuliskan lambang unsur!

Jawaban

Aturan Johns Jacobs Berzelius pada tahun (1779-1849) untuk penulisan lambang suatu
unsur, yaitu :

a. Lambang unsur ditulis dari huruf pertama nama unsur dalam nama Latin atau nama
ilmiah dan terdiri atas satu huruf, lambang yang ditulis dengan huruf kapital.
b. Jika ada dua atau lebih unsur yang memiliki nama Latin dengan huruf pertama yang
sama, lambang salah satu unsur tersebut ditambah satu huruf lagi yang dipilih dari
namanya. Huruf tambahan ditulis dengan huruf kecil setelah huruf pertama dengan huruf
kapital.

6. Jelaskan perbedaan lambang unsur dengan rumus kimia unsur!

Jawaban :

Lambang unsur adalah sebuah tanda yang digunakan untuk melambangkan suatu unsur,
unsur yang terdiri dari dua huruf, penulisan huruf pertama menggunakan huruf kapital dan
huruf kedua dengan mengunakan huruf kecil.

Sedangkan rumus kimia unsur adalah gabungan dari 2 unsur atau lebih yang sama atau
berbeda dengan komposisi tertentu, dengan penulisan terdapat bilangan koefisien, lambang
atom dan angka indeks.

7. Jelaskan prinsip pemisahan campuran secara filtrasi, dekantasi, kristalisasi,


sublimasi, distilasi, kromatografi disertai masing-masing sebuah contoh !

Jawaban :

a) Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya
pada medium penyaringan dimana zat padat itu tertahan. Fluida yang difiltrasi dapat
berupa cairan atau gas, aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan,
atau keduanya. Prinsip pemisahan campuran filtrasi digunakan untuk memisahkan
cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat zat
yg bercampur. Contohnya adalah pemisahan campuran air dan kopi.
b) Dekantasi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memisahkan campuran larutan
dan padatan yang paling sederhana yaitu dengan menuangkan cairan secara perlahan
sehingga endapan tertinggal. Dengan prinsip dekantasi adalah menggunakan perbedaan
massa jenis zat dari komponen-komponen pembentuk campuran. Semakin besar
perbedaannya, semakin mudah pemisahannya. Contohnya adalah pemisahan campuran
lumpur/kotoran dan air kotor.
c) Kritalisasi merupakan peristiwa pembentukan partikel-partikel zat padat di dalam suatu
fase homogen. Kristalisasi dapat terjadi sebagai pembentukan partikel padat di dalam
uap. Kristalisasi juga merupakan proses pemisahan solid-liquid, karena pada kristalisasi
terjadi perpidahan massa solid dari larutan liquid ke padatan murni pada fase kristal.
Pada prinsipnya kristalisasi dengan kondisi lewat jenuh untuk suatu larutan dan kondisi
lewat dingin suatu cairan. Contoh pemisahan campuran dari air laut menjadi garam.
d) Sublimasi ialah perubahan wujud zat dari padat ke gas atau dari gas ke padat. Prinsip
dari sublimasi adalah partikel penyusun suatu zat padat diberikan kenaikan suhu sebesar
tertentu akan menyublin menjadi gas. Dan sebaliknya, apabila suhu gas tersebut
diturunkan, maka gas akan segera berubah wujudnya menjadi padat kembali. Contohnya
adalah pemisahan campuran kapur barus dan pasir.
e) Destilasi atau penyulingan digunakan untuk memisahkan zat terlarut yang memiliki titih
didih lebih rendah dari pelarutnya (air). Dengan prinsip destilasi adalah perbedaan titik
didih dua cairan atau lebih. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik
didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu dengan perubahan dari fase cairan
menjadi uap dan uap tersebut didinginkan kembali menjadi cairan. Contohnya,
memisahkan campuran air dan alcohol.
f) Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran dalam berbagai wujud, baik padat,
cair maupun gas. Dengan prinsip dari kromatografi adalah perbedaan daya serap satu zat
dengan zat lainnya. Jika komponen campuran (misalnya A, B dan C) dialirkan dengan
suatu pelarut melalui padatan tertentu, maka A, B dan C akan bergerak dengan
kecepatan berbeda, karena daya serap padatan itu terhadap komponen tidak sama.
Cairan atau pelarut yang membawa komponen bergerak disebut eluen atau fasa
bergerak, sedangkan padatan yang menyerap komponen disebut adsorben atau fasa
tetap. Syarat eluen harus dapat melarutkan semua komponen dan dapat mengalir, maka
harus berupa cairan atau gas. Contohnya dalah zat pewarna yang dihasilkan dari daun
suji, kunyit.

Menyimpulkan

Tuliskan kesimpulan yang anda peroleh dari kegiatan ini?

Jawaban :

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa materi memiliki dua sifat yaitu sifat
fisika dan kimia. Sifat fisika materi merupakan perubahan yang dialami suatu benda tanpa
membentuk zat baru. Sifat kimia materi merupakan perubahan yang dialami suatu benda yang
membentuk zat baru. Perubahan fisika materi merupakan perubahan pada suatu benda, seperti
wujud, energi dalam benda, serta ukurannya, akan tetapi perubahan ini akan kembali ke wujud
semulannya. Perubahan kimia merupakan perubahan pada suatu benda baik pada zat penyusun,
bentuk, serta bau yang dapat ditimbulkan, pada perubahan kimia ini benda tidak dapat kembali
lagi pada struktur semula (keadaan semula). Perubahan kimia melingkup pada aspek
makroskopis, mikroskopis, dan simbolik. Aspek makroskopis yang berarti aspek yang dapat
dilihat dengan mata tanpa bantuan alat lainnya atau dengan kata lain dapat diperoleh melalui
pengamatan dan dirasakan oleh indra. Aspek Mikroskopis yang berarti Mikroskopis merupakan
suatu objek yang hanya bisa dilihat dengan bantuan alat dan Aspek Simbolik yang berarti aspek
yang mengidentifikasi identitas dengan menggunakan bahasa simbolis kuantitatif dan kualitatif.
Pada penulisan lambang suatu unsur dengan mengikuti aturan Johns Jacobs Berzelius. Perbedaan
Lambang unsur dan rumus kimia unsur terletak pada jumlah penyusun unsurnya dan
penulisannya. Serta prinsip pemisahan campuran secara filtrasi, dekantasi, kristalisasi, sublimasi,
distilasi, kromatografi. Dengan filtrasi memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut,
dekantasi memisahkan campuran larutan dan padatan dari perbedaan massa jenis zat, kritalisasi
pemisahan campuran dengan pembentukan partikel-partikel zat padat di dalam suatu fase
homogen, sublimasi pemisahan campuran dari padat ke gas, destilasi pemisahan campuran
dengan perbedaan titik didih dua cairan atau lebih dan kromatografi pemisahan campuran dalam
berbagai wujud, baik padat, cair maupun gas.

Merefleksikan

Tuliskan hasil refleksi dari kegiatan pembelajaran yang anda lakukan!

Jawaban :

Refleksi dari kegiatan yang kami lakukan yaitu memperbaiki pola pikir atau cara memahami soal
untuk mendapatkan jawaban, karena diawal pengerjaan kami sulit untuk mendapatkan jawaban
dari beberapa soal yang disebabkan oleh kurangnya memahami apa yang dimaksud dari soal
tersebut. Namun, setelah memahami soal dan materi dengan baik, kami mampu menjawab soal
yang awalnya sulit kami kerjakan. Dengan menambah ilmu pengetahuan bidang kimia mengenai
Materi dan Perubahannya serta pembahasannya dalam Sifat Fisika dan Kimia, Perubahan Fisika
dan Kimia, Lambang Unsur, Rumus Kimia, dan Pemisahan dan Pemurnian Komponan
Campuran dari materi itu sendiri telah di selesaikan melalui lembar kerja mahasiswa menjadi
titik terang saya untuk memahami pembelajaran ini.

Anda mungkin juga menyukai