Kelompok v :
Suharlinda Koru
Syahrul Ramadan
Rafika
PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERITAS TADULAKO
PALU 2020
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Tuhan yang maha Esa yang mana
telah memberikan kami kesempatan dan waktu yang luang dalam menyelesaikan
tugas manajeman laboratorium. Sehingga kami dapat meyelesaikan tugas yang
diberikan.
Pada kesempatan kali ini, kami selaku kelompok 5 akan membahas materi
mengenai administrasi laboratorium. Yang mana akan kami sajikan dalam bentu
makalah, lalu kami presentasikan di depan teman-teman guna untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengampuh mata kuliah.
Palu, 11 Maret 2020
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I
PENDAHULUAN
Kata Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat bekerja”.
Dalam perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu
“tempat bekerja” khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. Laboratorium adalah
suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang
ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat serta adanya infrastruktur
laboratorium yang lengkap (ada fasilitas air, listrik, gas dan sebagainya).
Ketika sains dan teknologi berkembang pesat dan menjadi salah satu mata
pelajaran penting dalam kurikulum di banyak sekolah di Eropa, termasuk negeri
Belanda, banyak pendidik/pengajar sains merasa perlu mengadakan ruang tempat
siswa melakukan kegiatan yang berkaitan dengan sains. Para pendidik itu
berpandangan bahwa sains adalah suatu ilmu empiris, yaitu ilmu yang didasari
atas pengamatan dan eksperimentasi (percobaan). Jadi, pengamatan dan
eksperimentasi adalah bagian integral pendidikan sains. Laboratorium yang
digunakan untuk kegiatan ini disebut laboratorium sains sekolah.
Mengenai penjelasan latar belakang di atas maka pada makalah ini memiliki
rumusan masalah sebagai berikut:
Berdasarkan rumusan masalah yang akan di bahas pada makalah ini, maka
memiliki tujuan:
PEMBAHASAN
1. Bahan yang berupa material seperti : timah patri, pita kertas ticker timer,
kertas karbon , tali , paku keling, spiritus dan lain-lain
2. Bahan yang berupa alat seperti : resistor, kapasitor, pegas, neraca pegas,
batu baterai, hidrometer dan lain-lain.
2.2 Penganggung Jawab Laboraorium Fisika
1. Ketua Laboratorium
2. Merencanakan
pengelolaan laboratorium
2. Merancang kegiatan
laboratorium untuk pendidikan
dan penelitian
3. Melaksanakan kegiatan
laboratorium untuk
kepentingan pendidikan dan
penelitian
2. Menerapkan ketentuan
mengenai kesehatan dan
keselamatan kerja
3. Menerapkan prosedur
penanganan bahan berbahaya
dan beracun
2. Mencatat
penggunaan bahan
laboratorium
3. Melaporkan
penggunaan bahan
laboratorium
2. Mencatat
penggunaan alat
3. Mencatat
penggunaan penuntun
pratikum
5. Melaporkan
keseluruhan kegiatan
pratikum secara periodik
3. Mengamankan
ruang laboratorium
2. Menyiapkan
peralatan sesuai dengan
penuntun pratikum
4. Menyiapkan
kelengkapan pendukung
pratikum (lembar kerja,
rekam data, dan lain-lain)
2. Menggunakan
peralatan kesehatan dan
keselamatan kerja di
laboratorium
4. Memberikan
pertolongan pertama pada
kecelakaan
3. Menyiapkan
penuntun kegiatan
pratikum
2. Memperbaiki
kerusakan peralatan
laboratorium
2. Menggunakan
peralatan kesehatan dan
keselamatan kerja di
laboratorium
5. Memberikan
pertolongan pertama pada
kecelakaan.
4. Koordinator Asisten
Dalam hal ini koordinator asisten memiliki tugas untuk mengontrol proses
berjalannya kegiatan praktikum di laboratorium. Dalan kepengurusan
laboratorium koornitaror asisten memiliki peran untuk mampu
mengkordinir para asisten praktikan dan juga praktikan. Dalam
laboratorium Fisika Fkip Untad koordinator yang sedang menjabat adalah
Muh. Hendri dan total keseluruhan asisten yang aktif adalah 15 orang.
5. Asisten Laboratorium
Dalam hal ini asisten laboratorium meiliki tugas yang hampir sama dengan
koordinator asisten, namun hanya saja para asisten hanya bisa memberikan
praktikum dan mengawasi semua alat-alat praktikum yang di cobakan.
Sehingga para asisten praktikum merupakan mahasiswa aktif di program
studi fisika Fkip Untad.
1. Bahan yang berupa material seperti : timah patri, pita kertas ticker timer,
kertas karbon , tali , paku keling, spiritus dan lain-lain
2. Bahan yang berupa alat seperti : resistor, kapasitor, pegas, neraca pegas,
batu baterai, hidrometer dan lain-lain.
• Kartu alat dengan Format C1 berfungsi untuk mencatat data untuk masing-
masing alat
• Informasi yang harus dicantumkan dalam kartu alat yaitu nomor kartu,
golongan alat, nomor induk, spesifikasi (nama alat, merk, ukuran, pabrik,
kode alat), lokasi penyimpanan, tanggal masuk dan dikeluarkan, dan
jumlah alat yang tersedia. Khusus untuk alat-alat canggih dan alat
keperangkatan harus dibuatkan secara tersendiri karena spesifikasinya
lebih banyak.
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
https://rocketmanajemen.com/manajemen-laboratoium/
http://repository.ut.ac.id/4764/1/PEPA4201-M1.pdf
https://uphem128.wordpress.com/2013/09/06/manajemen-laboratorium/
https://id.scribd.com/document/362669358/administrasi-laboratorium
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/susilowati-spdsi-
mpdsi/administrasi-dan-pengelolaan-laboratorium-ipa.pdf
http://fsk16a-vivi.blogspot.com/2017/02/tugas-pokok-dan-fungsi-kepala-
laboran.html
https://lib.unnes.ac.id/26653/1/4201411083.pdf
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/gronggrong11/2016/09/17/dina-wardani-
sitompul/